NovelToon NovelToon
Menjerat Calon Paman Tiri

Menjerat Calon Paman Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:15.9k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Tes Tes Tes
Air mata Airin tertahankan lagi ketika mendapatkan tudingan yang begitu menyakitkan dari sang ayah.

Bahkan pipinya memerah, di tampar pria yang begitu dia harapkan menjadi tempat berlindung, hanya karena dia mengatakan ibunya telah dicekik oleh wanita yang sedang menangis sambil merangkulnya itu.

Dugh

"Maafkan aku nona, aku tidak sengaja"

Airin mengangguk paham dan memberikan sedikit senyum pada pria yang meminta maaf padanya barusan. Airin menghela nafas dan kembali menoleh ke arah jendela. Dia akan pulang, kembali ke ayah yang telah mengusirnya tiga tahun yang lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Harga Untuk satu senyuman Airin

Vivi sudah mulai kesal, dia hari sudah dia mengurus Kinan. Selalu datang menjenguk dan merawat ibunya Samuel itu supaya mendapatkan perhatian dari Samuel.

Tapi, dua hari ini. Dia bahkan tidak bisa bertemu dengan Samuel.

"Bibi, Samuel tidak datang lagi hari ini?" tanya Vivi pada Kinan yang sudah sadarkan diri kemarin sore.

Sambil menghela nafas panjang. Kinan tentu saja segera menjawab pertanyaan dari Vivi itu.

"Bibi sudah berusaha menghubunginya. Tapi kata Billy, dia punya pekerjaan yang tidak bisa di ganggu di luar negeri" jelas Kinan.

Vivi tampak sangat tidak puas dengan jawaban Kinan itu.

"Tapi, apa iya dia tidak memberi kabar dia dimana..."

Susan yang merasa adiknya sudah mulai tidak sabar. Dan itu sangat bertentangan dengan image yang sudah mereka bangun selama tiga tahun ini di depan Kinan pun segera menyenggol bahu adiknya itu.

"Vivi" ujarnya sambil sedikit melotot memberi isyarat pada adiknya itu agar jangan terlalu grusak-grusuk seperti itu kalau bicara dengan Kinan.

"Jangan bertanya seperti itu pada nyonya Susan. Mana ada anak yang tidak perduli pada orang tuanya. Tuan Samuel pasti sangat sibuk, dia adalah pria yang baik. Pria baik selalu menepati janjinya. Tuan Samuel sudah mengatakan setuju menikah denganmu, maka dia pasti akan melakukannya. Seorang pria itu, yang di pegang ucapannya" ujar Susan.

Susan memang berkata seperti itu, sekolah dia sedang menenangkan Vivi. Dan percaya pada Samuel juga Kinan. Namun, jika di perhatikan dengan seksama lagi. Maka, sebenarnya ucapan Susan itu sedang memastikan pada Kinan. Kalau dia bahkan bisa menjamin anaknya itu tidak akan ingat janji.

Vivi yang mengerti kakaknya sedang memeringatkan dirinya pun mengangguk paham.

Begitu sampai di rumah, Vivi kembali merajuk pada kakaknya.

"Kakak, tapi ini keterlaluan. Pernikahan tinggal lima hari lagi. Samuel bahkan Mariah bekerja? apa itu mungkin? atau dia sedang menghindar?" Vivi tak dapat menyembunyikan rasa penasarannya.

Susan menepuk bahu adiknya perlahan.

"Sejak awal, kakak sudah bilang. Jangan menyerahkan hatimu pada Samuel sepenuhnya. Cinta boleh, tapi jangan bodohh Vivi. Cintamu akan membuatnya tak bisa berpikir seperti ini!"

Di tengah hatinya tengah gelisah, karena Samuel tak bisa di hubungi dan keberadaannya pun Vivi tidak tahu. Kakaknya malah terus mengatakan hal-hal yang menurutnya sangat sulit di lakukan dan sangat sulit untuk bisa dia percayai. Vivi rasanya bukan mendapat solusi untuk kegundahan hatinya. Tapi malah berasa di nasehati terus menerus dan tak membuat pertanyaan dalam hatinya terjawab. Dia pun menjadi kesal.

Vivi mendengus kesal dan sedikit memalingkan wajahnya dari Susan.

"Kakak sih enak bicara, kakak begitu mudah menyingkirkan Meisya bodohh itu. Dan kakak ipar, dia kan memang kenalanmu saat SMA. Meisya saja yang tidak tahu hal itu, kalau suaminya saat SMA pernah menyatakan cinta padamu tiga kali dan kakak selalu menolaknya. Tentu saja tidak sulit bagi kakak" kata Vivi.

Susan langsung mendengus kesal. Adiknya itu sudah ikut dirinya selama bertahun-tahun. Tapi tidak paham juga dengan yang dia maksud.

"Apa cinta bisa membuatmu kenyang Vivi? berpikirlah lebih realistis. Dalam sebuah hubungan, baik itu hati atau cinta. Cukup berikan saja setengahnya. Kenapa harus memberikan hidup pada orang yang belum tentu menjadi milik kita selamanya. Aku sudah peringatkan padamu. Suka pada Samuel boleh saja, tapi jangan..."

"Kakak, aku bosan mendengar kata itu! aku tidak bisa seperti kamu! aku tidak bisa! aku benar-benar menyukai Samuel. Kalau di bandingkan dengan kakak ipar, Samuel itu lebih segala-galanya. Pokoknya aku tidak bisa diam saja. Aku akan ke kantornya besok, dan mencari tahu dimana Samuel!" kata Vivi yang segera meninggalkan Susan.

"Vivi..."

Susan mendengus kesal. Adiknya itu sangat sulit di nasehati.

Sementara itu di luar negeri. Pagi itu, cahaya matahari musim semi menyapu lembut balkon kamar hotel mereka yang berada di lantai atas The Ritz-Carlton Tokyo, sebuah hotel mewah dengan pemandangan spektakuler Gunung Fuji di kejauhan dan hamparan kota Tokyo yang mulai menggeliat. Di tengah semilir angin yang membawa harum bunga sakura, Samuel dan Airin menikmati sarapan ala kaiseki yang disajikan langsung oleh chef pribadi di suite mereka, nasi hangat, telur tamago yang lembut, dan irisan ikan segar dari Tsukiji, yang meleleh di lidah. Pagi yang sempurna untuk mengawali bulan madu yang tak terlupakan.

Usai sarapan, mereka menaiki mobil limusin pribadi menuju Shinjuku Gyoen National Garden, tempat bunga sakura bermekaran dengan anggun dan memesona. Tangan Samuel menggenggam erat jemari Airin saat mereka berjalan menyusuri jalan setapak yang dibingkai oleh kelopak bunga merah muda yang gugur perlahan, seperti salju musim semi. Setiap sudut taman terasa romantis, bagaikan dunia yang hanya milik mereka berdua.

Di bawah sebuah pohon yang bunganya sedang berjatuhan tertiup angin. Sepasang wanita dan pria sedang merangkai kenangan indah mereka. Pemandangan seperti itu bukan pemandangan langka di tempat ini. Keduanya tampak tidak memperdulikan apapun dan siapapun selain mereka yang berada disana.

Pasangan lain juga sama. Mereka juga ingin membuat momen yang sangat romantis bersama pasangannya. Samuel mencium Airin dengan penuh hasrat, cinta dan seluruh gairahnya. Seolah tak ingin mengakhiri apa yang merupakan hal paling dia suka saat ini, dan mungkin selamanya.

Menjelang siang, mereka menuju Ginza Six, kawasan perbelanjaan elite di jantung Tokyo. Di sana, mereka menikmati sesi private shopping, mencicipi parfum edisi terbatas dan mencoba busana haute couture dari desainer ternama Jepang. Airin mencoba gaun sutra lembut berwarna pastel, dan Samuel memilihkan kalung mutiara dari Mikimoto yang membuat mata Airin berkaca-kaca. Suaminya memberikannya semua yang terbaik yang hanya sekedar diliriknya.

Siang harinya, makan siang disajikan di Sukiyabashi Jiro, restoran sushi legendaris yang hanya menerima reservasi eksklusif dan dikepalai langsung oleh Jiro Ono, maestro sushi. Mereka duduk di counter bar bersama hanya enam tamu lainnya. Sepotong demi sepotong, Jiro menyajikan sushi terbaik yang pernah mereka cicipi, tuna otoro yang meleleh, belut panggang yang manis dan lembut, dan uni yang bagaikan rasa laut dalam satu gigitan. Samuel sesekali mencuri pandang pada istrinya yang terpukau, bahagia.

'Rasanya ingin waktu berhenti saat ini Airin, melihatmu seperti ini. Aku bahkan lebih bahagia darimu' batin samuel.

Menjelang sore, mereka naik helikopter pribadi yang membawa mereka menuju Kawaguchiko, area danau yang menawan di kaki Gunung Fuji. Di atas sana, mereka menyaksikan panorama sakura yang bermekaran di sepanjang tepian danau, dengan latar Gunung Fuji yang megah dan bersalju. Ketika mendarat, mereka menikmati teh matcha premium di Hoshinoya Fuji, sebuah resort glamping eksklusif yang menyatu dengan alam.

Malamnya, mereka kembali ke Tokyo untuk makan malam di Narisawa, restoran dua bintang Michelin yang dikenal akan filosofi makanan 'innovative satoyama' menghidangkan alam Jepang dalam setiap piringnya. Makan malam mereka terdiri dari sembilan menu yang terinspirasi dari musim semi, daging wagyu A5 yang dimasak sempurna, jamur liar yang dipadukan dengan esensi hutan, dan hidangan penutup dari bunga sakura asli. Setiap hidangan adalah seni, dan setiap suapan adalah cerita.

Setelah makan malam, mereka berjalan menyusuri Roppongi Hills Sky Deck, tempat di mana langit malam Tokyo terlihat seperti permadani bintang yang bersinar. Samuel memeluk Airin dari belakang, membisikkan janji-janji cinta yang baru. Angin malam mengayun pelan gaun Airin, dan dalam diam, mereka tahu, ini adalah hari yang akan terus mereka kenang seumur hidup.

Hari berakhir di kolam pemandian marmer dengan kelopak sakura mengapung di atas air hangat, segelas wine di tangan mereka.

"Jadi, berapa ratus juta yang sudah kamu habiskan untukku tuan samuel?" tanya Airin yang mendekati Samuel, yang sejak tadi sangat terpesona dengan pakaian renang yang dipakai Airin itu.

Samuel meraih pinggang Airin. Hasratnya kian naik. Nafasnya sudah memburu.

"Lebih dari sepuluh miliar, tapi itu sebanding dengan senyuman yang aku lihat darimu tadi siang" bisik Samuel dengan suara serak seolah tak sanggup menahan keinginannya lagi.

Deg

***

Bersambung...

1
Azzura
Good
Bibeh
Nice
Bunda Alisha
Menarik
Risty Afiha
suka semua novelnya, suka sama semua ceritanya, best
Githa
sukses ya
Musdalifa Ifa
wah selamat untuk pasangan pasutri baru ini yah semoga bahagia selamanya 🥰🥰🥰
Noer: Aamiin
total 1 replies
Adinda
tinggalin Saja Airin biar Tau mereka kalau yang dianggap manis baik hatinya bagaikan racun
Adinda
kalau samuel nikah sama si vivi tinggalin saja airin pergi keluar kota sekalian putus hubungan dengan samuel dan ayahmu biar mampus sekalian felix Dan samuel
Adinda: lanjut thor
Noer: ntar Samuel potek yang
total 2 replies
Musdalifa Ifa
author sayang semangat up lagi yah 💪,tadi malam habis baca novel ini karena penasaran lanjutan nya saya jadi memimpikan kelanjutannya versi saya sendiri Thor🤭🤭🤭
Noer: bisikin dong kak, versi kakak sama aku sini 😘
total 1 replies
Elisabeth Sumirah
Ini novel bagus, updatenya bejibun banyak banget woi
Maria Marcedez
Ringan tapi bagus
Yoongi marry me
Tahu-tahu sudah borongan, keren lah.
Yoongi marry me
lanjutkan buruan 🔥
Caren
Enjoy bacanya
Gaby
Keren
Liliana
Bagus sekali
Melia
Bagus
Cute Alpa
Selalu Suka Cerita Thor
Stella
Nice
Vina
Sangat Suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!