NovelToon NovelToon
Time Travel Raja Perang Memburu Istrinya

Time Travel Raja Perang Memburu Istrinya

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Agen Wanita / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 5
Nama Author: Lily Dekranasda

Novi adalah seorang wanita seorang agen mata-mata profesional sekaligus dokter jenius yang sangat ahli pengobatan dan sangat ahli membuat racun.

Meninggal ketika sedang melakukan aktivitas olahraga sambil membaca novel online setelah melakukan misi nya tadi malam. Sayangnya ia malah mati ketika sedang berolahraga.

Tak lama ia terbangun, menjadi seorang wanita bangsawan anak dari jendral di kekaisaran Dongxin, yang dipaksa menikah oleh keluarga nya kepada raja perang Liang Si Wei. Liang sangat membenci keluarga Sun karena merasa mencari dukungan dengan gelar nya sebagai salah satu pangeran sekaligus raja perang yang disayang kaisar.

Tepat setelah menikah, Novi melakukan malam pertama, ia menuliskan surat cerai dan lari. Sayangnya Liang, selalu memburu nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tunda Dulu

Udara pagi di kediaman utama terasa berat, seperti menyimpan ribuan rahasia yang enggan dibuka. Di ruangan tersembunyi di balik pintu baja, ruang yang hanya bisa dimasuki oleh empat orang kepercayaannya, Raja Liang Si Wei duduk di kursi panjang berlapis kulit hitam. Dinding penuh rak yang memuat peta, catatan militer, dan dokumen rahasia. Sebuah meja besar memisahkan Liang Si Wei dengan keempat bawahannya: Mo Shi, Mo Ci, Mo An, dan Mo Han.

“Bagaimana pencarian nyonya kalian?” tanya Liang Si Wei, suaranya dalam dan dingin, namun mata tajamnya menyiratkan keresahan.

Keempat pria itu menundukkan kepala mereka serentak.

Mo Shi, yang tertua dan paling berpengalaman, bicara lebih dulu, “Ampun, Yang Mulia. Kami telah menyisir lima kota di bagian selatan, termasuk desa-desa terpencil, namun... belum ada jejak Nyonya.”

Mo An menambahkan cepat, “Kami bahkan ke wilayah Timur Gunung Lianhua, tapi mereka pun tak melihat siapa pun yang cocok dengan ciri-ciri Nyonya.”

“Aku yakin...” Liang Si Wei berdiri, menatap peta besar di belakang meja. “Sun Yu Yuan itu masih hidup. Aku yakin. Menurut kaisar dan putra mahkota, Nyonya kalian sedang hamil.” Ia mengatupkan rahangnya, menahan sesuatu. “Sampai sekarang pun... aku masih merasa mual dan pusing setiap pagi.”

Mo Ci dan Mo Han saling melirik, khawatir.

Mo Ci memberanikan diri bicara, “Apakah... itu pertanda ikatan batin, Yang Mulia?”

“Aku tidak tahu. Tapi tubuhku tidak pernah berbohong.” Ia memijit pelipisnya pelan. “Perempuan itu... tidak mungkin mati begitu saja. Dia keras kepala, kuat, menyebalkan...”

“HAH-CHIIHH!”

Liang Si Wei bersin tiba-tiba, tubuhnya sedikit membungkuk ke depan.

Mo Shi langsung mengulurkan saputangan. “Yang Mulia, apakah Anda terkena angin pagi?”

Liang Si Wei mengibaskan tangannya. “Mana mungkin.”

Mo Han berbisik ke Mo An. “Apa ini kutukan?”

Mo An bergidik dan ikut berbisik kepada Mo Han, “Tidak mungkin, atau mungkin seseorang sedang memaki yang mulia habis-habisan...”

“Siapa yang berani memaki aku?” gumam Liang Si Wei dengan nada curiga, lalu tiba-tiba bersin lagi.

“HAH-CHIIHH!! HAAAH-CHIIHHH!!”

“Astaga!” Ia menahan hidungnya dengan tangan kanan. “Sialan! Sialan! Aku bersumpah, siapapun yang memaki aku, biar dia digigit anjing tiga malam berturut-turut!”

Keempat bawahannya menahan napas. Tak seorang pun berani menyela.

“Aku benar-benar... bersin seperti orang yang sedang dikutuk di tujuh dimensi!” gerutu Liang Si Wei sambil mengusap hidungnya kasar. “Apakah ini karena Sun Yu Yuan? Kalau ini ulah Sun Yu Yuan, aku sumpah... aku akan...”

“HAH-CHIIIIHHHHH!!”

“ANAK MACAN ITU!! DIA PASTI YANG MEMAKIKU!!”

Mo Shi berdehem pelan. “Yang Mulia... Anda yakin itu berasal dari Nyonya?”

“Siapa lagi yang bisa membuat aku bersin seperti ini? Selama hampir sembilan bulan ini, seluruh tubuhku tidak baik-baik saja. Ketika aku bersin, mungkin wanita itu sedang marah. Setiap kepalaku pusing, mungkin saja dia disana sedang mengomel. Sekarang aku bersin bertubi-tubi... Berarti dia sedang sangat marah, bukan?”

Mo Ci mendongak, penasaran. “Tapi... Menurut yang mulia, sudah merasakan ini selama hampir sembilan bulan, bukankah saat ini... mungkin Nyonya sedang melahirkan?”

Semua kepala berpaling padanya. Mo Ci membeku.

Liang Si Wei menyipitkan mata. “Apa maksudmu?”

Mo Ci menelan ludah. “Maksud saya... jika ikatan batin itu benar, dan Yang Mulia merasakan pusing dan mual seperti gejala kehamilan selama sembilan bulan ini... mungkinkah saat ini Nyonya sedang... bersalin?”

“HAH-CHIIHHH!!”

“YA AMPUN!!” Liang Si Wei memekik dan menyumpah. “Kalau benar dia melahirkan tanpa aku di sisinya, aku akan mencukur rambut orang-orang yang menyembunyikannya sampai botak semua!”

Mo An mendekatkan satu buku tebal di atas meja. “Ngomong-ngomong, Yang Mulia, kami baru menerima laporan. Ada desa kecil yang tidak terdata dalam peta kekaisaran...”

“Desa tanpa nama?” tanya Liang Si Wei, mulai tertarik.

“Ya. Tapi... beberapa bulan yang lalu, laporan dari informan mengatakan desa itu sekarang disebut Desa Mamy.”

“Mamy?” dahi Liang Si Wei berkerut. “Nama konyol macam apa itu?”

“Tidak diketahui siapa yang menamainya. Tapi ada gerakan besar, selama hampir lima bulan, rumah-rumah diperbaiki, tanah ditanami, dan ada kabar ada seorang wanita hamil yang dihormati layaknya pemimpin.”

“...”

Semua orang menunggu.

Liang Si Wei memejamkan mata. “Sun Yu Yuan... sialan. Kau pasti ada di sana, ya?”

“HAAACHHIIIIHHHH!!!”

“SEKARANG APA LAGI!! APA AKU LAGI DIMAKI KETIKA KAU MENGELUARKAN ANAK DARI RAHIMMU!?” bentaknya ke udara.

Para bawahannya menunduk makin dalam. Dalam hati mereka, Apakah nyonya kita banyak nyali memaki sang Raja saat melahirkan anaknya. Semoga dia baik-baik saja.

Liang Si Wei mulai mondar-mandir. “Kalau dia benar melahirkan... dan aku tidak ada di sana... dia akan membuat hidupku seperti neraka! Tidak... lebih buruk dari neraka! Apalagi kalau anakku lebih dari satu!”

Mo Han tak tahan dan bersuara, “Tapi... Aku merasa anak yang mulia akan lebih dari satu. Bagaimana jika anaknya kembar, Yang Mulia?”

“Kalau lebih dari satu, aku akan...”

“HAHCHIIHHHH!!!”

Liang Si Wei mendongak, lalu menatap mereka satu per satu.

“Siapkan pasukan. Kita menuju desa tak bernama itu. Aku akan pastikan sendiri apakah nyonya kalian ada disana, dan...”

Ia mendesis lirih, “Dan berapa anak yang sudah dia keluarkan sambil memaki aku...”

Mo Shi menunduk dalam. “Perintah diterima, Yang Mulia.”

Mereka semua bersiap keluar ruangan.

Namun sebelum pintu ditutup, suara keras terdengar lagi, “HAHCHIIHHH!! SIALAAANNN!!”

Liang Si Wei masih berdiri di tengah ruangan, satu tangan di pinggang, satu tangan menunjuk ke langit-langit. “Kalau ini kutukan karena kau melahirkan sendiri tanpa aku, aku akan pastikan kau melahirkan anak ke lima di pundakku nanti!!”

Di halaman kediamannya yang lapang, kuda hitam gagah milik Liang Si Wei sudah siap dengan pelana khusus yang disulam dengan lambang keluarga kerajaan. Keempat bawahannya berdiri di sisi, sementara puluhan prajurit elit bersiaga untuk mengikuti perintah sang raja muda.

Liang Si Wei melangkah mantap, jubah gelapnya berkibar tertiup angin pagi. Namun sebelum kakinya menginjak sanggurdi, seorang prajurit berlari tergesa menghampiri dan berlutut.

“Yang Mulia! Surat perintah dari istana kekaisaran baru saja tiba. Yang Mulia Kaisar memanggil Anda segera ke istana utama.”

Langkah Liang Si Wei terhenti.

Dahinya berkerut. “Kenapa Ayahanda selalu memanggil di saat yang tidak tepat begini.”

Ia mendengus pelan, menahan kekesalan yang mulai mendidih. Ia menatap kudanya sejenak, lalu berbalik.

“Baiklah, aku akan ke sana.”

Matanya menyapu seluruh pasukan yang siap bergerak. Dengan suara tegas, ia memberi perintah, “Tunda keberangkatan menuju Desa itu. Aku harus ke istana dulu. Mo Han, kau ikut denganku.”

Mo Han maju selangkah dan mengepalkan tangan ke dada. “Baik, Yang Mulia.”

Liang Si Wei kembali melangkah menuju kudanya. Namun saat tangannya hendak memegang kendali, tiba-tiba...

1
Wisteria
nah cerita yg begini baru sip
mau bantu balas dendam kadang ada wangsit dr pemilik tubuh yg asli, g jadi deh. ( basi )
mau balas dendam kok mikir
Wisteria
aduh Thor sodomo rame"
Madison White
mamtappp 4 anakk lgsg!!!
Wisteria
nah kan Hamidun
Wisteria
korban pemerkosaan ngamuk
keperjakaan hilang, rejeki betul kamu bang
Wisteria
🤤🤤🤤 ini mah pelecehan atuh neng
Muhammad firzan Firzan
kereeeeennmnmm
karisma
sampai ga bisa berkata-kata aku kak, saking bagusnya. mohon maaf bom like kak. aku bacanya maraton.
Moertini
terimakasih Thor sudah tamat mantap ceritanya apalagi pendekarnya wanita tangguh dan romantis seperti Yu Yuan terus berkarya Thor semangat dan selalu sehat ditunggu
Moertini
uuuuh aku sampai ikut mengejan Thor pinternya Author bikin cerita menguras emosi ku dilanjutin Thor semangat selamat untuk Yu Yang sudah melahirkan 3 kembar dengan selamat mantap
Moertini
pasukan rahasia Yu Yang berhasil memenggal kepala Kaisar dan kepala suku pemperontak dengan sukses tanpa diketahui gerakannya senyap semoga tidak menimbulkan salah paham di Kekaisaran Raja Perang mantap dilanjutin Thor selalu sehat
Moertini
pasukan tersembunyi yang dipimpin Yu Yuan taktik penyerangan musuh dan sambil melindungi raja perang sangan hebat sampai raja perang dan pasukannya tidak tahu mantap Thor semoga menang dan tidak banyak korban dari pihak raja perang dilanjutin Thor semangat
Moertini
lucunya si kembar bikin paman pangeran ke empat disentil dahinya bagaimana kalau Kaisar melihat dilanjutin Thor selalu sehat
Moertini
Yu Yuan seorang ibu yang berhasil membesarkan 4 anak kembar berhasil menjadi isteri yang pintar memanjakan suaminya jadi pengusaha yang sukses berhasil menjadi ketua pasukan rahasia yang se waktu membantunya berkiprah fi kerajaan cantik pastinya mantap Thor dilanjutin semangat
Moertini
Sung Zheng dilawan itulah akibatnya seorangn jendral pun akan kalah kerena kebenaran ditangan Sung Zheng dilanjutin Thor semangat
Wawan Yulianto
👍
Agustine
Kereeeen banget... akhirnya ketemu lagi novel yg enak dibaca, alurnya tdk berbelit belit, penulis membuat pembaca menghayal dan menikmati setiap alur cerita.... TOP.. jempol 5 buat thor👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻😍
Agustine
Nooooooooo...../Scare/
kenapa the end.......whyyy...../Grievance/
lanjutannya dong thor...../Determined//Determined//Determined/
Kembae e Kucir
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Phi Pesek
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!