Semenjak sekolah malam diberlakukan, satu per satu orang hilang secara misterius. Semua orang mengira kalau menghilangnya para murid itu karena kuntilanak penghuni pohon beringin belakang sekolah.
Zara sendiri sebagai anak indigo, tahu kalau menghilangnya murid-murid itu bukan karena hantu.
Lalu siapa yang benar? Rumor itu atau Zara?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 28 - Sesak
Apa yang di alami Ita benar-benar tragis. Pembullyan yang dia alami sudah di luar batas. Ita tidak hanya dipukuli dan diludahi, tapi juga dilecehkan oleh empat lelaki secara bergiliran.
Awalnya Adi dan kawan-kawan tidak berniat membunuh Ita. Namun semuanya berubah saat Ita bangkit dan memegangi kaki Adi.
"Aku akan laporkan kalian pada polisi! Tak akan aku biarkan kalian semua lolos!" ujar Ita dengan suara serak dan penuh tekad.
Mendengar itu, Adi mengambil sebuah batu besar di dekatnya. Tanpa pikir panjang, dia hantamkan batu itu ke kepala Ita berulang kali.
"Adi! Lo gila?!"
"Adi! Udah!"
Kini semua teman-teman Adi dibuat panik. Terutama saat melihat Adi sudah seperti kerasukan setan. Ia memukuli bagian mulut Ita sampai hancur. Mengeluarkan darah yang banyak sekali sampai bercipratan kemana-mana.
Adi syok saat Bagus memaksanya berhenti. Bagus juga mengatakan kalau Ita sepertinya sudah mati. Tubuh Ita terlihat mengenaskan sekali setelah nyawanya direnggut oleh Adi.
"Sekarang kita harus gimana? Mau dibuang kemana pun, pasti akan ketahuan. Karena cepat atau lambat, bau busuk akan menyebar," ujar Fitria. Ia menatap ke arah Adi.
"Kita harus lakukan sesuatu, Di!"
"Gue nggak mau di penjara..."
"Gue juga!"
"DIAM KALIAN! Gue lagi berpikir nih!" pekik Adi yang muak mendengar keluhan teman-temannya. Sampai dia terpikirkan sesuatu untuk menghilangkan jejak kematian Ita.
"Kita punya toilet yang akan dibangun bukan?" cetus Adi.
"Iya. Toilet itu bentar lagi jadi," sahut Wanda.
"Kita kuburkan Ita di sana," usul Adi.
"Apa?! Dari semua tempat lo memilih sekolah? Bukankah menguburnya di sini lebih aman?" timpal Bagus.
"Lo dengar kata Fitria tadi kan? Mayatnya akan membusuk dan menarik perhatian orang. Dan ini hutan, Gus! Kemungkinan akan ada orang yang datang ke sini. Seperti orang yang akan pergi ke ladang dan lainnya. Menguburnya di tempat tak terduga lebih aman. Kalian harus percaya sama gue. Bantu gue menguburnya di sana. Kalau kalian bantu, gue pastikan semuanya baik-baik saja," ucap Adi panjang lebar.
Teman-temannya Adi terdiam. Sampai akhirnya mereka setuju untuk membantu Adi. Diam-diam mereka bawa jasad Ita ke sekolah. Mereka memasukkan jasad Ita ke dalam sebuah karung yang tak sengaja didapat di hutan sekitar sana.
Setibanya di sekolah, Adi dan kawan-kawan segera menghancurkan bangunan toilet yang sudah dicor. Kala itu hari sudah malam, jadi keadaan sekolah sepi.
Setelah menggali tanah dalam-dalam, barulah jasad Ita dikubur. Usai dikubur, Adi dan kawan-kawan kembali mencor dengan rapi.
Usai melihat itu, Zara kembali ke dunianya Ia menemukan dirinya sudah di UKS. Di sampingnya ada Lukman dan Reza yang menemani.
"Zara!" seru Lukman. Dia senang melihat Zara sudah sadar.
"Apa yang terjadi sama gue?" tanya Zara.
Lukman dan Reza bertukar pandang. Mereka segera mengatakan kalau Zara tadi kerasukan saat di toilet. Seluruh sekolah dibuat heboh atas kerasukan yang menimpa Zara. Apalagi ketika Zara tiba-tiba menyerang murid-murid yang ditemuinya.
"Apa gue nyakitin orang? Enggak kan?" tanya Zara.
"Lo tadi cuman sempat cakar mukanya Erin. Erin marah banget sama lo," jawab Lukman.
"Lo baik-baik aja kan?" Reza memastikan keadaan Zara.
"Apa gue terlihat baik-baik saja? Gue... Gu-gue..." Zara mendadak memecahkan tangis. Dadanya terasa sesak sekali.
🙏🙏🙏
Kata² hari ini untuk Author..
"Manusia memang tidak bisa sempurna. Tapi, bukan berarti jadi alasan untuk enggan berusaha.
Kekuatan tidak datang dari kemampuan fisikal, tetapi ia datang dari semangat yang tidak pernah mengalah.
Jangan biarkan satu kegagalan membuatmu terpuruk dan merasa seluruh yang kamu lakukan tidak berarti. Lihatlah bahwa telah banyak keberhasilan yang telah kau raih dan rintangan yang telah kau lewati".
Menurut saya ceritanya sangat menarik, jangan terlalu merendahkan diri Thor.
Kehilangan orang² tercinta adalah hal yang menyedihkan dan membuat hati sangat terpukul.
Akan tetapi tidak ada jalan yang lebih baik selain mengikhlaskan mereka. Apabila kamu mengikhlaskan maka mereka akan lebih tenang di alamnya. Sesungguhnya kita semua hanyalah milik Allah dan hanya pada Allah lah kita akan kembali serta berpulang.
Tinggal tugas menguak siapa sebenarnya Zara...❎
Untung tersangkanya cuman satu, kalau banyak bisa² mati konyol...🤒🤕😭