seorang wanita misterius yang penuh ambisi dan kegilaan akan teknologi demi mencari jejak orang tercintanya hingga hal terduga terjadi menghidupkan jiwanya yang hilang ditelan kegelapan.
Pelatihan hidup dengan penuh tekanan dan kejamnya dunia, dia menjadi wanita yang kejam dan hidup penuh sandiwara dalam menghadapi orang-orang yang penuh topeng permainan.
Yuk baca karyaku, mohon dukungannya yah 🤗🥰
Terimakasih🤗☺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoerun Nisa14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penampilan Rapi, Pikiran Jernih
Semua orang-orang berdiri semua menyambut kedatangan Abella yang telah memasuki ruangannya, Abella berjalan tenang menuju kursinya dengan duduk santai sambil memberikan isyarat untuk duduk kembali. Suasana tegang dan hening di ruangan, terdiam sesaat Abella memperhatikan orang-orang dengan marah tetapi Abella berusaha menenangkan dirinya dengan memejamkan mata sebentar menyadari Abella menggunakan tampilan yang berbeda untuk membuat dirinya terkendali.
“Siapa yang membantumu mengatasi masalah ini? Ucap Abella menatap orang-orang ghost.
“Dia orang baru, seorang mahasiswa dari fakultas IT di University of Gland Rose. Jawab Liyin terbata-bata memberanikan diri dengan wajah tegangnya.
“Orang baru? Bagaimana ia bergabung dengan komunitas ini? Jawab Abella dengan terkejut dengan menatapnya.
“Dia teman jeniusnya Ling-ling, dia merekomendasikannya kami tak ada pilihan kecuali mempercayainya. Jelas Liyin dengan panik akan suasana yang semakin tegang itu.
"Kalian berani sekali memasukkan orang asing di tempat rahasiaku tanpa informasi terkait dengannya dan lebih parahnya kalian tidak melaporkanku?. Jelas Abella sambil tersenyum sinis menatap tajam Liyin atas kecerobohannya.
“Ini kesalahanku, aku bertanggung jawab atas itu, aku siap menerima hukumannya. Ucap Liyin yang merasa bersalah atas semua yang terjadi, Atas pengakuan itu membuat Abella memaafkan Liyin dan berusaha memahaminya.
“Lupakanlah, aku tahu kalian telah berusaha keras untuk mengatasinya, aku menghargai itu, setelah rapat selesai panggil dia untukku. Jelas Abella sambil memalingkan wajahnya terhadap Liyin dengan sedikit kecewa.
“Baiklah. Ucap pelan Liyin.
“Besok pertemuanku dengan menteri pertahanan di rumahnya. Tingkatkan keamanan dataku mereka pasti akan menyerang kembali untuk mencari secara detail tentangku. Saya harap kalian tidak mengulangi kesalahan kembali, jika terjadi sesuatu ingatlah untuk menekan tombol daruratnya, mengerti!. Ujar Abella memperingatinya dengan tegas.
“Baik kami mengerti, kami akan melakukan yang terbaik, sebagai tebusan kesalahan atas kelalaian kami, kami akan memperketat dan meretas sistem mereka. Jelas Tanzow
“Bagus! Tingkatkan sistem keamanan. Seru Abella dengan jawaban tegas Tanzow.
“Bagaimana dengan konferensi atas tawaran itu? tanya tiba-tiba Xmey-mey dengan wajah santainya menengok memandang Abella yang kecewa, mendengar pertanyaan itu Abella terdiam sejenak memandang yang lainnya sambil memikirkan solusi.
“Tim Lypsy tingkatkan dengan sibernetika dan cari informasi anggota yang terlibat dalam konferensi itu. Grey bertanggung jawab atas itu, minta bantuan lah dengan tim anggota lainnya atas namaku. Tegas Abella memandang tim Lypsy.
“Baik saya akan lakukan. Seru Grey sambil mencatat tugas pentingnya.
“Sejauh mana laporan tim Calypso? Mana Ling-ling? Tanya Abella hingga ia teringat akan ketiadaan Ling-ling di tempat rapat.
“Ling-ling sedang bertanggung jawab atas temannya yang telah ia bawa. Jawab balik Tanzow
“Cepatlah untuk kembali. Seru Abella dengan kesal.
Dengan keadaan kesal, Abella melihat ada salah satu rekan Tim Deli yang sedang berusaha memberanikan diri untuk melaporkan sesuatu dengan ragu-ragu, memperbaiki sikap duduknya yang tidak tenang, melihat aksinya itu Abella dengan menghela nafas memandang hal itu, langsung menunjukkan orang itu untuk berbicara dengan percaya diri.
“Kau, Bicaralah... Ucap Abella dengan meliriknya
“Tim Deli ingin melaporkan informasi terkait Presiden Bazkiv mengeluarkan dekrit untuk memberlakukan Resolusi Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional, ia mengeluarkan perintah untuk mengajukan Undang-Undang pelarangan ke Parlemen tentang pelarangan organisasi keislaman yang berafiliasi dengan pusat-pusat pengaruh di Gavru. Serta menteri pertahanan Bazkiv telah banyak menumpah darah warga Gavru saat memenuhi misinya dan aliansi harus memasoknya dengan senjata. Jelas salah satu tim Deli memberikan keterangan laporannya.
Mendengar informasi itu sontak membuat Abella terdiam membisu, pikirannya melayang pada keadaan Ayah angkatnya, Suasana yang semakin hening, mereka saling tatap menatap memandang Abella yang tiba-tiba melamun, Akhirnya Xmey-mey menyadarkan Abella.
“Apa yang terjadi? kau baik-baik saja? Ucap Xmey-mey yang di sampingnya menyadarkan Abella. Abella pun tersenyum tipis kembali melanjutkan sambil memperbaiki posisi duduknya dengan memandang Tim Deli.
“Sampai tahap mana pencarian Ezio ninglapura? Seru Abella tiba-tiba dengan mengalihkan topik yang baru di laporannya.
“Untuk saat ini belum ada petunjuk dari jejaknya, tetapi ada seorang pemuda mencurigakan yang sesuai tempat kejadian, tanggal dan waktu yang sama kau berikan. Tetapi, peristiwa ini bertepatan dengan terjadinya pembunuhan berantai, di mana aksi seorang pemuda yang membalas kematian kedua orang tuanya sendiri dan ia berhasil di tahan dalam sel isolasi, tetapi saya tak yakin bahwa dia pemuda yang kau cari. Jelasnya
“Kau berhenti dari pencarian itu? Tanya Abella
“Ya,.. Ucapnya dengan terbata-bata
“Kirim informasi itu ke saya. Seru Abella dengan kecewa.
“Maaf saya terlambat, Ucap Ling-ling dengan terengah-engah memegang lututnya sambil melihat pertemuan orang-orang akan rapat yang menegangkan, hingga kedatangan Ling-ling menjadi pusat perhatian atas terlambatnya.
“Duduklah... istirahatkan dirimu sejenak. Ucap Abella yang melihat Sahabatnya berlari.
“Mengapa kau berlari seperti itu? Jangan bilang Kau lupa dengan rapat hari ini? Ucap Xmey-mey melihat Ling-ling yang kelelahan, melihat Ling-ling yang berjalan mengambil kursi dan menyeretnya menuju meja rapat.
“Tak ada yang memberitahuku,. Ucap Ling-ling sambil menyeret kursinya dan meletakkan di samping Abella.
“Aku sudah memberitahumu. Seru Liyin
“Benarkah? Ucap Ling-ling dengan duduk sambil berpikir mengingat-ingat perkataan Liyin.
“Ahhh... maaf ini salahku... Seru Ling-ling dengan pura-pura baru mengingatnya dan memperbaiki posisi duduk sambil memutarkan kursinya dengan santai meminta maaf pada Liyin.
“Bagaimana dengan Martin? Tanya Abella dengan santai terhadap Ling-ling.
“Martin masih memantaunya ia melaporkan akan Agenda Trans human. Jelas santai Ling-ling sambil memandang wajahnya.
“Trans human? Tanya Abella sambil terkejut.
“Itu semacam bantuan nanoteknologi yang dapat memperpanjang hidup dengan menggunakan robot nano organik, di mana robot kecil ini mengalir melalui aliran darah memperbaiki sel dari dalam, menyembuhkan penyakit, dan memperbaiki mutasi genetik dalam bioteknologi seperti implan otak. Meningkatkan dan memperbaiki tubuh manusia baik secara fisik maupun intelektual. dan saat ini belum ada kelanjutan dari penyelidikan secara dalam karena Kenzi kembali ke tanah kelahirannya di Nira untuk menyelesaikan perselisihan antara ayahnya dan informasi dari martin Kenzi akan melanjutkan studinya di Gavru untuk mencapai tujuannya. Jelas Ling-ling atas Laporan dari Tim Calypso
“Nira? Gavru? Bisik Abella dengan dirinya sendiri sambil memikirkannya.
“Bukankah dia telah di cap buronan? Bagaimana ia dengan bebas melanjutkan studinya? Tanya Abella dengan keheranan.
“Ternyata dia pemuda yang berpengaruh dan orang tuanya seorang pejabat tinggi, sehingga uang beraksi. Balas Ling-ling dengan tersenyum dan Abella pun ikut tersenyum juga melihat reaksi sahabatnya.
“Apa martin sudah berhasil mendapatkan buah hati kepercayaannya? Tanya kembali Abella dengan tersenyum.
“Sangat sulit untuk memetiknya, harus memakai trik untuk mendapatkannya. Seru santai Ling-ling
“Baiklah terus pantau perkembangannya dan laporkan terus ke Xmey-mey. Balas Abella dengan santai juga
“Siap. Ucap Ling-ling dengan tersenyum sambil memandang yang lainnya.
"Apakah ini sebuah kebetulan? atau dunia sangat sempit sekali? Ucap dalam batinnya sambil berpikir karena tengah malam Abella akan melakukan perjalanan ke Nira yang di lanjutan ke Gavru
“Baik dengarkan! Karena dataku telah bocor sebagian maka kita harus bersiap untuk berperang, mungkin akan banyak penyerangan yang masuk maka pastikan kalian tidak lalai dalam tugas kalian, saling kerja sama dan komunikasikan itu hal yang penting, saya tidak suka saling menyalahkan dan perdebatan yang menimbulkan perkara emosional dalam sebuah pekerjaan, okelah jika ada gesekan tapi pastikan kalian dapat mengatasinya tanpa menghancurkan misi tanggung jawab kalian, saya harap kalian tidak mementingkan diri kalian sendiri demi suatu prestasi. Perusahaan Lambros merupakan perusahaan pemasok teknologi baru, dan kami akan mengubahnya dengan DTDRA, Defense Technology Development Research Agency. Ucap Abella mengingatkan dan memberikan informasi barunya.
“Persiapkan diri kalian, karena saya akan melakukan pembentukan tim elite untuk sebuah projects besar. Seru Abella sambil berdiri dan mereka pun dengan refleks mengikutinya, Abella dengan rasa hormat meninggalkan rapat yang telah selesai menuju ke ruangan khususnya.
“Panggil dia! Saya menunggu di ruangan saya. Ucap Abella yang telah pergi kemudian teringat sesuatu dan menengok ke arah Liyin.
“Baik. Ucap Liyin dengan rasa hormat, melihat expresi Liyin membuat Abella ingin tersenyum sendiri.
Abella yang ingin berjalan sendiri dengan tenang, merilekskan pikirannya di ruangan khusus laboratoriumnya. Xmey-mey yang terus mengikuti Abella di sampingnya membuat Abella tidak nyaman akan kehadirannya dimana ia masih terbayang dengan perasaan Xmey-mey terhadapnya.
“Tinggalkan Aku,.. Ucap Abella memberhentikan langkahnya.
“Aku tak mengikuti mu... timpal Xmey-mey tiba-tiba dan ikut berhenti melangkah atas pertanyaan Abella yang di lontarkan nya.
“Mengapa kau terus di sampingku,.. Ucap Abella yang kesal
“Kita searah dengan kecepatan langkah yang sama, kau tak perlu gugup denganku., Cetus Xmey-mey dengan menahan senyum.
“Hah, gugup! kalau begitu jalan lah lebih dulu! Seru Abella yang tambah kesal dengan Xmey-mey yang berani terhadapnya.
“Baik, Ini aku jalan,... jaga dirimu., Ucap bar-bar Xmey-mey dengan tersenyum melihat kesalnya Abella yang menggemaskan sambil berjalan mundur memandangnya.
“Haaaah.. hela nafas Abella dengan tersenyum melihat tingkah Xmey-mey tanpa menyadarinya. Abella melanjutkan kembali melangkah dengan senyum-senyum akan tingkah bar-bar Xmey-mey.