NovelToon NovelToon
Hilang Perawan Di Malam Pesta

Hilang Perawan Di Malam Pesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Lari Saat Hamil / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Beby_Rexy

Setelah pesta ulang tahunnya semalam, dia terbangun di atas ranjang kamar hotel tempatnya bekerja, dalam keadaan berantakan dan juga sendirian. Masih dalam keadaan bingung, dia menemukan bercak merah di bawah tubuhnya yang menempel di alas kasur. Menyadari bahwa dirinya telah ternoda tanpa tahu siapa pelakunya, diapun mulai menyelidiki diam-diam dan merahasiakan semuanya dari teman-temannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Beby_Rexy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ranti Waspada

Pertemuan antara dan Ranti dan Miranda sungguh tak disangka-sangka, sebab lokasi pertemuannya adalah di dalam rumah Ranti sendiri.

Miranda tampak tak bisa menutupi rasa terkejutnya, sejak awal dia sudah menunggu di tempat tersembunyi di luar sana sampai Ranti benar-benar meninggalkan rumah. Dan sekarang gadis itu malah muncul tanpa diprediksi olehnya.

Sedangkan Ranti secara refleks mencari keberadaan sang ibu yang saat itu baru datang dari arah dapur, membawa sebuah nampan berisi teh panas yang asapnya masih membumbung di atasnya.

“Lho, Ranti? Kok kamu balik lagi? Ada yang ketinggalan?”

Tebakan Alya memang selalu saja tepat, Ranti pun menganggukkan kepalanya sekaligus merasa lega karena ibunya baik-baik saja. Jujur saja, Ranti menjadi agak waspada sejak awal melihat keberadaan Miranda di dalam sana, dia khawatir ibunya di apa-apakan oleh wanita arogan itu.

“Handphone aku ketinggalan, Bu. Taksinya masih nunggu di depan,” ucap Ranti, sesekali melirik Miranda yang kini berwajah ramah dan berdiri dengan gaya anggun.

Alya meletakkan nampannya ke atas meja ruang tamu, kemudian mengajak Miranda untuk duduk. Ranti dengan kedua mata yang tajam terus mengikuti pergerakan dua wanita itu, terutama Miranda.

Melihat Ranti hanya berdiri saja, Alya menegurnya, “Ran, duduk sini. Kenalin ini Nyonya Miranda, Ibunya Tuan Arion, lho!”

“Ternyata Nyonya Miranda sama sekali nggak nutupin identitasnya ke Ibu,” batin Ranti. Dia juga bertanya-tanya dan ingin tahu, kira-kira apa rencana Miranda dengan datang ke rumahnya.

Ranti menatap Miranda dengan raut wajah tegang, sedangkan Miranda tersenyum manis padanya. Sungguh pandai berpura-pura.

“Halo, Ranti. Kita sudah dua kali bertemu, ya? Ah, sekarang jadi tiga kali,” ujar Miranda, berlagak senang.

Alya juga tersenyum senang, kemudian menoleh ke arah Ranti lagi. “Ran, Nyonya Miranda bilang katanya kamu lagi dekat sama Tuan Arion, jadi Nyonya Miranda mau ajak ibu makan di luar. Nyonya Miranda juga bawakan ibu bingkisan, lho. Tapi kalau kamu nggak bisa ikut, nggak apa-apa. Kamu kan harus kerja.”

Hati Ranti terasa berdesir, merasa kasihan dengan ibunya yang mau saja diperdaya oleh Miranda. Dia melirik ke atas meja, terdapat sebuah keranjang berisi banyak barang-barang kecil yang terbungkus oleh kertas flanel berwarna emas. “Nggak akan aku biarkan ibu pergi sama orang ini, pasti dia sudah rencanakan mau bawa ibu pergi. Untung aja aku balik lagi, kalau nggak, bisa-bisa ibu sudah dibawa pergi!”

Namun, ketika Ranti baru akan membuka mulutnya untuk mengusir Miranda dari rumahnya, suara ponselnya terdengar dari arah dapur.

“Sial, itu pasti Nina, pasti sekarang sudah mau jam 10,” Ranti melihat arloji di tangan kirinya, dan benar saja, waktu absensi sudah sangat mepet.

“Ah, nggak bakal sempat ini!”

Melihat kepanikan di wajah Ranti, Miranda merasa ini adalah kesempatan untuk membuat gadis itu pergi.

“Ah, Ranti, bukannya jam kerja kamu di jam 10, ya? Ini juga sudah jam 10, mending kamu berangkat sekarang, kalau telat nggak apa-apa, nanti saya bilang ke Arion supaya kamu nggak di alpa,” Miranda juga ikut melirik ke arloji tangannya. Ranti tahu itu hanya aktingnya saja.

Ranti jadi kebingungan, ditambah lagi suara klakson dari sopir taksi online di depan sudah memanggil dirinya. Saat itu situasi Ranti menjadi serba salah. Dia tidak ingin meninggalkan ibunya bersama Miranda, tetapi juga tidak mau sampai terlambat bekerja.

“Kalau sampai aku tinggalkan Ibu dengan Nyonya Miranda, aku yakin aku bakal nyesal!”

Akhirnya Ranti melangkah cepat menuju dapur, tempat di mana ponselnya berada. Dia sudah berpikir cepat dan memutuskan untuk mengirim pesan singkat ke ponsel Arion. Namun, tentu saja dia tidak memiliki nomor Arion, sehingga dia meminta bantuan Anya.

“Kak Anya, tolong banget, ini urgent dan jangan tanya apa pun dulu. Kirimkan pesan ini ke Tuan Arion sekarang juga atau aku bakal mati! Isi pesannya ‘Tuan Arion, Nyonya Miranda ada di rumahku, tolong bawa dia pergi. Aku mohon.’”

Setelah pesan itu terkirim ke nomor Anya, wanita itu sudah membacanya, dan sesuai permintaan Ranti, dia sama sekali tidak bertanya.

Sementara menunggu tindakan Anya, apakah dia mau meneruskan pesan itu kepada Arion atau tidak, yang pasti saat itu Ranti tidak akan pernah meninggalkan ibunya bersama Miranda. Sesekali dia mengintip di balik pintu dapur ke arah ruang tamu. Dari sana dapat dia lihat keakraban dua orang tersebut, tetapi keakraban yang Miranda tunjukkan sangatlah tidak natural. Saat wanita itu melirik ke arah dapur, Ranti buru-buru bersembunyi di balik dinding.

Dia sudah sangat gelisah, entah apa yang bisa Arion lakukan untuk memenuhi permintaannya. Ranti akan tetap menunggu di sana, hingga laki-laki itu datang. Meskipun hari ini Ranti tidak masuk kerja sekalipun, dia tidak peduli kecuali hanya keselamatan sang ibu yang menjadi prioritasnya saat ini.

Namun, yang sama sekali tidak Ranti duga, hanya dalam hitungan kurang dari dua menit, sesuatu terjadi.

1
nonoyy
masi teki teki aja terus kpn ni ketahuan siapa yg sudah meniduri ranti
Siti Ubaidah
Noah tidak mau jujur siapa yang membawa Ranti setelah keluar club
aleena
Rumit bener kehidupan kamu Ranti
Vtree Bona
ih siapa sih yg udah nidurin nya ranti
Herman Lim
gara2 Arion ne mah jadi salah paham semua
Nda_Zlnt
kasihan banget Ranti, kalau dh tau kebeneran nya, pergi jauh aja Ranti, ngk usah nampakin diri lagi
aleena
kasian Ranti
kenapa si harus di permainkan, Arion kenapa kamu gak jujur?

sekarang semua kesalah pahaman membuat pertemanan bubar
🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz༄⃞⃟⚡
poor ranti😓
aleena
kesalah pahaman
berlanjut
lalu siapa yg tidur dgn Ranti ?
Herman Lim
OMG tisya sabar donk tuh hanya salah paham yg jls ABG mu yg TDR sama Ranti
nonoyy
omgg tisya sampai segitunya kejam banget
nggak kebayang gimna sakitnya ranti
smg pelaku utama nya ditemukan
LB
ya salam 🤦 malah persahabatan mereka yang hancur.
🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz༄⃞⃟⚡
astaghfirullah.. ini gegara yg pelaku nya mode demit.. astral.. sengaja ga mau ngaku atw menampakkan diri di cctv😒
Siti Ubaidah
Kasihan Ranti
aleena
Makin bikin binging
ditannya malah balik nanya
Siti Ubaidah
keren 👍👏
Nursina
lanjutkan semangat ya
Herman Lim
nah nah kyk Arion ditengah jln yg ambil alih ne
aleena
ya alasan karna dia sudah tidur denganmu
/Proud//Proud//Proud/
Siti Ubaidah
terasa kurang terus,,, terlalu bagus ceritanya. buat penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!