semenjak kematian sang ibu, Kayla harus menutup semua keunggulannya agar tetap bisa bertahan hidup dari siksaan ibu dan saudara tirinya.
sementara dibelahan dunia lain, Keyla tengah asyik dengan eksperimen gilanya untuk membuat sebuah program buatan guna mempermudah kehidupan manusia.
kecelakaan Kayla dan juga percobaan terakhir Keyla menyebabkan jiwa Keyla masuk ke tubuh Kayla yang meninggal.
" BHUAHAAAHAHAHA... aku mati? tapi tadi bunyi sistem kan? berarti aku berhasill !!!" ~
" Ibu, akhirnya aku akan menemuimu" ~
HEH.. Kayla siap dengan tubuh barunya.. ia bertekad untuk membalaskan dendam pemilik tubuh asli.
AYAH GADUNGAN? Mari kita Buang !
SAUDARI TIRI + IBU TIRI? Hempaskan saja!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
“ Besok kita akan segera masuk sekolah. Bukankah seharusnya kita berkeliling sejenak?” ucap Bryan kepada Atalaric dan Ken.
Meskipun akhir – akhir ini Atalaric memiliki Mood yang buruk, tidak menyurutkan semangat Bryan untuk mengganggunya. Sementara Ken hanya diam – diam berdoa untuk Bryan.
“ Hmm, Baiklah,”
Eh, Bryan dan Ken saling memandang dengan wajah penuh kebingungan dan keterkejutan, keduanya sudah siap mental jika Atalaric akan mengeluarkan penolakan.
Tetapi telinga mereka tidak salah dengar, Atalaric bahkan sudah mulai mengenakan masker dan hoodie bertudung lalu berjalan keluar.
Ken dan Bryan buru – buru mengejar Atalaric. Keduanya bahkan tidak sempat meneruskan acara keheranan mereka.
Ketiganya berjalan menuju lift. Bryan tentu saja sangat bahagia, kali ini ia akan menyeret kedua sahabatnya untuk berburu kuliner lagi.
‘ Mumpung ada waktu, kalau sekolah kan pasti akan sibuk dengan kegiatan sekolah,’
Nah, rupanya Bryan sudah mulai memikirkan Alibi jika Atalaric dan Ken menolak untuk mengikutinya.
“ Besok sekolah ya? Ternyata kita sudah sebulan lebih berkunjung kesini,” gumam Ken. Atalaric memandangnya dan sekit tahu apa yang ada dipikiran temannya ini.
“ Kenapa? Kau rindu paman dan bibi?” tanya Atalaric. Ken menoleh dan menatap Atalaric.
“ Hmmm. Tentu saja aku merindukan keduanya. Tetapi bisa menemanimu mengurus perusahaan disini lebih menyenangkan daripada harus menghadapi sekumpulan gadis yang terus mendekati ibuku,” sinis Ken. Atalaric terkekeh pelan. Tentu saja ia tahu bagaimana pusingnya ibu dari ken ketika mulai mengeluh soal para gadis yang ingin dekat dengan Ken.
“ Bukannya malah enak jika punya banyak teman?” celetuk Bryan dengan mudah. Ken dan Atalaric melayangkan tatapan tajam mereka kepada bocah terlalu polos ini.
“ Ap.. Apa? Kenapa kalian melihatku dengan tatapan seperti itu? Bukankah apa yang kukatakan adalah kebenaran?” Ciut Bryan. Ken dan Atalaric menghela nafas kasar. Pantas saja ayah dari Bryan berulang – ulang kali memberikan wanti – wanti untuk menjaga Bryan selama di luar negara maupun kota.
Anaknya memang terlalu polos!
Tentu saja semua ini karena kedua orangtua Bryan sangat menjaga pergaulan Bryan. Dia adalah anak satu – satunya yang didapat dengan susah. Semuanya sudah diatur oleh kedua orang tua.
“ Jangan sampai terlibat dengan orang yang salah,” gumam Atalaric, matanya terarah kepada Ken dan Ken langsung mengangguk paham. Mereka harus extra memperhatikan si bungsu ini.
Bryan yang tidak tahu apa yang dibicarakan oleh dua orang sahabatnya ini tidak mengambil pusing. Yang ia pikirkan sekarang adalah makanan jenis apa yang ingin ia makan.
...****************...
Sementara Kayla, saat ini sudah asyik duduk dengan manis di sebuah gerai es pisang hijau. Dengan sepiring kue serabi yang lembut. Kayla sampai mengecap bibirnya karena menikmati kedua sajian ini.
[“ TUAN, ANDA AKAN KEMBALI GEMUK DAN JELEK DENGAN MEMAKAN BANYAK MAKANAN MANIS,”
Sistem mengingatkan Kayla yang hanya ditanggapi dengan lirikan sinis yang entah tertuju kepada siapa.
“ Aku akan terus berolahraga agar tubuhku tetap langsing! Puas kau,” gumam Kayla dengan sinis.
Kedua tuan dan sistem itu sedang berdebat entah apa yang dibicarakan. Hingga Kayla tidak menyadari jika rombongan Atalaric juga masuk ke kedai es pisang ijo tersebut.
Kayla sengaja memilih tempat di pojok agar ia terhindar dari keramaian dan itu berhasil. Ken dan Atalaric sedang kewalahan menghadapi sikap Bryan yang ‘memaksa’ mereka untuk makan.
Kayla dengan cepat menyelesaikan makan cemilannya, lalu ia segera bergegas untuk destinasi makanan berat. Kali ini ia memilih makanan padang. Tentu saja ia mengambil menu yang ada daging Rendangnya.
GREP
Bahu Kayla ditepuk lembut dari belakang, sangat beruntung dirinya tidak sedang makan, jika tidak ia akan terkejut hingga menyemburkan makanannya.
Kayla sedikit waspada, siapa yang menyentuhnya? Sedikit banyak ia menyalahkan dirinya yang tidak mengenakan masker di wajahnya. Dan tidak mungkin jika ia tiba – tiba mengeluarkan maskernya dari inventory milik sistem
Sebuah tangan menyodorkan masker hitam, seperti tahu apa yang dikhawatirkan.
Kayla menoleh perlahan, tetapi kedua tangannya sudah terkepal, bersiap jika ternyata orang tersebut tidak memiliki niat baik.
“ Ini aku,” suara deep dan magnetis terdengar di telinga Kayla. Ini terdengar familiar. Tuan muda Swan!
“ Tidak bisakah kau berbicara seperti biasa? Kenapa harus ditelinga sih,” ucap Kayla sambil manyun.
Atalaric tersenyum tipis yang membuat wajahnya semakin memikat. Kayla sampai harus mengusap wajahnya untuk menyadarkannya dari godaan lelaki tampan.
“ Kenapa tidak pernah membalas pesanku?” tanya Atalaric tanpa menjawab pertanyaan Kayla. Ia bahkan dengan santainya duduk didepan Kayla.
Bahkan mulai mencomot kerupuk jangek milik Kayla dengan garpu.
Jika saja Ken dan Bryan tahu, mereka pasti akan ternganga sampai mulut mereka muat telur!
Atalaric sangat menjaga kebersihannya. Dia bahkan tidak akan memakan bekas orang lain dan ini malah mengambil makanan milik cewek dengan inisiatif sendiri?
Tak perlu Ken dan Bryan, bahkan Kayla hanya bisa tertegun sebelum akhirnya memukul tangan Atalaric dengan sendok.
“ Ini milikku, kenapa kau ambil? Pesan saja sendiri jika mau!” ucap Kayla sambil merebut piring berisi kerupuknya.
“ Baiklah, Baiklah jika nona mengundangku makan bersama, aku akan dengan senang hati berkenan,” Atalaric terkekeh pelan sambil mengangkat tangannya untuk memesan.
Kayla melongo. Kenapa alurnya berbeda? Siapa yang sedang mengajaknya makan bersama?
Haaahh.. sudahlah, sabar, lupakan saja. Anggap saja ia sedang ditemani oleh berondong!
Kayla tidak banyak omong lagi, hanya mendengus marah dan pasrah saat Atalaric malah tersenyum manis kepadanya. Keduanya segera menyantap makanan mereka setelah pelayan menyajikan makanan pesanan milik Atalaric.
Kayla ingin membayar, tetapi nyatanya Atalaric lebih dulu melangkah. Kembali lagi Kayla hanya mendengus, sambil melayangkan gerakan tinju pada Atalaric yang berjalan di depannya.
Para pelayan berbisik – bisik lucu. Mengira keduanya adalah pasangan kekasih yang sedang kasmaran.
Jika Atalaric tahu, ia akan sangat senang!
“ Kemana kamu akan pergi?” Atalaric pertama kali memecah kesunyian. Kayla melotot tidak senang tetapi tetap menjawab.
“ Aku akan kembali ke unitku,” jawab Kayla ketus. Langkah Atalaric terhenti. Ia memiliki tebakan samar yang berani.
“ Jangan bilang kau tinggal di penthouse No. 1 MALADEWA TOWER?” tanya Atalaric menebak pikirannya. Kayla mengangkat sebelah alisnya. Seolah bertanya bagaimana ia tahu.
Atalaric terkekeh dan tidak menjawab. Ia berpamitan dan kembali menyusul Ken dan Bryan. Pasti keduanya sibuk mencarinya meski tadi ia sempat mengirim pesan kepada Ken.
Perempuan yang ia suka ternyata tinggal di Penthouse incarannya. Ternyata ia memiliki latar belakang yang menarik.
Kayla tidak habis pikir dengan kepergian Atalaric. Pemuda itu bisa datang dan pergi sesuka hatinya dan Kayla tidak keberatan. Ia justru merasakan kenyamanan yang menurutnya.... Aneh.
Kayla mengangkat kedua
Bahunya dan melenggang menuju unit.
‘ Sekolah akan dimulai jam berapa?’ batin Kayla setelah mengaktifkan kembali Sistem.
[“ TEPAT PUKUL 08.00, TUAN”]
Kayla menyeringai karena tidak sabar.
“ Stanley ... kah? Tunggu saja hari baikmu...”