NovelToon NovelToon
Reborn In The Tyrant'S Throne

Reborn In The Tyrant'S Throne

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Paman Viin

Sinopsis:
Dulu, ia adalah seorang jenderal setia yang hidup dan mati di medan perang. Tak pernah terpikir olehnya, jiwanya akan terbangun dalam tubuh penguasa paling ditakuti — Kaisar Tiran, Ethan Lazarus Gilardio.

Kejam, tanpa belas kasihan, dan dibenci rakyatnya, sang Kaisar ditakdirkan untuk hancur. Namun kini, dengan hati seorang prajurit dan kebijaksanaan seorang panglima, ia harus menapaki jalan kekuasaan dan intrik sebagai pemimpin sebuah kekaisaran.

Namun tantangan terbesarnya bukanlah takhta itu sendiri, melainkan wanita yang duduk diam di sisinya — sang Permaisuri, istri yang lama diabaikan dan tak pernah dicintai.

Dihantui oleh dosa-dosa sang Kaisar dan digerakkan oleh kehormatannya sendiri, sang jenderal yang terlahir kembali bersumpah untuk melindunginya, merebut hatinya, dan menulis ulang takdir sang tiran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Paman Viin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.26

Ethan semakin menikmati harinya menjadi seorang Kaisar. Walaupun ia dipusingkan dengan politik Istana dan kedaulatan, ia bisa lebih menikmati hidup daripada saat masih menjadi Jendral Perang.

Ia juga bisa merasakan indahnya cinta saat melihat sang Permaisuri, Jesselyn Von Caspian. Omong-omong Permaisuri, kini ia sedang menerima kunjungan dari orang tuanya, Duke Yohan Von Caspian.

Ia sedang duduk bersama meminum teh bersama Ayahnya.

"Aku akan meminta Yang Mulia melepaskanmu jika dirimu sudah menyerah, Putriku." Ucap Duke Yohan dengan sedih.

Ia tahu Putri kecilnya mencintai Ethan dari lama. Setelah menjadi Istrinya, jangankan menyapa atau bertemu. Ethan bahkan tak menganggapnya ada.

"Aku baik-baik saja, Ayah. Sepertinya Yang Mulia sudah sedikit berubah. Ia mulai memperhatikan kehadiranku. Bahkan beberapa malam ini, ia selalu memaksa tidur disampingku." Ujar Jesselyn.

"Aku tak bisa mengatur hidupmu lagi, Putriku. Kau sudah dewasa dan yang aku mau hanya melihatmu bahagia." Sahut Duke Yohan.

Duke Yohan adalah bangsawan yang memiliki hati bersih. Ia tak tergabung ke dalam Dewan Kanan ataupun Dewan Kiri. Ia lebih memilih menjadi bangsawan netral yang tetap setia pada Kekaisaran.

Walaupun memiliki pasukan setara sebuah Kerajaan dan bisa membuat Kekaisaran goyah, ia tetap pada pendiriannnya untuk selalu rendah hati.

Ia ibarat sebuah sungai yang diam-diam menghanyutkan karena bisa memusnahkan siapapun yang mengganggu ketentraman rakyat yang ada di wilayahnya.

Duke Yohan adalah definisi dari pria yang tak pernah mengganggu dan jangan diganggu. Urusan cinta pun ia merupakan pria sejati yang hanya memiliki satu orang Istri yaitu Mendiang Ibu Jesselyn yang tiada karena penyakitnya.

"Ayah tenang saja karena aku bahagia disini. Ayah juga harus memperhatikan kebahagiaan Ayah. Ibu sudah lama tiada, mengapa Ayah tak mencoba membuka hati lagi??" Tanya Jesselyn.

"Aku tak pernah bisa melupakan Ibumu, Putriku. Ia adalah setengah dari semangatku yang hilang. Senyumnya, suaranya, wajahnya semua aku rindukan. Aku takut saat mencoba membuka hati justru aku menyakitinya karena belum lepas dari bayang-bayang Ibumu." Jawab Duke Yohan.

"Sudahlah. Jika kau bahagia, maka aku juga bahagia. Aku harus segera pulang karena sudah selesai melapor pada Yang Mulia Kaisar." Lanjutnya.

Keduanya berpelukan lalu Duke Yohan pun akhirnya pulang karena pekerjaannya masih banyak di Mansion.

Jesselyn memutuskan pergi ke ruang kerja Ethan.

"Marry!!" Panggil Jesselyn.

Marry mendekat dengan heboh lalu menunduk dan bertanya.

"Ada apa Yang Mulia??" Tanya Marry.

"Bantu aku bawa pot teh dan cangkirnya lalu ikut aku ke ruang kerja Yang Mulia Kaisar." Ucap Jesselyn.

"Baik, Yang Mulia." Angguk Marry.

Keduanya berjalan menuju ruang kerja Ethan. Sepanjang jalan, para pengawal dan pelayan yang melihat Jesselyn menunduk hormat.

Jesselyn membalasnya dengan senyuman. Sifat ramahnya inilah yang membuat ia tak punya musuh di dalam Kekaisaran.

Sesampainya di lorong ruang kerja Ethan, Jesselyn melihat Frederick yang sedang berdiri di depan pintu ruang kerja.

Frederick membungkuk dan memberi salam saat melihat Jesselyn.

"Salam, Yang Mulia Permaisuri." Ucap Frederick.

"Frederick, apa Yang Mulia ada didalam??" Tanya Jesselyn.

"Ada, Yang Mulia. Silahkan masuk." Jawab Frederick sambil membuka pintu ruang kerja.

Jesselyn masuk bersama Marry karena membawa peralatan minum teh.

"Ada apa Fred-- Permaisuri! Ada apa??" Ethan terkejut karena yang masuk bukan Frederick tapi Jesselyn.

"Hanya ingin berkunjung apa tidak boleh??" Tanya Jesselyn cemberut.

"Boleh saja. Kenapa aku harus melarang??" Jawab Ethan.

Jesselyn lalu tersenyum dan berbalik menatap Marry dan berkata,

"Letakkan saja diatas meja lalu keluar, Marry." Ucap Jesselyn.

"Baik, Yang Mulia."

Marry mengangguk lalu menata peralatan minum teh itu di meja kerja Ethan lalu membungkuk hormat dan keluar meninggalkan pasutri penguasa Kekaisaran itu.

1
Rizky Fathur
buatkan mcnya menaklukkan kerajaan musuhnya dulu sebelum di serang oleh kerajaan musuhnya bikin mcnya kejam kepada musuhnya
Rizky Fathur
cepat buat lagi Thor bikin Mcnya menangkap para pejabat korup itu setelah itu buat Mcnya menaklukkan banyak kerajaan kerajaan Thor
Rahman: ​"Siapa bilang Iblis itu tak punya hati? Temukan kisahnya dalam novel Iblis Penyerap Darah."
total 1 replies
Rizky Fathur
lanjut update thor ceritanya seru
Rizky Fathur
lanjut update thor ceritanya seru cepat Bantai para pejabat korup setelah itu bikin mcnya menaklukkan banyak wilayah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!