NovelToon NovelToon
Menikahi Mantan Idola

Menikahi Mantan Idola

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Enemy to Lovers / Nikah Kontrak
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rumi Midah

Vina sangat terobsesi diterima menjadi pemeran wanita utama di casting sebuah drama. Dia juga seorang penggemar garis keras dari seorang aktor. Suatu hari saat melakukan casting, ia ditolak tanpa di tes dan parahnya lagi, orang yang menolaknya adalah si idola. Merasa terhina, Vina pun berubah menjadi pembenci sang aktor. Belum juga mulai menabur benih kebencian, ia justru terpaksa menikah secara kontrak dengan sang Aktor.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumi Midah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melakukan tes DNA

Karena Vanolah yang terpilih sebagai anak Arka di film, maka sutradara mengundang Vina selaku orang tua Vano untuk membahas kontrak kerja sama. Persis dengan dugaan Arka, Vinanyalah ibu sang bocah. Akhirnya lelaki itu bertemu lagi dengan wanita yang sangat ia rindukan selama bertahun-tahun. Tak terkata suka cita yang dirasakannya saat ini.

"Bagaimana, Bu? Vano adalah anak yang berbakat, sayang jika dilewatkan begitu saja," ujar sutradara film.

"Vano masih terlalu kecil dan saya dengan tegas menolak tawaran, ini." Sebenarnya Vina hanya tidak ingin Arka menjalin kedekatan dengan putranya selama syuting film tersebut.

"Kami akan membayar Vano sama seperti aktor cilik profesional lainnya, Bu."

"Saya tidak peduli dengan itu. Saya permisi." Melihat Vina yang beranjak dan keluar dari ruangan kepala sekolah SD Merdeka, Arka menyusul mantan istrinya itu.

Panggilan berkali-kali Arka diabaikan oleh wanita itu dan itu membuatnya frustasi. Lelaki itu mempercepat langkah lalu memegang lengan sang mantan istri.

Vina berbalik. Ketika wanita itu hendak melepaskan tangannya, Arka malah memperkuat cengkramannya.

"Lepas! Aku tidak mau membuat keributan. Anak-anak sedang belajar," kata Vina pelan, tapi penuh penekanan.

"Ikut aku, kita akan bicara berdua!" tekan Arka pelan.

"Tidak ada yang mau kubicarakan denganmu. Keputusanku sudah bulat. Vano tidak akan pernah beradu akting denganmu."

"Apa ini ada hubungannya dengan masa lalu kita?"

"Ya."

Jawaban Vina, membuat Arka mengerang frustasi. "Kenapa kau tidak bisa memisahkan masalah pribadi dan pekerjaan?" desahnya, "kau tau, sewaktu aku memberi tahu Vano kalau dialah yang terpilih, dia sangat gembira."

Vina yang terlihat tidak perduli membuat Arka kembali frustasi. Sifat keras kepala wanita itu masih sama seperti dahulu.

"Coba pikirkan betapa kecewa dan sedihnya Vano jika tau ia gagal syuting. Dan itu karena keegoisanmu, Vina," kata Arka.

Vina teringat kalau kemarin, Vano berceloteh tentang akan membelikannya baju jika mendapatkan bayaran hasil syuting film. Tidak hanya itu, bocah tersebut selalu berjata jika ia tidak sabar untuk memulai syuting.

Vina membayangkan akan sangat merepotkan baginya jika Vano tahu, jika ia gagal syuting. Anaknya itu sangatlah kritis.

Perempuan itu gamang, di sisi lain, ia takut mantan suaminya tahu kalau Vano adalah anaknya dan di sisi satunya ia tidak tega menghancurkan semangat anaknya yang sangat suka berakting.

Melihat Vina yang terdiam lama, Arka yakin kalau mantan istrinya itu tengah menimbang segalanya.

"Aku janji tidak akan mengusikmu, Vina, tapi aku mohon, jangan patahkan semangat Vano."

Cukup lama diam akhirnya Vina setuju untuk membiarkan Vano untuk menerima peran sebagai anaknya Arka dalam film.

****

Meskipun kebencian untuknya tampak jelas lewat tatapan Vina. Namun, Arka cukup gembira karena bisa melihat wajah wanita yang selalu ada di hati dan pikirannya. Melihat Vina dari jauh saja sudah kembali menghangatkan hatinya yang membeku.

Wanita itu terlihat tambah menawan dengan wajah keibuannya. Tubuhnya yang mejadi lebih kurus dari terakhir kali ia tinggalkan sempat disayangkan oleh lelaki tampan itu.

Di tempat syuting, Vina menjadi protektif terhadap Vano. Wanita itu bahkan tidak mengizinkan Arka untuk mengobrol lama-lama dengan sang anak. Diperlakukan seperti itu oleh Vina, Arka sebenarnya ingin marah, tapi ia sadar kalau wanita itu memiliki hak penuh atas Vano. Alhasil, si tampan hanya mendongkol.

Setelah berhari-hari menjalankan proses syuting dengan Vano, entah mengapa Arka merasakan adanya keterikatan dengan bocah itu.

Di kamar hotel, setelah mandi dan masih menggunakan kimono mandi, Arka duduk di sofa untuk memilih baju di mall online. Rencananya lelaki itu akan membelikan pakaian untuk Vano.

Melihat stelan pakaian pasangan ayah dan anak yang dipakai oleh model, membuat Arka teringat obrolannya dengan menejernya tiga hari yang lalu.

"Pernah nggak, sih, kau berpikir kalau tujuh tahun lalu Vina mengandung anakmu?"

Arka menggeleng. "Vina bahkan tidak menunjukan tanda-tanda kalau dia mengandung saat itu," jawabnya, "kenapa tiba-tiba kau membahas soal itu?"

"Entah mengapa aku menemukan alasan dibalik mengapa Vina yang mati-matian menjauhkanmu dari Vano. Dia seperti tidak ingin kau merasakan ikatan batin, antara anak dan ayah."

"Maksudmu, Vina sengaja melakukan itu agar aku tidak tahu kalau Vano adalah anakku?"

"That right, Arka. Mata, hidung sampai warna kulit Vano sangat mirip denganmu."

****

Syuting hari ke tujuh. Vina yang tidak bisa izin lebih lama lagi dari pekerjaannya, terpaksa menitipkan Arka pada tetangganya yang telah ia anggap seperti kakak sendiri. Tidak lupa Vina berpesan agar segera menjauhkan Vano dari Arka.

"Cut." Suara sutradara langsung menghentikan akting Arka. Waktu telah menunjukkan pukul 12 siang dan artinya, kru dan para pemain harus makan siang dulu.

Seperti yang sudah dipesankan padanya, tetangga Vina langsung membawa Vano. Melihat keduanya belum jauh Arka menahan langkah mereka.

Arka meminta Vano untuk mengambilkan air mineral dalam gelas yang berada tidak jauh dari mereka. Ketika Vano pergi, Arka pun meminta kepada tetangga Vina untuk membiarkan ia dan Vano waktu bicara.

Tidak sanggup menolak keinginan Arka, wanita itu pun menyetujui keinginan sang aktor. Toh, selama ia tutup mulut, Vina tidak akan tahu. Lagi pula mana mungkin Arka melakukan hal yang tidak-tidak kepada Vano.

Arka mengajak Vano untuk makan bersama di basecamp yang disediakan pihak PH selama berlangsungnya syuting. Melihat Vano yang sangat lahap makan, Arka yakin seratus persen kalo Vinalah yang menurunkan nafsu makan kepada Vano.

Selesai makan Arka terkekeh mendengar suara sendawa Vano yang persis ibunya. Ini waktu yang tepat untuk bertanya.

"Vano, apa Om boleh bertanya?"

"Boleh."

"Ayahnya Vano itu orangnya seperti apa?"

Vano menggeleng lesu. "Nggak tau, Om. Kata mama Papa aku sudah meninggal tersambar petir waktu mama hamil aku."

"Oh ya?"

"Iya."

"Papa Vano ganteng atau tidak."

"Tidak tau juga, kata mama semua foto papa anyut dibawa banjir."

"Terus nama papa Vano siapa?"

Vano mengingat-ngingat. "Kata mama, namanya Lee Min-ho."

Jawaban terakhir Vano sungguh mengocok perut Arka. Vina pasti sengaja mengarang agar bocah itu tidak rewel menanyainya. Dan, hampir saja Arka yakin kalau Vano bukan anaknya.

Arka mencari cara untuk mengambil rambut Vano untuk kemudian ia lakukan tes DNA. Setelah berpikir cukup lama, Arka pun menemukan ide. Arka memuji rambut Vano.

"Wah rambut kamu bagus sekali, Vano," puji Arka memulai modusnya.

"Iyakan, aku juga merasanya seperti itu. Kata mama kita harus rajin-rajin pakai minyak kemiri biar rambut hitam dan tebal," kata Vano berbangga hati. Anaknya Vina gitu loh.

"Om, boleh pegang rambut kamu nggak. Mau rasain, lembut atau nggak?"

"Boleh kok, Om."

Ketika memegang rambut Vano, Arka pun dengan sengaja mencabut beberapa helai rambut Vano sampai anak itu kesakitan.

1
Fathi Raihan
Apa, masalah server atau apa, thor? Update dong! Semua udah pada gila nih 🤯
Decapitator
Jangan tanya deh, aku udah addicted banget sama cerita ini!
Rahman: ayo mampir kak, kali aja suka sama cerita nya
total 1 replies
Cô bé mùa đông
Bisa nggak si thor update cepat-cepat ya? Jangan biarkan kami tinggal menunggu terus.
Rahman: ayo mampir kak, kali aja suka sama cerita nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!