Peraturan yang sulit dijalankan Rizki begitu sulit bagi Rizki untuk tidak menyatakan perasaannya pada sahabatnya, mampukah Rizki untuk menjalankan peraturan orang tuanya untuk tidak pacaran sampai lulus sekolahnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
Terjebak macet membuat banyak orang kesal karena menunggu lama dijalan apa lagi tidak sampai-sampai ke tempat tujuan, begitu juga dialami sama Rizki, Sisca, dan Sisil kwatir datang terlambat ke sekolah karena sudah setengah jam belum jalan juga mobil nya.
"Om tolong pesan kan ojek online dong, kalo begini kita bisa dimarahin sama guru nih kalo terlambat." permintaan Rizki takut dimarahi.
"Tenang saja Tuan muda kalian tidak akan terlambat, kami sudah tahu jalan pintas ke sekolah kalian jadi jangan kwatir. Nah sudah lampu hijau kita akan lewat jalan pintas." ucap Bodyguard melihat ketiga anak bosnya yang ketakutan terlambat.
"Kok Om tahu jalan pintas ke sekolah kita, apa pernah sengaja lewat?" tanya Sisil penasaran.
"Tentu Nona sengaja supaya kalo seperti ini bisa antisipasi, maafkan kami yang lupa isi bensin membuat kalian lebih lama dijalan seperti ini." sambung Bodyguard menyesal karena sudah teledor untungnya tadi pas isi bensin tidak antri lama membuat isi bensin tidak terlalu lama menunggu.
"Oh pantasan saja tahu jalan, iya tidak masalah Om namanya juga manusia pasti ada lupanya walaupun bikin kita cemas sih." ucap Sisca mengerti alasan Bodyguard nya, walaupun karena kecerobohan Bodyguard nya membuat dirinya semakin lama sampai sekolah.
Kedua Bodyguard cuman bisa ngangguk saja mendengar ucapan Sisca, untungnya anak bos nya pengertian tidak emosian saat menunggu lama dan tidak sampai di sekolah tepat waktu.
**
Brata sengaja datang ke kantor nya Putri untuk melihat Kamal bekerja, selain melihat pacarnya Putri bekerja juga ingin menanyakan kepastian hubungan Kamal dan Putri.
"Jangan kelamaan pacaran usia kalian sudah matang untuk berumah tangga, saya paling senang anak-anak saya pacaran cuman dua tahun setelah itu langsung menikah." ucap Brata takut Kamal dan Putri khilaf apa lagi kelamaan pacaran.
"Iya Pak tenang saja, saya siapkan dulu biaya untuk melamar Putri setelah siap pasti bakal lamar Putri karena saya juga tidak sabar menghalalkan hubungan kita berdua." ucap Kamal tidak ingin sembarangan ajak anak orang nikah, walaupun Putri anak orang kaya dan anak bosnya tidak membuat Kamal seenaknya tapi mau mempersiapkan semuanya sendiri dan setelah siap baru melamar Putri.
"Bagus itu, iya sudah saya tunggu kabar baiknya Kamal dan saya pulang kalo begitu karena saya sengaja kesini cuman mau ketemu sama kamu saja mumpung Putri lagi ada pekerjaan diluar jadi bisa lebih santai ngobrol sama kamu." sambung Brata senang karena calon menantunya mau berjuang sendiri untuk melamar Putri, tidak mengandalkan dirinya untuk bisa menikah sama Putri.
Brata berharap pilihan Putri tepat bisa membahagiakannya sampai tua bersama dan setia tidak menghadirkan orang ketiga dalam rumah tangganya.
**
Lulu aja Bagas untuk ke rumah orang tuanya buat makan siang bersama sekaligus kasih tahu jika Lulu sekarang lagi mengandung anak pertamanya.
"Jaga baik-baik kandungan kamu Lu, syukur lah semenjak kamu tahu lagi ngisi tidak bekerja lagi, kesibukan dalam bekerja memang rawan keguguran karena kecapean dan banyak fikiran." ucap Orang tuanya Lulu senang anaknya sekarang jadi ibu rumah tangga biasa, demi menjaga kesehatannya selama kehamilannya.
"Iya Umi memang sengaja, selain demi kesehatan Ibu dan calon anak kita juga Bagas mau Lulu tuh dirumah saja menyambut kedatangan Bagas setelah kerja seharian dan mendengarkan cerita istri selama seharian dirumah." ucap Bagas sambil melihat Lulu yang asik makan kue buatan orang tuanya.
"Menyambut suami pulang kerja jangan tidak makeup dan kasih wajah jelek, tapi menyambut suami dengan pakaian yang rapih, sudah mandi, dan makeup supaya suami senang pulang ke rumah melihat istri rapih dan senyum manis." sambung orang tuanya.
"Iya Umi sudah Lulu lakukan kok, tahu juga apa yang harus dilakukan istri sebelum suami pulang dan saat suami pulang, supaya sampai rumah tidak kesal melihat istri yang tidak rapih dan cerewet sudah pusing sama urusan kantor masa pusing sama kelakuan istri selama dirumah kan." ucap Lulu belajar dari apa yang Meta lakukan selama Brata pulang kerja, walaupun dirumah ada istri pertamanya Brata tidak membuat Meta berpenampilan kusam dan menunjukan emosinya justru bersikap sangat manis membuat Lulu ikutin apa yang dilakukan Meta selama ada dirumah.
Lulu terus mendengarkan nasehat dari orang tuanya supaya menjadi istri yang baik dan membuat suami betah dirumah, berharap selalu bisa menjadi istri yang baik dan membuat suami betah dirumah.