NovelToon NovelToon
Menikah Dengan KAKAK TIRI MANTAN

Menikah Dengan KAKAK TIRI MANTAN

Status: tamat
Genre:Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan / Tamat
Popularitas:145.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Mama Mia

Winda Hapsari, seorang wanita cantik dan sukses, menjalin hubungan kasih dengan Johan Aditama selama dua tahun.

Sore itu, niatnya untuk memberikan kejutan pada Johan berubah menjadi hancur lebur saat ia memergoki Johan dan Revi berselingkuh di rumah kontrakan teman Johan.

Kejadian tersebut membuka mata Winda akan kepalsuan hubungannya dengan Johan dan Revi yang ternyata selama ini memanfaatkan kebaikannya.

Hancur dan patah hati, Winda bersumpah untuk bangkit dan tidak akan membiarkan pengkhianatan itu menghancurkannya.

Ternyata, takdir berpihak padanya. Ia bertemu dengan seorang laki-laki yang menawarkan pernikahan. Seorang pria yang selama ini tak pernah ia kenal, yang ternyata adalah kakak tiri Johan menawarkan bantuan untuknya membalas dendam.

Pernikahan ini bukan hanya membawa cinta dan kebahagiaan baru dalam hidupnya, tetapi juga menjadi medan pertarungan Winda.

Mampukah Winda meninggalkan luka masa lalunya dan menemukan cinta sejati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

Benar kata Ardan. “Bodoh”. Tapi masalahnya tak hanya itu. Mereka pun dengan cara curang menyusupkan seseorang untuk menjadi spion di kantor ini. Salah satu petinggi sudah berhasil ditarik sekarang malah ketua manajer pemasaran licik sekali mereka.

Yang mengherankan adalah mereka hanya modal uang pinjaman. Bukankah itu bisa dirontokkan dengan cara kecerdasan? Apalagi perusahaan mereka sedang berada di ambang kebangkrutan dan sekarang malah mengeluarkan modal besar terlebih dahulu untuk mendapatkan untung. Apa mereka tidak berpikir panjang?

“Apa ada hal lain lagi?” Ardan menatap lurus ke arah Denis

“Untuk sementara hanya itu saja, Tuan. Saya akan menyelidiki lebih lanjut.” Asisten Denis menjawab tegas.

“Baiklah aku tunggu kabar selanjutnya.”

“Kita harus waspada Mas Jika asisten Denis bilang ada orang yang biasa wara-wiri ke sana dan masuk ke kantor ini maka harus diperketat Apalagi kamu bilang pada rencana launching produk baru.” Winda merasa khawatir. Bagaimana jika penyusup itu memang mencuri ide dan memberikan kepada Johan.

“Ya, Kamu benar. Mereka orang-orang licik. Akan selalu menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya.” Ardan mengangguk paham.

Perusahaan Gunawan bergerak di bidang yang sama dengan Bagaskara food jika asisten Denis mengatakan bahwa sepertinya ada orang yang sengaja ditanam oleh Gunawan di perusahaan ini, jangan-jangan mereka berniat mencuri ide pembuatan barang baru yang akan segera launching.

“Mas,,,, Apa pembahasan tentang produk baru sudah bergulir?” tanya Winda.

“Baru kerangka. Sebelumnya ada produk yang sudah disiapkan. Hanya saja setelah aku teliti, Aku merasa kurang pas jika dipasarkan. Ada kekurangan yang jika dipaksa launching tidak semua elemen masyarakat bisa mengkonsumsinya. Produk kita adalah makanan. Harus mempertimbangkan juga jangan sampai ada faktor X yang mempengaruhi kesehatan.” Ardan menyugar rambutnya gusar.

Tiba-tiba winda tersenyum miring. Ia memiliki ide agar Johan dan Gunawan bisa dikalahkan dengan cara yang tak biasa. “Tunda dulu acara launching!” serunya.

Ardan menitipkan matanya tak mengerti. Saling pandang dengan asisten Denis, lalu kembali menatap istrinya menunggu penjelasan.

“Hentikan pembahasan produk baru, ganti terus-menerus dengan bahas produk yang kamu perkirakan gagal itu.”Winda mengemukakan pendapatnya membuat Ardan semakin mengernyitkan kening. Bukankah itu adalah hal sia-sia? Sebab nantinya produk itu akan tidak laku di pasaran. Itu sama artinya dengan mereka membuang waktu.

“Apa kamu tahu kamu membuat aku semakin pusing. Kami akan launching produk baru, kenapa malah mengungkit barang yang tidak akan kami keluarkan? Jika itu dipaksakan untuk tetap dipakai maka pasaran Kita akan hancur,” ucap Ardan

Asisten Denis mengangguk. Ucapan Tuan Ardan jelas seratus persen benar. Tapi, tentu saja ia tak berani mendebat nyonya Bagaskara.

“Bukankah asisten Dennis mengatakan kalau di sini masih ada orang mereka?”

Ardan dan Denis mengangguk bersamaan.

Winda mengerti kebingungan suaminya. Dan paham mungkin suaminya terlalu lelah, hingga lambat mencerna maksudnya.

“Aku merasa mereka sedang mengintai apa yang kita lakukan.” Winda mulai mengemukakan analisanya. “Kita harus bersikap seolah-olah barang itu akan kita gunakan. Padahal di luar itu kita memantabkan produk baru yang sebenarnya untuk launching.”

“Keuntungannya di sini adalah, jika pengintai itu memberikan informasi kepada Johan, ada dua kemungkinan. Dia pakai produk itu dan langsung mendahului lounching untuk menyabotase perusahaan ini, atau membuat tandingan yang sama persis. Itu artinya mereka tidak tahu jika sebenarnya yang dikemas itu adalah produk gagal. Kita maksimalkan dan manfaatkan keberadaan pengintai. Bukankah itu akan pukulan telak bagi mereka?”

“Wahhh…” Asisten Denis terkesima dengan wajah berbinar penuh kekaguman. “Nyonya benar-benar jenius,” ucapnya.

Adam tersenyum lebar mendengar penjelasan Winda. Jika dua opsi itu benar, bisa dipastikan produk pertama yang diluncurkan pihak lawan tidak ada apa-apanya dengan yang di launching kan produk perusahaan ini.

Sengaja memberikan panggung pada Johan untuk melakukan pementasan, setelahnya barulah mereka akan launching produk baru sembari memperbaiki kekurangan yang ada.

Adu otak dan strategi dimulai. Winda yakin Johan emosi menggebu-gebu sampai gelap mata menggadaikan semua yang dimiliki. Jika produk mereka dipatahkan, apa yang akan terjadi?

“Aku tidak menyangka istriku begitu pintar Tapi sayangnya kenapa selama ini justru membesarkan perusahaan orang lain. Bukankah lebih menguntungkan jika membesarkan perusahaan sendiri?” Sambil berbicara Ardan mendekat erat tubuh istrinya dan memberikan kecupan kecil di kening. “Aku benar-benar beruntung memilikimu sebagai istriku.” Sekali lagi kecupan dilabuhkan di kening istrinya.

“Kalau begitu saya permisi Tuan.” Asisten Denis yang melihat itu merasa sungkan. Ia tentu saja tak mau menjadi obat nyamuk.

Winda mendorong dada suaminya. Wajah wanita itu memerah. Bagaimana bisa suaminya itu seolah tak melihat keberadaan asisten Denis? Benar-benar yak tahu tempat.

“Habiskan kopinya, asisten Denis.” Winda mengingatkan.

“Terima kasih kopinya, Nyonya.” Pria itu pun keluar dari ruangan setelah menghabiskan kopinya dan membungkuk hormat.

“Kamu ini.” Winda memukul dada suaminya lalu segera bangkit karena dia juga harus mulai bekerja. Jangan karena dia adalah istri CEO lalu berbuat seenaknya.

“Jangan lupa bayaranku mahal! Sini berikan aku ATM lagi!” Winda menengadahkan tangan membuat Ardan tertawa.

Tapi api tanpa ragu pria itu mengambil dompet yang tersimpan di saku belakang celananya dan meletakkan dompet itu beserta isinya ke atas telapak tangan Winda. “Nih, ambil semua!” ucapnya.

“Ini baru sepadan,” ucap Winda. “Sekarang antarkan aku ke ruanganku. Aku tidak mau makan gaji buta.”

“Baiklah, baiklah.” Ardan ikut bangkit dari duduknya, kemudian membawa Winda ke ruang manager yang kemarin mengundurkan diri.

“Mereka semua staff-mu.” Ardan berbicara saat mereka sampai di sebuah ruangan besar di mana di dalamnya ada enam orang sedang sibuk di depan komputer.

Enam orang itu serempak berdiri dan menundukkan kepala singkat. “Selamat pagi, Tuan, Nyonya,” sapa mereka. Wajah Winda sudah dikenal oleh sebagian karyawan yang hadir di acara pernikahan mereka beberapa bulan yang lalu.

“Mulai sekarang, posisi ketua manager dipegang oleh istriku. Perintahnya adalah perintahku.” Ardan menegaskan posisi Winda.

“Selamat datang, Nyonya. Kami menunggu bimbingan Anda.” Seorang senior maju mewakili setelah ardan pergi.

“Jangan terlalu formal. Aku hanya berada di posisi sedikit di atas kalian. Tapi aku bukan majikan. Jadi jangan panggil aku Nyonya.”

“Kalau begitu, Kami memanggil Bu Winda saja, bagaimana?”

“Itu lebih enak didengar.”

“Ayo. Aku akan mengantarmu ke ruanganmu yang ada di sebelah ruangan ini. Kamu bisa memanggil mereka kapanpun Kamu butuh.” Ardan menggandeng tangan istrinya lalu keluar dari ruang itu setelah perkenalan singkat.

Sampai di sebuah ruang yang tampaknya khusus. Winda pikir, tadinya dia berada dalam satu ruangan bersama dengan staff, seperti saat di perusahaan lama tempatnya bekerja. Ternyata di perusahaan ini, manager kepala memiliki ruangan terpisah.

“Kalau begitu, Aku kembali ke ruanganku. Jangan merindukanku.” Ardan pergi setelah meninggalkan kecupan kenang-kenangan di bibir istrinya yang kemudian berhadiah cubitan di pinggang pria itu.

“Dasar…”

1
ayu cantik
suka
Andi Pratama
bugus
Muna Junaidi
👍👍👍
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia 💃: terima kasih atas dukungannya Kak
total 1 replies
mimief
nice story
beautiful ending
mang Ama yg demen nikung ga perlu banyak interaksi
ntar ditolong malah ngelunjak lagi.
poor Johan, RIP buat mu.
makasih thor
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia 💃: terima kasih juga atas dukungannya kak.
total 1 replies
mimief
GPP..mang gedein anak mesti savage dikit
dunia ini ga terima orang yg terlalu baik
jadinya di manfaatkan ,kaya mamake 🤣
mimief
money talks ya pak..
mau muji tapi😏🙄
mimief
wah...wah
tunggu Thor mau nyari panci
bisa titip geplak online ga si🤣🤣
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia 💃: wah boleh banget. sini in pancinya. Mayan, nanti abis dibuat geplak bisa buat masak juga /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
mimief
buanglah mantan pada tempatnya
mimief
wah....ada ulet bulu lagi ni dateng
mimief
sakit nya ga seberapa...malu nya🤣🤣
mimief
orang juga kalau mau ngimpi suruh tidur dulu. ini belum tidur hallu nya kok ga tanggung-tanggung 🤣🤣
mimief
pria baik baik mang ga pernah ngasih celah buat pelakor. dan wanita baik baik mang ga ada niat buat jadi pelakor
mimief
hello
gimana..gimana?
perusahaan bapak Lo?
emang ya bener ya,waktu malaikat bagiin urat malu di telat Dateng
jadinya ga punya🤣🤣
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia 💃: OMG /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
mimief
kalau aku si ya..pribadi kalau ada kata-kata yg typo satu dua.. ga pernah masalah si
selama mang kita masih ngerti maksudnya
soalnya aku juga ska typo 🤣🤣
yg penting aku dan kau sama sama paham kan?
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia 💃: terima kasih atas pengertiannya kakak. sukses selalu buat kakak 😘😘🙏🙏
total 1 replies
mimief
lah.. dia yg ngidam
tapi dulu suamiku juga yg ngidam si 🤣
dia yg mual
aku si makan apa ja
mimief: iya🤣🤣
Alhamdulillah bagi bagi tugas
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia 💃: nah enak mah kalo bisa gitu. biar pak su tau rasanya hamil juga. gak cuma tahu cara buatnya /Joyful//Joyful/
total 2 replies
mimief
mau akting nanggung ya win.. daripada basah dikit sekalian nyemplung. sekalian juga ngabisin harta dia,itung itung bayar utang dia..ga cukup juga yaa😏🤣🤣
mimief
namanya imitasi...mau seglowing apapun ttp imitasi ga bakalan ngalahin yg asli
ngimpi aja Lo🙄😏
mimief
bermain dengan orang licik mang harus licik juga bukan🤣🤣
mimief
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!