"percuma saja aku menunggumu dan berharap bahwa kau akan meminta maaf atas semua kesalahan itu! aku rasa sudah cukup aku melakukan kebodohan dalam hidupku dengan menunggu dan memujamu! nyatanya sampai kapanpun kau tak akan pernah bisa menerimaku dan cintaku. Aku akan matikan rasa ini! mulai sekarang, jangan pernah temui aku lagi! anggap saja aku tak pernah hadir dalam hidupmu. Jika perlu anggap saja aku sudah MATI!
*
Belvania Agata, gadis belia yang harus bekerja keras demi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya dengan menjadi cleaning service di sebuah perusahaan Ayah sahabatnya.
Sering bertemunya dengan sang atasan membuat dirinya jatuh cinta pandang pertama.
Sayangnya, sebentar lagi Farel akan menikahi kekasihnya.
Lalu bagaimana kisah cinta Vania?
Akankah gugur sebelum berkembang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya_Rayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jalani Seperti Air
"guys.. lusa aku mau ke Korea.... ada yang mau ikut gak?" tanya Rosa pada kedua sahabatnya yang maaih asik menikmati makan di aebuah restoran bernuansa korea.
"Ngapain jauh jauh ke Korea?" sahut Vania
"ihh.. mamahku yang cantik,, aku ada show dan pemotretan disana, kalian berdua ikut yah???" Rossa mengedipkan mata genitnya pada Agam dan Vania.
"ohh... jadi kamu traktir kita disini itung itung buat latihan makan makanan korea?" seronoh Agam terkekeh geli
"ya ya ya.. terserahlah apa kata mu itu" Rossa memutar bola mata jengah
"maaf Ros.. aku gak bisa ikut"
"loh kenapa Van?"
"aku gak mungkin pergi dalam keadaan berbadan dua seperti sekarang ini"
"what??" seru Agam dan Rossa bersamaan. Keduanya nampak terkejut .
Vania hanya tersenyum dan mengangguk sambil mengelus perutnya yang masih rata.
"horrree.. aku bakalan punya adek?" Rossa loncat kegirangan sampai beberapa dari pengunjung resto melihatnya aneh.
"selamat ya Van.. berapa usia kandungan kamu?" Agam penasaran dengan sikap Vania yang menurutnya aneh.
"3bulan"
Akhirnya ketiga sahabat itu larut dalam untaian dan buaian cerita mereka.
...****************...
Farel kembali pulang larut malam lagi.. Sebenarnya tadi Farel hendak menginap di apartemen Angel, ia ingin menemani Angel yang baru saja pulang dari rumah sakit. Namun Angel melarangnya dan menyuruhnya pulang dengan alasan kasihan dengan Vania. Angel bersikap sok peduli dengan perasaan istri kekasihnya itu. Tanpa Farel ketahui, semua itu hanya siasat untuk menarik kembali Farel kedalam pelukannya. Angel tak akan mungkin melepaskan sumber ATM nya.
Farel melewati Vania yang tertidur di sofa ruang tengah dengan tv yang masih menyala.
Beberapa menit kemudian Vania terbangun.
"kok lampunya sudah padam? apa mas Farel sudah pulang?"
Vania bergegas maauk ke kamar, dilihatnya Farel yang tertidur dengan posisi yang meringkuk kesamping dan maaih mengenakan pakaian lengkap seperti saat berangkat dari rumah tadi pagi.
Vania pun ikut berbaring disisi Farel dan menghadap wajah suami yang ia rindukan. Perlahan tangannya mulai terangkat menyentuh wajah sang pemilik hatinya.
mas.. aku tak pernah menyesal bertemu denganmu,
aku tak pernah lelah mengejar cintamu,
aku bahagia bisa menjadi bagian dari hidupmu meskipun hanya sesaat,
aku sangat senang akhirnya aku mendapatkan bagian dari dirimu yang bersemayam dalam rahimku,
aku tak pernah menyalahkan takdir,
aku tak pernah menyalahkan keadaan,
jika aku bukanlah bahagiamu, maka aku akan membuatmu mendapatkan cinta dan kebahagian yang kamu inginkan meski berjuta sakit tertanam dalam hatiku dan jiwaku.
aku sangat mencintaimu, suamiku..
tak berapa lama Vania ikut terbawa ke alam mimpi.
...****************...
Agam tengah berada di apartemen Rossa, keduanya baru saja memesan makanan dari luar dan kini mereka siap menyantapnya.
Tak butuh waktu lama untuk mereka melahap habis makanan porsi jumbo itu.
"perut sudah terisi, sekalian siapin koper aku buat besok ah.."
"apa jadi artis serepot itu?" seru Agam saat melihat Rossa memasukkan semua barang kedalam koper besar.
"iyalah.. semua ini penting tau! kata Syahrini, aku tu harus selalu berpenampilan cetar membahana kemana mana biar terlihat waw dan sesuatu.."
"mulai deh lebainya kumat"
"Agam.. Agam.. hidup itu harus di nikmati setiap liku liku kehidupannya, jangan dibuat datar dan monoton kayak sahabat aku yang satu tuh..." Rossa melirik Agam yang tengah berbaring di sofa sambil membaca buku.
"hey gadis dudul.. bukannya kau yang membuat hidupku monoton?"
"maksutt kamu??"
"sudahlah lupakan saja" Agam kembali fokus pada buku yang dipegangnya.
Rossa menelusup masuk ke sela sela lengan Agam dan kemudian ikut berbaring pula.
Akhirnya keduanya berbaring sambil asik membaca buku.
aku tak tau lagi bagaimana membentengi hati ini agar tidak terlalu larut dalam buai cinta yang tercipta.
menjauh tak mampu, mendekatpun tak mungkin.
aku lebih memilih menjalaninya seperti air yang mengalir dan biarkan takdir yang berbicara nantinya.
*
*
*
Readers tersayang.. Aku sengaja kasih beberapa tambahan fisual untuk nemenin kehaluan kita semua supaya tampak lebih waww....
*
wajar kalau farel mengatakan tdk pernah merasakan jika mmng Dya tdk pernah merasakan jatuh cinta. apa dengan mamanya rossa juga tdk mencintai?
mikir Thor😌
harusnya Vania bertanya. knp bisa? lalu setelah ferel jelaskan alasannya ya karena angel membohonginya. suruh Vania bertanya lagi?
jika kamu tdk tau kebohongan angel apa pernikahan itu ttp berlanjut?
disitulah cerita menjadi seruuuuu karena rasa penasaranku juga terjawab, apa yg akan dijawab farel apakah bener karena angel berbohong atau gmn.
jika cinta farel tulus maka saat Vania pergi, farel akan mencarinya seperti orng gila tapi apa? malah mau nikah sama angel...bahkan itu sdh berlalu selama 2 tahun lamanya tapi masih berhubungan dengan angel sebaliknya dya merasa mencintai Vania karena sdh tau angel ternyata membohonginya...cccccccccccccccc gw sampe speechless dengan arti cinta versimu thor yg kau tuangkan dalam ceritamu. apakah dlama kehidupanmu kau adalah Vania? dan cinta yang kau maksud adalah kebodohan?🤭🤣😭😂