NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / CEO Amnesia / Romansa
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Vie Alfredo

Aku seorang gelandangan dan sebatang kara, yang hidupnya terlunta-lunta di jalanan, setelah ibuku meninggal, hidup yang penuh dengan kehinaan ini aku nikmati setiap hari, terkadang aku mengkhayalkan diriku yang tiba-tiba menjadi orang kaya, namun kenyataan selalu menyadarkanku, bahwa memang aku hanya bisa bermimpi untuk hidup yang layak.

Namun di suatu siang bolong, saat aku hendak menata bantal kusam ku, untuk bermimpi indah tiba-tiba, ada segerombolan pria berpakaian rapi, mereka menyeretku paksa, tentu saja hal seperti ini sudah biasa, aku kira aku kena razia lagi.

Dan ternyata aku salah, aku dibawa ke rumah yang megah dan di dudukan di sofa mewah berlapis emas, karena terlalu fokus pada kemewahan rumah itu.

Tiba-tiba saja aku adalah anaknya, dan besok aku harus menikah dengan duda beranak satu yang tak bisa bicara, untuk menggantikan kakakku yang kabur.

Ayo baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Pujian yang mematikan

" Begini saja, biar Hamis mengupas sedikit demi sedikit keluarga mendiang istrimu."

" Sementara kau bisa memulai mengupas sesuatu dari keluarga istrimu yang sekarang, aku akan fokus pada perusahaan." ujar Charles.

Ide yang diusulkan oleh Charles sangat bagus, Divon pun mengangguk menyetujuinya.

" Jadi kau harus lebih dekat dengan istrimu yang sekarang kalau mau mengorek informasi yang membuat sakit kepala ini." Ujar Charles.

" Tunggu, kau tahu Ruben kan, aku curiga dia sudah tahu dari awal, dia anak yang genius, makanya dia memilih tinggal di luar negeri, pasti Ruben tahu sesuatu." Ujar Charles.

" Dia mengganggu mataku, aku tidak suka dengannya, dia terlalu berlebihan untuk seorang kakak laki-laki pada adiknya perempuan." Divon tampak sangat kesal.

" Upss, bau-bau apa ni?" Goda Charles.

" Apa bau-bau apa?" ujar Divon menaikan suaranya.

" Tidak kok, wah jadi ini bagus, jika dia menyayangi adiknya kita bisa menggunakan Vania dengan baik untuk membuka misteri yang selama ini tidak kita ketahui." ujar Charles.

" Berhenti, biar aku sendiri yang mencari tahu, jangan libatkan Vania dulu aku tidak mau menyeret anak itu." ujar Divon.

" Ah, baiklah ..." Charles sangat menyayangkan sekali itu.

" Ah, sudah jam segini aku ada janji dengan client, aku pergi dulu." Charles pun segera pergi.

Divon pun berpikir keras untuk rencananya, karena dia juga tidak bisa mencari kebenaran dengan sangat pelan-pelan, itu tidak akan segera dia dapatkan kebenarannya.

" Divon, apa kau mau kue." Tiba-tiba sekali Vania datang dengan kue yang agak gosong ditangannya.

" Apa itu kue?, itu seperti arang." ujar Divon.

" Ahahaha, iya aku terlalu besar mengatur panasnya, tapi kata Ibu ini enak loh." Ujar Vania dengan sangat percaya diri membawa kue gosong buatannya sendiri.

" Ibu?, bilang enak?" tanya Divon tak percaya.

" Ya, kata Lenard juga kue buatanku yang paling enak dengan kue-kue yang lain heheh." Vania tampak sangat percaya diri, dia tampak sangat senang karena kuenya yang pertama kali dibuat itu di bilang enak.

Divon pun mencobanya, mungkin memang hanya tampilannya saja yang buruk, mungkin memang rasanya enak.

Divon memasukan potongan kue itu ke dalam mulutnya.

Mata Divon langsung terbelalak, begitu kue itu masuk ke dalam mulutnya.

" Wah, enak kan, itu tadi Lenard dan ibu juga berekspresi seperti itu, mereka menghabiskan kuenya Tampa mengunyah loh." ujar Vania sangat senang.

Divon pun juga langsung menelan kue itu tanpa mengunyah.

" Wahahaha syukurlah kalau kalian suka, aku akan membuatkan kalian kue setiap hari, terimakasih Divon ku sayang." ujar Vania segera mengambil piring dari tangan Divon dan keluar.

Begitu Vania keluar, Divon langsung lari ke kamar mandi dan muntah-muntah.

" Hueeeek, hueeeeeek, hueeeeek." Divon mengeluarkan semua kue dari Vania.

" Astaga, apa dia tidak mencobanya sendiri, saat kue itu matang, bagaimana bisa dia memberikan kue yang belum dia cicipi pad orang lain." ujar Divon.

" Heheheh, Nyonya sangat unik ya tuan, tadi saya juga melihat nyonya besar dan tuan muda muntah - muntah saat nyonya naik ke atas." ujar Hamis memberikan minuman pada Divon.

" Apa?, hahahah dia hampir meracuni semua orang di rumah ini dengan kue kebanggaannya." Divon terkekeh.

"Nyonya besar sangat menyayangi Nyonya Vania, aku sangat terkejut, karena sebelumnya nyonya besar tidak bisa menerima nyonya Laura.' ujar Hamis.

" Hem, aku juga heran sekali." Gumam Divon.

" Benar, nyonya sampai mempertaruhkan nyawanya untuk menyenangkan hati menantunya karena sedang belajar memasak, dan yang saya lebih terkejut lagi, Tuan muda dan Nyonya besar sekarang sangat dekat." ujar Hamis.

" Sungguh?, aku tidak memperhatikan itu, bagus kalau begitu." ujar Divon.

" Anda juga harus lebih dekat lagi dengan nyonya Vania." Ujar Hamis.

" Hayah, sudah laporkan apa yang ingin kau laporkan." ujar Divon.

" Untuk yang bisa menjadi bukti lebih mengenai identitas nyonya Vania itu hanya kalung yang digunakan nyonya saat menggelandang, tapi kalung itu ada pada Tuan Kris mertua anda." Ujar Hamis melaporkan.

" Kalau begitu apa aku harus menemui mertuaku itu dan berbicara empat mata padanya?" tanya Divon.

" Sulit untuk sekarang, sepertinya anda harus berpura-pura memulihkan pita suara anda itu lebih dulu, jika anda ingin membuat kesepakatan anda harus bisa mengintimidasi dengan suara Anda tuan." ujar Hamis.

" Ya, tidak sekarang, baiklah jika tidak ada lagi, kau bisa kembali." ujar Divon.

Hamis pun segera pergi.

" Astaga, kenapa semuanya sangat rumit, belum lagi semua saling berkaitan, aku hanya ingin memastikan identitas Vania, dan melindungi anak yang tidak tahu apa-apa itu." Gumam Divon.

" Iya kan, aku hanya ingin melindungi anak malang itu, ini bukan perasaan khusus untuknya, aku masih sangat mencintai Laura." Gumam Divon terus, meyakinkan hatinya masih setia pada Laura.

Beberapa hari kemudian.

" Ibu, ini apa kenapa semua makanannya sangat aneh?, apa kokinya ganti?" Tulis Divon dengan hadiah papan digital dari Vania.

" Hehe, iya ... Untuk sementara." ujar Mutia.

Divon melihat tumis kacang panjang yang masih utuh tidak di potong, lalu sup kentang dan wortel yang juga masih utuh-utuh tidak dipotong.

Sebenarnya ini koki dari planet mana, lihat sambel itu, batang cabe nya juga masih ada.

Dalam hati Divon bertanya-tanya.

Sementara itu muka anak dan ibunya tampak begitu tegang sepertinya ada yang tidak beres dengan mereka.

" Eh ya ampun suamiku, kau sudah bangun lihatlah aku membawakan brokoli rebus kesukaanmu, kata ibu kau sangat suka brokoli rebus nya." ujar Vania sangat bersemangat membawa rebusan brokoli yang masih utuh sedaun-daunnya

Divon langsung menelan ludahnya begitu melihat brokoli yang utuh sedaun-daunnya itu.

Pantas saja muka mereka sangat tegang, nyawa mereka terancam untuk kedua kalinya lewat perhatian dan kasih sayang lewat makanan saji dari menantu dan ibu tiri.

Dalam hati Divon.

" Ibu, bagaimana tampilannya?" tanya Vania sangat percaya diri.

" Wah luar biasa itu tampak sangat indah, tidak merubah bentuk aslinya." Ujar Mutia tergagap sedikit.

" Bagaimana Lenard anakku sayang?" tanya Vania dengan senyuman yang sangat indah.

" Ahahah, iya kata nenek benar ini yang di namakan 4 sehat 5 sempurna ya nek ya hahahahaahahah." jawab Lenard.

Sedangkan Divon hampir sudah tidak tahan lagi dengan sandiwara keduanya, kenapa kalau salah tidak bilang salah, malah memuji dengan kepalsuan.

Yang pertama kali aku selamat, yang kedua kali belum tentu aku selamat.

Dalam hati Divon.

" Eh, kalian ayo makan." ujar Vania.

Dengan tangan gemetar ketiga orang dihadapan Vania itu mulai mengambil makanan yang di sajikan Vania.

" Haduh, aku kelamaan ya memasaknya, pasti kalian sangat kelaparan sampai tangan kalian bergetar seperti itu, astaga maafkan aku ya, besok aku harus bangun lebih pagi lagi." ujar Vania merasa bersalah.

" Tidak usah, kau duduk manis seperti nyonya di rumah ini sudah cukup." Tulis Divon.

" Ahahah, itu benar menantuku aku tahu kau sangat berbakat dan berbakti, jangan capek-capek ya, kita sudah punya koki, kalau kau yang memasak, koki akan kehilangan pekerjaannya." sahut Mutia.

" Iya Ma, mama harus lebih banyak waktu denganku saja " sambung Lenard.

" Aduh kalian manis sekali, jadi membuatku lebih bersemangat.memasak, aku akan bekerja sama dengan koki dapur kalau begitu." sahut Vania sangat senang.

Mereka bertiga telah memakan senjatanya sendiri.

1
Dewiendahsetiowati
kenapa Vania gak suruh cicipin masakannya biar tahu kalau masakannya membawa maut🤣🤣
Cristella Tella
kamu tambahin bumbu apa vania... sampai. ikan, ayam dn binatang lain pda metong🤣🤣🤣
Arbaati
suka karyamu Thor...tokohnya keren
Arbaati
tok...tok...aku mampir Thor...masih nyimak, sepertinya menarik
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: trimakasih kakak ❤️
total 1 replies
Cristella Tella
moga mereka selalu bersama
Nunuy
Baru mampir thor..baca ceritamu sdh tertarik krn tokoh utama tidak mudah ditindas..mantaaappp.lanjut baca ah 🤗🤗
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: terimakasih kakak🥰
total 1 replies
Cristella Tella
aduh mkin rumit... moga lenard... selalu sama vania
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: semoga saja
total 1 replies
Cristella Tella
pda takut keracunan makanan vania🤣🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya trauma 🤣🤣
total 1 replies
Cristella Tella
lnjut thor
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: insyaallah hari ini ya
total 1 replies
Cristella Tella
mungkin hnya dlm mimpi.... aplgi klau divon tau kamu yg bunuh laura
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: Kasihan ya mimpi trus
total 1 replies
Putra Baja
dobel up nya torrrr semangat /Smile//Smile//Smile/
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: aduh double lagi, saya usahakan sayang
total 1 replies
Cristella Tella
moga semua segera terungkap.... klau bella pelakunya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya semoga ya
total 1 replies
Cristella Tella
dlmanmu hnyut vania.... di bawa arus🤣🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: hanyut terbawa perasaan 🤣
total 1 replies
Cristella Tella
mereka hnya korban.... divon
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya Divon tolong harap maklum
total 1 replies
Putra Baja
Dobel up nya torrrr semangat /Smile//Smile/
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: kita usahakan lagi sayang ❤️
total 1 replies
Putra Baja
dobel up nya torrrr semangat /Smile//Smile/
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: oke tunggu
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
bikin ngakak 🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: konyol kan 🥰
total 1 replies
Cristella Tella
berarti ibu divon tau yg menyebabkan lsura meninggal
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: coba kita lihat nanti di bab selanjutnya ❤️
total 1 replies
Cristella Tella
rumit bnget
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: 🤣🤣🤣 ya kalian biar ikut pusing lah
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
Vania keren
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: kakak juga keren ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!