NovelToon NovelToon
You And Me

You And Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Blackpink / Mafia / Cintapertama
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: DevinaYunita

tentang gadis remaja bernama vana yang mempunyai perjanjian rahasia dengan laki-laki misterius bernama Sagara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DevinaYunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Alvaro

Alvaro Bautista laki-laki yang mempunyai paras yang tampan ia juga mempunyai badan yang kekar,tinggi,putih,juga wajah yang sangat sempurna dengan rahang yang tegas mata yang setajam pisau, Alvaro berusia 25 tahun jauh lebih tua Alvaro dari vana Alvaro juga berasal dari keluarga yang kaya ia adalah salah satu CEO sekali Gus anak dari keluarga terkaya didaerahnya.

"terimakasih"jawab vana yang mengambil sapu tangan itu untuk mengelap air mata nya

"siapa nama mu..?"tanya Alvaro

"na-namaku vana"jawab vana terbata-bata sambil nagis

"oh vana nama yang cantik,lalu kenapa kau menagis disini sendirian..?"tanya Alvaro lagi

"ahh aku hanya kelilipan saja jadi menagis"ucap vana mengelak

"kalo cuman kelilipan kenapa bisa sampai menagis sesegukan seperti itu"ucap Alvaro

akhirnya vana hanya bisa tersenyum sambil meneteskan air mata nya kembali.

"kalau kau butuh teman cerita aku bisa jadi pendengar yang baik"ucap Alvaro sok akrap

"ah tidak usah aku hanya sedang ingin menagis saja"jawab nya ngasal

Alvaro tak mau memaksa orang yang baru ia kenal beberapa saat lalu,ia hanya bisa melihat vana mengelap air mata nya sambil memakan jajanan yang ia beli barusan.hal itu membuat Alvaro tersenyum, Alvaro juga terkenal dengan sikap dinginnya yang tak pernah tersenyum jadi agak sedikit mengejutkan jika ia tersenyum bahkan asisten nya binggung melihat atasannya itu tersenyum pada seorang gadis yang baru ia kenal.

"baiklah kalo begitu saya permisi dulu,saput tangan nya bisa kamu kembali kan saat kita bertemu kembali"ucap Alvaro yang langsung meninggalkan vana pergi begitu saja

"siapa dia kenapa dia sangat baik dan juga tampan"ucap vana yang memang masih sedikit menagis

"aku harus pulang,aku belum menyiapkan baju untuk besok pagi bersama Riri"jawab vana yang segera pulang.

Keesokan harinya vana pergi keluar bersama Riri teman bekerja nya ketempat yang sudah mereka rencanakan.mereka berdua pergi dengan mengendarai motor menuju tempat wisata itu.

"akhirnya sekian lama Sampai juga disini"ucap Riri

"iya, Lumayan juga yaa perjalanan nya dari rumah ke sini hampir satu jam loh"ucap vana yang melihat jam ditangannya.

"iya,yok masuk aku dah pesen tiketnya kemaren secara online"ujar Riri yang langsung menarik tangan vana untuk masuk ke dalam.

Saat mereka masuk betapa terkejutnya mereka dengan isi dalamnya yang sangat membuat tercengang bagaimana tidak kebun bungan sebagus ini terbentang luas dengan berbagai jenis warna juga jenis bunga.

"wahhhh bagus baget"ucap Riri

"wahhh indah sekali taman bunga ini ri"ucap vana yang langsung menyentuh bunga-bunga tersebut

"Van,Van kamu tolong fotoin aku disini sekarang nanti kita gantian"ucap Riri langsung mengeluarkan hp nya untuk berfoto

"Oky satu,dua, tiga ganti gaya satu,dua, tiga"setelah vana mengambil beberapa gambar Riri dan hasilnya memuaskan giliran vana yang berfoto juga disanaa

Mereka menghabiskan waktu sedikit lama untuk berfoto dispot yang indah-indah ditaman bunga itu, sampai dimana mereka merasa haus dan lapar.

"haus bgt Van,kita berteduh dibatang pohon rindang ith yuk sambil makan"ajak Riri yang sudah kelelahan keliling taman itu.

"yaudah ayok"jawab vana

Mereka akhirnya duduk dibawah pohon besar yang berhadapan langsung dengan taman bunga terindah itu, mereka berdua sambil memakan makanan yang mereka bawa dari rumah,yaa seperti piknik lah mereka berdua itu.

"gak sia-sia kan aku ajak kamu kesini"ucap Riri yang menyenggol lengan vana

"iya deh iya makasih yaa udah ajak aku kesini"ucap vana berterimakasih kepada Riri sudah membawa nya ketempat seindah ini

"untuk kamu mau kalo gak mungkin kita gak ngeliat pemandangan indah hari ini"jujur nya Riri

saat tengah makan vana melihat seseorang yang mirip sekali dengan Sagara tapi ia menepis pikiran itu karna tak mungkin Sagara tau keberadaan nya disini.

"gak mungkin kan itu Sagara kan yang tau aku disini cuman Ara"ucap vana dalam hatinya

"tapi kenapa tinggi dan postur tubuh nya sangat mirip dengan Sagara,apa penglihatan ku saja,ah iya mungkin penglihatan ku saja"ujara vana menenangkan hatinya

"Van Lo kenapa ngelamun gitu ngeliat tin apa..?"tanah Riri

"eh emm anu aku ngeliat ada orang yang mirip sama temen sekolah aku tapi ternyata cuman mirip dari belakang aja"jawab vana bohong

"owlaah kirain apa memang banyak Van zaman sekarang yang mirip-mirip"ujar Riri

vana masih tak tenang masih penasaran dengan laki-laki yang mirip Sagara tadi jika bener itu Sagara maka tamat kah riwayat nya karna Sagara tak akan mengampuni nya kalo itu terjadi.

"Emmm ri aku ke toilet dulu sebentar yaaa tunggu sini"ujar vana yang langsung berlari menuju toilet karna ia memang sudah menahan dari tadi tak buang air kecil.

tapi saat dijalan vana menumbur dada seseorang hingga ia meras jidatnya menumbur beton sangking kerasnya.

"aduhhhh,maaf,maaf,aku gak sengaa~"vana langsung membulat kan matanya karna ia bertemu lagi dengan Alvaro laki-laki yang memberinya saput tangan waktu itu

"loh kamu lagi"ucap vana sambil menunjuk Alvaro.

"hai kita ketemu lagi yaa"ucap Alvaro sedikit tersenyum

"ahhhahah iya kita bertemu lagi,btw kamu bareng siapa kesini.??"tanya vana.

"owhh aku bareng asisten aku kesini,soalnya ada urusan bisnis"jelas Alvaro

"owh ada urusan bisnis,aduh aku dulu yaa mau kekamar mandi sebentar"ucap vana yang langsung berlari masuk kedalam kamar mandi.

"cari tau tentang gadis itu,saya minta hari ini langsung ada semua data gadis itu"ujar Alvaro meminta asisten nya mencari tau latar belakang vana

"baik tuan saya akan secepatnya mencari tau tentang nya"jawab aksel bawahan Alvaro

"kayaknya tuan Alvaro tertarik dengan gadis itu karena tak pernah aku melihat ia senyum-senyum sendiri setelah bertemu gadis itu,ahhh apa jangan-jangan ia naksir yaa" ucap aksel dalam hati

Aksel adalah bawahan Alvaro sekaligus teman masa kecil nya mereka berdua sangat dekat dari kecil tak heran jika aksel sedikit menjahili Alvaro saat-saat tertentu.

"ehemm seperti nya ada yang tertarik dengan gadis nich"ucap aksel saat sudah berada dikantor

"siapa"tanya Alvaro

"udalah Al gue tau Lo kok jujur Lo tertarik kan sama gadis tadi..? soalnya gak pernah Lo ketemu cewek sambil tersenyum seperti itu"ucap aksel menggoda Alvaro

"aku hanya sekedar ingin tahu bukan menyukai nya jangan berfikir yang tidak-tidak"jawab Alvaro

"ah masa sih gak tertarik tapi kok tersenyum-senyum dari tadi"ucap aksel yang langsung dipelototi oleh Alvaro

"Oky,Oky,aku keluar"ucap aksel sudah tau jika sahabat nya sudah kesal dengan nya.

1
Putri Buana
ceritanya menyentuh hati 👍👍👍
mampir juga di novel ku ya kakak🙏☺️
DevinaYunita: apa nih judulnya
total 1 replies
Bông xinh
Setiap harinya selalu menunggu kelanjutan dari cerita seru ini 😍
DevinaYunita: terimakasih 🤭
total 1 replies
Octavio Gonzalez
Bikin galau.
Daina :)
Tulisannya keren banget, aku jadi terbawa suasana 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!