NovelToon NovelToon
Apa Itu Cinta?

Apa Itu Cinta?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Pengganti
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: risma ayu

Riris Ayumi Putri seorang gadis yang haus akan kasih sayang dan cinta dari keluarganya. Dan sialnya ia malah jatuh cinta pada kakak temannya sendiri yang umurnya terpaut jauh dengannya. Bukanya balasan cinta, justru malah luka yang selalu ia dapat.

Alkantara Adinata, malah mencintai wanita lain dan akan menikah. Ketika Riris ingin menyerah mengejarnya tiba-tiba Aira, adik dari Alkan menyuruhnya untuk menjadi pengantin pengganti kakaknya karena suatu hal. Riris pun akhirnya menikah dengan pria yang di cintainya dengan terpaksa. Ia pikir pernikahannya akan membawa kebahagiaan dengan saling mencintai. Nyatanya malah luka yang kembali ia dapat.

Orang selalu bilang cinta itu membuat bahagia. Namun, mengapa ia tidak bisa merasakannya? Apa sebenarnya cinta itu? Apakah cinta memiliki bentuk, aroma, atau warna? Ataukah cinta hanya perasaan yang sulit di jelaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risma ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24

Setelah tahu keberadaan istrinya. Alkan bergegas berlari keluar dari kamar menuju mobilnya. Tanpa mempedulikan orang tua dan adiknya yang terus memanggilnya.

"ALKAN!" teriak ayahnya yang tak di gubris.

Pria itu sama sekali tidak mempedulikan kondisinya yang sedang sakit. Ia tidak peduli seberapa jauh keberadaan istrinya. Yang jelas sekarang Alkan ingin cepat-cepat bertemu dengannya.

Posisi Riris sekarang berada di sebuah pedesaan yang mungkin dari rumahnya ke sana akan sampai sekitar 3 jam. Dengan tubuh yang masih lemas Alkan mengendarai mobilnya. Senyuman sesekali mengembang di sudut bibirnya. Alkan tidak sabar ingin bertemu dengan istri lugunya itu.

Sudah sekitar 3 jam berlalu, Alkan belum menemukan dimana keberadaan istrinya. Ia menatap ponselnya melihat alamatnya dengan teliti. Sesekali ia menanyakan kepada warga sekitar karena takut nyasar. Hingga tak lama, mobil yang di kendarainya telah sampai di sebuah rumah sederhana minimalis.

Alkan turun dari mobil dan menatap sekelilingnya kagum. Walaupun rumah itu terlihat kecil. Namun, halaman depan yang terdapat hiasan bunga, dan pepohonan besar yang membuat suasananya sangat adem.

Tok!Tok!Tok!

Tak lama pintu pun terbuka, Alkan terdiam memaku menatap wanita di hadapannya. Seorang wanita yang sangat ia rindukan. Matanya tak berkedip menatapnya dari bawah hingga ke atas. Baju gamis bunga-bunga bewarna hitam, dengan kerudung yang melekat di kepalanya membuatnya terlihat begitu cantik. Pipi chubbynya yang malah terlihat sangat bulat.

"M-mas Alkan?" Riris menatap lelaki di hadapannya tak percaya.

Rambutnya yang sudah sedikit panjang menutupi matanya, badannya kurus seperti tak terurus. Bibirnya terlihat sedikit pucat.

"Boleh aku bicara?" Alkan menatapnya dengan sendu dan penuh harap.

Riris mengalihkan pandangannya, lalu mengangguk pelan. Ia mempersilakannya untuk masuk. Di dalam ruang tengah yang tidak begitu luas. Mereka sedang duduk di sebuah bangku kayu.

Sedari tadi hanya ada keheningan di antara mereka. Alkan yang bingung harus memulai pembicaraannya darimana. Sedangkan Riris sedari tadi terus mengalihkan pandangannya, tidak ingin melihat suaminya. Sebenarnya ia sangat merindukannya. Namun, hatinya masih sakit atas semua perbuatannya.

"Aku ingin minta maaf atas semua perbuatanku. Maaf selama ini selalu menyakitimu. Maaf aku belum bisa jadi suami yang baik," lirihnya.

Riris masih diam tak menjawab. Membuat Alkan yang melihat itu merasa sangat takut. Takut istrinya tidak akan memaafkannya dan malah memintanya bercerai. Alkan benar-benar takut kehilangannya, sekarang ia sadar dirinya sudah mulai menyukai istrinya. Ia ingin memperbaiki semuanya dan mempertahankan rumah tangga mereka. Impiannya dari dulu hanya ingin menikah sekali seumur hidup.

Bruk!

Tiba-tiba lelaki itu berlutut di hadapan istrinya. Membuat Riris membolakkan matanya terkejut.

"Mas bangun, kamu apa-apa sih!" ucapnya menyuruhnya untuk bangun.

Namun, Alkan masih memeluk lututnya. Ia menggeleng pelan, tanda tidak ingin melepaskan jika tidak di maafkan.

"Aku gak mau bangun kalau kamu gak maafin," kekehnya yang membuat Riris menghela nafasnya pelan.

Wanita itu masih terdiam, tiba-tiba ia tersentak kaget saat sebuah tangan besar suaminya mengelus lembut perutnya yang mulai membuncit. Ia menunduk menatap Alkan yang sedang tersenyum menatap perutnya, sambil mengajaknya berbicara.

"Sayang, maafin ayah ya. Maaf ayah sudah melukai kamu dan ibumu. Ayah janji akan berubah dan akan berusaha membahagiakan kalian," ucapnya masih mengelus perutnya lembut.

Riris memejamkan matanya sejenak merasakan elusan hangat pada perut buncitnya. Elusan yang selama ini selalu ia inginkan.

"Mas," Alkan mendongak menatapnya dengan mata berkaca-kaca.

"Bangun dulu, jangan seperti ini," titahnya yang di balas gelengan kepala.

Bukannya bangun, Alkan malah memeluk istrinya erat. Membuat Riris semakin membolakkan matanya. Lelaki itu seakan tidak ingin kehilangannya. Terlihat penyesalan yang amat dalam dari raut wajahnya.

"Aku benar-benar menyesal. Pliss beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya," lirihnya.

Alkan masih memeluknya dengen manja. Perlahan Riris meraih lengannya berniat untuk melepaskan. Tiba-tiba ia merasakan suhu tubuhnya yang panas.

"Kamu sakit?" tanyanya sambil menyentuh keningnya yang sangat panas.

"Lepas dulu, ayo kita ke kamar untuk istirahat. Lagian lagi sakit ngapain maksain ke sini sih! Ngerepotin!" ucapnya sensi.

Alkan terdiam mendengar ucapan istrinya, dengan perlahan ia mulai melepaskan pelukannya. Lalu menatapnya dengan sendu.

Tanpa memperdulikan tatapan suaminya. Riris mengajaknya untuk pergi ke kamarnya. Memang Aira sempat memberitahunya kemarin, jika Alkan sedang sakit dan kekeh tidak mau makan dan minum obat. Sebenarnya ia khawatir, apalagi dia yang memaksakan menemuinya dalam kondisi seperti itu. Namun, sedari tadi Riris terus cuek karena masih kesal dengannya.

"Istirahat dulu di sini, aku akan membuatkanmu bubur."

Alkan hanya mengangguk pelan. Ia menatap sebuah kamar sederhana, ruangan yang sempit dengan ranjang kecil. Ia menuruti istrinya untuk istirahat di sana.

Tak lama Riris telah kembali dengan membawa semangkuk bubur dan segelas air, tak lupa sebuah obat untuknya. Alkan hanya menurut saat istrinya menyuruhnya makan dan minum obat.

Sedari tadi hanya ada keheningan di antara mereka. Alkan terus memperhatikan istrinya yang hanya diam tak bergeming. Riris dengan teliti menyuapinya tanpa bersuara. Diam-diam lelaki itu mengulum senyum, akhirnya bisa merasakan di perhatikan oleh istrinya lagi.

Alkan meraih lengannya pelan, lalu menggenggamnya lembut. Riris hanya diam memperhatikan tingkah suaminya yang tidak pernah ditunjukkan selama mereka tinggal bareng.

Cup!

"Maaf," ucapnya sambil mengecup tangan istrinya sedikit lama.

Wanita itu masih terdiam, ia mengalihkan pandangannya melihat suaminya yang menatapnya dengan penuh harap.

"Aku sudah memaafkanmu," Alkan tersenyum mendengar ucapan istrinya.

"Makasih, ayo kita mulai semuanya dari awal. Aku janji akan berusaha membahagiakanmu dan anak-anak kita," ujarnya dengan tulus.

"Soal itu, beri aku waktu untuk memikirkan semuanya," ucap Riris merasa ragu.

Alkan terdiam, mau bagaimana pun juga ia tak boleh memaksanya. Namun, pastinya ia akan terus berusaha untuk mendapatkan hatinya kembali. Alkan tidak mau kehilangan anak dan istrinya. Mereka sudah masuk ke dalam kehidupannya. Tidak bisa di lepaskan begitu saja.

"Aku akan selalu menunggumu. Aku tahu perbuatanku membuat traumamu bertambah. Tidak semudah itu untuk memaafkan semuanya," Alkan mengelus punggung tangannya lembut.

Riris hanya tersenyum sangat tipis. Memang sebenarnya perbuatan Alkan membuat traumanya bertambah. Dan ia belum bisa menerima suaminya karena sengaja ingin membuatnya berjuang dulu.

1
nikkaaa5_
kalo punya otak, MIKIRRR
nikkaaa5_
yeu dara, gue tampiling lama lama
nikkaaa5_
andai dia tau kalo riris adik nya ray.. gmna reaksi nya ya
Meysa🌹
Luar biasaa, ceritanya seruuu
イマ🦋: terimakasih kakk🤗
total 1 replies
Meysa🌹
nexttt thorrr seruu
Meysa🌹
kiw kiww
Meysa🌹
wah kayaknya seru nih
nikkaaa5_
kesian bgtt ririss, hug awayy🥺🤏🏻
nikkaaa5_
KEJAUHAN RIS😭😭
イマ🦋: 😭😭😭😭😭
total 1 replies
ChanJi🌻🪐
aduhh yg bocah bukan Riris ini mah tpi Alkan, pemikirannya sangat tidak mencerminkan umurnya ckckckkck
イマ🦋: makanya blm nikah², bodoh soal cinta. eh🙊
イマ🦋: lu gercep banget anjir😭
total 2 replies
ChanJi🌻🪐
masa lu langsung percaya begitu sih, bodoh bngtttt
イマ🦋: kata gw ge apa, emng tololl🤣
total 1 replies
YSsintd
seruuu
nikkaaa5_
AVV, SEMUNGUTT YAAA RIRISS, smpe skrg masi naksir ga nihh🤭🤭
nikkaaa5_: iwaww, kerennn
イマ🦋: Masih, udh 3 thn👀
total 2 replies
nikkaaa5_
umm ciee, aku mampirr nieee
YSsintd
lanjut
ChanJi🌻🪐
aduh stuju sih t-tpi..
イマ🦋: iya loh ngapa bisa tertarik sama om² kek dia wkwk
ChanJi🌻🪐: lu sih bikin si Riris jatuh cinta huhhhh
total 2 replies
ChanJi🌻🪐
Huaaa awas Lo Alkan! aku santet online😭
イマ🦋: ayo gassss
total 1 replies
ChanJi🌻🪐
seru ihh ,ga sabar ngikutin cerita ini sampe ending, hrus sampe ending loh Thor🫵 apa lgi ktanya ini ada unsur 'kisah nyata' nya ya hohoho,
baru pub chap 6 penulisan makin bagus, aku suka>< pertahankan! cemangattttt🫶
イマ🦋: terimakasiiii😍
total 1 replies
ChanJi🌻🪐
adudududu jdi ikut salting><
ChanJi🌻🪐: aduh pernah, Dejavu bngt ini mah wkwkwkkw🤭
イマ🦋: pernah lihat adegan ini di rl kan?🙈
total 2 replies
ChanJi🌻🪐
aduhh Riris kecil2 udah bayangin nikah aja lu😭
ChanJi🌻🪐: Aamiin'in ah, biar yg di univers lain pun nikah hohoho 🤭
イマ🦋: di bayangin aja dulu, siapa tau jadi kenyataan nikah sama dia😭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!