Tuan Tiada Tanding 2

Buto cebol yang ada di sana mengetahui bahwa hantu kepala puntul ingin bicara. Namun buto cebol kebingung mengapa suaranya tidak jelas.

"Lupakan hantu tidak jelas!" Ucap Buto Cebol kemudian Buto Cebol mendongak ke atas, "bangsat bau!" Ucap Buto Cebol yang langsung mencium bau pantat dari siluman beruk.

"Kamu itu siluman beruk, jangan nangkring di atas kepalaku, kamu kan bisa nangkring di atas pohon!" Protes buto cebol itu.

Siluman beruk tampak tidak senang, "sshhhtt! Jangan berisik! Kalau manusia mengerikan itu melihat kita, kita bisa musnah!" Ucap siluman beruk ini.

Semua hantu yang menghuni tempat ini tampak sangat ketakutan, berusaha keras untuk bersembunyi. Dalam hati semua hantu yang ada di tempat ini mereka semuanya sedang mengutuk hantu yang membuka gerbang dunia manusia. Dan membuat manusia mengerikan ini datang ke tempat mereka.

"Siapa sebenarnya pelakunya!"

"Setelah aku selamat aku bersumpah akan mencari siapa pelaku yang membuka jalan menuju dunia manusia!"

Semua hantu yang ada di situ bertekad apabila mereka selamat, mereka akan mencari pelaku yang membuka jalan menuju dunia manusia dan menyebabkan manusia mengerikan ini datang.

Buto cebol yang ada di atas kepala hantu putuk terlihat berfikir, "kalau saja ada sukarelawan yang mau mempertaruhkan nyawanya untuk mengalihkan perhatian manusia mengerikan itu, mungkin semua hantu di sini akan bisa menyelamatian diri.." buto cebol kemudian melirik ke arah lain, dia melihat sesosok genderuwo yang terlihat pucat pasi, siluman buaya yang sedang memeluk ekornya sendiri agar tidak terlihat, dan masih banyak hantu-hantu konyol yang ketakutan.

Melihat ketakutan itu buto cebol mengetahui betul tidak ada yang mau menjadi sukarelawan untuk mengalihkan perhatian manusia mengerikan itu.

"Aha!!" Tiba tiba buto cebol memiliki sebuah ide, dia mendongak ke atas dan seketika itu juga bau pantat siluman beruk langsung memasuki hidungnya.

"Salah sendiri nangkring sembarangan, lebih baik aku tumbalkan saja kamu!" Batin Buto Cebol yang langsung menusuk pantat siluman beruk dengan telunjuknya.

Sontak saja Siluman beruk langsung melompat dari kepala buto cebol sambil berteriak, "Auuu!!" Sambil memegang pantatnya yang sakit, Siluman beruk melompat dan terjatuh di tengah taman bunga.

"Hah?! Apa itu?" Arjuna yang mendengar suara aneh langsung menoleh ke arah siluman beruk.

Siluman beruk yang awalanya seperti gorila yang sangat mengerikan langsung berubah menjadi monyet yang sangat imut di tengah taman bunga itu.

Siluman beruk itu masih memegangi pantatnya yang sakit karena di sodok buto cebol tadi.

Dalam hatinya siluman beruk sangat kesal, "awas kamu buto cebol, setelah ini aku ak---" siluman beruk terdiam dia kemudian menoleh ke arah Arjuna manusia mengerikan yang di takuti semua Baju Barat dan Semua Jim Setan Primpayangan di sini.

Seketika itu juga siluman beruk langsung berkeringat deras ketika di pelototi ribuan pasang mata di belakang Arjuna.

"Monyet jenis apa ini? Imut sekali!" Ucap Arjuna yang mengamati siluman beruk itu.

Sementara itu para makhluk halus, Baju barat, dan Jim Setan primpayangan yang ada di tempat ini langsung bergegas pergi dari tempat ini.

"Ayo segera pergi dari tempat ini!"

"Jangan sia siakan pengorbanan siluman beruk!"

Seumpama siluman beruk mendengar ucapan dari teman temannya Siluman beruk pasti akan sangat marah, "bajingan siapa yang berkorban! Aku ini di korbankan!" Namun sayang sekali siluman beruk tidak memiliki waktu untuk mengurus rekan-rekan brengseknya itu, siluman beruk harus mengurus dirinya sendiri karena dia sedang berada di depan manusia yang sangat mengerikan.

Sementara itu ketika para makhluk halus pergi dari tempat ini mereka terpencar kesegala arah, dan membuat mereka berpapasan dengan rekan-rekan merak yang lainnya.

"Loh? Ada apa ini? Mengapa kalian berbondong bondong lari?' Tanya Hantu tangan buntung ketika melihat teman sebangsanya berlari kocar kacir.

"Cepat kabur! Manusia mengerikan datang! Dia datang untuk membantai kita!" Teriak siluman lembu gemoy yang terlihat berlari dengan pantat hitam sensasionalnya bergoyang kemana-mana.

Hantu tangan buntung terdiam sambil menjatuhkan rahangnya, "ma... manusia mengerikan?!" Hantu tangan buntung ingin mengetahui bagaimana rupa manusia mengerikan yang membuat takut semua hantu yang ada di sini.

Namun dari kejauhan Hantu tangan buntung bisa melihat ribuan pasang mata yang sedang mengamati para hantu yang berlari, sontak hantu tangan buntung menelan ludahnya. Jika di ibaratkan ribuan pasang mata itu bagaikan manusia sementara hantu tangan buntung dan yang lainnya seperti kelompok semut yang berlari. Tidak heran walaupun jumlah mereka sangat banyak mereka sangat ketakutan.

Melihat dari ini saja hantu tangan buntung sangat yakin bahwa sebenarnya manusia itu benar-benar sangat mengerikan!

Hantu tangan buntung tidak ingin diam dan di injak begitu saja dari pada dia diam lebih baik dia ikut berlari.

Dan masalahnya adalah semua hantu yang berlari ini kesegala arah, otomatis mereka ada yang menuju kediaman Tuan Harsono.

***

Di sebuah bawah bukit sekitar kediaman Tuan Harsono terlihat seorang pemuda yang sedang bertapa. Dia terlihat memiliki rambut panjang dengan kumis tipis di atas bibirnya. Tidak hanya itu tubuhnya juga sangat kotor menunjukan dia sudah sangat lama bertapa di situ..

Dia adalah murid pertama Tuan Harsono dia bernama Reza. Awalnya Reza adalah seorang pengamen di pinggiran jalan, namun dia di angkat sebagai murid oleh Tuan Harsono. Sebab Tuan Harsono melihat bakat terpendam dalam jiwa Reza.

Reza yang sudah bertapa beberapa minggu ini akhirnya membuka matanya dengan ekspresi waspada.

"Ada apa ini?" Tanya Reza yang buru buru bangkit dan berjalan keluar goa untuk melihat keluar.

Ketika Reza sudah tiba di kuar alangkah kagetnya Reza merasakan aura-aura yang sangat mengerikan melesat dari arah bukit menuju ke arahnya.

"Ba.. bagaimana bisa? Bagaimana mungkin para Baju Barat, Jim Setan Primpayangan yang menghuni taman itu bisa ke sini?! Astaga aku benar benar tidak menyangka mereka akan turun dan menyerang manusia!" Batin Reza dengan dingin.

Reza sendiri berfikir bahwa para makhluk halus ini berlari karena ingin memakan manusia, "kalau kalian ingin memakan manusia maka kalian harus melangkahi mayatku terlebih dahulu!"

Siapa sangka yang berlari paling cepat adalah Buto Cebol, melihat ada cecenguk yang ingin menghadang jalannya buto cebol langsung berteriak, "minggir manusia lemah! Aku terburu-buru!" Teriaknya.

"Hah? Terburu-buru? Beraninya kamu terburu-buru untuk memakan manusia!" Reza merapalkan mantranya seketika itu juga tinjunya terselimuti kobaran api yang sangat mengerikan.

Buto cebol juga tidak mau berhenti san menjelaskan tentang manusia mengerikan kepada Reza, Buto Cebol tidak berani untuk berhenti dia takut di susul oleh manusia mengerikan itu. Oleh karena itu buto cebol langsung memajukan tinjunya beradu dengan tinju milik Reza.

Bang!

Aura mengerikan langsung terhempas adu kesaktian terjadi. Namun masalahnya buto cebol merupaka salah satu Jim Setan primpayangan yang menghuni taman ghaib nan wingit itu semua makhluk di sana bukanlah makhluk halus keroco yang bahkan Tuan Harsono tidak bisa mengalahkannya.