NovelToon NovelToon
AKU KHIANATI KARENA SALAHMU SENDIRI

AKU KHIANATI KARENA SALAHMU SENDIRI

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Penyesalan Suami / Pihak Ketiga / Tamat
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Suamiku, dia tidak selingkuh tapi membuat aku kesepian. Dia tidak jahat tapi dia membuat aku terluka akan sikap acuhnya. Dia tidak kasar tapi dia selalu menyepelekan segala hal tentang perasaanku dan lebih sibuk dengan ponselnya daripada bersenda gurau denganku. Aku kesepian, namun aku selalu menyemangati diriku sendiri hingga aku bertemu dengan Zavran, teman sekolahku dulu yang pernah menyatakan cinta padaku namun aku tolak karena aku pikir suamiku lah pria terbaik untukku.
Setelah pertemuan tak sengaja, kami mulai berhubungan. Kami saling suport hingga membuat aku tidak menyadari akan perasaan ini. Aku nyaman bersamanya, aku merasa di perhatikan olehnya, aku merasa di hargai dan di sayangi. Rasa yang tidak pernah aku dapatkan dari suamiku sendiri.
Lalu bagaimana aku memendam perasaan ini? Apakah aku akan menyerah pada perasaan ini? Ikuti kisahku hanya di sini.
Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DERA SELALU DI HATI ZAVRAN

Brugh....

" Dera!!!!"

Zavran langsung menopang tubuh Dera yang kehilangan kesadarannya.

" Dera bangun sayang!" Melihat Dera tetap menutup mata, Zavran segera membopong Dera lalu membawanya ke rumahnya. Untuk sampai ke rumahnya ia harus melewati beberapa rumah tetangga. Tidak peduli tatapan para tetangga yang mulai menggunjing mereka berdua, Zavran berjalan begitu saja. Sampai di dalam rumah, Zavran segera membaringkan Dera di kamarnya. Bu Ranti yang melihatnya langsung mendatangi mereka.

" Zavran, kenapa dengan Dera?" Tanyanya khawatir.

" Dera pingsan bu." Sahut Zavran.

" Kasih minyak angin sambil di hirupkan di depan hidungnya biar cepet sadar." Ujar bu Ranti.

" Iya bu." Sahut Zavran. Zavran segera melakukan apa yang ibunya suruh. Bu Ranti membantu memijat kaki Dera berharap Dera cepat sadar. Mereka tidak mau sampai Dera kenapa napa, apalagi dengan janinnya.

Zavran menggosok gosok tangan Dera dengan tangannya.

" Bagaimana ini bu? Kenapa Dera belum siuman juga? Aku khawatir dia dan bayinya kenapa napa bu." Ujar Zavran.

" Sabar sayang! Dan tenangkan dirimu! Kalau kamu panik bagaimana kamu bisa merawat Dera dengan baik." Sahut bu Ranti.

" Assalamu'alaikum."

Tiba tiba terdengar suara tetangga Zavran yang paling kepo kalau ada suatu masalah di kampungnya. Umurnya sudah tidak lagi muda namun jiwa keponya melebihi seorang remaja.

" Wa'alaikumsallam." Sahut bu Ranti.

" Ngapain tuh orang ke sini bu? Pasti mau kepoin masalah aku dan Dera. Jangan sampai dia sebar fitnah yang tidak tidak bu. Aku takut Dera mendengarnya yang hanya akan jadi beban pikiran Dera." Ujar Zavran.

" Tenang saja, ibu akan mengatasinya." Sahut bu Ranti keluar dari kamar Dera dan menghampiri bu Marni di ruang tamu.

" Ada apa budhe pagi pagi datang ke sini?" Tanya bu Ranti.

" Aku melihat Zavran menggendong Dera dan membawanya kemari. Apa mereka punya hubungan? Mereka kan punya pasangan masing masing. Apa mereka selingkuh gitu?" Tanya bu Marni dengan tingkat kekepoan maximal.

" Apa budhe lihat istrinya Zavran ada di sini?" Bukannya menjawab, bu Ranti justru balik bertanya.

" Sudah beberapa hari ini aku memang tidak melihat menantumu. Kemana dia?" Biasalah orang orang desa keponya tingkat dewa langit ha ha.

" Dia pulang ke rumah orang tuanya karena mereka sudah bercerai." Sahut bu Ranti.

" Oh jadi Zavran udah cerai, berarti Zavran duda donk."

" Iya, berarti tidak ada salahnya kan seorang duda menjalin hubungan dengan calon janda?"

Bu Marni nampak terkejut mendengar ucapan bu Ranti. " Maksudmu si Dera juga bakal bercerai dari suaminya gitu?"

" Iya, Dera dalam proses perceraian dengan suaminya. Dan Zavran mencintai Dera, itu sebabnya Zavran ingin mendekati Dera." Jelas bu Ranti. " Ya sudah ya budhe, aku mau mengerjakan pekerjaan rumah dulu. Budhe udah jelas kan dengan informasi ini? Jadi budhe bisa pergi." Usir bu Ranti secara halus.

" Oh iya iya, aku pulang dulu. Semoga usaha Zavran mendekati Dera sukses ya. Dera memang anak yang baik, pantas lah bersanding dengan Zavran. Dia benar benar menantu idaman setiap ibu. Kalau anak anakku belum menikah, aku juga mau mengambil Dera untuk aku jadikan menantuku." Ucap bu Marni sambil tersenyum.

Setelah bu Marni pergi, bu Ranti segera menutup pintunya.

" Hah, semoga tidak ada gosip yang aneh aneh lagi. Aku kasihan sama Dera, mereka pasti bakal menghujat Dera habis habisan." Monolog bu Ranti.

Bu Ranti kembali ke kamar Dera, rupanya Dera sudah sadar. Ia sedang mengobrol dengan Zavran, tidak mau mengganggu mereka, bu Ranti kembali ke dapur menyiapkan makanan untuk mereka berdua.

" Zavran, aku tidak nyaman tinggal di sini. Biarkan aku mencari tempat tinggal sendiri. Aku mau menempati rumah ayah yang ada di desa sebelah. Setidaknya di sana jarang yang mengenal aku." Ujar Dera. Ia yakin kalau dia tetap tinggal di sini pasti ia akan menerima hujatan hujatan dari para tetangga.

Zavran menggenggam tangan Dera. " Kalau kamu tidak nyaman tinggal di sini, aku akan membawamu tinggal di rumahku yang ada di puncak. Rumah yang pernah menjadi rumah idamanmu waktu itu."

Dera melongo mendengar ucapan Zavran, " Maksudmu, kamu punya rumah di sana?"

" Iya." Zavran menganggukkan kepala.

" Kamu sengaja membangunnya karena aku atau untuk Yulia?" Selidik Dera.

" Untuk Yulia." Sahut Zavran.

Dera langsung menarik tangannya, " Kalau begitu aku nggak mau. Kamu tinggali saja bersama Yulia. Aku mau tinggal di rumah ayah." Ujar Dera sambil cemberut.

Zavran justru terkekeh melihat wajah Dera yang nampak begitu imut di matanya.

" Kok malah ketawa sih." Ujar Dera.

" Aku suka kalau kamu sedang cemburi begini. Itu tandanya kamu mencintaiku." Ujar Zavran.

" Ehh benarkah aku cemburu?" Dera menatap Zavran. " Ish aku tidak cemburu ya, ngapain aku cemburu. Kan Yulia istrimu, jadi sudah kewajibanmu membuatkan dia rumah." Sangkal Dera.

Zavran mencubit hidung Dera dengan pelan, " Masih tidak mau mengaku. Aku paham betul bagaimana reaksi kamu kalau lagi cemburu sayang." Ucap Zavran.

" Tau ah." Dera mengerucutkan bibirnya.

" Jangan gitu donk! Bibirmu terlihat sangat seksi kalau lagi cemberut gitu, pengin aku... "

Dera langsung menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya.

" Aku mau tobat. Aku nggak mau mengulang kesalahan yang sama lagi." Ujar Dera.

" Iya iya aku tahu itu. Aku tidak akan menyentuhmu sebelum kita menjadi pasangan halal. Dosa di masa lalu tidak akan aku bawa ke masa depan." Sahut Zavran. ( Menyentuh dalam arti lain ya)

" Mengenai rumah itu, sejujurnya aku hanya ingin mewujudkan impianmu. Aku sengaja membangun rumah sesuai keinginanmu karena aku ingin selalu mengenangmu. Meskipun nantinya aku tinggal bersama Yulia, tapi bayanganmu akan selalu ada dalam rumah tangga kami berdua. Aku tidak bisa melupakanmu Dera. Aku ingin bayanganmu selalu mendampingiku untuk menguatkan aku menjalani hidup tanpa cinta bersama Yulia. Namun rupanya Tuhan berkata lain, Dia justru menyatukan kita meskipun cara kita menjalaninya salah. Tapi aku bahagia Dera, akhirnya rumah itu akan menjadi milik penghuni yang sesungguhnya." Terang Zavran menatap Dera.

" Benarkah? Kau tidak sedang membohongi aku kan?" Selidik Dera.

" Tidak sayang, kalau memang rumah itu aku bangun untuk Yulia, lalu kenapa aku tidak tinggal berdua di sana? Bahkan sampai sekarang aku tidak pernah memberitahu Yulia tentang rumah itu."

Dera semakin terkejut dengan ucapan Zavran. Rupanya hati Zavran memang untuknya.

" Terima kasih Vran. Kau telah menjadikan aku begitu istimewa di dalam hidupmu. Aku berharap ke depannya, kita bisa menemukan kebahagiaan bersama." Ucap Dera.

" Aku ingin mendengar panggilan sayang dari kamu Ra, aku rindu panggilan istimewamu untukku." Ucap Zavran menatap Dera.

" Maaaas Zaaaaav." Ucap Dera dengan nada manja.

" Panggilan itu membuatku merasa begitu tenang. Terima kasih sudah menerima cintaku. Cinta yang selama ini telah aku pendam sendirian." Zavran mengecup punggung tangan Dera.

" Aku juga berterima kasih padamu karena kamu aku tidak kesepian lagi." Sahut Dera.

" Setelah kau resmi bercerai, aku akan menyiapkan pernikahan untuk kita berdua." Ujar Zavran.

" Emmmm Vran. Boleh kah aku meminta sesuatu padamu?" Tanya Dera pelan pelan.

" Apa itu sayang? Apapun permintaan kamu pasti akan aku kabulkan." Ujar Zavran.

" Aku tidak mau... "

TBC....

1
Rismawati Damhoeri
serba cepat aja ya thor....
VANESHA ANDRIANI: hh iya makasih suportnya
total 1 replies
Rismawati Damhoeri
nggak sah itu pernikahan thor, ...
Rismawati Damhoeri
ya iyalah/Casual//Casual//Casual/mana ada doa ku harap kau bahagia bersamanya, sementara kita di tinggalkan.../Facepalm//Facepalm/
VANESHA ANDRIANI: hhhh bisa aja sih kakcan.. makasih suportnya
total 1 replies
niktut ugis
waduh ternyata akang Brian lebih rusak mental nya
VANESHA ANDRIANI: hooh ya hhh makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
di tunggu cerita baru nya kak
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya... kenapa kadang komentnya kak cindy g muncul ya.. jadi nggak bisa balas
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Nur Adam
lniyt
Cindy
lanjut
Nur Adam
lnjur
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Nur Adam
lnju
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
next
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya kak cindy
total 1 replies
Daulat Pasaribu
terlambat suami bodoh,klo tau kau istrimu selingkuh,pasti reaksimu macam monster.makanya klo punya istri jgn di abaikan,salahkan dirimu sendiri.ngapain kau perduli org lain ketimbang istrimu.pasti kau menyesal kalao tau istrimu uda main api di belakangmu
VANESHA ANDRIANI: bener banget makasih suportnya.. maaf telat balas
total 1 replies
Ma Em
Derra daripada berbuat Dosa terus lbh baik bercerai dgn Brian dan menikahlah dgn Zafran, Dera kan sdh diberi lampu hijau sama orang tua Zafran mungkin kalau sikap istri Zafran msh cuek dan tdk bisa mengurus suami kelakuan Yulia sama dgn kelakuan Brian mungkin Zafran juga lama2 akan bosan sama seperti Sera pada Brian..
VANESHA ANDRIANI: iya bener banget ya.. tapi kuncinya ada di zavran.. zavran belum mau menceraikan istrinya hhh makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!