NovelToon NovelToon
Dia Suamiku, Bukan Ayah Pengganti

Dia Suamiku, Bukan Ayah Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Obsesi / Beda Usia
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Namanya Rosella Saputri, seorang gadis manja yang suka berfoya-foya. Umurnya baru 20 tahun, kuliah jurusan Managemen Bisnis semester tiga. Terlahir dari keluarga kaya raya yang karena terlalu sibuk kedua orang tuanya tidak pernah memperhatikannya. Rosella mempunyai seorang Kakak perempuan bernama Rania Kamelia, selisih umur mereka hanya 2 tahun saja.

"Aku sudah hamil 3 bulan, Ren." Ucap Rose pada sang kekasih yang bernama Rendra Adiguna.

"Lalu, aku harus apa Rose?" Ucap Rendra frustasi mengacak rambutnya.

"Aku sudah menunggumu bertangung jawab, sampai perutku mulai sebesar ini kamu belum datang untuk melamarku."

"Baiklah, nanti malam aku akan datang melamarmu." Rendra memberi keputusan.

Pernikahan keduanya dilangsungkan 3 hari setelah acara lamaran, karena Rosella sudah terlanjur hamil 3 bulan.

Tapi saat acara pernikahan mewah itu sudah diadakan, mempelai pria tidak kunjung datang hingga siang.

"Jika aku tidak menikah sekarang, lebih baik aku bunuh bayi ini." Ancam Rosella.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Baru Rendra

"Darimana kamu mendapatkan suntikan mematikan itu?" Tanya Tuan Kendrick saat sampai Markas sudah melihat tawanan mereka tergeletak dengan tubuh kaku.

"Istri temanku." Jawab Kendra sekenanya.

"Maksudnya kamu berhubungan dengan istri orang, terlebih dia istri temanmu sendiri?" Tuan Kendrick salah paham.

"Laura Vince Claudia istri Lucas Alistair Eezar keduanya adalah Mafia."

"Laura cucu Jauhar Zhafran Mafia Legendaris dari Klan Red Eyes?" Tanya Tuan Kendrick tidak percaya.

"Papa kenal?" Tanya Kendra penasaran.

"Dulu pernah meminta bantuan sebelum dia menghilang karena keluarganya hancur. Si Mata Merah, itu julukannya. Lalu racun apa yang kamu berikan padanya, Papa malas berurusan dengan polisi." Ucap Tuan Kendrick.

"Racun yang membuat jantung berhenti berdetak, tapi saat diperiksa tidak akan terdeteksi penyebabnya." Ucap Kendra.

"Kalau gitu cepat bereskan dia, bawa kembali ke rumah Mamanya. Kerjakan dengan rapi, jangan sampai ada yang melihat yang akan menjadi titik kelemahan Keluarga Adhitama. Dan hati-hati dengan Mamamu, jangan sampai kejadian hari ini..."

Tuan Kendrick menjeda sebentar kalimatnya.

"Dan keterlibatan kita melindungi Rosella, jangan sampai dia tahu itu. Apalagi tadi dia sudah berani muncul di hadapan publik dengan selingkuhannya yang kemungkinan besar adalah orang yang menargetkan kehancuran Papa." Ucap Tuan Kendrick diangguki Kendra.

"Baik Pa, aku akan lebih hati-hati." Ucap Kendra tegas.

Di Ruang rawat inap VVIP ada dua orang terbujur di atas ranjang dalam satu ruangan. Itupun tadi yang mengurus semua adalah Tuan Kendrick sebelum pulang. Membuat Tuan Raka tidak bisa lagi diam untuk tidak bertanya.

"Saya ucapkan terima kasih sekali lagi atas bantuan Tuan Kendrick. Tapi kenapa Anda terlihat peduli?"

Tuan Raka sedikit menaruh curiga, tapi dia masih belum bisa menemukan jawaban atas kecurigaan itu. Tidak mungkin kalau Tuan Kendrick menaruh rasa pada keponakannya mengingat umur Rosella sama dengan Kendra. Atau justru karena Kendra menyukai Rosella? Bermacam spekulasi bersliweran di pikiran pria tua yang masih belum melepas kepergiaan adik tercintanya.

Tuan Raka masih menaruh dendam, pada laki-laki bejat yang sudah menjadi penyebab Rosemary depresi. Dia tidak akan pernah memaafkannya, meskipun pria itu datang bersimpuh di bawah kakinya sambil menangis. Mata dibalas mata, dan nyawa harus dibalas juga dengan nyawa. Tapi, Tuan Raka tidak tahu di mana pria itu bersembunyi.

Tanpa Tuan Raka tahu, jika pria yang ingin sekali dia bunuh sudah ada di hadapannya.

"Tidak ada alasan untuk menolong sesama, dan kebetulan saya berada di lokasi kejadian. Saya merasa tergerak untuk memantau kondisi Rizal dan Rosella." Ucap Tuan Kendrick.

"Saya harap Anda tidak punya maksud terselubung." Tegas Tuan Raka.

"Anda ternyata sangat waspada, Tuan." Ucap Tuan Kendrick sedikit memuji.

"Karena saya pernah kecolongan, kehilangan orang yang sangat saya sayangi." Tuan Kendrick tahu siapa maksudnya.

"Maaf... Saya tidak bermaksud mengingatkan. Kalau begitu saya pamit pulang." Ucap Tuan Kendrick terburu-buru. Dia tidak ingin semua rahasianya terbongkar, dia masih belum siap.

Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya Rizal terbangun pasca melakukan operasi. Dia merasa ada yang salah. Kenapa ruangannya terasa sepi sekali. Dan pada saat dia menoleh ke samping, jantungnya berdegup kencang.

"Dek... Rosella... Sayang bangun... Kamu kenapa Sayang...?" Panik Rizal hingga membuat pria itu berusaha bangun. Beruntung Tuan Raka segera masuk.

"Loh... Rizal kamu mau ngapain, sudah tiduran lagi saja dulu. Jangan banyak bergerak, bekas operasi di punggungmu masih sangat basah. Rosella tidak apa-apa kok, dia hanya sedikit kelelahan saja. Sengaja Papa minta kasur untuknya, kasihan kalau tiduran di kursi." Ucap Tuan Raka tidak ingin membuat menantunya khawatir keadaan Rosella.

"Ooohhh... Ya sudah, aku pikir kandungannya kenapa-napa." Ucap Rizal.

"Terima kasih karena kamu menerima Rosella dan kehamilannya dengan tulus." Ucap Tuan Raka merasa lega.

"Karena aku telah mencintai Istriku, anaknya sudah aku anggap anakku sendiri. Aku menyayangi si kembar. Tidak ada alasan untukku membenci, karena yang salah orang tuanya."

"Beruntung Rosella mendapat suami sepertimu. Jaga baik-baik keponakan Papa. Mungkin besok Papa sudah harus kembali ke desa, karena saat ini Papa sedang banyak pekerjaan." Ucap Tuan Raka mengatakan keinginannya.

"Tidak bisakah Papa tinggal di sini sebentar untuk menemani Rosella?"

"Maaf... Tapi pekerja di sawah sudah menunggu interupsi dari Papa."

"Jadi, sekarang Papa menjadi petani. Memanfaatkan sawah milik Kakek Neneknya Rosella yang terbengkalai puluhan tahun. Dan kegiatan Papa ini mendapatkan dukungan dari penduduk yang butuh pekerjaan untuk penghasilan sehari-hari. Maklum, kampung Papa masih pelosok. Banyak anak muda yang merantau, sedangkan orang tua hanya menunggu uang kiriman yang kadang terlambat."

"Baiklah, aku mengerti." Ucap Rizal.

"Ngomong-ngomong siapa pelaku penusukan? Apakah sudah dilaporkan pihak berwajib?"

"Rania, dia sudah diamankan oleh para pengawal Tuan Kendrick Adhitama."

'Rania? Tuan Kendrick? Sepertinya ada banyak rahasia yang tersusun rapi. Perlahan aku akan cari tahu, feelingku mengatakan Tuan Kendrick punya hubungan dengan masa lalu Rosella.'

Ucap Rizal tapi dalam hati. Dia tidak ingin membebani pikiran Mertuanya karena masalah Tuan Kendrick. Keterdiaman Rizal membuat salah paham.

"Rania memang sudah sangat keterlaluan, beruntung kamu datang tepat waktu untuk menyelamatkan Rosella dan kandungannya."

"Itu memang sudah menjadi tugasku, aku akan selalu menjadi pelindung untuk istri dan anak-anakku."

Hari hari telah berganti hari, kini Rizal sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit dan Rosella selalu ada di samping suaminya.

"Mas Rizal jalan pelan-pelan, disuruh pakai kursi roda kok tidak mau." Ucap Rosella dengan bibir mengerucut, sedangkan tangannya bergelayut manja di lengan sang suami.

"Terima kasih sudah mengkhawatirkan aku."

"Tentu saja, karena kamu suamiku. Aku takut kehilangan Mas Rizal. Jadi jangan lagi berkorban seperti itu ya Mas." Ucap Rosella.

"Tidak bisa dong Sayang. Istri dan anak-anakku adalah prioritasku. Aku akan selalu melindungi kalian." Ucap Rizal mengecup kening istrinya.

"Mas kita pulang ke rumah Mas saja ya." Pinta Rosella.

Rizal tidak bertanya alasan Rosella, memang lebih nyaman tinggal berdua saja di rumah yang sederhana. Tapi, Rizal sudah menambah penjagaan. Ada dua security dan dua bodyguard yang akan menjaga mereka. Dan untuk sementara Rizal masih cuti tidak bekerja beberapa hari.

Rendra, pria itu baru saja menyusun rencana baru merebut Rosella.

"Rosella, kamu tetap menjadi milikku. Tunggu aku... kita akan hidup bahagia berdua bersama anak-anak kita dan pergi dari sini."

Rendra nampak menelpon seseorang lalu membicarakan apa yang sudah direncanakan.

"Eksekusi malam ini, persiapkan semua jangan sampai ada kata gagal. Jadwal penerbangan jam 02:00 WIB." Ucap Rendra tersenyum menyeringai.

1
Dew666
👄👄👄👄👄
Ayano Rosie
semoga si kembar ga apa apa...
kendra sebagai KK hancurkan saja keluarga renda hingga ga bisa bangkit lagi kasihan adikmu😍😍😄🤣🤣
αℓҽყα🦋
/Drowsy//Drowsy//Drowsy//Drowsy//Drowsy/
αℓҽყα🦋
begitulah jika sang kk SDH bertindak, mampos kauuuu , matii knnn kauuuuu, rasainnnn.
༄༅⃟𝐐.𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
bolehkah aku bahagia kalo rendra kehilangan anaknya.. biar dia tau rasanya kehilangan
Azahra Rahma
semoga si kembar tidak apa-apa
Allea
rose oon thor sebel dih 😁
asih
malang sekali nasibmu ros
Ita rahmawati
mau ngapain tuh si bodoh remdra 🤣
Ita rahmawati
ngeri amat si kendra
Azahra Rahma: dasarnya dari SMA dah hidup di jalanan di tambah dendam yg membawa ,,ya udah sat set aja
total 2 replies
αℓҽყα🦋
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/thor buat kagettt bngttt, kirain Rosela yg tertusuk/Sob//Sob//Sob//Sob/, moga Rizal gpp ya thor.
Ita rahmawati
ternyta rizal yg tertusuk 🥺
yulidwisa
aiishhh... seruu !
Erchapram: wkwkwk
total 3 replies
Azahra Rahma
semoga nyonya Shofia tidak menyadari kalau Rosela adalah yg di maksud tuan Kendrick
Azahra Rahma
apakah beneran Rosela yg tertusuk??
Azahra Rahma
tiba-tiba si Hana muncul disini
Erchapram: Ahh Typo
total 1 replies
Azahra Rahma
haaahaaa sales panci,,jangan² dulu nyonya Ningrum beneran sales nih 🤭
Ninik
dari sekian byk manusia kok g ada yg menolong Rizal yg jelas2 terluka
partini
hemmm ini Kunti satu makin gila' aja kasih ke begundal jalan saja biar di kerjain rame" biar puas dia
Azahra Rahma: wuuih sadisnya kak
total 3 replies
Ita rahmawati
lah masa iya rania bisa masuk dg mudah padahalpengamanannya super ketat dari 4 keluarga kaya raya 🤦‍♀️😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!