NovelToon NovelToon
Menikahi Mantan Idola

Menikahi Mantan Idola

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Enemy to Lovers / Nikah Kontrak
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rumi Midah

Vina sangat terobsesi diterima menjadi pemeran wanita utama di casting sebuah drama. Dia juga seorang penggemar garis keras dari seorang aktor. Suatu hari saat melakukan casting, ia ditolak tanpa di tes dan parahnya lagi, orang yang menolaknya adalah si idola. Merasa terhina, Vina pun berubah menjadi pembenci sang aktor. Belum juga mulai menabur benih kebencian, ia justru terpaksa menikah secara kontrak dengan sang Aktor.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumi Midah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kota Khatulistiwa

Arka membawa kopernya untuk kembali tinggal di Apartemen yang ia tinggalkan sejak berpisah secara tidak adil dengan istri tercinta. Kesalahannya hanya satu, menjadi lelaki lemah, sehingga menghancurkan semuanya.

Semua kenangan indah bersama Vina terasa masih baru terjadi kemarin. Rasa sakit Arka kembali menusuk kalbu. Berjalan sedikit lebih masuk, ia seperti mendengar Vina tengah menyenandungkan lagu favorit sambil mencuci piring.

Air matanya menetes tanpa terasa. Meski sudah terlalu lama, tapi cintanya pada Vina belum memudar sedikit pun. Kata orang, rasa cinta akan pudar atau menghilang seiring berjalannya waktu. Namun, rasanya hal tersebut tidak berlaku pada seorang Arka Prayudha.

Arka menggeleng kecil demi mengaburkan semua kenangan tentang Vina. Lelaki dengan anak kumis yang mulai tumbuh, pergi ke kamarnya. Sama seperti ketika ia di dapur bayangan Vina melipat baju sambil tersenyum padanya, membuat Arka menjadi cengeng.

Arka sadar betul jika setiap sudut rumah ini, begitu banyak meninggalkan kenangan tentang Vina yang membuat dadanya sesak. Namun, ia sengaja membenamkan dirinya untuk tenggelam bersama kenangan perempuan paling dicintainya itu.

Sebenarnya bukan cuma kenangan Vina yang berputar di kepala Arka. Yeontan yang mati setahun yang lalu karena umur pun menciptakan kenangan tersendiri di pikirannya. Lelaki itu benar-benar sendirian.

****

Arka mengendarai mobilnya menuju minimarket yang menjadi alasan pernikahan kontrak antaranya dan Vina tujuh tahun lalu. Minimarket tersebut kini tampak  lebih besar.

Dari dalam mobilnya yang ia parkir di seberang minimarket, Arka menatap penuh harap pada bangunan minimarket tersebut, ia sangat berharap bisa melihat Vina walau dari jauh dan hanya sebentar.

Delapan jam sudah Arka menunggu. Namun, batang hidung Vina sama sekali tidak terlihat oleh Arka. Waktu demi waktu berlalu. Langit yang mulanya cerah kini berganti senja. Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat Arka menyerah.

Sampai langit bewarna hitam pekat, bahkan minimarket tersebut tutup, Arka sama sekali tidak melihat sosok Vina walau hanya selayang pandang. Mengetahui pekerjaannya sia-sia hari ini, Arka pulang ke apartemen dan besok usai menandatangani kontrak untuk sebuah film, ia akan datang lagi.

Seperti yang telah ia rencanakan kemarin, hari ini Arka kembali. Namun, dia tidak akan mengunggu sampai mini market tutup. Bermodalkan nekat, Arka masuk ke supermarket. Tak lupa ia menutupi wajahnya dengan masker dan memakai kacamata hitam

Arka bertanya pada seorang gadis, karyawan minimarket yang berjaga dibagian kosmetik.

"Permisi, apa pemilik tempat ini ada?"

"Masnya tukang sales yang mau nawarin barang, ya?"

Arka terkekeh singkat dan sumbang. "Ya, saya salesman dari produk susu kambing etawa." Kebetulan Prayudha company juga memiliki produk susu formula kambing etawa.

Gadis itu langsung mengajak Arka melangkah dengannya, menuju kantor bos. Sampai di depan ruangan Arka disuruh menunggu dulu karena dia ingin memberitahu bosnya.

Tak butuh waktu lama, gadis tersebut keluar, lalu menyuruh Arka masuk, sedangkan gadis tadi kembali ke stand kosmetik.

Arka merasa kecewa karena ternyata ia bertemu dengan Kamila, adiknya Vina. Kamila yang dulu masih seorang anak SMA kini mejelma sebagai wanita dewasa cantik dan anggun.

"Selamat pagi, Bu. Saya ingin menawarkan susu Pragoatmlik."

Kamila mengerutkan keningnya. "Kalau tidak salah kami sudah menjual produk itu." Ia memastikannya lewat stok di komputernya. "Sebentar ya, saya periksa dulu."

Tak lama kemudian, Kamila membuka suara. "Benar, kami sudah menjualnya dan stoknya tinggal satu," kata Kamila sambil memandang layar komputernya. Adik mantan istrinya, langsung memandang Arka. "Kalau begitu kami pesan satu dus, ya."

Lama baru Arka menjawab. Ia sama sekali tidak berniat menjadi salesman hari ini. "Maaf, jika dari awal pesannya bukan sama saya, saya tidak bisa membuat orderan."

Kamila menopang dagu dengan tangannya. "Memangnya begitu, ya?"

"Iya, memang begitu adanya," jawab Arka. "Ya sudah kalau begitu saya pergi dulu." Ketika hendak pergi, Kamila menahannya.

"Tunggu dulu."

Kamila terlihat beranjak dari tempatnya, lalu mendekati Arka. Tubuh Arka panas dingin karena takut penyamarannya terbongkar. Kamila tanpa ragu membuka kacamata dan masker Arka.

Kamila menyunggingkan senyumnya sinis ketika dapat melihat wajah Arka dengan jelas. "Arka Prayudha." Wanita itu mengangguk-angguk kecil. "Apa yang anda lakukan di sini, hah?!"

Arka menghela napas. "Aku ingin melihat Vina."

Kamila mendengkus mendengar jawaban enteng Arka setelah lelaki itu menghancurkan perasaan Vina sampai berkeping-keping.

"Apa Anda tidak mempunyai rasa malu setelah menyakiti kakak saya? Dan kini seenak jidatnya saja ingin menemuinya?"

Arka mendesah. "Saya hanya ingin melihatnya tanpa berinteraksi atau memaksa Vina mengingat masa-masa saat kami bersama."

"Terserah apa pun itu, tapi saya harap Anda tidak menganggu kakak saya yang telah bahagia dengan keluarga barunya."

Arka sempat terkejut sebelum akhirnya sadar kalau Vina berhak bahagia usai kehancuran yang diterimanya berkat Arka.

"Baiklah," ucap Arka lirih.

****

Bersama menejernya yang masih sama sejak tujuh tahun lalu, Arka menjejakan kakinya di bandara internasional Supadio yang terletak di kabupaten Kubu Raya.

Kepentingannya datang ke kota khatulistiwa ini untuk syuting flim terbaru yang berkisah tentang kehidupan ayah tunggal yang tinggal di bantaran sungai Kapuas.

Film tersebut akan bercerita tentang tukang perahu yang terpaksa menjadi pengedar sabu demi pengobatan sang anak yang mengalami kebocoran jantung.

Arka dan menejernya di jemput oleh pihak PH yang akan memproduksi filmnya kelak. Arka mengamati kota yang baru pertama ia kunjungi. Di perjalanan menuju hotel banyak masih lahan yang kosong.

"Kota Pontianak ini ternyata masih banyak memiliki lahan kosong, ya?"

"Posisi kita masih di Kabupaten Kubu Raya, Pak, kalau kota Pontianaknya masih agak jauh dari sini," sahut supir yang bertugas menjemput Arka.

"Oh begitu."

Setelah cukup lama berjalan, akhirnya mobil yang tumpangi Arka memasuki sebuah hotel. Hotel tersebut biasa menjadi tempat inap para selebriti ibu kota yang mengunjungi kota khatulistiwa.

1
Fathi Raihan
Apa, masalah server atau apa, thor? Update dong! Semua udah pada gila nih 🤯
Decapitator
Jangan tanya deh, aku udah addicted banget sama cerita ini!
Rahman: ayo mampir kak, kali aja suka sama cerita nya
total 1 replies
Cô bé mùa đông
Bisa nggak si thor update cepat-cepat ya? Jangan biarkan kami tinggal menunggu terus.
Rahman: ayo mampir kak, kali aja suka sama cerita nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!