NovelToon NovelToon
Akan Ku Balas Rasa Sakit Ini

Akan Ku Balas Rasa Sakit Ini

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:56.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Erchapram

Luna Aurora Abraham rela meninggalkan nama belakang dan keluarganya demi menikah dengan lelaki yang dicintainya yaitu Bima Pratama. Seorang pria dari kalangan biasa yang dianggap Luna sebagai dewa penyelamat saat dirinya hampir saja diperkosa preman.

Dianggap gila oleh suami dan Ibu mertuanya setelah mengalami keguguran. Dengan tega, Bima memasukkannya ke Rumah Sakit jiwa setelah menguasai seluruh harta kekayaan yang dimilikinya.

Tidak cukup sampai di situ, Bima juga membayar orang-orang di RSJ untuk memberikan obat pelumpuh syaraf. Luna harus hidup dengan para orang gila yang tidak jarang sengaja ingin membunuhnya.

Hingga suatu hari, Bima datang berkunjung dengan menggandeng wanita hamil yang ternyata adalah kekasih barunya.

"Aku akan menikah dengan Maya karena dia sedang mengandung anakku."

Bagaimana kelanjutan kisah Luna setelah Tuhan memberinya kesempatan kedua kembali pada waktu satu hari sebelum acara pernikahan.

Update setiap hari hanya di Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nasib Tragis Pelakor

"Atlas... Kamu kah itu? Astaga aku merindukanmu, setelah 5 tahun tidak bertemu akhirnya kamu sudah kembali sukses seperti dulu lagi." Sama seperti Bima, masa lalu Atlas datang hal pertama yang dipertanyakan adalah kesuksesan bukan kesehatan.

Melani datang dengan penuh percaya diri, ingin memeluk tubuh lalu mencium bibir pria yang dirindukannya.

Tapi belum juga tubuhnya berhasil mendekati Atlas, Luna berdiri lalu menyiram wajah Melani dengan segelas susu yang masih terasa panas.

Byuurrr...

"Ahhh..."

Plak

Bruk

Tidak hanya menyiram, Luna pun menampar Melani kemudian menendang perutnya hingga wanita itu terpental lalu tersungkur.

"Jangan pernah mencoba untuk mendekati suamiku lagi." Ucap Luna marah.

"Aku sudah tahu semua kebusukanmu Melani. Jadi jangan harap kali ini aku memberimu celah untuk mengganggu rumah tanggaku lagi." Ujarnya. Karena mood swing, membuat Luna malas meneruskan sarapannya. Dia pun melangkah meninggalkan cafe tanpa mengajak siapa pun termasuk Atlas suaminya.

"Honey tunggu, jangan berlari ingat kamu sedang hamil." Teriak Atlas.

Melani mengepalkan tangan mendengar jika Luna sekarang sedang hamil anak dari Atlas, pris yang masih sangat dicintainya. Lebih tepatnya uangnya yang Melani cinta bukan orangnya.

Sedangkan Ervan nampak menggenggam tangan Daisy kemudian sejenak menghampiri Melani.

"Jangan mencoba menjadi duri dalam pernikahan adikku lagi. Sebelum aku menghancurkan hidupmu tanpa sisa, pelacur."

"Ayo sayang kita kembali ke Rumah Sakit, mungkin hasil tes darahnya sudah keluar." Ervan pun beranjak dengan menggandeng mesra istrinya.

Melani yang merasa malu, juga ikut beranjak dan keluar dari cafe. Tadinya dia datang ke tempat itu ingin mendinginkan pikiran. Setelah meninggalkan Atlas 5 tahun lalu kehidupan Melani menjadi sulit.

Terbiasa hidup dalam kemewahan atas tunjangan yang selalu diberikan oleh Atlas membuatnya tidak bisa hidup miskin. Dengan kondisi sedang hamil, Melani berkerja sebagai wanita malam di sebuah club pinggiran kota.

Bayaran seratus dua ratus pun dia terima yang penting tetap bisa makan enak hanya dengan membuka lebar selang kangan miliknya.

Hingga kini 5 tahun berlalu, Melani yang awalnya hanya menjadi pelacur kelas teri sekarang beranjak menjadi penjaja lubang dengan bayaran besar, karena dia sudah tergabung dalam sebuah rumah bordil terkenal. Tapi saat melihat kembali Atlas, hasrat memilikinya kembali menguasai pikiran.

"Aku harus bisa merebut Atlas, karena sejak awal Atlas milikku."

Sedangkan Luna berjalan tanpa melihat kanan kiri saat hendak menyeberang. Beruntung Atlas datang tepat waktu hingga Luna tidak jadi tertabrak.

"Honey, aku tahu kami emosi melihat dia. Tapi please lihat jalanan saat berjalan, bagaimana kalau tadi kamu tertabrak. Aku tidak bisa memaafkan diriku jika itu terjadi. Honey jangan buatku takut."

"Mas Atlas tidak menolong Melani? Bukankah dia sahabat baik mas, prioritas utama mas Atlas." Sepertinya trauma Luna kembali menguasai pikirannya.

Luna menjadi tidak terkendali, saat ada wanita yang ingin merebut suaminya kembali. Pelakor, kata itu menggema di telinganya bagaikan sebuah genderang perang yang membuat Luna tidak tenang. Luna menangis histeris.

Sebelum waktu terulang, dia sudah kehilangan suami karena pelakor. Hingga setelah waktu terulang pun dia masih harus kehilangan Atlas. Butuh waktu 5 tahun, hingga mereka kembali bersatu dalam ikatan pernikahan. Sekarang Melani kembali hadir, trauma Luna seketika memenuhi seluruh hati dan pikirannya. Di tengah tangisannya, Luna jatuh tak sadarkan diri.

Dengan sigap, Atlas menggendong Luna kembali ke Rumah Sakit. Atlas yakin, bukan hanya kondisi fisik Luna yang bermasalah tapi psikisnya lebih butuh penanganan khusus. Dan ini terjadi karena kebodohannya di masa lalu. Sebelum Melani kembali mengganggu, kali ini Atlas tidak akan tinggal diam. Pria bermata biru itu nampak menghubungi seseorang.

Atlas duduk gelisah di depan ruang UGD menunggu Dokter memeriksa Luna. Di saat bersamaan Ervan dan Daisy yang baru saja dari ruang laboratorium tidak sengaja melihat iparnya duduk tidak tenang.

"Apa yang terjadi dengan Luna?"

Atlas pun menceritakan semua tanpa ada yang ditutup-tutupi lagi.

"Kalau begitu, Luna butuh psikolog." Ucap Daisy nampak menyela pembicaraan dua pria di hadapannya itu.

"Dulu Dane juga seperti ini di awal dia depresi karena banyak tekanan yang dihadapi. Kami orang miskin tidak mampu membayar psikolog untuk menolong Dane memulihkan mentalnya. Hingga dia menjadi sangat tertutup dan menutup diri dari lingkungan. Jangan sampai Luna begitu."

"Sepertinya Luna mengalami depresi akibat trauma berkepanjangan terkait pasangannya yang direbut wanita lain. Dan mungkin Atlas menjadi satu alasan kuat penyebab Luna hidup dalam perasaan takut kehilangan. Karena rasa cinta Luna yang terlampau dalam pada Atlas, membuat rasa takut kehilangan juga terlalu besar. Makanya Luna cenderung posesif dan mudah cemburuan."

Dokter terlihat keluat dari ruangan, menelisik setiap wajah di depannya.

"Pasien harus rawat inap, kondisi tubuhnya drop dengan tekanan darah tinggi. Kondisi ini sangat tidak baik untuk kehamilannya yang masih trimester pertama. Rawan keguguran jika kita tidak segera menanganinya. Dan mentalnya, Anda harus membawanya ke psikolog. Sepertinya traumanya terlampau berat."

Apa yang dikatakan dokter sama persis dengan kata kakak iparnya.

"Baik dokter, kalau bisa selama di rawat di sini apa bisa diselingin dengan sesi konsultasi bersama psikolog yang ada di Rumah Sakit ini?" Tanya Atlas.

"Bisa, nanti saya atur pada bagian administrasi untuk menyertakan psikolog saat kunjungan dokter." Jawab Dokter.

Setelah mengatur administrasi kamar inap, Atlas pamit pada Ervan dan Daisy. Dia harus mengurus sesuatu.

"Kak aku titip Luna, aku harus turun tangan sendiri menyingkirkan hama pengganggu. Aku tidak ingin istri dan anakku dalam bahaya karena kehadiran Melani." Ucap Atlas.

"Lakukan yang terbaik untuk adikku, beri pelajaran berharga untuk Melani."

Dan di sinilah, Atlas berada di sebuah markas besar milik seorang teman yang menjadi pemimpin sebuah kelompok mafia Shadowy Angel.

"Dom, terima kasih sudah membantuku meringkus wanita ini. Dia selalu datang mengganggu rumah tanggaku bersama Luna." Ucap Atlas pada temannya.

"Tak masalah, lalu sekarang mau kamu apakan dia?" Tanyanya Dom.

"Dia sudah menjadi duri dalam pernikahanku 5 tahun yang lalu. Mengaku hamil anakku, yang sekarang entah di mana keberadaan anaknya itu. Apa kamu sudah mencari informasi yang aku minta tadi?"

"Tentang dia? Tentu saja sudah. Anaknya dia buang di panti asuhan. Tapi sejak dia hamil hingga sekarang pekerjaannya adalah pelacur."

"Sebelumnya aku berfikir membuangnya di tempat bordil akan bagus, tapi ternyata sepak terjangnya memang sudah gelap. Atau mau aku bunuh saja?" Ucap Dom memberi penawaran.

"Apa tidak ada opsi lain? Misal buang dia ke Benua Antartika atau ke Gurun Sahara? Atau ke Jalur Gaza sekalian supaya dia mati tertembak rudal?"

"Ide yang bagus, kalau begitu biar dia aku sekap di sini. Tapi sebelumnya lihatlah suntikan ini, aku akan menyuntikkan pada tubuhnya." Melani yang baru tersadar dari pingsannya menelan ludah susah payah mendengar pembicaraan Atlas dengan ketua mafia yang sangat ditakuti.

Dominic Naftali pria dingin yang sangat disegani di dunia bawah.

Melani sering mendengar nama Dom disebut oleh para pelanggan yang menyewa tubuhnya. Tidak ada yang berani menyinggung seorang Dom dan satu lagi temannya yang bernama Maximiliano. Dua orang paling ditakuti oleh para mafia. Pertanyaan Melani, dari mana Atlas kenal mereka.

"Rupanya kamu sudah bangun, dan mendengar pembicaraan kami." Ucap Dom.

"Kamu tahu, seluruh anggota Shadowy Angel paling membenci seorang pelakor. Beruntung kamu ada di novel baru milik Author. Andai kamu hadir di cerita pemimpin kami terdahulu Clara Evania nasibmu akan lebih tragis dari pada sekarang. Tapi tenang saja, aku sendiri yang akan membuatmu berakhir menyedihkan. Suntikan ini akan membuatmu mengerti."

"Memangnya apa yang akan kamu suntikkan padanya?" Tanya Atlas penasaran.

"Obat perang sang dosis rendah yang sudah aku campur dengan racun pelumpuh syaraf." Jawab Dom enteng sambil menyuntikkannya pada leher Melani yang bergerak gelisah seolah ingin memberontak tapi terhalang oleh tali yang mengikat kuat tubuhnya.

"Tunggu lima menit akan bereaksi."

"Dengan kondisi terikat, dia akan gelisah karena dorongan libido yang kuat ingin adanya pelepasan. Tentu akan membuatnya frustasi. Keenakan kalau ada pria yang memuaskannya, jadi biarkan dia merasa gatal sendirian. Dan racun itu akan membuat otot di tubuhnya semakin melemah. Kalau sudah seperti itu, tinggal kita lemparkan ke negara konflik."

1
Cicih Sophiana
semoga semua di beri kesembuhan dan bahagia untuk keluarga Luna dan Daisy...
Cicih Sophiana
manusia bia dab si Anthony
Cicih Sophiana
ketemu cowok yg kelewat gila...
Cicih Sophiana
waduh cari penyakit aja tuh orang...
bisa di musnahkan dia...
Cicih Sophiana
musnahka pelakor Atlas... boleh gak Atlas aq titip satu pelakor untuk di mustahil kan...🤭😁
Cicih Sophiana
ternyata luar biasa cobaan cinta nya untuk Luna... gimana gak sesakit itu klo kejadian nya memang seperti itu...
Cicih Sophiana
waduh tersiksa sekali mau mati nya... judul novel terdahulu apa ya thor klo boleh tau..
Erchapram: Pelacur Cantik Di Tubuh Istri Sampah
total 1 replies
Cicih Sophiana
siapa itu yg datang... pasti si kadal buntung🤭😂
Binti Shl
kalo atlas bener2. berubah,ok lah.buka hatimu. Luna mungkin udah takdir mu bersama atlas
Binti Shl
ada juga ya bidan yang gemblung 😀
Binti Shl
lah gak sadar mak e bima punya dosa apa 🤦
Cicih Sophiana
uek Luna mau muntah mendengar Bima cinta Luna hanya untk dia...
Cicih Sophiana
wah Ervan gak pake pemanasan dulu main coblos aja... gak sabaran banget🤭😁
Cicih Sophiana
Dahsyat orang beruntung mendapatkan Ervan yg baik, mertua yg baik ade iparpun baik.. dari kluarga yg kaya raya pula
Erchapram: Betul
total 1 replies
Cicih Sophiana
wow yg jd Luna cantik nya 🥰😍😍
Erchapram: Terima kasih
total 1 replies
Cicih Sophiana
5 tahun bertemu lagi...
Cicih Sophiana
seribu satu untuk laki" yg mulus belum ada bekas perempuan lain... walau itu hanya ciuman
Cicih Sophiana
klo jodoh ya Van... qta tdk tau datang nya dari mana dgn siapa dan tdk tau siapa dia... klo Allah berkehendak akan datang sendiri
Cicih Sophiana
heis siapa jg yg mau bunuh diri... aq malah sedang melihat air sungai mengalir 🤫
Erchapram: Haha bisa saja kak
total 1 replies
Cicih Sophiana
terbuka kan hati dan mata kamu Ervan... siapa kekasih kamu yg kamu cintai sebenar nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!