Where Your Heart Meets Mine

Aruna kini semakin sibuk dengan perannya sebagai CEO yang menuntutnya mengelola banyak hal sekaligus, mulai dari pengambilan keputusan strategis hingga pengawasan berbagai proyek perusahaan. Karena beban tugas yang berat dan jadwalnya yang padat, Aruna menghabiskan lebih banyak waktu bersama Theo, sekretarisnya, daripada dengan Rafael yang sebelumnya lebih sering ia temui.

Theo yang profesional dan cekatan sangat membantu Aruna dalam mengatur jadwal harian, menangani korespondensi penting, dan memastikan semua kegiatan operasional berjalan lancar. Kehadiran Theo memungkinkan Aruna lebih fokus mengambil keputusan tanpa harus terbebani detail administratif, sekaligus menjadikan mereka partner kerja yang kompak dan efektif.

Hubungan kerja yang erat ini bikin Aruna dan Theo sering berdiskusi hingga ke strategi perusahaan, sehingga kedekatan mereka bukan cuma soal sekretaris dan CEO, tapi juga kolaborasi penting untuk kesuksesan perusahaan.

...•••...

Aruna hari ini punya rencana spesial yang sudah ia tunggu-tunggu: bertemu dengan Rafael, kekasihnya. Sebagai seorang CEO yang super sibuk, momen seperti ini sangat berarti baginya, jadi Aruna ingin tampil sempurna dan cantik di hadapan Rafael. Pagi itu, ia mulai bersiap dengan penuh semangat. Pertama-tama, Aruna melakukan perawatan wajah agar kulitnya terasa lembap dan segar—ini penting supaya makeup yang akan diaplikasikan tahan lama dan wajahnya bercahaya alami.

Setelah skin prep selesai, Aruna memilih makeup dengan nuansa natural tapi tetap anggun, memberi kesan segar dan feminin yang pas untuk pertemuan istimewa. Ia mengambil eyeshadow warna pink lembut yang memberi sentuhan romantis pada kelopak matanya, dipadukan dengan eyeliner tipis agar matanya terlihat lebih tajam tanpa berlebihan. Aruna juga merapikan alisnya supaya bentuknya sempurna, menambah kesan rapi dan elegan.

Untuk wajah, Aruna menggunakan foundation ringan yang membuat kulitnya terlihat halus dan merata. Ia tak lupa memakai blush on yang memberi rona kemerahan alami pada pipi, membuat ekspresinya semakin ceria. Bibirnya ia poles dengan lipstik ombre merah muda yang tampak segar dan penuh gairah, cocok untuk suasana hangout bersama Rafael.

Sambil menata rambut yang lembut tergerai, Aruna membayangkan senyum Rafael saat melihatnya nanti. Persiapan ini bukan hanya soal penampilan, tapi juga cara Aruna menunjukkan rasa sayang dan penghargaan pada kekasihnya melalui perhatian terhadap detail kecil. Ia ingin Rafael tahu bahwa waktu yang mereka habiskan bersama sangat berharga buatnya, apalagi di tengah kesibukan yang padat.

Setelah semuanya siap, Aruna mengenakan busana yang anggun dan nyaman, sebuah dress simple dengan warna biru yang membuatnya makin bersinar. Dengan penampilan cantik dan percaya diri, ia berangkat bertemu Rafael dengan hati berbunga-bunga, siap menikmati waktu berkualitas bersama orang yang ia cintai.

Saat mereka bertemu, Rafael langsung menatap Aruna dengan mata penuh kekaguman dan berkata, "Cantik banget, sayang." Kata-kata itu bikin Aruna tersipu, tapi hatinya hangat dan bahagia. Ia merasa dihargai bukan hanya karena penampilannya, tapi juga karena kehadirannya sebagai pribadi yang utuh bagi Rafael. Aruna pun membalas dengan senyum manis dan ucapan terima kasih yang tulus, mengingatkan diri untuk selalu rendah hati saat menerima pujian.

Ucapan Rafael membuka momen hangat di antara keduanya. Aruna sadar betapa pentingnya rasa syukur atas pujian seperti itu, karena kata-kata manis dari orang yang kita cintai bisa jadi energi positif yang menyemangati hari-hari. Ia pun membalas, “Makasih, sayang. Kamu juga ganteng hari ini." sambil menggenggam tangan Rafael erat. Hubungan mereka terasa makin dekat, karena mereka saling menghargai bukan hanya lewat kata-kata tapi tindakan.

Pujian Rafael bikin Aruna makin termotivasi untuk terus merawat diri, bukan hanya dari segi fisik, tapi juga menjaga hati dan pikiran agar selalu positif. Ia percaya kecantikan sejati datang dari rasa percaya diri, rasa syukur, dan sikap tulus. Bagi Aruna, tampil cantik hari ini adalah wujud nyata bagaimana ia memperhatikan hubungan mereka dengan penuh cinta dan usaha.

Kebersamaan Aruna dan Rafael hari itu dipenuhi dengan tawa ringan, percakapan hangat, dan banyak momen sentimental. Mereka menikmati waktu berkualitas yang sudah lama dirindukan. Aruna pun merasa momen ini bukan hanya soal penampilan luar, tapi juga penguatan ikatan yang membuat hubungan mereka makin kuat dan bermakna.

Rafael akhir-akhir ini merasa cemburu karena Aruna semakin sibuk dengan perannya sebagai CEO. Dulu, waktu mereka bersama masih banyak dan waktu berkualitas gampang didapatkan. Sekarang, Aruna lebih banyak menghabiskan waktu dengan Theo, sekretarisnya, yang membantunya mengatur segala urusan pekerjaan. Buat Rafael, perubahan ini bikin hatinya campur aduk antara bangga dan sedikit merasa terabaikan.

Setiap kali Aruna harus lembur atau rapat panjang, Rafael merasa kesepian dan mulai memikirkan siapa saja yang sedang dekat dengan Aruna. Kadang, dia jadi gampang curiga walaupun sebenarnya dia tahu itu nggak masuk akal. Ini karena rasa cemburu yang wajar muncul saat dia merasa kehilangan perhatian dari orang yang dia sayang. Rafael ingin Aruna tetap menjadi fokusnya, bukan hanya fokus pada pekerjaan.

Namun, Rafael juga sadar kalau profesi Aruna memang menuntut banyak tanggung jawab dan waktu. Ia berusaha menahan perasaannya agar tidak melewati batas jadi posesif atau mengganggu. Tapi, apalagi saat Aruna lebih sering berdiskusi dan terlihat sangat akrab dengan Theo, rasa cemburu itu makin susah untuk diabaikan. Rafael kadang merasa seperti harus bersaing dengan sekretaris yang selalu ada di dekat Aruna.

Rafael mulai mencoba untuk menyampaikan perasaannya secara jujur dan dewasa. Dia nggak mau kecemburuannya jadi sumber masalah dalam hubungan mereka. Ia bilang ke Aruna bahwa ia kangen dan butuh lebih banyak waktu bersama. Aruna pun mengerti dan menghargai kejujuran Rafael. Mereka berdua sepakat untuk mencari cara supaya bisa menjaga komunikasi dan kualitas waktu bersama meski kesibukan tetap ada.

Rafael juga belajar untuk mempercayai Aruna dan jangan gampang curiga. Ia paham, kecemburuan yang berlebihan justru bisa merusak hubungan dan bikin keduanya jauh. Jadi, selain jujur dengan perasaannya, Rafael juga berusaha mengalihkan perhatian dengan kegiatan lain supaya hatinya nggak terlalu resah. Misalnya, dia lebih fokus dengan hobinya dan cerita ke Aruna soal hal-hal menarik yang dia lakukan.

Keterbukaan dan komunikasi jadi kunci supaya rasa cemburu itu berubah menjadi perhatian yang sehat. Rafael menyadari bahwa cinta bukan hanya soal selalu bersama, tapi juga memberi ruang dan saling percaya. Dengan begitu, hubungan Aruna dan Rafael tetap harmonis walaupun kesibukan tidak bisa dihindari.

"Aku cemburu. Na."

"Kamu tahu, kamu selalu jadi satu-satu di hati aku. Raf."

"Aku tahu, dan aku percaya sama kamu."

"Itu artinya kamu cinta banget ya, sampe cemburu?"

"My love is infinity, darling."