NovelToon NovelToon
Cinta Di Rak Diskon

Cinta Di Rak Diskon

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rizky_Gonibala

Raka Dirgantara, Pewaris tunggal Dirgantara Group. Tinggi 185 cm, wajah tampan, karismatik, otak cemerlang. Sejak muda disiapkan jadi CEO.
Hidupnya serba mewah, pacar cantik, mobil sport, jam tangan puluhan juta. Tapi di balik itu, Raka rapuh karena terus dimanfaatkan orang-orang terdekat.
Titik balik: diselingkuhi pacar yang ia biayai. Ia muak jadi ATM berjalan. Demi membuktikan cinta sejati itu ada,
ia memutuskan hidup Miskin dan bekerja di toko klontong biasa. Raka bertemu dengan salah satu gadis di toko tersebut. Cantik, cerewet dan berbadan mungil.

Langsung saja kepoin setiap episodenya😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky_Gonibala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi Tanpa Pamit

Langit pagi hari di Jakarta tampak mendung, seakan menandai hari yang tak biasa. Toko Kita Jaya belum buka, pintu rolling-nya masih tertutup separuh. Di dalam, Raka berdiri memandangi rak-rak yang selama ini menjadi tempatnya belajar arti kerja keras, tawa, dan cinta. Tangannya menggenggam kunci toko yang dingin, dan matanya berat menatap setiap sudut ruang yang kini terasa terlalu akrab.

Ia datang lebih pagi dari biasanya, jauh sebelum Intan tiba. Tak ada niatnya untuk menyapa siapa-siapa hari ini. tujuannya hanya satu, meninggalkan semuanya tanpa pamit.

Tiga hari sejak kedatangan ayahnya, dunia Raka terasa runtuh pelan-pelan. Tekanan, perdebatan, dan ultimatum silih berganti. Ibunya yang lembut pun kini mulai ikut memintanya pulang. “Nak, Ibu tidak pernah menuntutmu menjadi pewaris perusahaan... Tapi tolong, jangan kecewakan Ayahmu lagi,” kata Bu Raka lewat pesan suara yang di terima Raka semalam.

Raka tidak pernah merasa terhimpit seperti ini sebelumnya. Di satu sisi, ia ingin mempertahankan hidup yang ia pilih, sederhana tapi penuh makna. Di sisi lain, ia merasa seperti anak durhaka jika terus menentang orang tuanya. Dan lebih dari itu, ia takut… takut jika Intan ikut terluka karena semua ini.

Dia menaruh surat di balik mesin kasir. Surat itu untuk Intan. Bukan surat cinta yang manis, tapi pengakuan dari seorang pria yang kalah dalam pertarungan batinnya sendiri.

Pagi itu, ketika Intan datang dengan senyum manis dengan napas terburu-buru, ia mendapati toko sudah rapi, barang-barang tertata, tapi tidak ada Raka.

“Mas Raka?” panggilnya sambil masuk pelan.

Tak ada jawaban. Hanya ada kesunyian dan suara kulkas.

Lalu ia melihat kertas di balik mesin kasir. Matanya menegang. Dengan tangan gemetar, ia membukanya dan mulai membaca:

"Tan…

Maaf, aku nggak berani pamit langsung. Mungkin aku pengecut. Tapi ini satu-satunya jalan yang bisa aku ambil sekarang

Tiga bulan ini adalah masa paling jujur dalam hidupku. Hidup seadanya, kerja bareng kamu, ketawa, makan mie kadaluarsa, ngeluh soal pelanggan, bahkan cuci gudang... semuanya berharga buatku. Tapi dunia yang aku tinggalkan ternyata belum siap melepaskan aku. Dan aku juga belum cukup kuat untuk melawan mereka semua.

Aku pergi bukan karena aku nggak cinta sama kamu. Aku pergi karena aku terlalu cinta dan aku takut... cinta kita malah jadi luka kalau aku maksa kamu hidup di antara pertarungan yang bukan milikmu.

Jaga diri, Tan. Jangan berhenti senyum. Jangan nangis lama-lama. Aku... selalu ingat kamu.

Raka"

Intan tak bisa menahan air mata. Surat itu bergetar di tangannya, seperti menirukan hatinya yang retak. Tangisnya pecah di tengah toko, Intan terduduk lesu tepat di samping rak permen yang dulu jadi saksi tawa mereka saat istirahat. Intan memeluk surat itu erat-erat seakan takut Raka akan benar-benar menghilang.

Hari itu, ia tetap bekerja. Melayani pelanggan, tersenyum, mengisi rak, mencatat stok. Tapi semua itu aktifitas itu tidak menutup kesedihannya. Matanya kosong. Senyumnya palsu. Setiap sudut toko mengingatkannya kenangan di depan kulkas minuman tempat Raka pernah membuatnya tertawa karena cerita absurd pelanggan, atau di rak detergen tempat mereka pernah bertaruh siapa yang bisa menata lebih rapi.

Meri, yang biasanya cerewet, bahkan hanya menepuk bahu Intan dengan pelan.

“Nggak usah di tangisin mbak, laki-laki mah gitu, pas kita udah nyaman bangat mala ngilang. Pasrahin aja, lagiankan Mas Raka sama Mbak Intan cuma rekan kerja ajam."

"Iya, Rekan kerja aja!" Ucap Intan menatap Meri dengan mata berkaca-kaca.

lalu Intan menunduk. Dalam hatinya, ia tak percaya Pria yang dia cintai dan percaya sekarang pergi tanpa pamit. Intan tidak tahu apa penyebap Raka pergi.

Siangnya, teman-teman di toko mulai menyebar luaskan berita Hoax, Sarah dari shift malam yang ceria mulai merasakan suasana berbeda di Toko Kita Jaya.

“Intan, Mas Raka ke mana, sih? tadi pagi Mas Raka datang, tapi baru mau nyapa Mas Rakanya udah keburu naik mobil.” Tanya Sarah.

Intan hanya tersenyum kecil. “Mungkin dia ada urusan keluarga”

Sarah menatapnya, lalu memeluknya erat tanpa kata. Sarah tahu, Intan merasakan kekecewaan. Bahkan tanpa di jelaskan pun Sarah tahu Intan dan Raka punya hubungan spesial.

...********...

Hari-hari berlalu, dan rasa kehilangan makin membesar. Intan mulai menyadari betapa besar peran Raka dalam hidupnya. Bukan cuma sebagai rekan kerja, tapi sebagai cahaya kecil yang menyemangatinya di hari-hari paling melelahkan. Senyum Raka, suara tawa Raka, bahkan gaya canggungnya saat pertama kali jadi kasir semuanya terus membayang. Intan masih berfikir bahwa Raka pergi untuk beberapa hari saja dan akan kembali.

Sementara itu, di rumah mewah keluarga Dirgantara, suasana tidak benar-benar tenang. Meskipun Raka sudah kembali, ada kehampaan yang menempel di wajahnya. Ia pulang, tapi hatinya belum pulang. Ruang-ruang besar dan dingin itu tak mampu menggantikan kehangatan toko kecil yang ia tinggalkan.

Di ruang makan, Ayahnya menyodorkan dokumen-dokumen perusahaan.

“Mulailah belajar dari hari ini. Kau akan ikut rapat divisi ekspansi malam nanti. Investor dari Jepang dan Singapura akan datang.”

Raka hanya mengangguk tanpa semangat. Tangannya menyentuh berkas-berkas itu, tapi pikirannya tetap di toko kecil di pinggir jalan Jakarta. Bahkan, dalam rapat yang seharusnya penting, pikirannya melayang ke wajah Intan. Apa Intan marah? Atau sedih? Atau diam-diam menunggunya?

Ibu Raka mengamati putranya. Ia tahu betul tatapan kosong itu. Ia pun dulu pernah mengalaminya, ketika meninggalkan cintanya demi perjodohan keluarga besar. Ia tidak ingin anaknya hidup dengan luka yang sama.

“Raka, kamu yakin sudah memilih jalan yang benar?” tanya ibunya malam itu.

Raka menatap ke luar jendela. “Nggak tahu, Bu. Rasanya... nggak ada yang benar. Lagipula Raka pulang karena ibu yang minta”

Ibunya menarik napas panjang. Ia duduk di sebelah putranya, menggenggam tangan Raka.

“Sebaiknya kamu perjuangkan apa yang menurutmu benar, untuk saat ini ikuti apa mau ayahmu, lalu persiapkan semuanya dan kejar apa yang harus kamu kejar dan miliki.”

Malam harinya, saat semua tidur, Raka duduk di balkon kamarnya. Ia membuka galeri foto di ponselnya. Banyak foto candid Intan yang ia ambil diam-diam. Saat Intan menata rak, marah-marah ke tikus, atau tertawa sambil memegang kantong plastik berisi mie goreng. Air matanya menetes perlahan.

"Maafin aku Tan... aku pengecut."

Sementara itu, di kamar kosan, Intan memandangi surat Raka berulang-ulang. Ia mulai menulis balasan yang tak akan pernah ia kirim, hanya untuk melampiaskan rindunya:

"Mas Raka,

Kamu pergi saat aku mulai percaya cinta itu nyata. Kamu pergi saat aku mulai membayangkan masa depan dengan kamu. Kamu pergi, dan aku... tetap di sini. Menunggumu kembali ke sini.

Aku nggak bisa marah. Aku cuma sedih. aku nggak tau kenapa kamu ninggalin aku tanpa pamit atau jelasin kenapa kamu harus pergi.

aku doain kamu selalu bahagia. Walaupun bukan sama aku.

Intan"

Malam itu Intan duduk di depan kamar kosnya sembari memandangi langit malam kota jakarta, di temani sekotak susu beruang dan pisang goreng, Intan berdoa.

"Tuhan, Jika aku tercipta bukan dari tulang rusuk Mas Raka Aku Ikhlas. Jika Mas Raka jodoh wanita lain, tolong jadikan wanita lain itu aku. Jika tidak bisa, tolong di pertimbangkan tuhan, Buat Mas Raka jadi jodohku." Doa Intan sambil mengunya gorengannya.

...*******...

Tiga hari kemudian, Intan pulang kerja lebih malam dari biasanya. Toko sedang sibuk karena promosi akhir bulan. Ia melewati halte tempat biasa Raka menunggunya dengan motor butut. Sekarang kosong. Lampunya redup. Tapi entah kenapa, ia tetap berhenti di sana sejenak. Diam. Menatap kursi kayu yang kini tampak dingin dan asing.

Lalu ia duduk sebentar. Tangannya merogoh jaket, mengeluarkan surat Raka yang sudah lecek. Ia membaca lagi, menghafal tiap kata. Seseorang lewat dan menatapnya heran, tapi Intan tak peduli.

“Hari ini aku nggak akan nangis,” bisiknya.

Tapi matanya tetap basah.

Bersambung.

1
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
preetttt 🤧🤧
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
hehhh deg degan ngapa lagunya nona Ambon pica pica 😂😂😂
❤︎♏︎་༘🦂
Thor, ini namaku jadi karakter ini??? 😭aku request jadi art Mas Raka lho padahal. Biar bisa mulung kartu-kartu mas Raka yang dibuang😭🤣🤣 Kenapa jadi cewek dengan spek bella hadid gini Thor😭🤣 Jadi insecure
❤︎♏︎་༘🦂: 🙂‍↔️🙂‍↔️🤣
total 2 replies
❤︎♏︎་༘🦂
🙈 kenapa gua jadi genit Thor 😭🤣🤣
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪: aku blm lanjut baca keasikan main GC 🤣🤣🤣
total 4 replies
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
nama panjangnya Meridian ya Thor 🤣🤣🤣
Rizky_Gonibala: nanti bakalan ada tuh😅😅👍👍👍
total 3 replies
Rizky_Gonibala
kayaknya ada😅😅
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
wahhh... aku yg perempuan gak tau kalo bulu mata ada ukuran nya 😂🙈
Rizky_Gonibala
kayak ada tuh😅😅😅
Rizky_Gonibala
🤣🤣🤣🤣🤣
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
jangan kan drakula, kuyang pun aku terima kalo kayak Raka 😆👻
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
untung aku gak makan gorengan sm intan, kan gak lucu ditanya malaikat kenapa masuk neraka? makan gorengan dari intan 😫😭
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
logout dari bumi 😭💔
❤︎♏︎་༘🦂
jangan pernah menggantung harapan pada siapapun. Biar gak kecewa. Andalkan diri kamu sendiri 🙃
❤︎♏︎་༘🦂
mbah??? Thor yang bener aja dah, typo kah ini😭😭😭 ngapa jadi mbah, thorrr😭
❤︎♏︎་༘🦂
kehilangan emang ketakutan terbesar untuk orang yang pernah kehilangan sebelumnya. I feel you intan 🥀
❤︎♏︎་༘🦂
😭😭Artis k-pop gatuh😭 Sejak kapan kim Jong-un jadi artis k-pop, Intan 😭
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
😍🙈
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
mie soto rasa oyo bungkusnya warna apa Thor 👻
Rizky_Gonibala: warna putih susu😅😅😅
total 1 replies
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
awokawok /Facepalm/
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
othor ngaco bgt 😭 tikus dikasih nama Kim Jong un 🤣🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!