Seorang gadis mafia yang harus merenggangkan nyawanya usai di tembak mati oleh ayah angkatnya. Perkara ia mengetahui kejahatan ayah angkatnya yang melampaui batas. Meskipun ia hidup di dalam kehidupan keras, berbahaya dan penuh kejahatan, ia masih memiliki hati nurani.
Pasalnya ia tidak setuju dengan kejahatan ayah angkatnya yang memperdagangkan anak-anak kecil. Bukan hanya menjualnya, mereka juga menyiksa anak-anak itu dan beberapa anak-anak tewas.
Pada akhirnya ia pun mati di tembak saat ia ingin menyelamatkan anak-anak itu dari cengkraman ayah angkatnya itu.
"Papa, jika ada kehidupan lain dan bertemu denganmu lagi, aku tetap melakukan hal yang sama, yaitu menyelamatkan anak-anak kecil itu. Aku juga tidak akan membiarkan Papa berhasil atas kejahatan Papa yang melampaui batas ini! Jika ada kehidupan selanjutnya, aku akan balas dendam atas semua kejahatan yang Papa lakukan!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
...⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️...
...Happy Reading...
...☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹...
Jika ini tahun 2025, itu artinya ayah angkatnya masih hidup, dan para antek-antek dan adik angkatnya yang licik itu juga masih hidup. Dan bisa jadi mereka sekarang hidup bahagia. Greland termenung memikirkan hal ini, rasa dendam dan benci masih membara di dalam hatinya.
Ia juga melihat tempat tinggalnya sekarang sangat jauh dari kediaman sebelum ia mati, sekitar 14.000 kilometer, atau sehari semalam jika dari udara, dan perjalanan laut atau darat butuh berhari-hari. "Ini sangat jauh, bagaimana aku ingin balas dendam pada Kelvin," kata Greland dengan tekad yang membara. Ia tak percaya ia terdampar ke tubuh yang jaraknya sangat jauh dengan tempat tinggalnya dulu.
Greland mulai menghitung rencana untuk kembali ke tempat asalnya dan mencari tahu keberadaan ayah angkat dan adik angkatnya. Ia tidak akan menyerah begitu saja dan akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya. Dengan jarak 14.000 kilometer yang harus ditempuh, Greland harus mempersiapkan diri untuk perjalanan panjang dan berliku-liku.
"Aku akan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang tempat tinggal barunya dan cara untuk kembali ke tempat asal ku," ucap Greland bertekad.
Ia akan mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan jauh, seperti uang, dokumen, dan lain-lain.
Greland juga akan membuat rencana kontinjensi untuk menghadapi kemungkinan terburuk selama perjalanan.
Dengan rencana yang matang dan tekad yang kuat, Greland siap untuk menghadapi tantangan dan mencapai tujuannya.
"Untuk perjalanan sejauh 14.000 kilometer, aku bisa menggunakan pesawat udara sebagai pilihan tercepat. Namun, perlu diingat bahwa perjalanan dengan pesawat juga memiliki risiko dan biaya yang tidak sedikit," gumam Greland berpikir.
Jarak 14.000 kilometer sama dengan 14.000.000 meter. Waktu tempuh dengan pesawat udara bisa sekitar sehari semalam, tergantung pada rute dan jenis pesawat yang digunakan.
Greland harus mempertimbangkan semua faktor ini sebelum membuat keputusan tentang bagaimana ia akan melakukan perjalanan panjang ini.
Greland merenggangkan tubuhnya dan menghempaskan tubuhnya di atas kasur, merasa lelah.
"Yang aku pikirkan sekarang adalah bagaimana menghadapi Yanto, Hendra, dan yang lain, karena mereka tidak akan tinggal diam, dan akan terus mencari masalah pada ku," kata Greland menatap langit-langit dengan mata yang penuh kekhawatiran.
Greland tahu bahwa ia harus siap menghadapi segala kemungkinan, karena Yanto, Hendra, dan yang lain tidak akan mudah menyerah. Mereka akan terus mencari cara untuk mengganggunya dan membuat hidupnya menjadi sulit. Greland harus berpikir cepat dan strategis untuk menghadapi mereka.
"Bagaimana aku bisa menghadapi mereka?" Greland bertanya pada dirinya sendiri, mencoba mencari solusi untuk masalah ini. Ia tahu bahwa ia tidak bisa menghadapi mereka sendirian, maka ia harus mencari cara untuk memperkuat dirinya dan mencari dukungan dari orang lain.
"Aku akan terus memikirkan strategi untuk menghadapi Yanto, Hendra, dan yang lain," kata Greland sambil menatap langit-langit dengan mata yang penuh tekad. Ia tidak akan menyerah dan akan melakukan apa saja untuk melindungi dirinya dan hidupnya.
Greland berdiri kembali, ia ingat banyak barang-barang milik Gemini, Herlina, dan yang lain yang masih tersisa di rumah. "Oh ya, bagaimana jika barang-barang mereka ku jual, kan lumayan aku bisa mengumpulkan sedikit demi sedikit uang," ucap Greland memiliki ide brilliant.
Greland langsung menuju ke kamar-kamar yang ada di rumah itu, mencari barang-barang yang berharga dan bisa dijual. Ia menemukan beberapa barang yang cukup berharga, seperti perhiasan, jam tangan, dan barang-barang elektronik.
"Ini bisa jadi uang yang lumayan," kata Greland dengan senyum puas. Ia mulai mengumpulkan barang-barang itu dan memasukkannya ke dalam tas. Greland berencana untuk menjual barang-barang itu di pasar atau online untuk mendapatkan uang yang cukup.
...❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹...
semangat up banyak"ceritanya bagus