NovelToon NovelToon
PERFECT HONEYMOON

PERFECT HONEYMOON

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Penyesalan Suami / Gadis Amnesia / Tamat
Popularitas:7.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: lena linol

FOLLOW IG @thalindalena

Dia hanya sebagai istri pengganti, tapi dia berharap merasakan bulan madu impian seperti pasangan suami istri pada umumnya. Tapi, bagaimana jika ekspetasi tidak sesuai dengan realita. Justru ia merasakan neraka pernikahan yang diciptakan oleh suaminya sendiri, hingga membuatnya depresi dan hilang ingatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Lio membuang minuman kaleng yang sudah tidak berbentuk itu dengan asal. Berjalan cepat menghampiri Lara yang masih berdiri di taman sendirian.

Lara tersentak kaget dengan kedatangan pria tersebut. Lara mundur beberapa langkah, menghindari Lio yang malam itu tampak mengerikan dari sebelumnya.

"Wah! Sekarang kau ingin menggoda temanku?!" Kata-Kata Lio lebih tajam dari belati tajam. Pria itu sama sekali tidak menyaring ucapannya sebelum melontarkan kata demi kata yang membuat hati Lara semakin sakit.

Sepertinya kepala Lio kejedot batu beton. Jika dirinya melihat obrolan antara Leo dan Lara sejak tadi, harusnya dia paham jika yang mendekati Lara adalah Leo, bukan sebaliknya. Bukankah dia juga sudah tahu kalau Leo berusaha mendekati Lara?

Ya, benar tebakan kalian, jika Lio mempunyai gengsi setinggi menara. Tapi pria itu juga terus-terusan menyudutkan Lara karena rasa cemburunya, dan selalu menyalahkan Lara. Entah sadar atau tidak, Lio telah menyiramkan air perasaan jeruk nipis ke luka basah di permukaan hati Lara.

Apa sih maksud Lio ini?

"Aku tidak menggodanya!" Lara berkata jujur.

Benarkan? Memangnya apa yang dia lakukan kepada Leo? Dia sama sekali tidak mendekati Leo, apalagi menggodanya, tapi pria itu sendiri yang mendekatinya.

"Kau pikir aku akan percaya dengan kata-kata sampahmu! Jauhi Leo!" bentak Lio dengan suara tertahan, tapi wajahnya merah padam menunjukkan kemarahan yang begitu besar.

"Harusnya kalimat itu kau ucapkan kepada 'teman baikmu'," balas Lara, mengumpulkan keberanian untuk melawan Lio.

"Kau semakin berani melawanku, Lara!" bentak Lio sangat emosi.

Lio maju satu langkah. Sedangkan Lara mundur dua langkah.

Lara menelan ludahnya dengan getir. "Aku hanya berusaha melindungi diriku sendiri dari pria sialan sepertimu!" balas Lara dengan nada keras. Entah mendapatkan keberanian dari mana, dia bisa berbicara selantang itu kepada monster berwujud dewa yunani itu.

"Dan pria sialan ini adalah suamimu!" Lio berbicara dengan penuh penekanan, seolah mengingatkan Lara akan statusnya.

Lara tertawa getir ketika mendengar ucapan Lio. "Suami? Apa kau sadar dengan ucapanmu? Bahkan kau sama sekali tidak pernah menganggap pernikahan ini!" Lara menatap Lio dengan sendu. Kedua matanya berkaca-kaca ketika mengingat perlakukan kejam Lio kepadanya. Namun, Lara tidak akan pernah lagi membiarkan air matanya jatuh.

"Bahkan aku pun tidak pernah menginginkan pernikahan ini! Meski aku pernah mencintaimu dalam diam, tapi tidak sedikitpun aku menginginkan menikah denganmu! Paham!" lanjut Lara, kali ini suaranya melemah, tapi tegas.

Lio mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Maju lagi satu langkah, mencengkram  salah satu tangan Lara dengan erat.

Alih-Alih menyesal dengan segala perbuatannya yang pernah dia lakukan pada Lara. Pria itu semakin menjadi. Sikap egois, dan gengsi yang menyelimuti hatinya, membuat Lio semakin angkuh, dan tidak berpikir jernih.

"Lepaskan aku!!" teriak Lara sembari berusaha melepaskan cengkraman kuat itu ketika Lio memaksanya masuk ke dalam rumah utama.

"Kau butuh pengakuan dariku 'kan?! Itu 'kan yang kau inginkan!!" bentak Lio tanpa menghentikan langkah.

Lara semakin panik ketika Lio membawanya ke lantai atas.

"Tuan, lepaskan aku, aku mohon." Lara menggeleng pelan sambil terus memohon ketika Lio menyeretnya masuk ke dalam kamar.

"Apa kau bilang? Melepaskanmu?!" Lio menatap tajam Lara, mengunci pintu kamarnya.  "Ketika Leo menyentuhmu kenapa kau diam saja, malah menikmatinya, murahan!" Lio merasakan kecemburuan yang begitu besar, namun dia belum menyadarinya.

Lara menggeleng berulang kali. Wajahnya ketakutan ketika Lio berjalan mendekat padanya. Lara terus mundur, menghindari Lio, tapi punggungnya membentut dinding.

Lara sama sekali tidak pernah di sentuh Leo.

Apa mungkin ini karena Leo menyentuh pucuk kepalanya saat di taman tadi? Tapi, kenapa Lio semarah ini?

"Kau sudah terikat denganku Lara! Kau sudah menjadi milikku, jika sudah menjadi milikku, tidak ada yang boleh menyentuhmu, meski serangga sekalipun. Hanya aku yang boleh menyentuhmu!!!" bisik Lio dengan nada penuh penekanan, seraya mengunci pergerakan Lara agar tidak bisa kabur.

Lara memejamkan mata, dadanya bergemuruh. Sangat takut pada Lio. Rasanya ingin segera kabur dari sana, taoi bagaimana cara?

"Malam ini kau harus menjalankan kewajibanmu sebagai istriku!" tegas Lio, sangat memaksa.

Kedua mata Lara yang tadinya terpejam kini langsung terbuka dan terbelalak sempurna. Belum selesai rasa terkejutnya, Lio sudah bergerak cepat, melemparkan tubuhnya ke atas ranjang besar di tengah kamar luas yang di dominasi warna abu.

Malam itu, Lio menguasai tubuh Lara tanpa ampun, tanpa mempedulikan jeritan dan tangis Lara. Dia begitu kasar, memperlakukan Lara layaknya seekor binatang.

"Sakit!!!" Lara merintih kesakitan ketika sebuah benda tumpul menembus area intinya dengan kasa, merobek selaput darahnya.

***

Bantu Vote, dan Like ya guys 🤍

1
𝓛𝖊𝖊𝖈𝖍𝖞𝖗𝖆
😍😍😍
Wayan Sucani
Syukur dia mau mengaku... coba klo dia mengkambing hitamkan Lea
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Dian Susantie
wah.. ada yg panjang tp bukan tongkat 🤭🤭🙈🙈
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya, siapa tau Kaka suka.

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

Insyaallah seru ka... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Dian Susantie
ada yg tegak tp bukan keadilan 🤪🤪🤣🤣
Dian Susantie
ajaran nya Lio tuh kyk gitu.. keras kepala dan pedes lidahnya.. 🤪🤪🤣🤣
Amelia suhartono
ga tau kenapa author satu ini salalu bikin novel yang enak di baca,dan di pahami,suka" bacanya
Soicha
yah mlh gk ada kolomnya lg ..lnjut dong thor
Katarina Sutirah
Seruuuu
maryani
/Sob//Sob//Sob//Sob/
maryani
smga c lio menyesal
Al_nindra
ini mah full servis namanya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
oncom
wow
Alivaaaa
aku hadir Thor 🤗
Dewa Rana
visa biasanya nyatu dg paspor thor, tidak terpisah
Supriyatun
aku sdh ke sana tapi jarang up lg
Eka ELissa
udh di cono Mak...TPI konlom up lgi mak
Atik Marwati
👍👍👍👍
Lisa Yacoub
thor, negara Brazil maksudnya yaa..nggak ada kota Brazil
Daisyridone
wah othor dah duluan nih Kim..ayo cepatan nyusul
Daisyridone
auu aah thor..
kacau kacau
wkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!