NovelToon NovelToon
Alea Dan Mafia Dingin

Alea Dan Mafia Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Persaingan Mafia / Trauma masa lalu
Popularitas:21.4k
Nilai: 5
Nama Author: riniasyifa

Alea Permata Samudra, atau yang akrab di sapa Lea. Gadis cantik dengan kenangan masa lalu yang pahit, terhempas ke dunia yang kejam setelah diusir dari keluarga angkatnya. Bayang-bayang masa lalu kehilangan orang tua dan mendapatkan perlakuan buruk dari keluarga angkatnya.

Dalam keterpurukannya, ia bertemu Keenan Aditya Alendra, seorang mafia kejam, dingin dan anti wanita. Keenan, dengan pesonanya yang memikat namun berbahaya, menawarkan perlindungan.

Namun, Lea terpecah antara bertahan hidup dan rasa takut akan kegelapan yang membayangi Keenan. Bisakah ia mempercayai intuisinya, atau akankah ia terjerat dalam permainan berbahaya yang dirancang oleh sang mafia?

Bagaimana kehidupan Lea selanjutnya setelah bertemu dengan Kenan?

Langsung baca aja kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riniasyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Alex menatap layar ponsel yang masih menyala dengan rasa penasaran membuncah.

“Cepat angkat, Dad!” desak Alex sambil menatap Daddy Arya.

Daddy Arya melemparkan pandangan ke Mami Alesyha dan Alex bergantian, lalu dengan sigap mengangkat telepon.

“Halo?”

“Akhirnya kau angkat juga, Ar. Ini aku, Arga. Masih ingat?” suara di ujung sana terdengar familiar, namun juga mengejutkan.

Daddy Arya mendengus pelan, “Lospiker, Dad,” bisik Alex, menirukan kata-kata dengan nada mengeja halus.

“Arga? Serius ini kamu?” Daddy Arya tak bisa menyembunyikan rasa tak percayanya.

“Iya, ini aku. Jadi, bagaimana kabarmu?”

“Alhamdulillah baik. Kamu sendiri?”

“Aku juga sehat-sehat saja,” jawab Arga dengan nada santai.

“Tumben banget nih nelpon. Ada apa?” tanyanya penasaran.

“Sebenarnya ada hal penting yang ingin aku pastikan, tapi tidak bisa diomongkan lewat telepon. Kita bisa ketemu?”

Daddy Arya tertawa kecil, “Ya, masa harus tanya, kan?”

“Hehe, iya, cuma aku mau pastikan dulu. Siapa tahu kamu lagi sibuk.”

“Kamu sekarang di mana?”

“Aku di mansion, rencananya malam ini aku akan terbang ke sana.”

“Oh, oke. Nanti aku yang jemput di bandara,” jawab Daddy Arya penuh perhatian.

“Baiklah, aku tutup dulu, ya. Sampai ketemu besok.”

Telepon terputus, meninggalkan suasana penuh tanda tanya di ruang tamu.

____

Sedangkan di keluarga Alendra, suasana terasa hangat dan penuh harap. Papi Arga tersenyum lebar setelah menutup telepon dari sahabat lamanya. Matanya berbinar, penuh antisipasi.

“Sebentar lagi, kita akan tahu kebenarannya,” ujarnya dengan semangat yang sulit disembunyikan.

Ken dan Satria ikut tersenyum, rasa lega perlahan merayapi dada mereka.

Ken melirik Papi Arga, “Papi, nanti malam berangkat saja pakai jet pribadi, biar lebih cepat sampai.”

Papi Arga mengangguk setuju, lalu bangkit perlahan. Ia melangkah keluar ruangan, bergabung dengan Mami Monica, Lea, Maria, dan Caca yang sedang bercengkerama di ruang tamu.

Seketika, Caca berlari kecil menghambur ke arah Ken dengan langkah riang, suaranya cempreng tapi penuh semangat, “Kakak tampan, dali mana aja tadi? Udah lama nunggu nih!”

Tanpa ragu, Ken mengangkat tubuh kecil Caca ke dalam pelukannya. Ia tertawa pelan, "Wah ada yang sudah kangen ya sama, Kakak?" ujar Ken menggoda Caca.

"Ia, Caca Lindu belat sama Kakak tampan," jawab Caca semangat.

Satria, yang melihat keakraban itu, cuma memutar matanya dengan ekspresi malas tapi sedikit gemas. Dia tahu, Caca lebih lengket sama Ken daripada dirinya sebagai kakak kandung.

Di sofa, Ken duduk dekat Lea, sambil memangku Caca yang duduk nyaman di pangkuannya. Maria dan Mami Monica saling bertukar pandang dengan senyum hangat, menatap kedekatan mereka.

Maria menggoda dengan nada nakal, “Wah, Ken, kamu sudah cocok banget jadi ayah muda nih. Dan kapan lamar, Lea?"

Mami Monica mengangguk setuju, senyum manis tersungging di bibirnya.

"Kapan Lea siap, aku pasti siap," jawab Ken dengan lugas dan tegas.

Setelah beberapa saat mengobrol dengan keluarganya Ken dan Lea akhirnya pamit, Satria dan keluarga juga ikut pamit tak lama setelah Ken dan Lea pamit.

"Kita langsung pulang or mau kemana lagi?" tanya Ken lembut pada Lea yang duduk disampingnya.

"Kemana ya? Aku bingung, apa Kakak ada tempat yang ingin Kakak kunjungi?" Lea balik nanya.

Ken menatap Lea sekilas lalu fokus lagi kejalan yang membentang di hadapannya.

"Bagaimana Kalau kita nonton aja?" usul Ken.

Boleh juga,"jawab Lea dengan senyum manis seperti biasanya.

Setelah beberapa saat mengobrol hangat dengan keluarga, Ken dan Lea akhirnya berpamitan. Tak lama kemudian, Satria dan keluarganya juga ikut pamit, meninggalkan suasana rumah yang kini sedikit sepi.

Ken menoleh pada Lea yang duduk di sampingnya di kursi mobil, suaranya lembut namun penuh perhatian, “Kita mau langsung pulang, atau ada tempat lain yang ingin kamu kunjungi?”

Lea menatap ke luar jendela sebentar, lalu menoleh balik padanya sambil tersenyum kecil, “Hmm, aku agak bingung, Kak. Kamu sendiri, ada tempat yang pengin kamu datangi?”

Ken melirik sekilas ke arah Lea, kemudian kembali fokus ke jalan yang terbentang di depan mereka, pikirannya sedikit melayang.

“Gimana kalau kita nonton film saja?” usul Ken sambil melempar senyum tipis.

Lea mengangguk antusias, “Boleh banget, Kak,” ucapnya dengan senyum manis yang selalu membuat hati Ken terasa hangat.

Tak lama kemudian, mereka pun tiba di sebuah bioskop yang ramai namun nyaman. Setelah menimbang-nimbang pilihan, mereka sepakat menonton film aksi, sesuatu yang mereka rasa pas untuk mengisi malam.

Di dalam gedung bioskop, layar besar menampilkan adegan penuh aksi dan ketegangan. Lea tampak antusias, matanya berbinar mengikuti alur cerita.

“Seru ya, Kak?” katanya dengan semangat yang mengembang.

Ken tersenyum, “Iya, seru banget,” jawabnya sambil dengan pelan meraih tangan Lea, menggenggamnya erat. Lea tak menolak, malah merasa hangat dan tenang dalam genggaman itu.

Beberapa menit kemudian, suasana berubah menjadi lebih hening. Ken menatap wajah Lea yang terpapar cahaya layar, lalu tiba-tiba bertanya dengan suara lembut, “Lea, kalau orang tuamu ternyata masih ada, apa yang akan kamu lakukan?”

Lea menoleh, sedikit terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba itu, “Maksud Kakak gimana?”

Ken mengulangi dengan lebih jelas, “Kalau kenyataannya orang tua kamu memang masih hidup, bagaimana perasaan dan tindakanmu?”

Lea menarik napas dalam-dalam, matanya mulai berkaca-kaca. “Aku... aku pasti bersyukur luar biasa sama Allah SWT karena diberi kesempatan untuk bertemu dan melihat mereka lagi," jawabnya pelan. Suaranya bergetar menahan rindu yang sudah lama terpendam di hatinya.

Ken menatapnya dengan empati, memahami betapa dalam perasaan yang sedang dirasakan Lea. “Tapi kamu percaya itu mustahil, kan? Orang yang sudah tiada, pasti tidak bisa kembali,” lanjut Lea dengan tawa kecil yang mencoba menyembunyikan kesedihan.

Ken hanya diam, menyimpan keyakinan yang lebih dalam di dadanya. Dalam hati, ia berbisik, “Mungkin sebentar lagi, kesempatan itu akan benar-benar datang.”

Tanpa disadari, Ken meraih tangan Lea lebih erat, kemudian memeluknya dengan hangat. Tangannya lembut menyentuh rambut Lea, seakan ingin menenangkan segala kegelisahan yang ada dalam dirinya. Lea menundukkan kepala, menyembunyikan wajahnya di dada bidang Ken, merasakan hangat dan aman yang selama ini ia cari.

Setelah beberapa saat yang terasa begitu damai dan sunyi, Lea melepaskan diri perlahan dari pelukan Ken. Matanya menatap dalam ke mata Ken, penuh rasa terima kasih dan ketulusan.

“Terima kasih, Kak. Kau selalu ada buat aku,” suara Lea lirih, penuh kehangatan.

Ken membalas dengan senyum yang menenangkan, “Aku janji, Lea. Aku akan selalu ada untukmu, apa pun yang terjadi.”

1
luar biasa
Elsa
emang ya mereka ini
Rita
semoga kmu cepet bisa nyusul kumpul bersama
Rita
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤣🤣🤣🤣hadeuh
Rita
😂😂😂😂👍pulang ma satria aja lea
azela
apa Bima tahu siapa sebenarnya keluarga kandungnya
anggrek hitam
Alex dan Ken seperti Tom n Jery
anggrek hitam
wah ternyata Lea punya kakak yang tampan juga ya
anggrek hitam
Alhamdulillah akhirnya
luar biasa
kalian pikir bisa apa nejatuhin Ken coba aja
Rita
cieeee syukur deh bs mope on dan kyknya Lea mgkn saudaramu????
Rita
ekhemm
Rita
ayo Bim cari twu
Rita
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤣🤣🤣🤣🤣
Bu Kus
wah bima apa udah ada getaran asmara sama Cesil nih jadi penasaran atuh
cerita yang sangat menarik saya langsung strek dengan cerita ini. semangat Thor.
Rita
pasti ada
Rita
kesan pertama teringat lagi😁😁😁
Rita
😅😅😅🤣🤣🤣🤣tertekan dokterny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!