NovelToon NovelToon
Terjebak Gairah Sang Mantan

Terjebak Gairah Sang Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Single Mom / Hamil di luar nikah / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mande Qita

“Maafkan bunda nak, bunda terpaksa melakukan hal ini” Isak tangis Shanaya Anindya Nugraha memenuhi kamarnya

Bertemu dengan Rain Sky Allendra orang yang dulu merenggut mahkota yang paling berharga dalam hidupnya, membuat harus menyembunyikan rahasia yang selama ini dia tutupi dari semua orang.

Akankan semua rencana Embun berjalan dengan mulus atau dia akhirnya mengalah pada keadaan yang tidak memihak padanya?....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 24 Keputusan Naya

Naya menggelengkan kepalanya mendengar apa yang Arsen katakan barusan, dia nggak habis pikir dengan keras kepala Arsen, yang nggak mau mengerti kesulitan nya.

“Kalau kamu terlalu sering kerumah bertemu Nolan, itu akan membahayakan kami Arsen, mengerti lah dengan kesulitanku saat ini, katanya kamu ingin aku dan Nolan lebih aman tinggal disana” balas Naya

“Aku akan berhati hati kerumah kamu Naya, agar nggak ada yang bisa mengikutiku untuk bertemu kalian berdua” sahut Arsen

“Aku nggak mau ketemu kamu tiap minggu Arsen, kalau sama Nolan silahkan” tegas Naya.

“Naya kamu….” Arsen tidak jadi meneruskan ucapannya, dia lalu menarik nafas dalam dalam, lalu melepaskan perlahan, Arsen berusaha menahan kesal nya saat ini, dia tahu Naya akan susah dia ajak bicara saat ini.

“Mau apa nggak, sudah terlalu lama aku bicara dengan kamu Arsen” potong Naya

“Oke Naya…” jawab Arsen

“Dari tadi kek jawabnya begitu, kan nggak perlu lama lama bicaranya, dipikir enak bicara kayak gini” sahut Naya

[Aku nggak janji Naya, sekarang aku ikuti apa mau kamu, jangan harap aku akan mengalah untuk mendapatkan cintamu] gumam Arsen dalam hati.

“Jangan bikin rencana baru, aku tahu kamu sedang memikirkan hal yang akan menguntungkan kamu Arsen” ucap Naya dengan sengit, membuat Arsen menahan tawanya.

“Dan satu lagi, aku nggak mau terlibat masalah dengan keluarga kamu Arsen, kalau hal itu terjadi aku akan pergi dengan Nolan” ancam Naya

“Kamu nggak akan bisa pergi jauh dari sisiku Naya, aku akan menjaga kamu dan Nolan” balas Arsen

“Terserah kamu mau bilang apa, kita nggak tahu kedepannya akan seperti apa, bisa aja dari diri kamunya yang membuat aku dan Nolan pergi jauh dari kamu” terang Naya

“Ya sudah Naya, cukup untuk hari ini perdebatan nya, ayo kita pergi” ajak Arsen dia sangat pusing dan kesel menghadapi Naya yang sangat teguh dengan pendiriannya.

“Belum cukup Arsen, aku masih kesal sama kamu, kamu tahu nggak sih, kalau keadaan kayak gini aku yang susah bukan kamu, jangan minta maaf lagi bosan dengerin nya” protes Naya, membuat Arsen langsung diam nggak jadi menjawab ucapan Naya

Naya berjalan ke arah lift dan masuk kedalamnya diikuti oleh Arsen, terlihat wajah Arsen sangat gelisah saat ini, karena dia akan bertemu untuk pertama kalinya dengan orang tua Naya dan juga Nolan putranya.

Tidak berapa lama Naya dan Arsen sampai di depan pintu unit apartemen yang jadi tempat tinggal Naya tiga tahun ini.

“Nanti jangan bersikap yang membuat Nolan takut” tegas Naya

“Iya Naya, nanti aku harus bagaimana agar nolan nggak takut bertemu denganku?” tanya Arsen

“Nggak tahu, usaha aja sendiri itukan anak kamu” sahut Naya lalu membuka pintu karena dia selalu membawa kunci sendiri jadi nggak mengganggu ibu yang sedang merawat Nolan.

Ketika sudah masuk ke dalam hunian apartemen Arsen langsung duduk di sofa yang ada di ruangan itu, Arsen melihat sekeliling tempat tinggal Naya hatinya menjadi terenyuh melihat keadaan putranya selama ini.

[aku benar benar laki laki yang jahat, putraku lahir kedunia ini aku nggak tahu, dan Nolan hidup seperti ini aku juga nggak tahu, sedangkan aku hidup mewah diluar sana] gumam Arsen dalam hati, dia duduk termenung.

Naya masuk ke dalam kamarnya disana ada ibu yang sedang menidurkan Nolan, ketika melihat Naya datang ibu segera bangun dari tidurnya sedangkan Nolan sudah tertidur dengan nyenyak.

“kamu sudah balik belanjanya?” tanya ibu

“belum Bu, tapi Naya mau mengatakan sesuatu pada ibu” jawab Naya

“Ada apa Naya?” tanya ibu lagi

“Di ruang tamu ada Arsen Bu, ayah Nolan…” sahut Naya lalu menarik nafas panjang.

“Apa kamu bilang, Arsen? ayah Nolan? kok dia bisa tahu kamu tinggal disini” tanya ibu dengan wajah kaget, Naya sudah menceritakan semua kejadian yang menimpanya sehingga Nolan lahir ke dunia ini, dan juga kedua orang tua Naya juga tahu siapa kelurga Arsen.

“Beberapa minggu yang lalu Naya ketemu Arsen di restoran tempat Naya bekerja Bu, dan mulai saat itu Arsen menyelidiki Naya dan kehidupan kita Bu, dan hari ini dia datang untuk menanyakan Nolan” cerita Naya

“Terus bagaimana sekarang Naya? kalau Arsen mau mengambil Nolan bagaimana, dia orang kaya pasti mudah untuk merebut Nolan dari kita” ucap ibu dengan wajah cemas.

“Itulah Bu yang Naya pikirkan sekarang, Arsen sangat keras kepala, dia mau mengajak kita pindah ke rumah yang sudah dia belikan untuk Nolan, dia mau bertanggung jawab pada Nolan dan Naya”

“Ceritanya panjang Bu, kita harus pindah dari sini, kalau nggak Arsen akan memaksa kita agar mau ikut kemauan nya, dia ada masalah dengan kekasihnya, dia takut kalau nanti kekasihnya mau merencanakan sesuatu yang jahat pada Nolan dan kita semua” jelas Naya

“Ibu paham apa yang kamu ceritakan, untunglah Arsen nggak ingin merebut Nolan dari kamu Naya” ucap ibu

“Tadi Naya sudah menolak semua keinginan Arsen untuk pindah hari ini, tapi ada hal yang membuat Naya memutuskan ikut kemauan Arsen, panjang Bu ceritanya “ terang Naya

“Ya sudah ibu ikut kamu aja, ibu percaya kamu pasti sudah memikirkan hal ini” imbuh ibu

Sedangkan Arsen yang ditinggal sendiri menghubungi Hendrik yang sudah sampai di kediaman Naya yang baru dengan semua belanja untuk kebutuhan rumah tangga.

“Hendrik kau tolong beli su** formula merk ini sama Pampers merk ini untuk keperluan Nolan, beli yang banyak, aku sebentar lagi mau kesana bersama dengan Naya” jelas Arsen lalu menghadapkan kameranya pada Pampers dan su** formula yang ada di ruangan itu.

“Oke siap, kau fotoin aja kirim padaku” sahut Hendrik

“Oke…” balas Arsen setelah itu dia mengirimkan foto su** formula dan Pampers untuk Nolan.

Ketika ibu Naya datang menghampiri nya Arsen langsung berdiri dan menyalami ibunya Naya.

“Bu, Arsen minta maaf atas semua kejadian yang telah menimpa Naya dan Nolan, mohon Arsen dimaafkan Bu, Arsen akan bertanggung jawab pada Naya dan nolan Bu, Arsen ingin menikahi Naya tapi Naya menolak” jelas Arsen.

“Arsen, kamu bicara apa sih? kamu mau minta maaf sama ibu atau mau melamar sih?” tegur Naya

“Aku mau minta maaf sekalian melamar Naya, lagian bicara sama kamu ribet harus berantem dulu, Bu hari ini Arsen ingin mengajak ibu dan Naya untuk pindah” sahut Arsen

“Ibu ikut Naya aja nak Arsen” sahut ibunya Naya

“Tapi ibu maafkan Arsen kan?” tanya Arsen

“Ibu sudah memaafkan kamu Arsen, semua sudah terjadi, untuk apa diperpanjang masalahnya, semoga kedepannya hidup kalian berdua akan lebih baik” sahut ibunya Naya.

“Iya Bu, Arsen minta maaf sekali lagi, sekarang Arsen mau lihat Nolan boleh Bu?” tanya Arsen

“Nolan ada di kamar dia sedang tidur, kalau kamu mau lihat silahkan” imbuh ibu

Seketika Arsen berdiri dari duduknya langsung berjalan ke arah kamar dimana Nolan sedang tidur, Naya kaget melihat reaksi Arsen, lalu mengikuti Arsen dari belakang.

1
Jengendah Aja Dech
❤️
Mande Qita
terima kasih kak🙏
Sugiharti Rusli
soalnya baru ada notif nya juga jadi baru buka kisahnya,,,
Sugiharti Rusli
semoga menarik yah dan asyik buat diikuti nih kisah barunya
Sugiharti Rusli
nyimak lha dulu ceritanya
Perempuan
dari keluarga biasa² aja belagu banget si Mamanya Arsen, apalagi kalau berasal dari level yg sama ama suaminya... Duchh...
Kamu harus tegas Sen...
Arga Putri Kediri
lanjut
Mande Qita: siap kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!