NovelToon NovelToon
Istri Kecil Sang Presdir

Istri Kecil Sang Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Perjodohan / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:30.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Casanova

Perjalanan Kisah Cinta Om Pram dan Kailla - Season 1

Kailla Riadi Dirgantara, putri tunggal Riadi Dirgantara pemilik RD Group. Berusia 20 tahun, cantik, manja, kekanak-kanakan dan sangat menyayangi ayahnya yang biasa dipanggil daddy. Demi ayahnya, dia terpaksa menerima perjodohannya dengan Reynaldi Pratama ( Pram ), lelaki yang sudah dianggap seperti Om-nya sendiri.

Pram, lelaki matang berusia 40 tahun. Tampan, dewasa, bertanggung jawab dan sangat sabar menghadapi Kailla. Pram adalah anak yatim piatu, yang diasuh dan dibesarkan oleh ayah Kailla ( Riadi ) sejak berusia 10 tahun.

Karena komitmen dan tanggung jawabnya kepada kedua orang tua Kailla, dia bersedia menikahi Kailla yang terpaut 20 tahun darinya dan berjanji menjaga dan membahagiakan Kailla seumur hidupnya.


Bagaimana perjuangan dan kesabaran Pram menaklukan cinta Kailla, mendidik Kailla yang manja dan tidak dewasa menjadi wanita dan istri seutuhnya.

Bagaimana perasaan sayang yang sudah terbentuk selama 20 tahun diantara Kailla dan Om-nya Pram, berubah menjadi cinta seutuhnya.

Ikuti kehidupan rumah tangga Om Pram dan Kailla yang berbeda usia dan karakter.

Visual di novel diambil dari berbagai sumber di internet. Hak cipta milik pemilik foto

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Casanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Debaran yang tidak biasa

Setelah memastikan Kailla sudah berkumpul dengan rombongannya, Pram pun segera meninggalkan hotel. Ketika akan keluar dari parkiran, ia sempat melihat Dennis. Laki-laki yang mendekati Kailla di perayaan ulang tahun RD Group. Tampak Dennis sedang berdiri di depan mobil Pajero Sport hitam, sedang menghubungi seseorang melalui ponsel.

“Bukankah itu Dennis, putranya Andi. Mau apa dia di hotel ini. Ah, mungkin hanya kebetulan saja.”

Pram berusaha membuang pikiran buruknya, meskipun dalam hati ada sedikit kekhawatiran. Setelah keluar dari hotel, rencananya ia akan mencari makan siang dulu, sebelum kembali lagi ke hotel tempat Kailla menginap. Rencananya ia akan memantau kegiatan Kailla dari jauh tanpa sepengetahuan gadis itu.

***

Seharian, Kailla dan teman-temannya mengikuti serangkaian acara yang sudah disusun pihak kampus. Setelah selesai, mereka pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Rencananya malam ini, mereka akan mengadakan acara kumpul-kumpul sambil BBQan. Setelah istirahat beberapa jam, Kailla pun turun dan menuju tempat BBQ yang disediakan pihak hotel. Ia tampak cantik dengan kemeja kotak dipadu celana jin pendek.

“Hai hai ....” sapa Kailla pada Dona dan Rika yang sudah terlebih dulu sampai. Terlihat mereka sedang sibuk menikmati jagung bakar yang diberi topping saus dan susu.

“Mau, Kai? Tuh di sana! Lagi dibakar sama Dion," tawar Dona sembari menunjuk ke arah Dion yang sedang sibuk membolak- balikan jagung di atas pemanggang.

“Aku ke sana dulu, ya,” ujar Kailla sambil berjalan ke arah Dion.

“Hai.” Kailla menepuk pundak Dion yang sedang membelakanginya. Dion yang kaget, hampir saja menjatuhkan jagung yang dipegangnya.

“Kamu mengagetkanku, Kai. Nih!" Dion menyodorkan jagung bakar yang sudah diberi topping saus yang banyak.

“Enak,” ujar Kailla sambil menikmati jagung bakarnya. Melihat cara makan Kailla, Dion terkekeh.

“Makannya pelan-pelan, aku tidak akan minta, kok.” Tiba-tiba Dion mengusap sudut bibir Kailla dengan ibu jarinya, membersihkan sisa saus yang menempel di ujung bibir merah muda Kailla.

Deg—

Kailla menatap Dion, ada perasaan aneh yang merambat di dalam hatinya. Lelaki tampan di hadapannya ini terlihat begitu manis saat ini. Perlakuan sederhana Dion entah kenapa tiba-tiba bisa menjadi sesuatu yang menggetarkan hatinya.

“Aih, Tidak Kailla!! Buang jauh-jauh pikiran itu. Mungkin ini efek jagung bakar saja.”

“Kai, kamu baik-baik saja?” tanya Dion menyentuh pundak Kailla, menyadarkan gadis itu dari lamunannya.

“Hah! ehm ... a—aku baik-baik saja.” Kailla terbata.

“Sebaiknya aku pergi saja, semakin lama, aku semakin tidak bisa bernapas kalau tetap di sini”

Kailla berjalan meninggalkan Dion sambil menyentuh dadanya. Masih berdebar. Segera ia bergabung dengan Rika dan Dona. Sesekali Kailla terlihat melirik Dion di sela-sela obrolan mereka. Sejak debaran sesaat yang dirasakan Kailla, terlihat ia berusaha menghindari kontak dengan pemuda itu. Tidak berani berinteraksi terlalu lama dan sering. Ia tidak ingin perasaan aneh di dalam dirinya semakin merajalela.

Malamnya, Kailla benar-benar tidak bisa tidur. Entah kenapa sentuhan jemari Dion masih terasa hangat di bibirnya. Ia sudah berulang kali membolak-balikan badannya. Akhirnya Kailla memilih duduk dan mengecek ponselnya. Siapa tahu dengan begitu ia bisa cepat tertidur, dan benar saja tak lama setelah itu ia benar-benar terlelap.

****

Dering ponsel yang tergeletak di atas tempat tidur mengganggu tidur Kailla. Rasanya, ia ingin mengumpat. Baru saja ia bisa tertidur dan sekarang harus terjaga oleh dering ponsel yang berteriak di telinga.

“Hallo,” sapanya dengan suara serak

“Kai, jam berapa aku harus menjemputmu?” tanya Pram dari seberang telepon.

Menghela napa berat. "Jam satu saja, Om. Aku dan teman-teman mau jalan sebentar di sekitar sini. Setelah itu baru kembali ke Jakarta.”

“Ya sudah ... nanti aku kabari kalau sudah sampai di hotel, ya.”

“Ya,” jawab Kailla singkat kembali menarik selimut.

***

Dari pukul 11.00 siang, Pram sudah menunggu di parkiran hotel. Sebenarnya, sejak kemarin Pram menginap di hotel yang sama dengan Kailla. Ia juga sempat melihat Kailla dan Dion semalam dari balkon kamarnya. Dan sekarang, ia sedang melihat foto-foto kiriman Bayu yang tadi ditugaskannya untuk mengikuti Kailla dan teman-temannya yang sedang jalan-jalan di sekitar hotel.

Jangan ditanya bagaimana perasaan Pram saat ini. Cemburu? Pasti. Dari awal, ia tahu kalau Dion menyukai Kailla, tetapi ia tidak ambil pusing asalkan Kailla tidak menyukai laki-laki itu.

Pram tidak pernah mempermasalahkan orang-orang yang menyukai miliknya, ia hanya perlu memastikan dan menjaga hati wanitanya tidak pernah ada orang lain selain dirinya.

Namun, kemarin ia melihat sendiri bagaimana Kailla yang salah tingkah dan mencuri pandang berkali-kali pada Dion.

Pram menghela napasnya sambil memijat pelipis. Pandangannya tertuju ke arah lobi hotel, berharap Kailla segera datang dan menghubunginya. Beberapa saat dalam penantian, ia bisa melihat Kailla yang turun dari mobil masuk ke dalam lobi hotel bersama temannya. Dan ada Dion juga bergabung di sana.

Tiba-tiba pandangan Pram membeku, tertuju pada mobil Pajero Sport hitam yang ikut masuk mengikuti mobil yang ditumpangi Kailla. Terlihat mobil itu berhenti tidak terlalu jauh dari mobilnya. Dan sesuai dugaan Pram, tampak Dennis keluar dari dalam mobil, bersandar di depan kap mobilnya.

Dennis yang terlalu sibuk dengan ponsel tidak menyadari ketika Pram datang menghampirinya dari arah belakang.

“Hai, Bro,” sapa Pram sambil menepuk pundak Dennis dari belakang. Dennis yang kaget langsung berbalik untuk melihat siapa yang memanggilnya.

Pram tertegun, sekilas ujung matanya menangkap foto Kailla di ponsel Dennis. Amarahnya tak terbendung, naik ke ubun-ubun. Ia berusaha merebut ponsel Dennis secara paksa untuk melihat lebih jelas lagi. Matanya memerah, rahangnya pun ikut mengeras dengan tangan terkepal siap menghancurkan siapapun, setelah melihat ada banyak foto Kailla di dalamnya. Dengan tangan lainnya, Pram berusaha menahan tubuh Dennis yang berkali-kali mencoba mengambil kembali ponselnya.

Pram benar-benar marah kali ini, ia melempar ponsel Dennis sampai hancur berkeping-keping.

“Kamu mengikutinya! Apa maumu?” tanya Pram, sembari menarik kerah kemeja Dennis. Dennis berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Pram.

BUK!

Begitu Dennis terlepas dari cengkeraman Pram, ia berhasil melayangkan pukulan tepat memgenai wajah Pram. Tampak pria matang itu tersungkur. Ia benar-benar naik pitam melihat Pram menghancurkan ponselnya. Pram mengusap sudut bibirnya yang sobek dan mengeluarkan darah. Tadinya, ia berencana membalas pukulan Dennis, tetapi saat melihat beberapa security berlarian ke arah mereka segera Pram berdiri dan merapikan bajunya yang berantakan.

“Jangan pernah dekati calon istriku! Kalau tidak, aku tidak akan segan-segan menghancurkanmu!” ancam Pram.

Setelah kembali ke mobilnya, Pram mengusap sudut bibirnya yang sobek. Ada sedikit darah mengalir di luka sobek itu. Napasnya masih naik turun. Berkali-kali terlihat ia memijat pelipisnya sebelum akhirnya memejamkan matanya sambil menyandarkan tubuh ke sandaran kursi.

***

T b c

Terima kasih

Love you all

1
Yo Zhibin❤️💞
sama2 pandai muter otak..😂😂😂
Yo Zhibin❤️💞
the power of bini Bos' 😂😂
Yo Zhibin❤️💞
ini kalo di filmkan pasti ga jauh dari Naughty Kiss.. banyak adegan Kiss nya😂😂😂
Yo Zhibin❤️💞
kan..kan.. pasti minta warisan jika bukan Pram yg mengelola tidak akan berkembangkan..Andi cuma benalu..😁😁😁
Yo Zhibin❤️💞
belum pernah tau..nasi campur apaan😁😁😁
Yo Zhibin❤️💞
idiiih..ga tau diri bgt.. pasti minta jatah warisan tu..😂😂
Yo Zhibin❤️💞
perjalanan masih panjang..😁😁
Yo Zhibin❤️💞
Orang kaya memang punya kuasa..sampe2 melakukan segala cara demi niatnya.. Kaila & Pram tetap kuat ya..😁😁
Yo Zhibin❤️💞
Jangan dulu dong..Pak Riadi masih ingin lihat cucunya..😁😁
Yo Zhibin❤️💞
ini awal komplotan Bella & Kaila di mulai 😂😂😂
Yo Zhibin❤️💞
resek banget sih ya...😩😩
Yo Zhibin❤️💞
kok banyak bawang sih aaaah...😁😁
Yo Zhibin❤️💞
Astaga Sam.. kebangetan kamu ya..😂😂😂dasar Somplaaaak 😂😂😂
Yo Zhibin❤️💞
dasar Kailla mood swing bgt..😂😂
Yo Zhibin❤️💞
perlahan tapi pasti..sisi dewasa Kailla keluar alami 😁😁😁
Yo Zhibin❤️💞
Buat belajar Sam..biar ga katrok kalo dpt Mitha 😂😂😂
Yo Zhibin❤️💞
Jgn di makan kuenya🤔🤔drpd sakit perut..dasar Sam lagi falling in love melupakan tugasnya 😂😂😂😂
Yo Zhibin❤️💞
Halah..halah Sam..bisa aja cari kesempatan 😂😂
Yo Zhibin❤️💞
kecapekan tu..tiap malam di gempur..mana bisa jadi..😂😂😂
Yo Zhibin❤️💞
Q sudah baca ceritanya Bara..ga banget dah.. mending liat Pram Kailla 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!