NovelToon NovelToon
Kisah Kita

Kisah Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Persahabatan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama / Berbaikan
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Andaru Pratiwi

kisah cinta Binar Rarasita dan Dipta Narareya.
kisah ringan, dan berujung kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andaru Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Kencan Kita

Setelah pillow talk saat itu, hubungan Dipta dan Binar berkembang sangat pesat. Mereka semakin mesra dan tak terpisahkan.

Setiap hari selalu mereka habiskan berdua, walau tak ayal ada perselisihan tapi bisa mereka selesaikan dengan baik.

Hari ini mereka memutuskan untuk libur bekerja, mereka berencana untuk jalan - jalan di Mall hari ini.

Pertama kali yang mereka lakukan ketika sampai di Mall adalah untuk makan siang.

Mereka memilih Restorant sushi untuk makan siang hari ini.

"Akhirnya makan sushi lagi, udah lama gak makan sushi" Ucap Binar setelah memasukan daging salmon kedalam mulutnya.

"Akhirnya, aku bisa nemenin kamu makan Sushi " Balas Dipta sambil tersenyum.

"Habis ini mau belanja dulu atau nonton dulu? " Tanya Binar.

"Kayaknya belanja dulu gapapa deh sayang, nontonnya masih jam setengah 2an " Jawab Dipta, sambil mengecek tiket yang ia pesan online di ponsel nya.

"Okedeh, temenin aku cari sandal ya mas?" Ucap Binar lagi.

"Oke sayang, sekarang makan dulu sampai kamu puas " Jawab Dipta sambil mengacak rambut Binar.

Setelah makan mereka berjalan keliling - keliling Mall.

Betapa senangnya Binar, ketika sendal yang inginkan ada dan sesuai dengan size kakinya, tambah senang lagi ketika Dipta berinisiatif membayarkan belanjaan Binar tersebut.

"Sebenarnya gapapa loh mas kalo aku bayar sendiri, gak harus mas Dipta beliin aku" Ucap Binar sedikit tidak enak hati.

"Gapapa sayang, selama kita pacaran kamu jarang minta apapun ke aku loh, jadi gapapa banget buat semua ini" Jawab Dipta.

"Kamu gak usah takut duit aku habis, kamu lupa? Pacar kamu ini pemilik Cafe yang cukup ramai di Jogja ini, gak akan miskin aku belanjaan kamu semua ini" Tambah Dipta dengan gaya tengilnya.

"Makasih banget loh Mas Dipta, aku berdoa semoga rejeki Mas berlimpah ruah biar nanti kalo kita sama - sama aku bisa terus foya - foya " Balas Binar tak kalah centil.

Setelah berkeliling Mall, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali kestudio untuk menonton Film diBioskop. Binar duduk anteng menunggu, sementara Dipta sedang berantre Popcron dan Minuman untuk menemani mereka saat menonton.

Mereka menonton Film Horor terbaru.

Mereka memilih tempat duduk nomor 2 dari atas, kebetulan hari itu Bioskop tidak begitu ramai.

Jadi cukup menenangkan bagi mereka nonton berdua. Dan ini juga kesempatan untuk berduaan bagi mereka berdua yang akhir - akhir ini sangat sibuk. Walau tetap saling bertemu, dan saling meluangkan waktu tapi mereka tetap membutuhkan quality time berdua.

Karena film yang mereka tonton itu horor, ketika hantu muncul Binar yang kaget akan memeluk Dipta.

Dan itu kesempatan bagi Dipta.

"Aku tu takut loh Mas, tapi Mas malah senyum - senyum gak jelas" Gerutu Binar.

"Habisnya kamu lucu, kamu yang minta nonton, tapi kamu juga yang takut " Jawab Dipta.

Mereka ngobrol dengan berbisik karena takut mengganggu penonton lain.

"Kukira gak akan seserem ini Mas" Ucap Binar lagi.

"Gapapa, sini peluk Mas kalo takut, kan Ada Mas Dipta" Ucap Dipta sambil menggoda Binar.

"Ooh. Makanya senyum - senyum terus, ternyata Mas suka karena aku peluk, Dasar Cari kesempatan" Gerutu Binar lagi.

"Ya gapapa dong, sama pacar sendiri ini, sini cium dulu" Ucap Dipta membela Diri, sambil mengecup bibir Binar.

"Ihh Mas ... Malu tau kalo ada yang liat" Ucap Binar sambil mendorong Dipta menjauh.

"Gak ada yang liat sayang, kita dibelakang gini, siapa yang mau liat, orang juga lagi pada fokus nonton" Elak Dipta.

Binar melebarkan pandangannya untuk melihat sekitar, ternyata benar semua orang sedang fokus melihat bioskop, dan layar besar didepan.

Memanfaatkan Binar yang diam, Diptapun menarik wajah Binar, lalu mencium Bibir Binar, ia mengulum dan menjelajahi mulut Binar.

Binar yang awalnya menolak , lama - lama menikmati setiap ciuman yang Dipta berikan. Toh tidak yang melihat pikir Binar.

Setelah berciuman beberapa menit, Dipta pun melepaskan bibir Binar.

"Gak ada yang lihat kan " Bisik Dipta.

"Ihh Mas tu yaa, cari kesempatan mulu" Jawab Binar.

"Gapapa, sekali - kali kan Sayang " Jawab Dipta sambil tersenyum.

Mereka pun melanjutkan melihat film tersebut sampai selesai.

Setelah menonton, mereka pun memutuskan untuk pulang. Karena hari pun sudah mulai gelap.

Dipta pun mengantar Binar pulang.

Sesampainya Didepan Rumah, Binar pun menawarkan Dipta untuk mampir.

"Mau Mampir bentar gak mas? " Tanya Binar.

"Boleh? Mas masih kangen sih " Jawab Dipta.

" Boleh dong, yuk masuk " ajak Binar.

Dipta pun duduk di sofa depan TV, sementara Binar sedang mengambilkan Dipta minum.

"Ini Mas minumnya " Ucap Binar sambil menaruh Air mineral dimeja depan Dipta.

Dengan Sigap Dipta pun menarik Binar untuk Duduk Dipangkuannya.

Dipta pun mengelus pipi Binar pelan.

Lalu mencium Bibir benar.

Awalnya mereka saling mencecap pelan, tapi lama - lama ciuman mereka semakin panas, Dipta yang tidak tahan tangannya mulai membelai dada Binar.

Meremas dan mulai membuka kancing baju Binar.

Ciuman Dipta turun keleher, mencecap, menjilat, menggoda Binar yang sudah terlena.

Setelah atasan Binar terlepas, sekali sentakan Br*nya pun terlepas.

Dipta langsung melahap puncak dad* binar.

"Ahhh.... " Desah Binar tak tahan dengan segala sentuhan yang Dipta berikan.

Dipta merebahkan Binar disofa, mencoba melepaskan pakaian Binar yang tersisa. Dipta pun ikut melepaskan semua pakaian nya.

Dengan tidak tahan, Dipta langsung mengunci tubuh Binar, dan tanpa basa basi memasukan pusak* kebanggannya kedalam lubang surga Binar.

"Ahhhh.. " Desah mereka berbarengan ketika berhasil masuk.

"Sempit banget, padahal udah sering aku masukin " Ucap Dipta. Binar yang sudah keenakan tidak merespon.

Dipta mencoba bergerak pelan mencari kenikmatan.

"Ahhhh dalemin " Ucap Binar sambil bergerak berlawanan dengan Dipta.

Dipta menaikan kaki Binar dibahunya, yang membuat pusak*nya menusuk semakin dalam ke dalam Binar.

"Ahhh.... " Desah Binar.

Dipta terus bergerak sambil meremas dan memainkan payudar* Binar , membuat Binar tak tahan merasakan keenakan.

Ketika gerakan Dipta meluai pelan, Binar mendorong Dipta , bergantian Binar duduk dipangkuan Dipta.

Memasukan lagi pusak* Dipta, Binar lalu bergerak erotis. Turun naik, turun naik. Membuat Dipta tak tahan.

Ditambah dad* binar yang ikut berayun seiring gerakan tubuh Binar.

Dipta pun melahap Dad* Binar, membuat Binar semakin binal bergerak memperdalam kenikmatannya.

"Aku gak tahan sayang." Desah Dipta.

Binar mendengar itu bergerak semakin tak karuan karena ia merasakan miliknya akan sampai.

"Terus sayang, teruss sebentar lagi" Ucap Dipta memacu Binar.

"Ahhhh..." Desah binar tak tahan.

Dipta pun ikut menggerakan pinggul Binar karena sebentar lagi mereka akan keluar bersama.

Tak lama mereka mendesah bersama.

"Ahhhh... " desah mereka bebarengan. Mereka keluar bersama.

Merekapun berpelukan bersama.

Sambil terengah - engah dengan kelam*n yang masih menyatu.

"Aku keluar Didalam lagi" Ucap Dipta.

"Gapapa, kalo kamu hamil, aku bakal tanggung jawab " Tambah Dipta lagi.

Binar hanya mengangguk tersenyum.

1
Andaru Pratiwi
semangttt
°·`.Elliot.'·°
Bikin baper dan terharu
Myōjin Yahiko
Ngebayangin jadi karakternya!
Giuliana Antonella Gonzalez Abad
Bagus banget ceritanya, aku udah nggak sabar nunggu bab selanjutnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!