NovelToon NovelToon
Ratunya Sang Miliarder

Ratunya Sang Miliarder

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: widyaas

Alisha (22) gadis malang yang dibuang oleh keluarganya sendiri. Awalnya Alisha pasrah akan takdirnya yang mengenaskan. Tapi, tiba-tiba Ansel (27) Miliarder tampan yang datang mengejutkan Alisha dan langsung mengajaknya menikah.

Ansel adalah pria tampan yang sukses membangun perusahaan keluarganya. Ia juga memiliki saham di beberapa perusahaan besar. Ansel dikenal sebagai Miliarder tampan yang sukses. Tak sedikit kaum Hawa yang mengincarnya.

Lalu, bagaimana nasib Alisha, jika Miliarder tampan itu menikahinya? Apakah pernikahan mereka akan dibumbui cinta yang manis atau sebaliknya?

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 13

Hampir sebulan menjadi istri Ansel cukup membuat kesabaran Alisha semakin menipis. Tapi juga biasanya dibuat salting dengan ucapan atau sikap manisnya.

Selain itu, Alisha juga tak merasa kesepian. Ada Veeka dan Veera yang kadang-kadang menginap di mansion Ansel. Tapi, Alisha juga merasa tak nyaman karena beberapa pelayan suka menatapnya sinis. Bahkan ketika Ansel tidak di rumah, mereka terang-terangan membicarakan keburukan Alisha. Ada juga beberapa pelayan yang lain suka menegur mereka, tapi tetap saja, tidak berubah-ubah. Ansel tidak tau, karena Alisha tidak bercerita.

"Jangan lambat. Kita harus cepat."

"Apakah semua wanita seperti ini? Lama sekali jika makan atau berdandan. Kau tau, aku tidak suka menunggu. Harusnya kau peka," ucap Ansel panjang lebar.

Ia menatap jengah pada Alisha yang masih sibuk makan sarapannya. Gadis itu bahkan tidak merasa terganggu dengan celotehan Ansel dan terus mengunyah dengan anggun.

Pagi ini, Ansel mengajak Alisha berkunjung ke rumah temannya. Karena sedari dulu Ansel diejek tidak laku dan gay, jadilah pria itu ingin memamerkan istrinya kepada teman-temannya. Meskipun sebagian dari mereka sudah tau wajah Alisha, tetap saja Ansel tak pernah membawa Alisha berkumpul bersama teman-temannya.

Rencananya, mereka akan kumpul di rumah Lionel si dokter yang beberapa Minggu lalu memeriksa Alisha.

Teman-teman Ansel sudah memiliki anak semuanya. Bahkan ada istri temannya yang sedang hamil. Bisa dibayangkan, selama apa Ansel belum menikah. Pantas saja jika keluarganya selalu memaksanya untuk menikah.

Alisha meminum air putih untuk mengakhiri sarapannya. Ia berdiri dari duduknya lalu menatap sang suami.

"Ayo."

Ansel mendengus mendengarnya. Hampir lima menit ia menunggu Alisha menyelesaikan makannya yang tak seberapa itu.

Ansel berjalan menuju mobil mendahului Alisha. Mereka tidak memakai sopir hari ini.

"Kita ke supermarket terlebih dahulu," ucap Ansel sambil memasang sabuk pengamannya.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di supermarket, membeli buah dan camilan, setelah itu keduanya keluar. Ansel menenteng kedua plastik itu, sedangkan Alisha berjalan mendahului suaminya.

"Es krim ku." Alisha mengobrak-abrik plastik yang dibawa Ansel tadi.

"Jangan banyak-banyak," ucap Ansel memperingati. Masalahnya Alisha membeli es krim yang cup besar.

Sesampainya di rumah Lionel, Ansel dan Alisha langsung disambut dengan heboh oleh para teman-teman Ansel yang sudah datang terlebih dahulu.

"Lihat! Pengantin baru kita sudah datang!" seru Lionel dengan gembira. Senyum lima jari tercetak jelas di bibirnya.

Ansel hanya menatapnya dengan datar. Alisha membawa satu plastik besar berisi makanan ringan, sedangkan Ansel membawa plastik berisi buah.

"Bagaimana malam pertama kalian?" tanya Lionel, tangannya merangkul bahu Ansel sambil menuntun sahabatnya itu masuk ke dalam diiringi

Alisha langsung disambut oleh Lexa yang tak lain adalah istri dari Lionel. Ia tersenyum sambil menyerahkan bawaannya dan langsung diterima Lexa.

"Maaf hanya membawa ini," ucap Alisha.

"Tidak apa-apa, ini sangat pas jika dimakan saat berkumpul," sahut Lexa sambil tersenyum juga.

"Oh iya, namaku Lexa. Terserah kau ingin memanggilku apa," ucap Lexa sambil mengulurkan tangannya, berniat berjabat tangan.

"Aku Alisha. Senang bertemu denganmu, Kak Lexa," sahut Alisha menerima uluran tangan Lexa.

Lexa tersenyum, "Kau cantik sekali! Ansel tidak salah memilih istri," ujarnya sambil terkekeh. Alisha juga ikut terkekeh mendengarnya.

"Kita langsung ke dapur, ya? Yang lain sudah ada di sana. Jangan sungkan dengan kami. Jika perlu sesuatu, jangan ragu untuk mengatakannya," lanjut Lexa dan langsung diangguki oleh Alisha.

Mereka langsung menuju dapur, di mana para teman-teman Lexa sudah berada di sana untuk memasak.

"Hai! Kau istrinya Ansel, kan?" Baru saja memasuki dapur, Alisha sudah disambut dengan ramah.

Alisha tersenyum sambil mengangguk, "Salam kenal, aku Alisha," ucapnya.

"Nama yang cantik! Seperti orangnya," celetuk seorang wanita yang sedang sibuk memotong sayuran.

"Kita belum berkenalan! Namaku Gloria. Kau bisa memanggilku Glo," ucap Gloria yang tadi menyambut Alisha.

"Aku Syeila! Panggil sesuka hatimu saja," sahut wanita yang berada di belakang Gloria.

"Kalau aku Zoya! Wanita tercantik, terimut dan terseksi di dunia ini! Suamiku suka memanggilku Zoya sayang, Zoya cantik, Zoya imut, Zoya seksi! Tapi, kau tidak boleh memanggilku seperti itu, ya. Terserah kau mau memanggilku apa," sahut wanita hamil yang berada di sebelah Syeila.

"Caramu berkenalan sungguh aneh," ucap Syeila mencibir. Zoya adalah Wanita yang lugu tapi juga menyebalkan secara bersamaan. Zoya seumuran dengan Alisha, sedangkan yang lain berumur 25 tahun.

"Aneh apanya?" tanya Zoya. "Kau mengatai ku aneh?!" lanjutnya tak terima. Ia sudah ancang-ancang hendak pergi dari area dapur, tapi Gloria langsung menahannya.

"Sudahlah. Jangan mengadu pada suamimu," ucap Gloria. Syeila langsung tertawa kecil mendengarnya.

Zoya memang suka mengadu pada suaminya jika ada yang mengganggunya. Terlebih saat ini ia sedang hamil, semakin bertambah saja rasa manjanya. Masalah yang seharusnya tak perlu di besar-besarkan pun, akan Zoya besarkan seperti sekarang.

"Dia mengatai ku aneh!" Zoya menunjuk Syeila sambil cemberut.

Lexa terkekeh, ia menoleh menatap Alisha lalu berkata, "Dia paling manja diantara kami. Kau jangan sampai ikut-ikutan," ucapnya dan berbisik diakhir kalimat sambil tersenyum geli.

Alisha terkekeh, "Justru itu yang membuat ramai," ucapnya.

"Benar, kalau dia tidak ada, pasti kami kesepian." Lexa mulai memotong daging ayam, sedangkan Alisha fokus membuat bumbunya.

Sedikit informasi, Lexa adalah istri Lionel, Gloria adalah istri Daris, Zoya adalah istri Ray, dan Syeila adalah istri Xavier.

Di sisi lain, tepatnya Ansel dan kawan-kawan yang sedang bersantai di gazebo yang ada di belakang rumah. Di depan mereka ada kolam renang yang luas.

"Kau tidak membawa baju ganti? Aku bilang, kita akan sampai malam di sini," celetuk Daris pada Ansel. Ia menyesap kopi susunya.

"Tidak," jawab Ansel singkat.

Daris berdecak, "Apa kau yakin jika istrimu betah dengan sifat mu seperti ini? Aku bahkan bisa menebak jika kalian hanya berkomunikasi lewat mata saja. Atau bahkan hanya lewat bahasa isyarat?" katanya sambil tersenyum mengejek.

Tak tau saja Daris, bagaimana kelakuan Ansel jika hanya berdua dengan Alisha. Jika dia tau, pasti tidak bisa tidur lantaran terus memikirkannya.

Ansel hanya tersenyum dalam hati. Ia akan tetap mempertahankan sisinya yang asli, yaitu cuek pada semua orang. Jika pada Alisha, ia akan mengeluarkan seluruh ekspresi dan tingkahnya.

"Apakah bibit mu sudah terbentuk?" tanya Lionel tiba-tiba.

Daris langsung berseru heboh, "Bibit apa?! Bicara yang jelas!" katanya seolah menggoda Ansel.

Lionel terkekeh, "Tapi, aku tak yakin jika Ansel sudah melakukannya," ucap Lionel melirik jahil pada sahabatnya itu.

"Aahh! Benar juga! Dia bahkan tidak bisa mengucapkan kata-kata yang romantis, bagaimana dia bisa melakukan hal yang lebih dari itu?" sahut Daris.

"Berhenti menggodanya, siapa tau, sekali melakukan, langsung jadi tiga," celetuk Ray.

Ucapannya langsung membuat Lionel dan Daris berseru heboh. Benar juga apa yang dikatakan oleh Ray. Mengingat Alisha memiliki kembaran.

Apa benar apa yang dikatakan Ray? Sekali melakukan langsung jadi 3? Ansel mendadak memikirkannya.

***

1
Ayrania Afiyah
ish cman menantu pun, gak tau diri bangeet
Fiyani
salah satu novel yang masuk dalam kriteria ku, tata penulisannya bagus dan to the point. overall aku suka 🩷
Itha Fitra
alisha hrs hati"..di dkt suami mu udh ada ulet keket
istripak@min
kek film india aja,kupek kuoek sstu rumah ,dsri buyut smpek cicit kpul kek siborok
Qaisaa Nazarudin
Mencurigakan,Untung ada bodyguard nya..
Alisha jangan keras kepala,Ansel melakukan semua ini juga demi kebaikan mu,Jadi nurut aja sama suami Napa sih...
Qaisaa Nazarudin
BAGUS ANSEL,JANGAN KASIH CELAH UTK ORANG KE TIGA DALAM RUMAH TANGGA KALIAN..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa bujan dari dulu aja Alisha ketemu Ansel,Setelah banyaknya trauma dan luka yg Alisha dapatkan, Baru ketemu Ansel .
Qaisaa Nazarudin
MAMPOS KALIAN SEMUA,SAAT NYA KALIAN HANCUR,MAKANYA JANGAN OERNAH BERANI MENGUSIK KEHIDUPAN ANSEL..KALIAN SALAH CARI LAWAN..
Qaisaa Nazarudin
Gak salah sekali2 kamu menegur mereka Nsel..
Qaisaa Nazarudin
Pasti Max..
Qaisaa Nazarudin
Thor bikin SUAMI Yasmin dan Gina mendua,Biar tau rasa mereka...🙄
Qaisaa Nazarudin
Nah kan kan kan mulai...🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Lha ternyata bapaknya si Vero tho..Waahhh akan ada yg gak beres setelah ini dengan anak' nantinya,Semoga aja gak ya..
Qaisaa Nazarudin
Beruntung Alisha mendapatkan Ansel yg jadi Suami nya..Wanita diluar sana banyak yg mengidamkan Ansel lho Sha..Kamu harus bisa menjaga Ansel baik2..
Qaisaa Nazarudin
Bukankah katanya Alisha akan melanjutkan kuliah ya? Apa gak jadi?
Qaisaa Nazarudin
Nukan cuman wanita doang yg punya perasaan kayak gitu,Lelaki juga,di tempat kerja lama ku juga gitu,saling memojokkan demi naik jabatan..
Qaisaa Nazarudin
Di MENSION Ansel ada CCTV kan?? Apa Ansel gak oernah periksa CCTV nya ya,Masa ia kelakuan ART kek gitu masih dipertahankan..
Qaisaa Nazarudin
Gila..Ada ya seorang AYAH yg begitu Egoisnya...Siapa kau yg menilai LAYAK ATAU TAK LAYAKNYA..😡😡
Qaisaa Nazarudin
Semoga Ansel bisa mengatasi Johan,Aku takut aja Johan mengambil kesempatan dan menekan Ansel dan menjual nama Alisha..
Qaisaa Nazarudin
Itu berarti Ansel udah nyaman dengan Alisha..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!