cinta yg berbalas takdir yg tak mendukung
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26
malam itu pun berlalu dengan penuh cinta dari jimin, kalian melepas kan hasrat satu sama lain. saat pagi tiba kau pun melihat jimin tidak ada di samping mu, kau pun bangun dan ternyata jimin sudah keluar dari kamar mandi
"sudah bangun..?? " tanya jimin menghampiri mu dan mengecup kening mu
"emm, kau cepat bangun apakah ada syuting... " tanya mu dengan wajah bantal
"benar, ada syuting bersama member yg lain. mungkin setelah seminggu baru membicarakan soal last tour, karena kami harus memberi waktu pada rap Hyung. " merapikan rambut dan bersiap
"hemm, dia akan terlambat honeymoon. " ucap mu masih duduk di atas ranjang mu"oiya benar, hari ini juga aku akan ke butik. aku harus mengurus badan amal yg aku salurkan. "sambung mu mulai bergerak
" ooh benarkah, bawa johan bersama mu slalu."jimin mengingat kan
"emm... " ucap mu paham sembari masuk kamar mandi
setelah selesai pun kau tidak melihat jimin di kamar, kau pun pergi ke ruang kerja jimin untuk mengambil tablet mu. lalu kau pun berjalan ke dapur
"sudah selesai sarapan?? " memandang jimin dan duduk di sebelah nya
"somin... " panggil jimin
"ini sarapan nya tuan, nyonya. " sembari meletakkan roti bakar dan beberapa selai
"kenapa tidak sarapan duluan, kau sudah harus berangkat bukan??! " meletakkan selai coklat dan memberikan nya kepada jimin
"hemm, aku akan mengantar mu. " ucap jimin sembari makan
"jangan bercanda, kita gk searah. aku akan pergi bersama johan. " mulai makan. kalian pun menghabiskan sarapan
"aku berangkat sekarang... " bangun dan mengecup kening juga bibir mu
"emm... " menerima kecupan dengan senang hati. kau pun melihat nya sampai sudah tak terlihat lagi. kau mulai bangun dari duduk mu, memakai blezer mu dan berjalan keluar rumah. johan yg melihat mu langsung membawa mobil ke tempat kau berdiri. kau pun mulai sibuk dengan tablet mu di dalam mobil, sampai saat akan sampai baru kau meletakkan tablet mu dan mengambil nafas dalam.
"apa ada masalah... " tanya johan melihat mu dari kaca spion
"tidak.. " jawab mu singkat melihat keluar jendela
sampai lah kalian di butik, kau pun langsung masuk ke ruangan mu dan melihat zee tidak ada. kau pun duduk dan menelfon
"zee, kau dimana??? " tanya mu
"aku sedang di butik.. " jawab nya sedikit gugup
"ooh benarkah, kalau begitu ke ruangan ku sekarang. " ucap mu lagi
"ooh, kau sedang di butik. aku akan sampai 15 menit lagi. " ucap zee mematikan telfon
kau pun membiarkan nya. hari itu kau sibuk dengan urusan mu sampai larut malam, sekitar pukul 08.00 malam kau keluar dari butik. dan akan pulang, namun kau menelfon jimin
"jimin.. " panggil mu
"ya sayang ada apa?? " tanya jimin dengan suara yg lembut di ujung telfon
"aku akan beli makan, kau mau sesuatu untuk nanti kau pulang... " tanya mu
"seperti nya aku akan terlambat malam ini, tidak bisa makan bersama. kau makan lah apa yg ingin kau makan malam ini ya, dan jangan menunggu ku. oke" ucap jimin
"ooh begitu baiklah kalau begitu.. " saut mu lagi mematikan telfon
kau pun hanya diam dan memandang ke arah luar jendela
"jadi, kita langsung pulang kan??? " tanya johan
"hemm, pergi ke resto dekat pantai. seperti nya aku butuh lebih banyak angin... " jawab mu menyandarkan diri dan memejamkan mata mu
setelah 20 menit kau pun sampai, dan langsung pergi ke resto di mana kau, dohe, eun su, jimin, jekey dan Yoongi pernah berada di sana bersama. kau pun duduk di bangku yg sama dan memesan makanan. setelah makanan datang kau pun langsung makan, saat tengah makan ponsel mu pun berbunyi.
"hemm... " sembari mengunyah
"kau dimana... " ternyata dohe yg menelfon
"di rumah.. " jawab mu bohong
"ooh benarkah... "
"emm, kenapa?? " masih lanjut makan
"besok bisa bertemu tidak??? ada beberapa hal yg ingin aku ceritakan. " ucap dohe
"hemm tentu saja, datang saja ke rumah ku. aku akan kesana besok. " ucap mu sembari minum
"ke rumah mu atau rumah jimin?? " tanya dohe lagi
"apa aku kurang jelas bilang, datang lah ke rumah ku aku akan kesana besok. harus ku ucapkan berapa kali..!! " ucap mu santai tapi pasti
"hemm baiklah, kenapa begitu banyak angin.?? " tanya dohe langsung mengalihkan panggilan nya ke video.
"kau mengganggu makan malam ku... " melihat ke arah kamera sembari menghabiskan makan mu
"wah kau bohong ya, kau sedang di di luar... " ucap nya semangat
"emm... "
"bersama jimin??? " tanya dohe lagi
"tidak.. "
"bohong... " terka dohe
kau pun memperlihatkan kan sekeliling, bahwa kali ini kau tidak bohong
"sudah puas... " ucap mu lagi
"apa kau sedang bertengkar??? "
"yaa,,, apa aku makan sendiri itu harus nunggu bertengkar dulu... " jawab mu kesal
"hahaha.... benar juga, suami mu pasti sibuk maka nya kau makan sendiri... " dohe tertawa lepas. kau pun hanya tersenyum melihat nya
"apa perlu aku kesana??? " tanya dohe lagi
"tidak, kau merusak suasana nanti. " jawab mu sembari tertawa
"iss kau ini... " dohe kesal
"sudah lah, sampai jumpa besok... " kau langsung mematikan telfon nya. tiba-tiba saat kau sedang menikmati pemandangan, ada dua orang wanita menghampiri mu
"permisi, apa kau Cintya park??? " tanya wanita pertama. kau pun tidak menjawab langsung hanya melihat mereka bergantian
"kau istrinya jimin bukan??? " tanya wanita ke dua. firasat mu tidak enak, kau pun berdiri dan menjawab
"iya benar, ada apa ya... " jawab mu. tanpa bicara lagi wanita pertama langsung menyiram mu dengan sisa air minum di meja yg langsung mengenai wajah dan baju mu. kau pun hanya diam"sudah ku duga.. "ucap mu dalam batin
" berani nya kau menampakkan wajah mu di sini... "ucap mereka penuh amarah
" tempat ini milik mu??? "tanya mu memancing
" tidak. seharusnya kau tinggal kan jimin, dia jarang menyapa penggemar karena sibuk dengan mu pasti... "bertambah kesal
" kalau tempat ini bukan milik mu, kau boleh pergi jika tidak ingin melihat ku. dan lagi, aku ini istri nya. tentu saja dia akan sibuk dengan ku. "jawab mu santai. melihat johan yg sudah berada di belakang mereka kau pun memberi nya kode untuk tidak bergerak
" dasar tidak tau malu, kau pasti melakukan sesuatu pada nya maka nya dia menikahimu.. "ucap lagi wanita pertama
" benar, jimin tidak mungkin jatuh cinta pada wanita seperti mu... "sambung wanita ke dua
kau pun memanggil pelayan untuk membayar sembari mendengar kan mereka
" jika wanita seperti ku saja tidak mungkin, bagaimana seperti kalian... "mengambil tas mu dan beranjak pergi. saat dua wanita itu ingin mengejar mu, johan segera mencegah mereka. mereka begitu emosi dan hampir susah di cegah, tapi johan bisa mengatasi nya. sampai sudah di dalam mobil
" kau begitu tenang menghadapi nya... "tanya johan sedikit tertawa
" sangat sulit, jika aku melawan mereka itu tidak akan baik untuk jimin. haah, begitu sulit untuk menahan emosi kau tau. jika mereka hadir lagi di hadapan ku, akan ku pastikan mereka akan mengalami kesulitan. "jawab mu dengan sedikit emosi
Bersambung.....
