NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Kapten

Jerat Cinta Sang Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Menikahi tentara
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: keipouloe

Jhonatan Wijaya, seorang Kapten TNI yang dikenal kaku dan dingin, menyimpan rahasia tentang cinta pandangan pertamanya. Sembilan tahun lalu, ia bertemu dengan seorang gadis di sebuah acara Akmil dan langsung jatuh cinta, namun kehilangan jejaknya. Pencariannya selama bertahun-tahun sia-sia, dan ia pasrah.

Hidup Jhonatan kembali bergejolak saat ia bertemu kembali dengan gadis itu di rumah sahabatnya, Alvino Alfarisi, di sebuah batalyon di Jakarta. Gadis itu adalah Aresa, sepupu Alvino, seorang ahli telemetri dengan bayaran puluhan miliar yang kini ingin membangun bisnis kafe. Aresa, yang sama sekali tidak mengenal Jhonatan, terkejut dengan tatapan intensnya dan berusaha menghindar.

Jhonatan, yang telah menemukan takdirnya, tidak menyerah. Ia menggunakan dalih bisnis kafe untuk mendekati Aresa. Ketegangan memuncak saat mereka bertemu kembali. Aresa yang profesional dan dingin, berhadapan dengan Jhonatan yang tenang namun penuh dominasi. Dan kisah mereka berlanjut secara tak terduga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon keipouloe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Setelah Jhonatan memeluk Aresa di ruang kerja, keheningan menyelimuti ruangan. Adnan, yang menyaksikan luapan emosi jujur itu, menghela napas panjang. Ia adalah pria bijak yang tidak akan berlarut-larut dalam kemarahan.

"Sudah, Jhonatan," ujar Adnan, suaranya kini tenang, namun tegas. "Bawa Aresa keluar. Tenangkan dia. Kalian berdua harus bicara baik-baik."

Alvino dan Alif terkejut. Mereka menduga Adnan akan mengamuk dan mengusir Jhonatan, tetapi ia justru menunjukkan kepercayaan.

Jhonatan melepaskan pelukan, menatap Adnan dengan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam. "Terima kasih, Pak."

Jhonatan segera merangkul bahu Aresa dan membawanya keluar dari ruang kerja, meninggalkan Adnan dan kedua saudara Aresa yang terbengong dengan apa yang terjadi barusan.

Alif pun akhirnya bersuara "Loh kok bapak nggak marah-marah sih?"

"Iya padahal dalam angan-angan ku, paman bakal marah-marah terus ngusir Jhonatan" saut Alvino heran.

"Bapak udah tua nggak mau marah-marah" jawa Adnan santai.

"Lahh nggak seru pak, kirain bakal drama besar." keluh Alif.

"Udah biarin aja, mereka mau berbuat apa. Siapa tahu dengan kejadian ini kapal baru berlayar, bapak punya mantu lagi haha" tawa Adnan.

"Perasaan kemarin ada yang bilang belum ikhlas putrinya diambil laki-laki lain" sindir Alif.

"Itu cuma biar Jhonatan takut" jawab Adnan Muali mengalihkan pembicaraan "Udah lah ganti topik, kita bahas proyek kafe kalian saja".

****

Sementara itu Jhonatan membawa Aresa ke kamar tamu yang ia tempati. Mereka duduk di ranjang, Jhonatan sengaja membiarkan pintu kamar tetap terbuka sebagai isyarat bahwa mereka tidak menyembunyikan apa pun.

Aresa masih terisak sesekali, tetapi perlahan air matanya mengering. Ia menarik napas dalam-dalam. Ia adalah seorang analisis data, ia tahu menangisi fitnah viral ini tidak akan mengubah algoritma media sosial. Ia tidak bersalah, dan ia tidak pantas menangis.

Aresa menatap Jhonatan, matanya yang sembap kini dipenuhi tekad yang dingin.

"Kapten, udahlah," ujar Aresa, nadanya lelah namun tegas. "Biarin aja berita itu. Saya capek. Toh, berita itu juga nggak benar kan?"

Jhonatan memegang tangan Aresa. "Iya, Res. Nggak benar. Saya minta maaf. Saya sudah membuat kamu melewati semua ini."

Aresa tersenyum tipis, senyum yang tiba-tiba muncul di tengah air matanya. Senyum itu tulus, meskipun getir. Jhonatan terpesona, merasakan jantungnya berdesir, dan ikut tersenyum.

Aresa: "Oke, Kapten. Kita ikuti permainan selanjutnya."

Aresa tiba-tiba kembali ke mode strategisnya. Ia tidak lagi menjadi korban, melainkan seorang pemain.

****

Aresa langsung mengambil ponsel Jhonatan yang tergeletak di meja. "Ayo telepon mas Arian."

Jhonatan segera menghubungi Arian dan mengaktifkan mode loudspeaker. Arian menjawab dengan suara tegang.

"Ada apa" jawab Arian ketus.

"Mas, ini Aresa. Stop menghapus berita itu. Kita ikuti saja alur permainan Wanita itu. Kalau dia mau drama, kita kasih dia drama yang lebih bagus."

Arian kaget setelah mendengar permintaan Aresa "loh kamu yakin dek."

"Iya mas aku yakin kok, aku udah ada rencana sama kapten Jhonatan" jawab aresa.

Jhonatan menimpali "Yan, aku akan mulai sandiwara romantis dengan Aresa. Kamu dan Azzam di Jakarta, siapkan serangan balik dengan publish biodata asli Aresa."

Setelah panggilan berakhir, Jhonatan membuka kembali akun media sosialnya. Ia mengambil foto candid Aresa yang sedang duduk santai didepannya, mengenakan jilbab instan berwarna pastel.

Jhonatan segera mengunggah foto itu dengan caption yang sangat romantis.

Jhonatan Wijaya: My safe harbor. Ternyata di balik badai, ada seseorang yang paling kucari. Terima kasih sudah menguatkan. Siap hadapi dunia bersama.

Aresa yang melihat unggahan itu dari ponsel Jhonatan, terkekeh geli.

Jhonatan: "Kenapa?"

Aresa: "Nggak, lucu aja. Pacar saya aja nggak pernah posting saya seromantis ini."

Jhonatan terkejut. Ia menarik tangannya yang tadi melingkari bahu Aresa. "Kamu punya pacar?"

Aresa mengangguk pelan, nada suaranya melankolis. "Punya. Tapi hilang, nggak ada kabar." Ia melihat ke luar jendela. Ya, Liam sampai sekarang masih tidak bisa dihubungi.

Pengakuan Aresa itu menampar Jhonatan, tetapi ia segera menguasai dirinya. Ia harus menjaga profesionalisme demi sandiwara yang sudah dimulai.

****

Di kediaman Jessica, Jessica yang tadinya frustrasi, kini tersenyum puas melihat unggahan Jhonatan. Ia segera menunjukkan ponselnya kepada suaminya.

"Lihat ini, Sayang! Masterpiece! Dia menggunakan foto Aresa dengan caption romantis. Ini membunuh narasi Sella yang mencap Aresa sebagai wanita penggoda murahan." ucap Jessica.

Suami Jessica terkekeh sambil mengamati foto dan caption dengan serius "Strategi bagus. Narasi berita murahan itu pasti sekarang berubah dari 'skandal selingkuh' menjadi 'cinta yang murni dan sah yang diserang'. Dan Jhonatan tidak melanggar kode etik institusi secara langsung, karena ini ranah pribadi. Kita dukung dia."

"Tentu saja. Dan lihat ini," Jessica menunjukkan berita viral yang diluncurkan Arian tentang biodata asli Aresa. "Ada yang menyerang balik dengan latar belakang Aresa: 'ahli telemetri atau seorang analisis data sepeda motor balap dalam ajang internasional. Sella tidak akan bisa menyebutnya wanita kampung lagi."

Suami Jessica Tertawa kecil "Taktik yang cerdas. Biarkan Sella melawan wanita high-class yang dicitrakan sederhana. Jhonatan akhirnya bergerak juga."

****

Sementara itu, Sella yang sedang merayakan keberhasilannya di sebuah restoran. Wajahnya langsung memucat saat ia melihat unggahan Jhonatan dan berita terbaru biodata Aresa.

"APA-APAAN INI?!" teriak Sella, menyebabkan beberapa pengunjung menoleh. Ia membanting gelas minumannya.

Sella langsung menelepon seorang wartawan dengan suara bergetar karena amarah. "Hapus semua yang menyebut Aresa itu wanita kampung! Ubah ceritanya! Berita tentang dia ahli telemetri itu palsu! Cari tahu masa lalunya di luar negeri! Dia pasti punya aib lain!"

Sella melempar ponselnya ke sofa. "Jhonatan Wijaya, kamu pikir kamu bisa melawanku dengan sandiwara romantis dan wanita alim palsu itu?! Aku tidak akan membiarkan wanita kelas dua itu mencuri milikku!"

Sella sudah dibutakan oleh cemburu dan dendam. Ia bertekad untuk meluncurkan serangan yang lebih kejam.

****

Melihat serangan balik Sella yang sudah diperkirakan, Jhonatan tahu strategi media saja tidak akan cukup.

Tanpa sepengetahuan siapa pun, termasuk Aresa, Jhonatan mengambil ponselnya dan menghubungi Bison, anak buah kepercayaannya diluar dunia militernya.

"Bison, aku butuh bantuanmu," suara Jhonatan terdengar dingin, kembali ke nada komando yang tegas. "Wanita bernama Sella sedang membuat keributan yang membahayakan Aresa. Kunci dia di suatu tempat yang sangat aman dan jauh, sampai aku menyelesaikan masalah ini. Jangan sakiti dia. Cukup pastikan dia tidak bisa menghubungi siapa pun."

Jhonatan, si kekasih romantis di media sosial, kini menunjukkan sisi gelapnya sebagai perwira yang rela menggunakan metode ekstrem demi melindungi wanita yang dicintainya. Sandiwara romantis ini harus berlanjut tanpa gangguan.

1
Embhul82
💪 semangat 👍
Embhul82
menarik Thor
yu kak saling sapa mampir beri dukungN ke karyaku juga
Titik Sofiah
awal yg menarik ya Thor moga konfliknya nggak trlalu berat
rokhatii: hehe tunggu aja kak🤭. konfliknya santai kok
total 1 replies
aisssssss
💪
aisssssss
👍
rokhatii
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!