NovelToon NovelToon
Istriku Masih Bocil

Istriku Masih Bocil

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Obsesi
Popularitas:164.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Farid tidak menyangka jika ia akan bertemu dengan jodohnya yang tidak pernah ia sangka. 32 tahun membujang bukan tanpa alasan. Ia pernah sangat mencintai seseorang namun ia ia dikhianati hingga dirinya terluka dan sulit untuk percaya lagi kepada seorang perempuan. Namun pada suatu saat ada seseorang yang dapat mengetuk hatinya. Siapakah dia? Tentu saja dia yang akan menjadi jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak kecil bikin anak

Farid dan Siena pergi ke hotel naik mobil sport milik Farid. Selama dalam perjalanan, keduanya tidak banyak bicara. Farid sengaja menyetel lagu romantis agar mereka tidak merasa canggung. Meski sudah berhasil membobol tembok pertahanan istrinya, namun keduanya masih malu-malu. Siena hanya bisa senyum-senyum sendiri mengingat percintaannya dengan Farid.

10 menit kemudian, mereka telah sampai di hotel . Sebelum turun dari mobil, Farid mendekatkan diri kepada istrinya seolah ingin menciumnya. Siena sudah memikirkan yang bukan-bukan, tapi ternyata suaminya hanya membenarkan rambut. Padahal ia sudah terlanjur memejamkan mata. Hal tersebut membuat Farid ingin menggodanya. Farid menarik hidung istrinya.

"Au... "

"Kenapa merem huh? Mau dicium?"

"Ih apaan sih!" Siena menahan malu. Ia segera meraba pintu mobil.

"Tunggu, biar aku bukakan pintunya. "

Siena pun menurut. Farid membukakan pintu untuk istrinya.

"Em hubby.. apa kamu yakin dengan keputusanmu ini? Kamu tidak takut aku menjual hotel ini?"

Farid menahan tawa mendengar pertanyaan istrinya.

"Kamu ini ada-ada saja. Aku yakin kamu bisa mengelolanya. Lagipula untuk apa Nyonya Farid menjual hotel? Apa suaminya sudah bangkrut?"

Siena hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Suaminya itu ternyata cukup narsisi.

"Ayo kita masuk. Semua orang sudah menunggu. "

Farid pun menggenggam tangan Siena dan membawanya masuk ke dalam hotel.

"Selamat pagi, Pak, bu." Sapa seorang security.

"Selamat pagi."

Sampai di dalam hotel, semua karyawan berkumpul di depan resepsionis. Para karyawan memberikan selamat kepada pengantin baru, karena saat acara resepsi tiga hari yang lalu, mereka belum sempat memberikan ucapan selamat kepada bosnya.

"Mulai sekarang bos kalian adalah Nyonya Siena, istri saya. Jadi semua kewenangan perihal kepemimpinan sudah saya alihkan kepadanya."

"Baik, Pak. Kami mengerti."

"Anita, tolong nanti semua pembukuan kamu kasih tahu kepada istriku. Dan tolong dibantu jika nanti dia memerlukan sesuatu yang lain."

"Baik, Pak."

Setelah memperkenalkan Siena keoada karyawan, Farid pun mengajaknya untuk pergi ke ruangannya. Ruangan yang sejak hari ini akan menjadi ruangan istrinya.

Setelah kepergian Siena dan Farid, semua karyawan kembali bekerja sesuai tugasnya masing-masing. Namun mereka masih membicarakan perihal bos barunya yang masih sangat muda.

"Wah ternyata Pak Farid suka daun muda."

"Tapi mereka serasi kok. Kayak pasangan di drakor-drakor gitu, iya kan?"

"Iya, meskipun Bu Siena mungil, tapi wajah Pak Farid tidak kebanting kok. Jadi penasaran nanti kayak apa wajah anak mereka."

"Kalian ini, nggak tahu apa aku lagi patah hati sama Pak Farid. "

"Haha... makanya nggak usah kebanyakan menghayal kamu, din."

Farud dan Siena sudah sampai di ruangannya.

"Sayang, ini ruangan mu. Kalau kamu ingin merubahnya, silahkan saja."

Siena melihat-lihat ruangan tersebut. Ruangan yang hampir sama dengan ruangan Farid di hotel yang satunya. Ruangan tersebut memang sangat dominan dengan aura laki-laki.

"Emm... apa boleh aku menggantinya dengan warna pink?"

"Boleh saja, agus sesuka hatimu. Kamu mau merubah hotel ini jadi warna pink juga boleh. Sekarang kamulah pemiliknya."

Siena pun berpikir sejenak sambil melihat pemandangan di luar sana. Namun saat ia tengah berdiri menghadap ke arah jendela, Farid memeluknya dari belakang. Hal tersebut membuat jantung Siena berdebar-debar tak karuan. Apa lagi saat Farid menyandarkan kepalanya di bahu Siena. Ia seperti seekor kucing yang sedang mencari kehangatan.

"Sayang.... "

"Iya... "

"Apa ada yang ingin kamu tanyakan?"

Mumpung momennya pas, Siena pun menanyakan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya.

"Aku mau tanya sesuatu, tapi kamu jangan marah ya?"

"Kenapa harus marah?"

Siena pun membalikkan badannya. Ia memberanikan diri untuk berhadapan dengan suaminya. Meski sebenarnya ia masih grogi.

"Romi itu sahabatmu, kan? "

"Iya betul, Romi adalah sahabat satu-satunya yang paling setia. Aku tidak banyak memiliki teman karena aku sudah capek dimanfaatkan. Hanya Romi yang yang bisa menerimaku apa adanya."

Siena menganggukkan kepala.

"Saat malam itu, kamu dan Romi.... "

"Malam itu Romi memanggilku. Aku sudah menolaknya. Tapi anak itu kalau tidak dituruti pasti akan meneror ku. Malam itu dia mengabaruku kalau istrinya sudah hamil. Pernikahannya baru satu bulan lebih, tapi istrinya sudah hamil 8 minggu. Aku mengira ia telah menghamili anak orang sebelum menikah. Tapi aku salah. Ternyata usia kehamilan dihitung dari H.... apa ya lupa. "

"HPHT nya."

"Nah iya... makanya aku memberikan pelukan untuknya sebagai ucapan selamat. Dan si Romi juga ngasih aku sesuatu malam itu."

"Apa?"

"Apa kamu ingin tahu?" Tanya Farid sambil menyeringai.

"Apa coba?"

Farid pun membisikkan sesuatu. Me mendengar hal tersebut Siena hanya bisa menutup mulutnya. Ia menyesal bertanya, akan hal itu.

"Kenapa pipimu jadi memerah, sayang? Apa kamu ingin aku memakainya?"

"Ah tidak-tidak! Jangan!"

"Nggak pakai apa-apa aja dia udah ganas, apa lagi...ah aku terlalu meremehkannya. " Batin Siena.

Tok tok tok

Ada yang mengetuk pintu. Ternyata Anita yang datang.

"Maaf Pak, Bu, apa, saya mengganggu?"

"Tentu saja tidak, Anita."

"Ini pembukuan yang Bapak minta tadi."

"Oh iya, tolong kamu jelaskan kepada istriku. Sementara aku akan ke cafe."

"Baik, Pak."

Hotel tersebut tidak hanya dilengkapi restoran dengan aneka menu nusantara dan tradisional, tapi juga ada mini cafe yang menyajikan aneka minuman dan makanan ringan yang dapat dinikmati oleh pengunjung yang menginsp atau pun yang tidak menginap di hotel tersebut.

Farid memesan chocolate cheese dan waffle cheese. Ia bahkan membawa sendiri pesanannya .

Sementara Siena dan Anita sedang serius membahas pembukuan dan juga beberapa aturan di hotel. Sedikitnya Siena mengerti soal perhotelan karena di Singapura ia sekolah dengan mengambil jurusan tersebut.

Farid pun sampai di ruangannya. Ia memberikan minuman untuk istrinya dan Anita.

"Eh Pak, tidak usah."

"Tidak apa-apa."

"Ini kami sudah sekesai, Pak. "

"Ya sudah, bawa saja minuman itu. "

"Baik Pak, Terima kasih. "

"Iya sama-sama."

Anita pun keluar dari ruangan tersebut. Siena meminum minuman yang dibawakan suaminya.

Namun saat minum, ada bekas yang tertinggal di ujung bibirnya. Melihat hal itu, sontak Farid mengusap bibir istrinya dengan ibu jarinya. Siena pun terkejut.

"Kayak anak kecil saja minumnya."

"Kan memang masih kecil." Jawab Siena dengan sok imut.

"Oh ya...? Tapi anak kecil kok berani banget bikin anak?" goda Farid sambil bensin turunkan alisnya.

"Ish apaan sih!"

Siena memukul dada suaminya. Farid gemas melihat ekspresi wajah istrinya. Ia nenahan kedua tangan Siena. Siena pun dapat berkutik. Farid menyuapi waffle cheese ke mulut Siena. Namun tak disangka, Farid pun ikut menggigitnya. Sungguh indah dunia pengantin baru itu.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Teh Euis Tea
mudah"an siena hamil beneran dan yg ngidam farid😁
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah
🤣😅Abi bisa ngelawak jg ya
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
betriz mom
Siena tidak dibiarkan memapah suaminya karena Abi dan ummi sudah yakin dia sedang mengandung apalagi keadaan Farid yang seperti ini. semoga 🤲🤗😘
Bunda RH: iya kak, mertua yang tanggap
total 1 replies
secret
smg hasilnya sesuai harapan yaa.. kyknya klo beneran pasti bang Farid mkin ada2 ajaa ngidamnya😂
Bunda RH: wkwkk iya kayaknya udah rencana
total 1 replies
Lan
typo kak
Bunda RH: iya kak
total 1 replies
Sri Rahayu
tanda2nya Siena hamidun...semoga saja... lanjut Thorr 😘😘😘
Bunda RH: aamiin 😇
total 1 replies
Jenong Nong
udah pasti hamidunlah semoga kembar 4 ... 😁😁❤❤🙏🙏
Bunda RH: waduh iya deh aminin sja 😄
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
smg gasily memuaskan ua seina smg farid Junior sdh ada di rahim kamu..lanjuuut
Bunda RH: aamiin... 😇
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
Aamiin.smg rizkiy ya seina hamil dan kembar
🌷💚SITI.R💚🌷
sepertiy seoma hamil de.cobe di cek dan yg ngidam farid wah seru pokoky
🌷💚SITI.R💚🌷
bilngvaja abi ngiri tuh umi..udah tinggal abi sm ummi yg honymoon lg mengenang masa tua de
dewi rofiqoh
Selamat umi abi bakalan dapet cucu lagi
Bunda RH: aamiin 😇
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Bunda RH: oke kak
total 1 replies
gathem Toro
alhamdulilah semoga Farid junior beneran dah ada diperut Siena ya.....
Bunda RH: aamiin 😇
total 1 replies
Supryatin 123
semoga positif hamil nich .otw kembar nich.lnjut thor 💪💪💪
Bunda RH: InsyaAllah 😇
total 1 replies
secret
waahhh kyknya bang Farid otw jd ayaah nihh🤩🤩
Bunda RH: kayaknya ya 😊
total 1 replies
Chusnul Zazah
Syukur Alhamdulillah kecebongnya bang Farid tokcer lgsg jadi,semoga Siena beneran Hamidun dan yg mengalami ngidam bang Farid karena ngidam simpatik 😍😍 biar isteri imutnya aman saat hamil 🤭😅😅
Bunda RH: aamiin 😇
total 1 replies
Novita Sari
Alhamdulillah otw farid junior
Bunda RH: InsyaAllah 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!