Bagaimana jadinya jika di jodohkan dengan ketos yang paling kita benci di sekolah.
Alvina Anindita anak dari Hana, dengan sifat bad girl yang membuat dirinya di kenali di SMA Garuda,dan membuat anggota Osis serta ketua Osis kewalahan dengan sifat Alvina Anindita.
Alvina Anindita mempunyai seorang bunda yang sangat sibuk dan jarang ada waktu buat Alvi,di tambah lagi Alvi tidak mengetahui siapa ayah kandungnya karna sedari kecil Alvi hanya tinggal bersama bunda Hana
Bagaimana jika Bunda Hana mempunyai Rahasia besar dan Alvi belum mengetahuinya?Banyak yang tidak di ketahui Alvi mengenai bundanya
Kevin Gionino sebagai ketua Osis dengan wajah cool, yang membuat fansnya semakin menggilainya.
Kevin yang selalu kewalahan dengan sifat Alvina yang selalu buat onar dan tidak mempunyai rasa takut kepada Kevin dan anggota Osis lainya.
Bagaimana jadinya jika Mereka berdua di jodohkan?
follow ig author
ya
@chitanda_nnd
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ananda Putri Sarna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuket bunga
Kevin dan Alvi masih memandang satu sama lain dengan Alvi raut wajah terkejut sedangkan Kevinasih setia memasang wajah datar.Alvi berfkir siapa yang datang di apartemen milik Kevin jam begini?
"Lo ngumpet di kamar mandi"Ucap Kevin.Lalu Alvi berlari ke kamar mandi milik Kevin.
sedangkan Kevin membuka pintu apartemen miliknya.Saat pintu terbuka muncullah wanita dengan rambut tergerai indah dengan senyum manisnya melihat Kevin membukakan pintu apartemen miliknya.
"Vin"Ucap gadis itu
Kevin masih diam tidak percaya dengan kedatangan sahabatya itu memakai seragam sekolah SMA Garuda
"Manda"Ucap Kevin.
"Nggak di suruh masuk nih"Ucap Manda dengan senyum yang mampu membuat laki laki jatuh hati.Dengan penampilan yang feminim.
"gue lupa"Ucap kevin "Masuk aja"
Manda langsung masuk ke apartemen milik Kevin dan melihat isi dari ruang apartemen Kevin.Manda kagum karna apartemen milik Kevin sangat lah bersih.
Kevin datang membawa air mineral dan snack itu Manda sahabatya.
"Minum dulu Man"Ucap Kevin lembut
Manda Hanya mengangguk seraya tersenyum ke arah Kevin.Kevin mengusap rambut milik Manda dengan penuh kasih sayang.Kevin sudah menganggap Manda sebagai adiknya sendiri karna dari kecil Kevin bersama Manda di Bandung
"kok gue baru tau kalau lo baru pindah"Tanya Kevin
"Aku pindah karna mama menetap di Jakarta Vin.Papa kembali ke luar negeri urusan bisnis"Jawab Manda lembut
Amanda Frans adalah tipikal cewek lembut,cara berbicaranya sopan kepada orang lain.Dia juga merupakan anak manja dan Kevin sudah tau itu sedari kecil.
beda dengan Kevin membalas ucapannya pake gue elo.Tapi nada bicaranya tidak datar ataupun dingin
Kevin hanya mengangguk Seraya mengerti.
"Kenapa kamu bolos Vin"Tanya Manda
"Ada urusan"Ucap Kevin singkat
Manda Hanya mengangguk mengerti
🌸
"Siapa sih yang datang,lama banget pulangnya"Gerutu Alvi di kamar mandi.
Karna sudah satu jam Alvi di kamar mandi namun Kevin belum kunjung datang untuk menyuruhnya keluar.
Alvi nekad keluar untuk mengintip siapa yang datang.Saat Alvi melihat gadis cantik sedang bicara dengan Kevin dia terkejut dengan kedatangan Manda.
"Ngapain sih tuh cewek datang segala"Ucap Alvi jengkel.Pas Alvi balik dia tidak sengaja menjatuhkan vas bunga. "Mampus"Gerutu Alvi langsung berlari kembali ke kamar Mandi dengan panik,dia takut jika Manda melihatnya ada di sini.
"kayaknya ada yang jatuh vin"Ucap Manda
Kevin sudah tau siapa yang menjatuhkan vas bunga itu.Siapa lagi kalau bukan Alvina Anindita
"Nanti gue beresin"Ucap Kevin
"Biar aku aja Vin,"Tawar Manda
"Nggak usah,biar gue aja yang beresin"Ucap kevin
Manda Hanya mengangguk mengiyakan
Kevin tidak tau dengan cara apa menyuruh Manda sahabatya pulang,karna dia juga memikirkan Alvi yang sedari tadi terkurung di kamar mandi.
"Lo pulang dulu Man, nanti Tante Cezy nyariin.Lo belum pulang ke rumah kan pas pulang sekolah"Ucap Kevin
"Belum Vin,kalau gitu aku pamit yah"Ucap Manda dengan senyum manis
Kevin hanya mengangguk."Lo bawa mobil?"Tanya kevin
Manda hanya menggelengkan kepalanya"Nggak Vin"Jawab Manda
"Gue pesenin taksi dulu"Ucap Kevin lalu memesan taksi menggunakan situs online
Manda hanya mengangguk.Padahal Manda berharap jika dirinya di antar oleh Kevin.
🌸
Alvi keluar dari kamar mandi.Kini Alvi berada di ruang tamu.Alvi merasa sesak di kamar mandi selama hampir dua jam karna kedatangan Manda saja.
"Balik"Ucap Kevin datar kepada Alvi
"Dari tadi kek,"Jawab Alvi tak kalah ketus
🌸
Malam hari pun tiba,kini Alvi berada di ruang tv bersama papa Hendi dan mama Dila.Saat selesai makan malam mereka berkumpul di ruang tv untuk menonton tv.Kevin berada di kamarnya untuk mengurus tentang pergantian OSIS saat nanti akan tamat.
Sedari tadi mereka bertiga fokus nonton tv.Hanya ada suara dari tv yang mereka nonton sampai mama Dila membuka percakapan "Al"Panggil Mama Dila
Seketika Alvi menghadap ke mama Dila."Iyah ma"Jawab Alvi
"Kamu janji sama mama yah,kamu nggak bakalan cerai sama Kevin yah sayang"Ucap Mama Dila lembut
Seketika Alvi terdiam,karna dia juga tidak mengerti karna hubungannya dengan Kevin hanya perjodohan bahkan sampai sekarang mereka belum mencintai satu sama lain.Bisa di bilang dia hampir setiap saat berdebat dengan Kevin
"Mama tau, kalian belum saling mencintai,tapi mama yakin suatu saat nanti kalian akan saling jatuh cinta dan menyayangi satu sama lain"Ucap Mama Dila
Seketika Alvi terpejam dari khayalannya.Dia hanya mengangguk mengiyakan ucapan mama Dila.Karna Alvi tidak mau mama Dila sedih,apa lagi mama Dila sangatlah baik kepadanya selama ini.Beruntunglah Alvi karna papa mertuanya dan mama mertuanya menyayangi dirinya.Walau dia kurang kasih sayang dari bunda Hana tapi masih ada mertuanya.
"Iyya ma Alvi janji"Ucap Alvi seraya tersenyum
Seketika mama Dila memeluk menantunya.
🌸
Pagi hari pun tiba,kini Alvi berjalan di koridor sekolah.Untung saja dia sudah menelfon sahabatya untuk membawakan tasnya ke sekolah yang sempat kemarin ia tinggali saat bolos.Saat berlari di koridor seseorang menarik tangannya.
"Apaan sih lo main tarik aja"Ucap Alvi ketus
"Nih"Ucap Arkan menyedorkan sebuket bunga dengan berisi coklat seperti yang di berikan saat berpacaran sama Alvi
Alvi yang melihat itu hanya menarik nafas gusar,Arkan tidak berubah meski sudah putus dia selalu memberikannya sebuket bunga berisi coklat.Alvi mengambil coklat itu.
"Makasih,lain kali lo nggak usah Kasi gue beginian lagi"Ucap Alvi lalu pergi meninggalkan Arkan di koridor sekolah.
Arkan yang melihat kepergian Alvi hanya tersenyum pahit."Gue nggak bakalan nyerah sebelum kita sama lagi Al"Gumam Arkan lalu pergi dari koridor menuju kelasnya berat di XII IPA 2
Alvi masuk ke kelasnya,dia sudah melihat kedua sahabatnya bergosip ria.Sedangkan Manda di belakangnya asik main handphonenya.
"Alvi"Teriak Rindi dan Sinta bersamaan saat melihat Alvi
Seketika murid Murid di kelas menatap Rindi dan juga Sinta dengan tatapan horor karna membuat semua murid di kelas terkejut dengan suara miliknya.
"Al,lo kemarin bolos kemana sih"Tanya Rindi
"Terus itu dari siapa Al?"Goda Sinta.Rindi dan Sinta sudah tau siapa yang biasa memberikan sebuket bunga berisi coklat.Siapa lagi kalau bukan Arkan Pratama
"Dari siapa tuh Al"Timpal Rindi denga menggoda sahabatya
"Nggak usah pura pura nggak tau deh lo"Ucap Alvi ketus
Seketika Rindi dan juga Sinta tertawa melihat wajah jutek milik Alvi.
"Kenapa si Al lo mutusin Arkan?Dia oranganya baik famous banyak di incar cewek di sekolah kita lagi"Ucap Sinta memberikan saran
Rindi hanya mengangguk mengiyakan ucapan Sinta yang ada benarnya.
"Buat lo aja kalau mau"Ucap Alvi kepada Sinta
"Yah,Al lo taukan si Arkan mah cinta mati sama Lo.Mana mungkin mau sama gue yang muka pas Pasan kayak gini"Ucap Sinta cemberut
"Baru nyadar lo"Timpal Rindi
Seketika Rindi Dan Alvi tertawa melihat Sinta cemberut.Padahal mereka hanya bercanda.Sinta memang tidak pede dengan wajahnya padahal dia orangnya manis dan juga cantik.Sinta saja yang inscure
jujur aja baca sampe sini belum dapet feel nya
maaf ini menurut saya, maaf sekali lagi kalau saya ada salah niat saya cuma kasih saran