Sahabat Tergokil

 "Hidup tidak bisa diprediksi begitu juga cinta.

Terimalah apa adanya, lepaskan apa yang dulu dan percayalah pada apa yang akan terjadi."

.

.

Seperti hidup tiga sahabat ini hari ini. Mereka tak menyangka akan seperti ini. Mereka kira mereka akan menikah dengan seseorang yang mereka begitu cintai dan sayangi. Iya walaupun tak menutup kemungkinan di antara mereka bertiga ada yang memiliki perasaan lebih dari sekedar sahabat, tapi pastilah mereka menekan perasaan itu agar kebersamaan mereka selama ini tetap baik.

.

.

Saat ini mereka sedang berkumpul di markas mereka seperti biasa mana lagi kalau bukan di bawah pohon beringin dekat kuburan di desa mereka. Duduk beralaskan rumput kini mereka duduk melingkar.

Tak lupa juga Mike ikut dalam rapat dadakan mereka. Setelah pernikahan dadakannya Mike keesokan harinya pulang ke rumahnya untuk memberi kabar itu pada kedua orang tuanya. Orang tuanya awalnya kaget tapi setelahnya mereka bisa menerima. Toh nasi sudah menjadi bubur. Oh iya Mike masih tinggal di rumah Nia sampai Nia bisa buat di ajak tinggal di apartementnya Mike. Maklum emaknya Nia masih belom ikhlas anaknya pergi dari rumah tu.

.

.

"Loh kok ada elu Mike?" Tanya Yazhil heran.

"Adalah Zhil dia suami gue sekarang." Kata Nia.

"Haaahhh apaaaa?!" Aries dan Yazhil sungguh terkejut dengan fakta yang mereka temui.

"Jadi beneran elu nikah dadakan Nyah?" Tanya Aries.

"Ada gitu nikah bohongan ck." Nia kesal sembari mencebikan mulutnya.

"Gara gara elu lah ini kita jadi nikah dadakan. Padahal kita gak ngapa ngapain tapi malah di sangka ada apa apa." Nia berujar sambil menahan kesalnya.

"Kok gara gara kita sih Nyah?" Timpal Aries.

"Gara gara kalian ninggalin gue di club sialan itu akhirnya gue minta bang Mike buat nganterin gue pulang. Eh pas sampai rumah emak sama babe gue malah marah marah sama bang mike katanya sudah bawa lari anak gadis mereka. Jadi malam itu emak sama babe mutusin buat nikahin kami berdua di saksikan sama pak RT dan beberapa warga." Nia memberikan penjelasan dengan panjang.

"Ya ampun Nyah, yang ada elu ninggalin kita di club itu. Asal lu tahu ya, gue sama Aries malahan sudah gituan dan sadar sadar sudah di dalam kamar di club itu tahu gak. Entah apa yang menyebabkan kita bisa gitu." Yazhil berkata samabil menatap tajam Mike yang ada duduk di sebelah Nia begitu juga si Aries.

"Hah kalian enggak keluar dari club itu pas malam itu? Tapi kata bang Mike kalian sudah pulang duluan." Kini Nia juga menatap Mike dengan tatapan menuntut kejelasan.

Mike yang merasa di tatap seketika merinding melihat tiga orang menatapnya seakan mau memakannya hari ini juga.

"Mike lu bisa jelasin kenapa gue bisa berakhir di kamar club tersebut?" Tanya Yazhil penuh selidik.

"Bang jelasin!" Nia berkata sedikit berteriak.

"Aku minta Maaf ya sama kamu Zhil, Ries dan kamu Nia. Ini semua gara gara kejahilanku yang sengaja menaruh obat perangsang pada minumannya Yazhil tempo hari." Mike berkata sambil ******* ***** tangannya. Jujur dia takut kalau saja pengakuannya ini akan membuat dia kena marah tiga orang yang ada di depannya itu.

"Aku juga gak nyangka bakalan berakhir seperti ini. Sekali lagi aku minta maaf pada kalian." Mike berkata sambil menundukan wajahnya.

"Ya elah abaaaaaaangggg ish aku kesel sama abang. Tapi mau gimana lagi abang sekarang sudah jadi imam aku sekarang. Mau gak mau aku mesti ikhlas." Ucap Nia yang sebenarnya sebal tapi gak bisa juga marah sama si Mike secara Mike adalah suaminya sekarang.

"Bro tahu gak lu akibat dari perbuatan elu tu? Aries sama gue jadi melakukan kesalahan fatal tahu gak?" Kata Yazhil.

"Iya gue tahu bro Yazh makanya gue minta maaf sama lu." Beo Mike.

"Ya sudahlah nasi juga sudah jadi bubur gimana dong?" Tanya Aries.

"Gue sih mau maafin elu Mike mungkin ini sudah takdir gue. Setidaknya gue berakhir dengan mas Yazhil bukan dengan orang yang gak gue ketahui." Timpal Aries lagi.

"Kamu gimana mas? Mau maafin dia?" Tanya Aries.

"Kalau kamu sudah memaafkan dia aku juga maafin lah yank." Sambung Yazhil.

"Aciieeee yang pakai panggilan sayang sekarang uhuuyyyy sebentar lagi bakal ada yang nyusul nih ke pelaminan." Goda Nia kepada dua temannya.

"Apaan sih lu Nyah." Aries menundukan wajahnya yang memerah menahan malu.

"Apa lo Nyah, mau nih lakik lu gue pukulin." Ancam Yazhil.

"Eh jangan sembarangan entar muka lakik gue berkurang ketampanannya ish." Kesal Nia.

"Hahahahahhaha...." Mike, Yazhil dan Aries tertawa bersamaan.

.

.

.

Silahkan like dan komen yak gaess. Syukur syukur di Favorite. Dan tetap nantikan kelanjutan kisah kasih tiga serangkai asoy geboy ini. Terimakasih juga atas dukungannya. God bless you All 😘