NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Enemy to Lovers
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Aphrodhite_

Aku Putri Nandira Reinkarnasi??
setelah mengalami kematian tragis aku bersumpah kepada tuhan dan secara tak sengaja aku melintasi waktu ke 5 tahun sebelum kematian tragisku tiba !, melalui cheat masa laluku aku dapat menghindari nasib burukku ! aku berusaha menghindari tuan ceo tapi tuan ceo dan 3 cogan malah mengejarku!.
.
dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku ! cinta, dendam dan kehidupan yang nandira impikan akankah semua itu terwujud?? ikuti kisah mendebarkan nandira dikejar 4 cowok tampan ini yuk readers..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

luluhnya hati Albert

"Ehh? Ada apa ??" Heran nandira karena albert berteriak kepadanya

"Em ah bukan apa-apa! Biar saya saja yang mencoba nya !" Ucap albert

("Wuahh Benar-Benar sikap seorang pria sejati yaa?! Jika aku seorang putri yang lugu dan mudah jatuh cinta pasti aku sudah terpikat olehnya ,Tapi dia sama berbahaya nya dengan tiran itu ugh aku juga tak boleh terlalu dekat dengan nya!") Batin nandira

"Baiklah kalau kau memaksa!" Jawab nandira. Nandira kemudian mulai menyalakan api dan meracik bumbu daging rusa yang sudah dipotong-potong dan di cuci lalu di rebus selama 30 menit. Lalu nandira mulai memanaskan minyak. Para bandit gunung sudah selesai mandi di sungai mereka tampak bersih kulit nya mengkilap terkena sinar matahari wajah mereka pun sudah terlihat segar dibanding saat pertama kali bertemu nandira. Mereka semua bahkan sudah berani melepas penutup wajah mereka . Memperlihatkan rupa mereka di depan nandira. Sembari menunggu nandira memasak mereka duduk dan bermain bersama rekannya ada yang bermain catur , ada yang bermain kartu dan ada yang sukarela membantu nandira memasak . Bau harum bumbu yang di tumis oleh nandira membuat perut para bandit semakin keroncongan..

" hum harumnya?? Aku jadi ingin segera mencicipin daging itu!" Ucap salah satu bandit

"Nona tawanan! Lalu setelah ini apa lagi yang bisa ku bantu??" Ucap salah seorang bandit yang membantu nandira memasak

"Humm , kau bisa tolong ambilkan daging yang sudah ku tiriskan itu??! Masukkan ke wajan ini!" Ucap nandira

"Baik!" Jawabnya. Setelah selesai memasak. semua menu nandira taruh di meja panjang lalu nandira hendak mencoba mengetes makanan itu terdapat racun atau tidak

Albert tidak mengingkari janjinya dia tetap maju jadi yang pertama mencicipi masakan nandira.. semua bandit berkerumun melingkari albert

"Bagaimana? Apa kau merasa pusing?" Ucap rekannya

"Apa makanannya enak??" Ucap rekan bandit satunya

"Apa bisa dimakan? Apakah aman??" Tanya rekan bandit lain tersebut

"Saudaraku! Bagaimana perasaanmu??" Tanya rekan bandit lain lagi

"Ohokk!! Ohokk!! Kalian mengganggu makanku! Ini sangat enak dan aku tak merasakan apapun selain em... " ucap albert menggantung

"Apa?? Ya ??apa ? Katakan saja?? Bagian mana yang sakit??" Tanya semua rekannya panik

"Selain aku pingin tambah lagi!" Ucap albert lalu menyendok masakan nandira lagi

"Astaga! Ku pikir kau kenapa?!! Itu berarti semua makanan ini aman??!" Tanya ketua bandit

Nandira memperhatikan ekspresi mereka lalu bersuara

"Ck! Sudah ku bilang kan ?? Aku ini pandai memasak! Siapa bilang seorang wanita yang lahir dari kaum bangsawan tidak bisa memasak hanya bisa makan dan tidur saja?? A? A?" Nandira mulai membanggakan dirinya

" ohoho! Nona kami salah! Kami sudah meremehkanmu maafkan kami ah sebagai gantinya besok kami akan turun ke pusat kota apakah ada sesuatu yang nona ingin kan?" Tanya ketua bandit

"Em apa yaa??!" Pikir nandira

(" Ini adalah kesempatan nya untuk bisa bebas! Ku rasa sepertinya dia akan memanfaatkan kesempatan ini!") Batin albert

Nandira berfikir lama hampir satu jam ia berpikir para bandit juga ada yang sampai ketiduran menunggu jawaban nandira

"Aha aku sudah memutuskannya!" Nandira tiba-tiba bersuara . Membangunkan para bandit yang tertidur di meja

"Ya?? Nona tawanan? Apa yang kau inginkan?!" Tanya ketua bandit tersebut

("Katakan! Kau ingin keluar! Katakan kau ingin di bebaskan! Maka aku akan membantumu!") Batin albert

"Aku mau pizza dan bir!" Seru nandira bersemangat wajahnya berbinar bahagia membayangkan makanan lezat tersebut

"Apa??" Seru semua orang bersamaan

"Pfttt!! " Albert tertawa kecil dalam hatinya ia sangat terkejut dengan jawaban nandira yang di luar ekspektasinya

("Ahaha ku kira dia akan meminta di bebaskan! Ternyata dia malah meminta untuk di belikan makanan! Pftt!! Ahahah kurasa perutku jadi sakit karena menahan rasa ingin tertawa") batin albert

"Apa nona yakin?? Hanya itu saja ? Atau ada Yang lain ?" Tanya rekan bandit yang membantu nandira masak . Pasalnya bandit tersebut juga merasakan kebaikan hati nandira ia juga berharap orang sebaik nandira bisa di bebaskan

"Hem sepertinya tidak ada! Sudah itu saja dulu! Nanti kalau kalian pulang dari kota jangan lupa belikan aku oleh-oleh juga ya!!" Kedip mata nandira membuat semua orang meleleh

"Baik nona! Ini kami belajar membuat kerangkai bunga mawar hitam bunga ini melambangkan jiwa pemimpin, dan saya rasa bunga ini adalah yang cocok untuk nona! Sebagai ucapan selamat karena sekarang nona adalah panutan kami! Nona adalah ketua kami! Bos kami juga! Saya sebagai tetua bandit gunung sangat malu karena tidak bisa berpikir jauh seperti nona ! Untuk menyelamatkan kami dari krisis kelaparan ini nona sudah membuat rencana yang besar yang bisa merubah hidup kami.. saya juga sudah tua saya akan memgundurkan diri" Ucap ketua bandit itu

"Ehh?? Tapi kau tak perlu melakukan ini sampai mengundurkan diri juga kan hehe! Lagi pula aku hanya melakukan ini karena ingin makan enak!" Jawab nandira gugup

"Nona tidak perlu sungkan karena saya memang sudah berencana untuk pensiun menjadi ketua bandit gunung ini dari lama hanya saja saya belum menemukan pengganti nya! Yang Benar-Benar bisa di percaya!" Ucapnya

"Selamat nona ketua!" Seru para bandit senang

"Selamat nona ketua! Hidup nona ketua!" Seru para bandit

"Eee?? Anu lalu maksudnya Bos itu apa?? Bukankah bos kalian saat ini adalah lucia??" Ucap nandira

"Kami hanya menerima perintahnya untuk menangkap nona namun sampai saat ini kami belum juga menerima bayaran atau upahnya jadi kami rasa dia hanya ingin memanfaatkan jasa kami saja lalu membuat nona tawanan mati kelaparan bersama kami disini!" Ucapnya tangannya juga terkepal menahan emosi

"Jadi mulai sekarang bajingan itu sudah bukan bos kami lagi! Huh!" Kesal para bandit

"Pfttt!! Aku mengerti! Begitu rupanya! Baiklah aku bersedia menerima penghargaan ini mulai saat ini jadilah para kesatriaku yang setia!" Teriak nandira

"Hiaaaaaa!!!" Teriak para bandit

"Kesatria??!" Kaget albert

"Eh tapi kesatria itu apa?? Bukankah kita hanya sekelompok bandit?" Bisik mereka

"Ah mungkin nona ingin menjadikan kita bandit berkelas yang paling ditakuti di semua wilayah ini hihi!" Bisik para bandit

" benarkah?? Aku bisa jadi jagoan terkenal dong di ibu kota!" Girang seorang diantara para bandit

"Ck! Kalian masih belum mengerti juga maksudku??! Maksudku mulai sekarang kalian sudah bukan lagi kelompok bandit gunung! Mulai sekarang aku akan mengangkat kalian sebagai para kesatria ku itu berarti kalian sudah bukan kelas bandit abal-abal lagi aku memberi kalian gelar yang lebih mulia dari bandit.. jadi karena sekarang aku adalah ketua kalian maka sudah ku tentukan nama kalian di luar mulai sekarang adalah black shadows! Kedepannya ingat nama itu. Tugas kalian adalah melindungi ku karena aku seorang wanita.. juga aku ingin kalian meningkatkan kekuatan kalian.. besok setelah aku kembali ke kediamanku aku akan merekrut jendral perang yang berpengalaman untuk melatih kalian menjadi lebih kuat! Sampai sini kalian paham??" Jelas nandira

"Jadi kita akan menjadi pahlawan yang sebenarnya??" Tanya para bandit

"Benar!" Jawab nandira tersenyum

"Jadi kita bisa jadi kuat??" Tanya para anggota bandit

"Tepat!!" Jawab nandira tersenyum

"Wuahh jadi kita benar-benar akan menjadi kestria yang kuat dan di kenal oleh banyak orang nantinya?!" Tanya para bandit

"Betul sekali!!" Ucap nandira masih tersenyum

"Yah ini tidak buruk!" Lirih albert

"Horree!!! Hidup nona penyelamat!! Hidup ketua!! Hidup nona penyelamat kita!!" Seru para bandit. Setelahnya mereka bubar membeli bir untuk minum-minum merayakan hari bahagia tersebut

"Aku tak menyangka! Anda akan merekrut para bandit gunung ini menjadi kesatria bayangan anda! Nona anda memang luar biasa?? Anda selau bisa membuat saya terkejut dengan tindakan anda hem" senyum albert lalu berlutut di depan nandira

"A ..al apa yang sedang kau lakukan?? Bangunlah bangun tak enak nanti ada yang lihat!" Ucap nandira panik

Albert lalu mengucapkan sumpahnya di depan nandira

"Maka saya berjanji akan bersedia menjadi perisai pelindung bagi nona di garda terdepan! Saat nona dalam bahaya!" Albert lalu mencium tangan nandira. Membuat nandira melongo sesaat lalu menarik tangannya cepat.

"Ah ya baiklah! ahahahah! Albert aduh aku rasa aku sudah mulai mengantuk hahaha sepertinya aku harus kembali masuk ya ahahahah!" Nandira melipir lalu mengambil langkah cepat untuk lari masuk kedalam gudang jerami

"Oh ,,, hosh!! Hoshh!! Tadi itu berbahaya!" Gumam nandira sambil terus memegang dadanya

1
Sava Septiani
🧐
Yuuta Ishikki
keren kak, tertarik join grup story' kah?Spill aja Ig nya kak
sava yoo: terimakasih kak sudah mampir, boleh deh nanti aku spill ig nya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!