NovelToon NovelToon
LUCKY BABY- WANITA KARIR BERTRANSMIGRASI MENJADI BAYI

LUCKY BABY- WANITA KARIR BERTRANSMIGRASI MENJADI BAYI

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Anak Genius / Budidaya dan Peningkatan / Transmigrasi
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Clarissa, yang terikat oleh sistem terpaksa harus menjalani dua kehidupan lagi agar dia bisa mati dengan tenang.
Setelah dalam kehidupan sebelumnya, suskses sebagai wanita karir yang dicintai oleh keluarga dan semua orang, kini dia terlempar ke jama di era 80 an yang terlahir sebagai bayi dari keluarga buruh tani miskin yang tinggal di desa Sukorejo.
Misi kali ini adalah mengentaskan keluarganya dari kemiskinan dan menjadi wanita suskse seperti sebelumnya.
Mampukah Clarissa yang kini bernama Lestari,seorang bayi dengan otak dan pemikiran wanita dewasa,yang sudah pernah jatuh bangun dalam menjalankan usahanya mampu menyelesaikan misinya?
Kehidupan di era 80 an tidaklah mudah, keterbatasan alat dan juga masih tingginya praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) membuat hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Lestari yang dalam kehidupan sebelumnya banyak ditunjang oleh kemajuan teknolgi dan percepatan informasi.
Penasaran...
ikuti terus kisa Lestari dalam cerita ini!
HAPPY READING...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SANKSI SOSIAL

Siang ini, komplek perumahan Sejahtera benar-benar kacau. Kasus gencet dan perselingkuhan antara Lela dan Danang pun sudah menyebar hingga keluar dari komplek perumahan setelah petugas keamanan komplek perumahan pergi untuk menyewa mobil yang akan membawa keduanya kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Sayangnya, kasus perzinahan yang berbuntut dengan menyatunya kelamin keduanya membuat semua warga yang memiliki kendaraan enggan meminjamkannya kepada keduanya hingga terpaksa mencari kendaraan sewa dari luar.

Arjuna pun tak mau mobilnya di pakai untuk membawa dua pasangan menjijikkan itu kerumah sakit, hingga pada akhirnya pak Yono, pihak keamanan komplek perumahan berhasil mendapatkan pick up untuk disewa.

“Maaf pak RT, saya hanya bisa mendapatkan pick up untuk membawa Lela dan Danang kerumah sakit karena kebetulan semua mobil yang ada dirental telah disewa semua”, ucap Yono melapor.

Pak RT yang sudah tahu jika apa yang Yono ucapkan hanya alasan yang dibuat-buat pun hanya bisa menghela nafas dalam beberapa kali.

“Nggak pa pa lah, yang penting mereka berdua beres dulu”, jawab pak RT sambil mendesah pelan.

Ibu-ibu yang tadi sudah mengkode Yono merasa lega melihat pria berkumis itu membawa pick up yang akan dibuat sebagai kendaraan untuk membawa Lela dan Danang kerumah sakit.

Ingin keduanya mendapatkan sangsi social, mereka pun membayar sang supir untuk menjalankan kendaraannya tak terlalu kencang agar semua warga yang mereka lalui bisa melihat pasangan zina ini.

Tak lupa, beberapa ibu-ibu komplek perumahan yang kreatif memasangkan tulisan dibalik spanduk bekas agustusan yang tergeletak di belakang pos keamanan dengan tulisan “Pasangan Zina kena Azab hingga tubuhnya GENCET”, semua ditulis dengan ukuran angat besar dengan arang dibalik sapnduk lama yang tak terpakai agar semua orang yang dilewati pick up bisa membaca pesan yang warga siapkan.

Ingin membuat keduanya jera agar tak mengulangi hal memalukan serta melanggar norma tersebut, warga tak memberikan keduanya pakaian meski bagian atas tubuh mereka bisa ditutupi dengan kaos dan hanya memberi mereka sepasang sarung untuk menutupi tubuh polos mereka, sementara bagian intim mereka yang menyatu hanya ditutupi selimut.

Keduanya segera digiring naik keatas pick up sambil diiringi teriakan cemohan dan caci maki serta kalimat-kalimat berisi hinaan dari ibu-ibu komplek perumahan yang mengantar mobil yang akan membawa keduanya kerumah sakit hingga sampai kejalan raya, membuat banyak pengguna jalan yang melihat kejadian tersebut berhenti untuk melihat keseruan apa yang sedang berlangsung disana.

Bu RT dan bu Nana ikut naik kemobil pick up yang membawa pasangan zina tersebut kerumah sakit sementara pak RT naik mobil milik Arjuna yang juga ikut kerumah sakit bersama keluarganya karena ingin melakukan tes DNA kepada Aji untuk membuktikan kecurigaan mereka seperti apa yang Tari katakan.

Langit tampaknya berpihak kepada keluarga Arjuna, disepanjang jalan menuju rumah sakit ada pawai sehingga banyak orang yang menyaksikkan keseruan tersebut di kanan dan kiri jalan.

Melihat dan membaca spanduk yang dipasang di pick up serta pandangan dua orang yang ada berada diatas pick up yang terbuka dan melihat langsung bagaimana pasangan gencet itu meringis kesakitan, merekapun merasa geram sehingga melemparkan beberapa makanan yang mereka bawa kearah Lela dan Danang diiringi dengan cemohan dan caci maki.

Lestari yang menyaksikkan keseruan tersebut dari dalam mobil merasa sangat lega. “Jika saja ada ponsel dijaman ini, mungkin keduanya sudah akan langsung vilal dimedia social. Tapi tidak apa, dengan sanksi social yang dibelikan oleh masyalakat, setidaknya itu bisa membuat hukuman bagi meleka kalena telah menipu dan menyakiti hati pakdhe, meski balasan ini belum setimpal atas lasa malu dan sakit hati yang kelualgaku dapatkan atas tindakan tak belmolalnya”.

Arjuna menoleh kearah keponakannya yang duduk tenang dipangkuan sang ibu dideket jendela, disamping Sulastri dengan tatapan penuh rasa syukur.

Seandainya adiknya tak pulang kerumah bersama keponakannya hari ini, entah berapa lama lagi dirinya akan dibohongi dan ditikam dari belakang oleh sang istri seperti ini.

Arjuna merasa sangat bersyukur, dalam kondisi terpuruk seperti ini, semua anggota keluarganya ada bersama dengannya, memberi support yang sangat dibutuhkan untuknya.

“Sudah ya mas, ikhlaskan semuanya. Insyaallah, setelah ini mas akan mendapatkan kebahagiaan yang berkali-kali lipat dari rasa sakit yang telah mbak Lela torehkan untuk mas”, ucap Srikandi bijak.

Mendengar kata penghibur dari adiknya, air mata yang sedari tadi Arjuna tahan pun luruh, membuat pria itu pun  menangis sesenggukan sambil menunduk.

“Menangislah, itu akan membuat hatimu merasa lega. Jangan khawatir, ibu dan ayah serta adikmu, akan selalu ada untukmu”, ucap Sulastri sambil mengusap punggung sang anak dengan penuh kasih sayang.

Dibelakang, Supardi hanya terdiam karena dia bukan termasuk orang yang lugas sehingga bisa menghibur kesedihan orang lain. Begitu juga dengan Maryati yang saat ini duduk disamping Supardi sambil memangku Aji yang tengah tertidur sambil melamun karena tak menyangka jika kejadiannya akan berkembang sampai sejauh ini.

Tak kuasa menahan rasa sakit di nyeri dan panas diarea intim kewanitaannya serta rasa malu oleh hujatan masyarakat disepanjang jalan, Lela pun menangis tersedu- sedu.

Danang yang tak bisa menangis hanya bisa menahan rasa sakit yang diarea bawah tubuhnya dan beberapa luka diwajah dan tubuhnya akibat lemparan batu yang beberapa warga layangkan kepadanya dalam diam.

Dia mengertakkan giginya dengan kuat dan merasa sangat marah kepada semua orang yang telah membuatnya menjadi tontonan memalukan seperti ini, terutama kepada Arjuna.

Jika saja Arjuna bisa lebih sabar dan menyelesaikan urusan ini secara kekeluargaan, mungkin dia tak akan mendapatkan rasa malu yang baru pertama kali ini dia rasakan dalam hidupnya.

Begitu tiba dirumah sakit, lagi-lagi keduanya menjadi tontonan para pengguna jalan dan pengunjung rumah sakit yang menatap mereka dengan jijik setelah membaca spanduk yang menempel di bagian tubuh pick up.

Para perawat yang menangani keduanya pun dengan kasar melayani mereka karena tahu jika pasangan zina itu melakukan tindakan tak bermoral.

Begitu pasangan zina itu dibawah masuk kedalam ruang UGD, sang supir pick up yang disewa segera melajukan kendaraannya pulang untuk dimandikan kembang begitu tiba dirumah untuk menghilangkan kesialan akibat membawa Lela dan Danang didalam mobilnya.

Keduanya tak bisa duduk dan hanya bisa berdiri sambil diperiksa oleh dokter karena kondisi mereka yang tak memungkinkan untuk berbaring diatas brankar.

“Siapa keluarga pasien disini?”, tanya seorang perawat tegas.

Karena Arjuna dan keluarganya tak ada ditempat, Nana pun terpaksa maju untuk mengisi administrasi rumah sakit.

“Dokter akan melakukan tindakan untuk membuat tubuh keduanya bisa dipisahkan. Untuk itu, sesuai prosedur, anda harus mengurus administrasi keduanya terlebih dahulu di loket”, ucap sang perawat memberi penjelasan.

Nana ditemani oleh bu RT mengurusi administrasi rumah sakit sementara pak RT menunggui Lela dan Danang di ruang UGD yang tengah mendapatkan penannganan pertama dari doter yang bertugas sedangkan Arjuna dan keluarganya kini tengah berada dilaboratorium rumah sakit untuk melakukan tes DNA kepada Aji.

Melihat kondisi keluarganya yang tengah dirundung duka, Supardi pun mengajak istrinya berbicara.

“Bu, bagaimana jika aku pulang dulu setelah ini. Ibu dan Tari disini saja dulu. Mas Arjuna sedang membutuhkan dukungan. Anak-anak dan usaha dirumah, biar aku yang jalankan”, ucap Supardi penuh perhatian.

Srikandi yang merasa jika kakaknya memang sedang membutuhkan dukungannya pun mengangguk setuju atas pengaturan yang dibuat oleh suaminya.

“Baik, aku akan menginap dirumah ibu untuk beberapa hari. Mas tak perlu memikirkan bagaimana aku pulang, nanti biar ayah yang akan mengantarku pulang”, ucap Srikandi.

Keduanya pun kembali bergabung bersama keluarga Srikandi begitu obrolan keduanya berakhir.

1
Sribundanya Gifran
lanjut thor
diara
lanjut baca
Lala Kusumah
rasain Lo Lela 😡😡😡😡
Lyvia
semangat thor, suwun upnya
FAISHAL GAMING
luarbiasa
Mimi Johan
Lanjut Thor n semangat
Pakde
lanjut thor
Ida Kurniasari
up lagi thorrr
Mimi Johan
Semangat Thor
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Aydin Syam
yah Thor masa habis Thor..bnyakin upnya Thor masa kaya hubungan sih di gantung melulu kan ngak enak thor
Lala Kusumah
lagi seru serunya eh habis, lanjuuuuuuuuut Thor 🙏🙏🙏
Wahyuningsih
yah abiz thor, d gantung kita gaes kayak jemuran 😅😅😅 pling pinter ni author bikin orang penasaran 😁😁 d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn lma upnya thor sellu jga keshtn n tetp semangaaaaaaat
Aydin Syam
bagus
Aydin Syam
thorr..thhorr kapan upnya lagi Thor aku sudah tidak sabar menunggunya
Aydin Syam
wah Thor saya jadi deg degkan bacanya..
di tunggu upnya thor
mamamu
ihhh seru banget thor , kurang kalo 2 part mah hehehe semangat teus ya thorr
Ida Kurniasari
tambah lagi dong Thor upnya
Lyvia
laginthor 😀
sahabat pena
dag dig dug ser nih... ayuk kak up lagi.. krg atuh klo 2 part tambah 1 atau 2 lagi🤣🤣🤣✌💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!