NovelToon NovelToon
KAMPUNG GAIB

KAMPUNG GAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Penyeberangan Dunia Lain / Hantu / Ilmu Kanuragan
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: kriicers

kampung Gaib adalah sebuah kampung terpencil yang terletak di daerah pegunungan yang sangat jauh dari pusat kota dan kampung ini merupakan kampung sesat yang memuja sekte hitam dan setiap bulan selalu mencari tumbal untuk kampung tersebut. Adat istiadat ini telah ada sejak kepala desa tersebut ganti dengan kepala desa baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kriicers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27•

Ketika waktu hampir tengah malah Solihin pun memulai ritualnya dengan menyembelih kedua ayam cemani tersebut dan menuangkan darahnya ke dalam gelas.

Setelah selesai, tanpa sedikitpun merasa jijik Sholihin lalu meneguk sedikit demi sedikit darah tersebut ke dalam kerongkongannya. Ketika darah tersebut tandas diminum ia pun kembali membaca sebuah mantra dan tiba - tiba muncul lah kepulan asap yang sangat banyak sekali yang hampir memenuhi semua ruangan tersebut dan nampak lah sebuah wujud raksasa yang sangat besar. Ia berwujud seperti kingkong yang sangat besar dan berkepala seperti monyet akan tetapi memiliki rambut yang panjang terurai dengan taring - taring tajam mata merah menyala dan suara yang mengerikan.

"Ada apa kamu memanggilku, ini belum waktunya bulan purnama kenapa kamu memanggilku"? Tanya sosok itu.

"Maafkan saya tuanku saya memanggil anda karena sedang ada masalah di kampung ini tuanku tentang tumbal tuan". Ucap Sholihin seraya menundukkan kepalanya kepada sosok yang sering kita sebut genderuwo itu.

"Masalah apa yang terjadi "

"Seperti yang tuan tau besok akan ada 5 tumbal untuk tuanku sekaligus, akan tetapi ada salah satu dari tumbal itu yang hilang entah kemana, sepertinya dia telah dibawa pergi oleh siluman ular itu tuanku ". Jelas Sholihin.

"Si Arum itu lagi, tidak habis - habisnya dia mencuri makananku, lihat saja akan ku buat perhitungan denganmu Arum ".

"Lantas saya harus bagaimana tuan, apa yang bisa saya bantu"? Tanya Sholihin.

"Kamu urus saja 3 anak yang ada di rumah si Pur aku akan menghabisi Gadis yang sedang ditawan oleh Aldi". Jawab sosok tersebut.

Sedetik kemudian Sholihin pun kaget karena sosok yang ia sembah telah menyebut bahwa Aldi lah yang menyekap Nisa.

"a apa maksud tuan? Apakah gadis itu ditawan oleh Aldi adik saya"?

Whattt? Aldi adalah adik dari Sholihin?

Rahasia apa sebenarnya yang masih belum terkuak?

"Aldi lah yang saat ini sedang membawa gadis itu, aku tau sebelum kamu memanggilku ke sini, asalkan dia tidak sampai membunuhnya aku tidak keberatan mungkin dia memiliki sesuatu hubungan dengannya".

Kemudian sosok itupun hilang dari hadapan Sholihin dan hanya menyisakan sebuah kepulan asap hitam yang sangat banyak.

"Apa sebenarnya yang Aldi inginkan dari gadis itu, aku harus mencari tahu ". Batin Sholihin.

Pesan sosok wanita misterius

Esok pun telah tiba. Jimmy, Dina dan juga Damar juga telah bangun. Dina pun juga telah lumayan sembuh dari bekas luka semalam. Ia sudah diobati oleh pak rt semalam dan juga bisa istirahat dengan cukup.

"Kok aku merasa ada hal yang terjadi ya dengan Sam". Celetuk Damar tiba - tiba.

"Hm aku juga merasa begitu, nanti kita cek apakah Sam baik - baik saja di penginapan ". Balas Jimmy.

"Apaan sih ngak ngak ngapain nengok orang yang jelas - jelas telah memfitnah temen kita sendiri apa kalian ngak ingat kejadian kemarin, aku masih sakit hati dengan Sam". Dina yang tidak mau menengok Sam karena masih sakit hati dengan perlakuan Sam semalam.

"Walau bagaimanapun Sam adalah sahabat kita sendiri din kita tidak boleh seperti itu, ingat kebersamaan kita dulu, memang wajar Sam berfikiran seperti itu karena kita waktu itu kalau di fikiran orang lain mungkin saja melakukan seperti itu ". Jimmy yang menasehati Dina yang bersikukuh tidak peduli dengan Sam.

"Entah aku sangat bingung dari apa sebenarnya hatimu itu Jimmy yang sangat mudah memaafkan kesalahan seseorang". Balas Dina lirih. Kemudian Jimmy pun tersenyum senang dengan Dina yang mulai luluh karena nasehatnya. Kemudian mereka pun berniat untuk pergi ke penginapan untuk mengecek keadaan Sam yang sebenarnya sukmanya telah tertahan di dunia gaib. Ketika mereka keluar dari rumah itu, pak rt pun muncul bertanya kepada mereka.

"Kalian pada mau kemana sepagi ini"? Tanya pak rt.

"kami ingin mengecek teman kami yang masih di penginapan pak, kami sangat khawatir dengan keadaannya". Jawab Damar.

Setelah itupun pak rt sedikit berfikir antara memperbolehkan mereka untuk pergi atau melarangnya.

"Hmm baiklah kalian saya perbolehkan untuk menengok teman kalian, tetapi setelah itu kalian langsung kembali ke sini kalian jangan coba - coba untuk pergi karena kalian masih tanggungan masalah yang kalian lakukan ". Tegas pak rt.

"Baik pak kami akan segera kembali kami akan tanggung jawab ".

Setelah itupun mereka bertiga jalan beriringan menuju penginapan tempat mereka bersinggah. Ketika mereka sampai langsung mereka membuka pintu depan yang ternyata tidak dikunci.

"Loh sepagi ini tumben pintu depan sudah ngak kekunci, apa sam pergi ya"? Jimmy yang heran.

"ngak tahu lah ayo kita cek saja apakah Sam didalam ". kemudian mereka pun memasuki penginapan tersebut dan mereka dikejutkan dengan tidak adanya tanda -tanda keberadaan Sam. Belum lagi Nisa ini sudah Sam yang ngilang.

"Duh ini pada kemana sih temen - temen kita pada ngilang gini apa bener kampung ini seperti yang di bilang orang orang huhuhu". Dina yang cengeng pun tidak kuat dengan keadaan yang mereka hadapi. Jimmy dan Damar pun juga ikut bingung dengan keadaan itu. Ketika mereka sedang dalam fikiran masing-masing tiba - tiba dari belakang seperti suara kran dari kamar mandi yang terbuka. Mereka pun menebak bahwa itu adalah Sam.

"Eh itu seperti suara kran, apa itu Sam ya "? Dina mulai bertanya - tanya.

"Sepertinya benar itu dari dalam kamar mandi ayo coba kita cek"! Titah Jimmy. Kemudian mereka pun menuju ke arah kamar mandi untuk mengecek apakah benar-benar itu adalah suara Sam. Setelah mereka sampai di depan kamar mandi pun mereka mencoba mengetuk pintu kamar mandi namun nihil tidak ada jawaban sama sekali malahan seperti ada suara wanita meminta tolong dengan suara yang lemah.

"To tolong akuuuu". Suara itu menggema di seluruh ruangan itu dan membuat ketiga anak itu seketika merinding mendengarnya.

"i i itu siapa yang minta tolong di dalam, itu pasti bukan Sam". Dina yang juga mulai takut karena suara minta tolong itu.

"Ayo kita cek siapa sebenarnya yang ada di dalam".

"Aaaaaku tidak mau aku takut sosok itu adalah sosok yang menganggu ku kemarin ". Jimmy dan Damar pun seketika juga ingat dengan kejadian Dina diganggu oleh sosok wanita yang berada di dalam kamar mandi.

"Sebelum kita cek kita tidak tau siapakah yang ada di dalam". Balas Jimmy.

Kemudian mereka bertiga termasuk Dina terpaksa untuk melihat siapakah yang berada di kamar mandi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!