NovelToon NovelToon
Sahabat Jadi Musuh

Sahabat Jadi Musuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Enemy to Lovers / Idola sekolah
Popularitas:590
Nilai: 5
Nama Author: Miss Cassandra

Kisah dua sahabat bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini..

Kisah mereka dimulai dari persahabatan masa SMA namun sebuah konflik membuat persahabatan mereka putus .

Akan kah kisah mereka kembali seperti dulu lagi...

yuk ikuti terus kisah.... 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

HAPPY READING 🌺📝

****

Menjelang malam Clara kembali ke kamar nya memikirkan rencana ayah nya tentang perjodohan itu.

"Apa ini jawaban dari hatiku...kita tidak bisa bersama Chiko, lihatlah aku dijodohkan.. haha lucu sekali hidupmu ini Chiko..." Clara terdiam merenung sendirian di kamarnya di depan jendela kamarnya menatap luar.

"Chiko ...maaf aku akan menjauhi mu.." Clara larut dalam pikirannya yang berisik

Di tempat lain Sama halnya Chiko pun berfikir yang sama tanpa mereka sadari keduanya saling menyatu dalam pikiran.

Chiko pun berada di balkon menatap langit yang mendung bulan bersembunyi di balik awan.

Tidak ada satupun bintang di langit hanya ada kesunyian dan kegelapan malam.

Lampu jalanan tampak indah bagi nya saat melihat lampu jalanan indah menghiasai malam yang sunyi.

"Clara Adelin...andai seseorang yang dijodohkan dengan ku adalah dirimu..., aku akan menjadi pria yang sangat beruntung memiliki mu.."

"Aku merindukan mu Clara..." Chiko pun masuk ke dalam kamar setelah menjelang tengah malam

***

tok. ...tok...

"Clara bangun sayang sudah pagi..?" panggil mamah Amira

"Iya mah...10 menit lagi..." Clara hanya menguap tapi tidur kembali

"Sudah hampir pukul 7 sayang...kamu akan telat!"

"Iya mah...Clara bangun nih.."

Clara akhirnya bangun dan melangkah ke arah kamar mandi melakukan ritual pagi nya.

Tak berselang lama Clara turun namun tidak sarapan hanya menyambar roti oles kacang dan ia melangkah keluar Kediaman Setelah berpamitan.

Clara memakai motor matic nya saat ini tidak ingin diantar oleh Ayahnya.

Bahkan Clara sudah menolak Chiko menjemput nya kembali.

Clara menatap jam tangan nya hampir telat tapi ia tidak peduli rasanya malas ke sekolah setelah ucapan ayahnya terngiang diotaknya.

Disekolah...

Benar saja Clara datang terlambat pintu gerbang sudah ditutup.

Clara mendesah kasar menatap pak satpam dan ketua OSIS sudah patroli didepan gerbang ada 10 siswa yang berjejeran.

Semuanya menunduk mendengarkan hukuman dari Gavin ketos sekolah.

Saat Gavin membuka pintu gerbang netranya melihat seseorang yang ia kenal siswi yang bahkan tak pernah terlambat saat ini terlambat.

" Clara...?" panggil Gavin

"Hai gavin.. boleh aku masuk?!" ucap Clara

"Hm masuklah tapi kamu tetap dihukum ra.."

"Mm Ok.." jawab Clara lirih dan Gavin mengernyit

Clara pun masuk dan memarkir motornya serta ikut bergabung dengan yang lain.

Hukuman Clara berbeda karena ini pertama kali nya ia telat Clara hanya dihukum membersihkan ruang OSIS sedangkan yang lain lari 10 putaran.

Clara pun menurut dan mengikuti Gavin yang lebih dulu melangkah.

"Nah Ra...itu alat kebersihan nya kamu mulai lah aku harus patroli lagi." Clara mengangguk tanpa suara

"Are you ok Clara?" lagi-lagi Clara mengangguk

Sementara di kelas intan menatap pintu kelas namun nihil Clara tak kunjung datang hingga bell sekolah berbunyi nyaring.

Tak lama guru pun masuk dan mulai mengabsen namun saat tiba di nama Clara seseorang mengetuk pintu.

Tok...tok .

"Permisi pak .,saya mau memberitahukan siswi bernama Clara sedang dihukum karena telat."

"Baik Gavin terimakasih."

"Sama-sama pak Bambang, saya permisi."

"Iya."

Gavin pun kembali keluar dan menuju ruang OSIS memeriksa pekerjaan Clara.

"Gavin aku sudah selesai, kamu bisa mengecek nya.." Gavin tertegun mendengarnya Clara berucap aku kamu padanya

"ah iya kamu kembalilah ke kelas."

"Oke ."

Clara pun keluar dan mengambil tasnya tak menoleh.

"Ra ... Huft kamu membuat ku bingung, apa kamu baik-baik saja Ra... sikap mu aneh." Gavin menatap punggung Clara yang mulai menghilang berbelok ke arah kelas nya.

Dari arah belakang seseorang menepuk pundak Gavin dan merangkulnya.

"Lihat apa kau bro?"

"Aish ...kau mengagetkanku saja Roy.., tidak ada!?"

"oh ok .."

"Loe kenapa disini bukannya ke kelas hah! Mau dihukum kau?" galak Gavin

"Slow bro ...ini mau ke kelas baru saja dari ruang guru ngambil tugas dari Bu Retno, beliau tidak masuk karena sakit."

"Oh kita ke kelas bareng saja."

"Let's go ."

.

.

Bersambung

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!