NovelToon NovelToon
Pesugihan Siluman Ular

Pesugihan Siluman Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri
Popularitas:20k
Nilai: 5
Nama Author: Dheana Echa

Perjalanan seorang lelaki dalam menjalani pesugihan untuk membahagiakan keluarganya, akankah semua kekayaan yang akan dia dapatkan bisa membahagiakan keluarganya atau hanya akan menjadi penyesealan dikemudian hari....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dheana Echa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Namun pada saat Romli akan terlelap…

dia mendapat bisikan dari sang junjungan untuk menghadap ke istananya itu,

seketika Romli pun terbangun dan segera memberitahukan hal itu kepada isterinya.

“Nur pun terdiam, Nur merasa tidak rela bila sang suami pergi menghadap sang sesembahan dalam waktu yang lama.

"Kenapa sampean merengut begitu??' Tanya Romli sambil menelisik wajah sang istri yang sudah di tekuk.

"Gak kenapa kenapa, apa kakang benar benar lama pergi nya" sahut Nur menggumam pelan.

"Ya gak tahu Nur, wong kemarin aku pikir hanya sekejap saja ternyata dua hari dua malam lo Nur, terang Romli panjang lebar.

"Ya sudah lah, hati hati ya kang, kalau sudah waktu nya pulang, langsung pulang ya kang jawab Nur pasrah, Nur tidak tahu apa yang di lakukan Romli di istana Siluman itu.

"Iya, kalau sudah waktu nya pulang, aku bakal langsung pulang, kalau ada yang tanya, bilang saja kalau aku kerja luar kota, berangkat malam karna ada yang jemput teman dari luar desa" ujar Romli berpesan pada sang istri.

"Iya kang" jawab Nur dengan nada lemas.

"Ya sudah, ku berangkat ya Nur, ini uang untuk pegangan sampean, karena aku gak tahu kapan bisa pulang" ujar Romli sambil menyerahkan segulung uang pecahan seratus ribuan.

"Kok banyak sekali kang" jawab Nur sambil menatap gulungan uang yang sudah ada di tangan nya itu.

"Iya, buat jaga jaga, siapa tahu nanti butuh apa apa" jawab Romli sambil memegang pundak sang istri.

"Aku berangkat, jangan sedih, semua kakang lakukan untuk kita dan anak kita" bisik

Romli sambil memeluk sang istri.

Nur sudah tak mampu mengeluarkan suara nya, suara Nur tercekat di tenggorokan nya, hanya air mata yang mewakili jawaban nya, Nur hanya mengangguk pelan.

"Sudah, jangan sedih, anggap saja aku kerja nguli di luar kota" ujar Romli lagi sambil menatap wajah sang istri yang nampak sembab.

"Hati hati kang" jawab Nur hanya menggumam, bibir Nur bergetar karna menahan tangis sedih akan di tinggal sang suami, dan tak tahu kapan akan kembali.

Romli berlalu keluar dari kamar nya dan langsung menuju ke kamar rahasia nya.

Nur hanya mengikuti dari belakang.

Sesampai nya di depan pintu, Romli menoleh sambil mengembangkan senyum nya.

Nur justru sebalik nya, air mata nya sudah tak tertahan.

Hati hati kang" gumam Nur dan Romli hanya mengangguk pelan.

Romli pun langsung masuk ke kamar rahasia nya itu dan mengunci nya dari dalam.

"Kang" gumam Nur saat pintu itu sudah tertutup rapat.

Nur seakan tak kuasa menahan sesak di dada nya saat menatap pintu kamar rahasia itu.

"Hati hati ya kang" lagi lagi Nur hanya bisa menggumam pelan.

Sedangkan di dalam kamar rahasia itu....

Romli mengusap pelan Patung Ular yang ada di hadapan nya itu.

"Nyai, aku menghadap" gumam Romli pelan.

"Whuzzz...." angin kencang tiba tiba menerpa wajah Romli, sinar putih pun ikut menampakan diri....

"Ayo kakang" ujar perempuan cantik jelita mengulurkan tangan putih mulus nya.

Tanpa ragu Romli langsung menerima uluran tangan perempuan yang konon sudah menjadi isteri nya itu.

"Apa kakang sudah pamit dengan madu ku??" Tanya perempuan itu sambil menelisik wajah Romli.

Romli hanya mengangguk pelan.

"Ya sudah" jawab perempuan itu sambil menyunggingkan senyum.

Kedua nya tiba tiba berjalan di tengah taman bunga warna warni dan nampak indah.

Romli tak menyadari bila ia sudah berpindah alam.

Romli menikmati saat saat berdua dengan perempuan yang sangat cantik di mata nya itu.

Perempuan itu menarik tangan Romli dan di ajak nya duduk di sebuah saung yang nampak nyaman.

Beberapa dayang menghidangkan beberapa makanan yang nampak lezat dan juga beberapa jenis buah buahan.

"Silahkan di nikmati kakang" ujar perempuan cantik itu sambil menyodorkan makanan yang nampak lezat.

"Terimakasih nyai" jawab Romli dengan mata berbinar bahagia.

Romli sudah melupakan Nur yang ada di alam manusia yang menangis tersedu karna ia tinggal pergi.

Romli benar benar bagai raja saat ada di alam Siluman. Banyak para dayang yang melayani nya.

Romli merasa beruntung bisa menjadi suami Siluman pujaan nya.

"Apa kakang bahagia" tanya Siluman perempuan itu sambil bergelayut manja di lengan Romli.

"Tentu saja nyai, kakang sangat bahagia, kakang sangat beruntung bisa bersanding dengan nyai" jawab Romli sambil mengulas senyum bahagia nya.

"Terimakasih kakang" jawab Siluman perempuan itu.

"Sama sama nyai" jawab Romli sambil memeluk perempuan Siluman yang menjadi istri nya itu.

Sedangkan di alam manusia,....

"Kang Romli kok lama ya yu??" Ujar pak tukang basa basi.

"mungkin seminggu kang, atau juga bisa lebih, tergantung pekerjaan nya kang" jawab Nur berkilah.

"Memang nya kang Romli kerja apa yu??" Tanya si tukang sambil terus bekerja.

"Gak tahu kang, kata nya borongan kang, di pelabuhan" jawab Nur asal.

"Waaah, kalau di pelabuhan uang nya ya banyak yu, tapi fisik nya harus kuat , karena pekerjaan nya sangat berat" jawab si tukang itu dengan semangat nya.

"Iya kang, kang Romli juga bilang begitu" jawab Nur yang mengikuti ucapan sang tukang.

"Eem kang, beberapa hari yang lalu kan Yu Tumirah kesini, apa sampean tahu apa yang dia

cari??" Tanya Nur ragu ragu.

"Gak tahu e yu, kan kami kerja di belakang, mungkin dia hanya didepan" jawab tukang itu sambil menatap Nur dan menghentikan tangan nya, si tukang langsung paham dengan pertanyaan Nur karna mendapat aduan dari istri nya yang ikut menyaksikan pertengkaran antara Nur dan Tumirah.

"Ooo, jadi dia gak ke belakang rumah??' Sahut Nur lagi.

"Gak yu, dia mungkin gak tahu kalau di belakang rumah ini ada yang kerja" jawab si tukang menebak.

"Jadi dia hanya di depan saja" gumam Nur sambil mengingat ucapan dari tetangga nya.

"Saya tinggal dulu ya kang" ujar Nur sambil berlalu dan si tukang hanya mengangguk pelan.

Setelah Nur berlalu....

"Kang Romli enak yo kang, kerja di kota, dapat kerjaan juga enak, uang nya banyak" ujar si tukang kuli bangunan yang melayani pak tukang.

"Enak enak!!, di pelabuhan itu resiko, kalau fisik nya gak kuat, bisa bisa jatuh nyemplung laut" sahut pak tukang.

"Waduh, begitu yo kang, aku yo gak jadi ikut nanti" sahut si kuli itu.

"Memang nya kamu mau ikut kerja sama kang Romli?" Tanya pak tukang itu sambil menatap sang kuli.

"Ya pikir ku ya begitu, kalau sudah selesai pekerjaan yang di sini aku kepingin ikut kang, gak enak nganggur di rumah" jawab Nya sendu.

"Eleeeh, wong kamu belum ada anak istri saja kok bingung" sahut pak tukang dengan nada meledek.

Tukang dan kuli itu bekerja sampai sore...

"Kang makan dulu, sudah saya siapkan semua" ujar Nur.

"Iya yu, kok malah merepotkan to, oh iya yu, kan dapur belakang nya tinggal pasang pintu, setelah itu apa ada lagi yu??" tanya si tukang sambil mengambil nasi di bakul nasi.

"Eem, kata kang Romli suruh babat pohon bambu itu kang, biar agak terang kang, biar kelihatan bersih dan rapi" jawab Nur.

"Ooh, iya, besok tak tebang itu saja" jawab si tukang.

Setelah selesai makan, dan dua pekerja nya itu pulang kerumah masing masing.

Kini rumah Nur kembali sepi.

Berulang kali Nur menghela nafas panjang....

"Opo si Ranti sekolah nya pulang pergi saja ya?? Kan ada sepeda, atau biar di belikan sepeda motor sama bapak nya" gumam Nur.

Malam semakin larut, Nur akhir nya tertidur di kursi sofa empuk nya...

1
Husein Saddam
tambah LG dong
Tommy P
lahh Baek y trnyata laki bini
Cuteee
mewek jadinya kan /Sob/
Putri Adinda
Keren
Syafira
unik beda dari yg lain
Soraya Prihati
upp... uppp
Teddy S
Gass lg cantik
Lely Yunita
lanjut kk
Kiki Hasibuan
ga bener tuh romli
Shinta Sitorus
nahh gtu kek jadi punya, alibi klo bikin usaha
Tuty A
kang soleh kasian amat nasibnya
Mada Al Syakir
up lg dong othor yg caem
Arli Arliesta
sedihh lahh awak baca bab ini
Angga Priatna
jadi inget pas butuh kerjaan tapi ga ada yang mau bantu /Sob/
Raffa Aldira
anjaaay sedih euy bacanya
Firman
cantik euy ternyata mimin nya... lanjut lg say
Della
lanjutt yuk thor
Trimii
huhuhuhu baik banget itu suami isteri
Elang
ayoo up lg mimin cantiks
Putra
Dermawan juga romli n nur kirain hermawan /Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!