NovelToon NovelToon
Pernikahan Bocah SMA

Pernikahan Bocah SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

Ini kisah remaja SMA yang bernama Zo Paksa, putra bungsu dari pasangan Victor dan Sera Paksa. Dia dijodohkan dengan anak sahabat Papanya yang bernama Bintang Armada hanya demi sebuah nilai.

lucu, bukan?


Nah, ini hanya cerita karangan belaka untuk sekedar menghibur di waktu luang. semoga bermanfaaat. penasaran? baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PBS 25

Motor merah milik Zo berhenti didepan gedung apartemen Z. Dengan kesusahan Bintang segera turun dari motor sport merah milik Zo ini. Bibirnya mengerucut ketika sudah berhasil turun.

"Motormu terlalu ketinggian, besok aku tidak ingin dibonceng olehmu lagi!" sungutnya, dengan kedua tangan terlipat didada.

"Apa katamu?!" Zo menatap Bintang tak terima, telunjuknya yang panjang menuding tepat didepan wajah Bintang. "Harusnya kau intropeksi diri, bukan motorku yang ketingggian tapi dirimu saja yang pendek!" Zo memaki, dia tidak terima motor kesayangannya dikatai.

Bintang melotot, kedua tangannya menekuk dipingggang. Bintang tak terima dikatai pendek oleh Zo."Aku tidak pendek, ya! Kalau bicara jangan suka asal!" Bintang menendang ban motor milik Zo bagian belakang.

Zo tercengang melihat sikap Bintang yang berani kasar pada motor kesayangannya. Zo turun dari motor dan mendorong bahu Bintang dengan telunjuknya. "Maumu apa?" Zo menatap Bintang dengan tatapan menantang, dia pokoknya siap gelut. Tidak pandang Bintang adalah cewek.

"Apa? Aku tidak takut denganmu!" Bintang tak ingin kalah. Dia membusungkan dada seolah siap menghajar Zo habis-habisan.

Zo tersenyum miring. "Dada kecil saja dimaju-maju.in! Sorry, aku tidak minat! Minggir! Kau menghalangi jalanku," Zo mendorong bahu Bintang sedikit kasar sampai Bintang bergeser kesamping dan hampir saja terjungkal, dan Zo berjalan memasuki apartemen.

"Awas kau, ya! Jangan kasar-kasar dong jadi cowok!" Bintang tak terima karena Zo mendorongnya. Sambil mengusap bahunya yang sedikit berdenyut Bintang sedikit berlari untuk mengejar langkah Zo yang panjang.

"Zo tunggu!"

Dug

"Aw! Sss..."

Bintang meringis sambil mengusap keningnya yang terbentur pintu. "Zo, sialan kau! Pokoknya aku akan membalasmu!" Bintang kesal dan marah. Ci.us, belum apa-apa, Zo sudah membuatnya jengkel. Padahal belum ada sehari bersama dia.

Bintang menepuk pintu beberapa kali namun pintu tak kunjung dibuka oleh Zo. Ini apartemen, dan pintunya menggunakan sandi. Jadi karena Bintang belum mengantongi nomor sandinya, Bintang tak dapat masuk. Bintang mendengus dan dia memilih duduk disisi pintu, lesehan, dia menunggu pintu dibuka dari dalam oleh Zo yang menyebalkan.

"Sungguh, tante Sera jahat sekali." gerutunya, Bintang teramat kesal mengingat apa yang terjadi pada hari ini. "Dad, Mom. Bintang rindu kalian," gumamnya, perlahan air mata luruh begitu saja dikedua pipi.

"Aku sudah menolak. Tetapi, mengapa pernikahan ini tetap terjadi? Dad, Mom, setelah kalian tiada tidak lagi ada yang tulus menyayangi dan peduli padaku. Bintang benar-benar terpuruk," Air mata semakin mengalir tak henti. Bahkan punggung Bintang sampai terguncang saking sedihnya.

"Tante Sera dan Om Victor yang terlihat baik, ternyata tidak benar-benar menyayangiku. Mereka justru memasukanku kedalam penjara pernikahan yang teramat memilukan, dengan landasan demi kebaikan bersama. Aku tidak mempercayai mereka lagi, mereka jahat Mom, jahat," Bintang menunduk, menutup wajah dengan kedua telapak tangan.

Didalam apartemen, Zo mengernyit karena Bintang tak kunjung masuk, padahal dia sudah selesai mandi. Memilih tak peduli, Zo membaringkan tubuh dikamar. Karena badannya yang lelah tak butuh waktu lama Zo terlelap begitu saja.

Beberapa jam kemudian.

Zo menggeliat pelan, mulutnya menguap lebar, perlahan kedua mata terbuka. Gelap, itu yang Zo lihat saat ini. Zo beranjak dari tempat tidur masih dengan sedikit mengantuk, Zo menggerayangi dinding mencari saklar lampu.

Klik

Suasana gelap menjadi terang benderang ketika lampu telah dinyalakan. Zo keluar kamar, dia celingukan mencari seseorang. Namun, terlihat sepi dan ruangan gelap gulita. Zo berdecak, dia menyalakan setiap lampu diseluruh apartemen. Zo duduk disofa ruang tengah, dia mengambil ponsel disaku celana sambil menguap lebar.

"WHAT..?!" Zo melotot hingga kedua mata hampir saja keluar dari tempatnya ketika layar ponsel telah dinyalakan, jam dipojok layar sudah berada diangka 18:15.

"Cewek pendek! Astaga, dia masih berada diluar?!" panik, Zo bergegas menuju pintu utama, dan begitu pintu dia buka, Zo menemukan Bintang tengah duduk bersandar disisi pintu dengan kedua tangan memeluk tubuh.

Zo lega karena Bintang tidak pergi. "Cewek pendek! Bangun woi, pindah kedalam gih! Atau kau lebih suka tidur diluar?" kaki Zo menyenggol pelan pinggang Bintang, Zo berniat membangunkannya.

"Eghhh, sss..." Bintang terbangun dengan keadaan yang terasa dingin luar biasa, sampai seluruh tubuhnya menggigil sempurna. Bintang berdiri setelah melihat Zo sudah membuka pintu apartemen. Tanpa mengatakan apapun Bintang masuk begitu saja.

Zo mencibir saat Bintang sudah benar-benar masuk kedalam apartemen bersama bayangannya. "Ucap terimakasih kek karena sudah kubukakan pintu. Eh, malah main nyelonong saja, dasar cewek pendek!" sengaja sekali Zo berbicara dengan keras agar Bintang mendengarnya. Zo suka membuat Bintang kesal.

"Hacccih!"

"Hacccih!"

"Hacccih!"

Zo tersenyum masam mendengar suara Bintang yang bersin-bersin. Zo segera menutup pintu apartemen dan berjalan kearah dapur. Zo ingin membuat minuman hangat karena cuaca malam ini memang terasa dingin.

Begitu sampai didapur Zo melihat Bintang berada disana, dia terlihat berung kali menggosok hidungnya sambil mencari sesuatu. Sedikit takut jika Bintang sakit karena dari siang sampai malam dia menelantarkan anak orang. Tapi, ah bod0 amat ah! Jika Bintang sakit salah dia sendiri karena tidak bisa menjaga kesehatannya.

"Disini tidak ada jahe?"

"Hah? Jahe?" Zo membeo, karena Bintang tiba-tiba bertanya. "Jahe? Apa itu jahe?" Zo menggaruk sisi kepala, dia berpikir keras. Jahe? Rasa-rasanya Zo baru mendengar nama itu disepanjang umurnya.

Bintang mendengus. Tak ingin berdebat seperti tadi siang karena badannya terlalu menggigil, Bintang memilih keluar dapur dan mencari dimana kamarnya terletak. Dia ingin mandi air hangat dan setelah itu tidur.

Melihat Bintang yang pergi meninggalkan dapur begitu saja, Zo tersenyum sinis. "Cewek pendek yang aneh!" namun Zo teringat sesuatu. "Jahe? Dia mencari jahe? Apa sih itu?"

Karena penasaran, Zo mengambil ponsel dan bertanya pada me.ta al. "Oh, jahe itu ternyata temannya kunyit, sahabatnya kencur, dan saudaranya laos, ya? Oke-Oke aku paham," gumamnya setelah me.ta al memberikan jawaban.

Bintang yang mendapati ada dua kamar diapartemen ini, memilih asal masuk kamar dan segera melepas pakaian dikamar mandi. Dia segera mengguyur tubuhnya dengan air hangat dari shower karena tak tahan dengan tubuhnya yang lengket dan merasa dingin. Namun dalam guyuran shower, tiba-tiba pandangan Bintang mengabur, lalu gelap tak melihat apapun.

Beberapa menit berlalu.

Zo menatap dua gelas cangkir yang berisi wedang jahe. Itu sih kata me.ta al, karena Zo membuat wedang jahe ini berguru padanya.

Zo membawanya keruang tengah, menaruh diatas meja, lalu berjalan menuju kamar karena ada panggilan alam.

"Bintang! Hey! Bangun!"

1
Elisabeth Ratna Susanti
keren pollll
Murni Dewita
👣
R 💤
kurasa sih, sudah begituuu zo
R 💤
Jangan mau Bin...Zo bisa marah....
Zuri
iya dah.. percaya aku
R 💤
hahahahahha/Facepalm/ dasar bocahhh
R 💤
benih2 cinta datang kepadakuuu uuu
R 💤
🤣🤣 suudzon...
R 💤
istri lu itu Zo
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
Zuri
minus buat Zo/Smug/.. tinggal masuk blacklist aja lagi
Zuri
anu.???/Sweat//Sweat/
Cakrawala: wkwk.........
total 1 replies
Zuri
gak ada yg gak mungkin Zo
Elisabeth Ratna Susanti
sabar ya sabar 😃
iqbal nasution
oke
Zuri
makam??/Facepalm//Facepalm/
Zuri
tandanya mulai cinta
Zuri
istrimu itu malu malu meong zo.. lagian kalian juga msih bocah🤧
Zuri
dasar/Facepalm//Facepalm/
R 💤
nanti bakal tumbuh benih2 cinta dari keributan2 kecil itu hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!