NovelToon NovelToon
Jangan Main HP!!!

Jangan Main HP!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Dendam Kesumat / Hantu / Tumbal
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Jangan main HP malam hari!!!

Itu adalah satu larangan yang harus dipatuhi di kota Ravenswood.

Rahasia apa yang disembunyikan dibalik larangan itu? Apakah ada bahaya yang mengintai atau larangan itu untuk sesuatu yang lain?

Varania secara tidak sengaja mengaktifkan ponselnya, lalu teror aneh mulai mendatanginya.

*

Cerita ini murni ide penulis dan fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, dan latar itu hanyalah karangan penulis, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.

follow dulu Ig : @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 : Mayat yang duduk di sudut ruangan

Varania meninggalkan satu kepala ayam mainan di setiap pintu yang di lewati. Sudah enam pintu yang ia buka, tapi ia bahkan belum menemukan makam satupun. Pintu-pintu itu seolah tidak ada habisnya.

“Ini memang labirin. Tapi, untuk apa tempat pemakaman di bangun se-rumit ini?” Gumam Varania, ia mulai takut. Ruangan yang awalnya biasa, semakin ia menyusuri dan masuk ke setiap pintu, semakin lembab.

Lagipula sebuah pemakaman bukankah seharusnya dibangun sesederhana mungkin? Bisa di temukan dengan mudah, bisa di datangi para penziarah, begitulah adanya dalam buku yang Varania baca. Tapi di Ravenswood semuanya berbeda, pemakaman tidak boleh di datangi oleh siapapun termasuk oleh keluarga yang ingin berziarah.

Varania menghirup lagi oksigen portabelnya lalu membuka pintu selanjutnya.

Kejanggalan disini semakin membuat Varania meyakini satu hal; kutukan itu bukan kutukan biasa. Ada seseorang atau mungkin sesuatu yang lain yang mengatur semua ini.

Pintu ketujuh yang ada di bawah tanah terbuka lebar, senter tiba-tiba saja mati. Varania menghela nafas panjang untuk menenangkan diri.

Ia melangkah ke dalam ruangan bawah tanah yang gelap dan pengap itu, dengan hati yang berdebar-debar. Ia merasa seperti sedang memasuki dunia lain, tempat di mana cahaya dan harapan sepertinya tidak ada.

Ia menyalakan kembali senternya yang beberapa saat lalu sempat mati, tetapi cahaya yang dipancarkan tidak cukup untuk menerangi ruangan yang luas. Bayangan-bayangan di dinding terlihat seperti bergerak sendiri, membuat dia merasa tidak nyaman.

Varania melangkah lebih dalam ke dalam ruangan, dengan suara langkah kakinya yang bergema pelan. Ia merasa seperti sedang diikuti oleh sesuatu, tetapi setiap kali ia menoleh ke belakang, tidak ada apa pun di sana.

Tiba-tiba, ia mendengar suara gemuruh yang tidak jelas dari kejauhan. Suara itu semakin keras dan semakin dekat, membuatnya merasa takut. Ia berhenti melangkah dan menahan napas, menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

Namun, suara itu tiba-tiba berhenti, meninggalkan keheningan yang lebih menakutkan daripada suara itu sendiri. Ia merasa seperti sedang menunggu sesuatu yang tidak dapat dihindari.

Varania mengarahkan cahaya senternya ke sekeliling. Lantai tanah yang lembab, lumut dan bau apek yang menyengat. Lantainya datar, tak ada batu nisan apalagi gundukan tanah.

Ia terus melangkah hingga sampai di sebuah pintu lain. Sedikit berbeda. Ia memindahkan senter ke tangan kiri, lalu tangan kanannya mengusap daun pintu berwarna coklat tua itu dengan.

Krieet...

Ia mendorong pintu itu dengan hati-hati, dan pintu itu terbuka dengan suara berderit yang pelan. Ia melangkah masuk ke dalam ruangan yang lebih kecil dan lebih gelap daripada ruangan sebelumnya.

Di dalam ruangan itu, ia menemukan sebuah meja tua yang terbuat dari kayu, dengan beberapa dokumen dan buku yang tersebar di atasnya. Dia melihat bahwa dokumen-dokumen itu terlihat seperti catatan-catatan rahasia, dengan kode-kode dan simbol-simbol yang tidak dapat dipahami.

Tiba-tiba, dia menemukan sebuah buku harian yang terbuka di atas meja, dengan tulisan tangan yang terlihat seperti milik seseorang yang sudah lama tidak menulis. Dia membaca beberapa kalimat yang tertulis di dalamnya, dan merasa seperti sedang membaca rahasia-rahasia yang tidak seharusnya diketahui.

Dia merasa seperti telah memasuki dunia yang tidak seharusnya dimasukinya, dan bahwa dia harus segera meninggalkan ruangan itu sebelum terlambat. Namun, rasa ingin tahunya membuatnya tetap ingin membaca lebih banyak.

Varania mencoba memahami, sayangnya tulisan itu ditulis dalam bahasa asing yang tidak ia mengerti.

“Apa ini semacam doa?” Gumam Varania menerka-nerka, ia mengedarkan pandangannya dan berhenti di suatu titik di sudut ruangan.

Seseorang duduk menyandar ke dinding, matanya terpejam, tangan terlipat di atas perut dan kulitnya pucat ke unguan.

Varania perlahan melangkah mundur. Yang duduk itu adalah Jenazah bapak yang meninggal malam kemarin.

Dia duduk di sudut ruangan seperti orang yang kelelahan, kecuali fakta kulitnya yang sudah mulai berubah ke fase pembusukan, dia benar-benar terlihat seperti manusia yang sedang beristirahat dalam rumahnya.

...***...

1
SecretS
lanjut kak author... kakak aku mau tanya... kakak bisa dapat inspirasi cerita seram dan horor itu gimana sih, masa kakak gak merinding sendiri sih bikin alurnya .... aku yang baca aja kalo ngk sambil merangkul bantal dan selimut merinding ngk berani tidur... tapi cerita kak author bagus kok menarik dan misterius
💞
baru mulai baca Thor, semangat up thor
aaliyyaazoey_
smgattt
gaby
Ko Varania makin goblok dah, bikin kesel yg mbaca. Ngapain msh peduliin Rea, abangnya aja kaya bangke. Rea itu anak ga tau trima kasih. Dan emang Varania ga inget pesan pak tua di pulau sebelah yg bilang jgn percaya siapapun di Ravenswood. Ini masih aja percaya sm Rea, bahkan menunjukan pesan misterius dr Jordan. Dan Jordan jg sm ngeselinnya dah tau nyawa Vara di ujung tanduk, malah ngasih pesab isinya puisi. Hadeeeeh bego smua ini namanya
Wega Luna
GK ada yg di percaya lagi ,,,,Nia kamu harus sadar orang 2 disekitar mu itu sudah GK ada yg normal....,. .
gaby
Jgn2 Dina jahat jg. Seperti pesan Jordan, jgn percaya siapapun di kota Ravenwood, brarti jgn percaya Dina jg. Btw kertas kecil yg di kasih Jordan ke Varania apa isinya y??? Kayanya blm di baca atau di buka
Wega Luna
jujur yh 🤣🤣 ikutan puyeng karena terlalu misteri,,,,selain dugaan yg aku sebutkan di komentar 2ku yg lain kali ini aku punya dugaan lagi apakah mereka itu calon zombie 🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna: 🤣🤣🤣🤣🤣bisa jadi bisa jadi perjalanan kita masih panjang di novel ini
gaby: Salah smua dugaanmu, ntar endingnya taunya smua cm mimpi buruk Varania alias kembang tidur alias Zonk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
fix si setan ini GK membunuh cuma meneror aja ,,, pasti ada konspirasi.2 orang mati karena tak melanggar aturan,
Wega Luna
kenapa dari awal pikiran ku cuma satu mereka bukan manusia biasa atau di kota itu ada sekumpulan sekte sesat,,,
Wega Luna
diam patuh agar selamat ,tapi manusia normal akan kepo dan kalo bisa melanggar aturan itu keren,,,😅 pilihan di tangan mu varania ,kalo aku jadi kamu kabur yg jauh dan tak pernah merasa kenal dengan kota ravenswood,
gaby
Hantu atau virus kah ini???
Wega Luna: mungkin semacam sekte
total 1 replies
Wega Luna
balas juga var salah sendiri ayahmu ikut gatal ,aku yakin ayah varania dan ibu Celine dibunuh sama dua tukang selingkuh itu ( ibu varania dan si Sherif ini.ayo pecahkan misteri nya ,
Wega Luna: bisa jadi bisa jadi 🤣🤣🤣🤣
gaby: Mungkin org tua Celine & Vara jodoh yg tertukar. Jd bukan slingkuh to ketuker doang, makanya mreka mengembalikan keadaan seperti smula. Pandangan org lain mreka slingkuh, tp menurut hati mreka cuma menempatkan pada posisi awal/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
sebaiknya kau dan rea pergi dari kota ravenswood saja var,,,, pergi yg jauh tinggalkan kota terkutuk itu , dari awal mustahil penduduk disitu normal,
Yulia Istori
kenapa varania dan rea ga nginep di desa itu barang sehari ya ?
gaby
Jadi misteri lg, ini tentang novel hantu atau virus zombi??
gaby
Aq nyoba nebak kalo bnr kata Jordan Kalo kota Ravenswod emang kota mati. Brarti smua arwah akan berkumpul di kota itu. Dan kayanya Rea & Varania sebenernya adl arwah, tp mreka ga sadar kalo dah mati. Alasan knp Jordan & kepala desa bisa melihat Vara & Rea, mungkin Jordan indigo
gaby
Sumpah ini novel bener2 seperti peti harta karun yg tersembunyi. Bagus bgt tp yg mbaca termasuk sedikit, mungkin karena blm ketemu sama ini novel. Seperti harta karun yg tersembunyi. Mudah2an lanjut sampai tamat, jgn putus di tengah jln. Karena aq dah liat karya2 nya yg lain hiatus. Aq ga rela kalo novel ini berhenti ditengah jln. Pokonya harus smp tamat
gaby
Jadi nambah penasaran aja. Gadis yg bersama Fardan jgn2 Dina??
gaby
Siapakah gadis yg bersama Fardan?? Apakah Celine?? Ada hubungan apa mereka?? Kalo memang gadis itu Celline, apa tujuan Fardan membantu Celine menyingkirkan Varania?? Bener2 misteri, banyak sekali teka teki nya
Wega Luna
pertanyaanya ?jika di luar kota ravenswood udah terkena virus hanya kota ravenswood yg tidak kenapa rea tidak terkena virus dan desa berkabut itu warga nya masih sehat ,atau benar kata Jordan kota ravenswood itu kota mati, sebenarnya mereka yg disana sudah tidak bisa di sebut sebagai manusia ,,atau memang si setan nya bukan pembunuh nya pasti ada orang yang menjadi pembunuh nya atau si setan cara membunuhnya membuat korban pucat wajah ,dan yg mengambil organ itu sindikat atau sekte, terlalu misteri nih,,,, bukan nya si nenek GK melakukan larangan kota kenapa mati? atau emang akal akalan manusia aja larangan di buat, ada sesuatu di kota ravenswood ini? mungkin itu harta Karun atau tambang ,
Navya Cat_Miaww: iya juga ya, aku masih bingung juga. apa lima orang yang ada di bab sebelumnya ya pelakunya?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!