NovelToon NovelToon
Sistem Kultivasi Dewa Jahat

Sistem Kultivasi Dewa Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Toko Interdimensi
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Wang Cheng, raja mafia dunia bawah, mati dikhianati rekannya sendiri. Namun jiwanya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda brengsek yang dibenci semua orang.

Tapi di balik reputasi buruk itu, Wang Cheng menemukan kenyataan mengejutkan—pemilik tubuh sebelumnya sebenarnya adalah pria baik hati yang dipaksa menjadi kejam oleh Sistem Dewa Jahat, sebuah sistem misterius yang hanya berkembang lewat kebencian.

Kini, Wang Cheng mengambil alih sistem itu bukan dengan belas kasihan, tapi dengan pengalaman, strategi, dan kekejaman seorang raja mafia. Jika dunia membencinya, maka dia akan menjadi dewa yang layak untuk dibenci.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27 Perburuan Kedua

Tujuh tahun lalu. Wang Cheng, atau lebih tepatnya Wang Cheng si pemilik tubuh, saat itu dia masih berumur sebelas tahun—duduk di bangku taman itu, tangan kecilnya terkepal erat, menahan tangis yang ingin meledak.

Di sampingnya, seorang gadis kecil berambut ungu panjang menangis terisak, mencoba menyembunyikan air mata dengan lengan baju putih bersihnya.

“Kenapa... Kenapa kamu begitu kasar padaku?”

Pertanyaan itu terdengar lagi, suara Qianyu yang halus dan polos, namun penuh luka.

Wang Cheng kecil tidak menjawab waktu itu. Dia hanya diam. Bukan karena membenci Qianyu—tidak, sama sekali tidak. Qianyu adalah satu dari sedikit orang yang tak pernah menyakitinya, yang tak pernah melihatnya sebagai 'anak nakal' atau 'calon kriminal'.

Tapi justru karena itu.

Karena kebaikan Qianyu.

Karena kelembutan dan cahaya yang ia bawa ke hidup Wang Cheng yang gelap.

Karena alasan itulah… pemilik tubuh merasa tidak layak berada di sisinya. Dan satu-satunya cara untuk menjauhkan Qianyu darinya—adalah dengan membiarkannya percaya bahwa dia memang bajingan yang tak bisa dicintai.

Kembali ke masa kini. Wang Cheng menggeleng pelan dan melanjutkan langkahnya.

"Tidak ada gunanya mengenang ingatan orang lain," gumamnya kecil. "Yang perlu kulakukan untuk saat ini adalah terus melatih Teknik Berpedang Raja Langit milikku. Untuk membuat diriku menjadi lebih kuat dan tak terkalahkan."

....

>Keesokan Harinya – Hutan dekat Kota Wanglong.

Cahaya matahari pagi menembus rimbunnya dedaunan, menari di antara bayang-bayang pohon tinggi yang menjulang seperti penjaga sunyi hutan.

Wang Cheng berdiri di antara rerumputan basah embun, mengenakan pakaian pemburu hitam yang ringan dan fleksibel. Di sampingnya, Shuezan juga sudah siap dengan jubah hitam miliknya.

“Jadi... kita berburu lagi, seperti biasanya?” tanya Shuezan.

Wang Cheng mengangguk santai. “Yah. Seperti biasanya… tapi kali ini ada sedikit tambahan.”

“Tambahan?”

“Kita akan mengumpulkan inti beast yang kita bunuh,” jawab Wang Cheng, menyandarkan tubuh pada batang pohon besar. “Lalu kita jual ke Serikat Pemburu untuk menghasilkan uang.”

Shuezan langsung menoleh dengan ekspresi bingung. “Kenapa repot-repot menjual inti beast untuk mendapatkan uang? Bukankah kau tidak pernah kekurangan uang sebagai anggota keluarga Wang?”

Wang Cheng hanya mengangkat bahu, lalu menjawab datar, “Uang jajanku dipotong. Jadi aku harus mengumpulkan uang sendiri.”

Shuezan menahan tawa. Mengingat kekacauan yang diperbuat oleh Wang Cheng sebelumnya, tidak heran lagi jika dia akan mendapatkan hukuman keras dari keluarganya.

Wang Cheng hanya mendengus, tak berniat menjawab lebih jauh. Namun dalam hatinya, suara lain bergema—dingin dan penuh perhitungan.

'Tidak peduli dunia mana, uang selalu berharga. Dengan uang, kau bisa membeli hormat, pengaruh… bahkan kebebasan dari hukum. Dan aku butuh itu. Sebanyak mungkin.'

“Baiklah,” kata Wang Cheng akhirnya. “Kau pergi ke utara. Aku ke barat. Kumpulkan apa pun yang punya nilai tinggi di pasaran. Sore harinya kita akan bertemu di bukit barat.”

Tanpa banyak kata-kata perpisahan, mereka berdua akhirnya berpencar. Shuezan melesat masuk ke dalam hutan lebat dalam hingga sosoknya lenyap ditelan alam.

Wang Cheng sendiri berjalan ke arah barat, lalu berhenti di tengah celah hutan yang sedikit terbuka. Cahaya mentari menyinari tanah seperti panggung alam, dan di sanalah dia berdiri—menarik napas dalam dan memunculkan Pedang Langit miliknya dari penyimpanan sistem.

Cahaya samar muncul dari udara kosong—membentuk garis-garis bercahaya yang melingkar seolah menyambut sesuatu yang agung.

Wuusshh—!

Sebuah pedang perlahan muncul dari pusaran cahaya itu. Pedang itu ramping, elegan, dan memancarkan cahaya kuning kebiruan seperti langit musim semi setelah badai. Bilahnya berkilau halus, seakan-akan terbuat dari kristal langit yang padat. Setiap goresan dan lekuknya tampak seperti ukiran awan tipis yang melayang.

Pedang Langit Grade S.

Tidak seperti senjata biasa, keberadaannya membawa tekanan yang sunyi namun kuat—seolah-olah langit itu sendiri sedang menatap siapa pun yang berani melawannya.

Wang Cheng mengangkatnya tinggi, merasakan dentuman Qi dari inti spiritual di dalam tubuhnya seolah beresonansi dengan pedang itu.

Setelah menghela napas pendek, dia membuka antarmuka sistemnya, lalu menyentuh Teknik Berpedang Raja Langit yang sebelumnya asal dia beli untuk mengalahkan Wang Shuren.

Seketika sebuah jendela transparan muncul di hadapannya:

[Teknik Berpedang Raja Langit (Grade S)]

Deskripsi:

Sebuah teknik pedang kuno yang diciptakan oleh Raja Langit yang mampu bertarung di darat maupun di udara dan melawan ribuan musuh seorang diri. Teknik ini menggabungkan keluwesan udara dan ketajaman tebasan kilat, menghasilkan serangan yang tak terjangkau oleh teknik pedang biasa.

Elemen: Angin & Petir Langit

Gaya Bertarung: Mobilitas tinggi, serangan beruntun, dominasi dari ketinggian.

Efek Pasif: Langkah Angin Surgawi: Pengguna dapat melayang di udara layaknya berjalan di atas angin. Konsumsi Qi: 100 poin per menit (tergantung ketinggian dan kecepatan). Stabilitas meningkat seiring pengalaman.

Mata Wang Cheng sedikit melebar membaca efek pasif. Tanpa menunggu lama, dia mencoba mengaktifkan Langkah Angin Surgawi.

Wuuuup—!

Kakinya terangkat perlahan. Udara di sekitarnya bergetar, dan tubuhnya mulai naik… satu meter… dua meter… hingga akhirnya ia mengambang setinggi lima meter di atas tanah, mantap dan stabil.

“Ini... Luar biasa,” gumamnya, merasa seolah tubuhnya menjadi bagian dari langit itu sendiri.

Dari ketinggian ini, dedaunan dan dahan-dahan besar terlihat seperti semak-semak kecil. Burung-burung beterbangan menjauh, mungkin merasa terusik oleh kehadiran 'makhluk baru' yang tak biasa.

Wang Cheng menoleh ke arah hutan yang mulai bergerak—semak-semak di bawah bergoyang cepat, dan dari baliknya muncul tiga beast bertubuh kecil dengan kulit bersisik dan mata menyala merah.

Wang Cheng mengaktifkan mata penilai takdir miliknya yang tidak hanya dapat menilai manusia tapi juga dapat digunakan pada beast.

> [Status: Kadal Pemangsa—Beast tingkat rendah] Beast kadal pemangsa, sering muncul dalam kelompok. Cerdik, cepat, namun rentan terhadap serangan dari atas.

"Pas sekali," gumam Wang Cheng dengan senyum tipis saat membaca skill berikutnya dalam Teknik Berpedang Raja Langit miliknya.

[Teknik Dasar: Tebasan Langit] Sebuah tebasan tajam bercahaya yang dapat ditembakkan dari darat maupun udara. Meninggalkan bekas retakan udara dan menghancurkan lawan dalam garis lurus.

> Konsumsi Qi: 500 poin

Jangkauan: 15 meter (dapat meningkat tergantung jumlah Qi yang digunakan) Efek tambahan: Menimbulkan efek "Shock" ringan pada target selama 1 detik.

Itu adalah teknik yang Wang Cheng gunakan untuk mengalahkan Wang Shuren dengan satu serangan. Namun, ia terlalu bersemangat hingga meningkatkan kekuatan dan jangkauan teknik itu hingga hampir menguras seluruh energi Qi miliknya.

1
sangtaipan
kerennn sangat boskku
pembaca gabut
lanjutt thorr adik nih 🔥🔥🔥
pembaca gabut
anjay 🗿 otak cerdik
pembaca gabut
kira kira kenapa ya si lishan ? kok kga membenci mc 🤔
pembaca gabut
gue suka nih wheehehe biasa nya gue baca novel sistem yg kehidupan awal nya ketua mafia juga pas mau mati pasti menyesal TPI ini kgaa anjer whahah malah tambah brutal
abyman😊😊😊
Ianjut kan.....
sangtaipan
kerennnnn parahhh
Baby Bear
lanjut ka semangat💪💪💪
Arman Jaya
lanjjjuuuuttttt
sangtaipan
uwayoooo keren lah sangattt
sangtaipan
ditunggu chapter selanjutnya sobat🔥
sangtaipan
mantap thor, tetap semangat
sangtaipan
keren parah sih
Baby Bear
bagus
Baby Bear
lanjut ka semangat 💪💪💪💪💪
sangtaipan
bagusss bangettt
sangtaipan
keren parahhh
Andi Liu
bagus
Andi Liu
lanjutkan
sangtaipan
hahaha sadiss membunuh jiwa dan raga tanpa menyentuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!