NovelToon NovelToon
Benih CEO Impoten

Benih CEO Impoten

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yasbyhasbi

bella di paksa ibu tirinya menikahi paktua kaya demi uang yang di janjikan pak tua itu. namun siapa sangka, saat di sebuah hotel, dia memberontak berusaha kabur dari paktua itu hingga bella bersembunyi di sebuah ruangan yang sedikit gelap bella kira di dalam ruangan itu tidak ada siapa siapa. ternyata seorang lelaki sedang sempoyongan karena pengaruh obat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasbyhasbi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pecemburu akut

"Hilda itu nama ibumu nak".

"Nama ibuku......." Bella baru tahu nama ibunya itu Hilda, karena dahulu ayahnya tak pernah mengungkit nama ibunya. Bahkan setiap Bella menanyakan seorang ibu ayahnya akan selalu memakinya, seolah melarang Bella untuk mengingat ibu kandungnya. Dan kini Bella di kejutkan dengan Mahendra ayahnya itu yang menyebut bik Nimah itu adalah Hilda.

"Terus apa hubungannya bik Nimah dengan ibu.." Dirinya masih tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan ayahnya itu.

"Wajahnya seperti ibumu nak.." lirih Mahendra, dia kini mengingat lagi kenangan bersama mantan istrinya dahulu. Ia selalu membuat istrinya menangis dengan perselingkuhannya bersama Dina, hingga membuat istrinya itu begitu kecewa karena mengetahui dirinya yang menghamili wanita lain. Bahkan anak itu usianya sama dengan anak yang di lahirkan istrinya.

Hilda sang istri akhirnya mengalami depresi yang berat dan mengakhiri hidupnya dengan terjun dari jembatan ke sebuah sungai besar.

"Maaf tuan, sekali lagi saya bukan Hilda yang anda sebutkan. Saya berasal dari kampung." ucap bik Nimah menegaskan bahwa dirinya bukan Hilda. Dirinya baru datang ke kota untuk bekerja.

"Saya minta maaf, saya salah mengira bahwa anda itu adalah Hilda." Mahendra kini merasa tidak enak hati pada pengasuh cucunya itu, ia mengira itu adalah istrinya. Padahal mungkin cuma kebetulan saja.

"Tidak apa apa tuan.."

...........

"Bik, aku titip ayah juga Garrel ya. Aku ada urusan dulu sebentar."

"Baik non...."

Bella segera beranjak dari ruangan itu segera manuju tempat parkiran mobil.

Di saat ia hendak masuk kedalam mobilnya, seseorang berteriak memanggil namanya. "Nona Bella..."

Merasa dirinya di panggil, ia langsung menoleh ke arah suara dan ternyata itu adalah Ray sang asisten Richard.

"Ya, ada apa?" ucapnya pada Ray yang menghampirinya.

"Nona di tunggu bos di mobil..." Ray menunjuk ke arah mobil mewah milik tuannya itu. Dan menggiring Bella untuk menghampirinya .

"Ada apa ya pak..."

"Kau masuklah ke dalam mobil, kita ke butik bersama..." ucap Richard tanpa ekspresi.

"Tapi dengan mobil saya..."

"Mobil nona biar di simpan disini saja, nona cepatlah masuk, lebih baik kita pergi bersama." potong Ray yang sudah membuka pintu mobil itu.

Ragu ragu Bella masuk ke dalam mobil Richard, yang di susul oleh Ray.

"Kenapa kau ikut duduk disana!" Sentak Richard yang melihat asistennya itu malah duduk di kursi belakang bersama Bella dan membiarkan dirinya yang mengemudi.

"Gue ngantuk banget abis begadang, jadi lo aja ya, yang ngemudinya." pinta Ray.

"Ck..... Hanya alasan." Richard berdecak kesal, bisa bisanya dirinya di jadikan supir oleh asistennya sendiri.

"Bukan alasan bro..... Ini salah lo juga yang nyuruh gue kerja ampe begadang. Jadi terima aja kerjaan lo jadi supir dulu, daripada harus kecelakaan gara gara gue. Juga gue mau ngerasain gimana rasanya di supiri sama seorang bos. Hehe...." ucap Ray panjang lebar.

Richard akhirnya melajukan mobil, ia begitu kesal dengan kelakuan asistennya itu, karena dirinya di jadikan supir oleh asistennya, sedangkan sahabatnya itu malah enak enakan duduk di kursi belakang.

Bella terkekeh melihat kelakuan Ray yang ceplas ceplos dan begitu berani pada atasan. Padahal menurut Bella Richard itu adalah pria yang menakutkan, dengan sikapnya yang dingin juga angkuh itu membuat semua orang akan segan padanya. Dan ini pengecualian untuk Ray.

....

Di perjalanan.... Bella juga Ray begitu akrab berbincang bincang dan berceloteh. Senyuman senyuman yang mengembang dari bibir Bella membuat Ray merasa gemas 'begitu manisnya' . Ray terus menggoda perempuan manis itu dengan candaan yang ia buat.

"Kau menarik."

Lain halnya dengan pria yang kini sedang memegang kemudi di depan. Ekspresinya susah di artikan, wajahnya merah padam seperti memendam amarah juga rahang yang mengeras.

Ia merasakan rasa panas yang menjalar ke sekujur tubuh, seperti telah menenggak lahar panas. Melihat keakraban Ray dan Bella dari central mirror, emosinya hampir tak terkontrol apalagi setelah perempuan itu menyebut Ray menarik. Ingin rasanya ia memberi sebuah pukulan bogem dari tangannya untuk Ray. Beraninya asistennya itu membuat Bella tertarik padanya.

Hingga pada akhirnya, Ray terlelap dan kepalanya tanpa sengaja bersandar pada pundak Bella dan...

dugh.......

Sebuah sepatu milik Richard berhasil mendarat di kepala Ray.

Kini emosi Richard sudah tak terkontrol lagi, sahabatnya itu sengaja mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Ray yang tersadar, meringis kesakitan karena bosnya itu melempar sepatunya begitu keras hingga menghasilkan benjolan di kepalanya.

"Apa sih chad..."

"Udah selesai tidurnya." ucap Richard menyoroti sahabatnya itu. Ia segera menepikan mobil dan memberhentikan kemudinya, segera turun dari mobilnya.

Richard membuka pintu mobil dan menyeret Ray dengan paksa untuk keluar. "Giliran lo yang nyetir." Sorot matanya seperti ingin menerkam sebuah mangsa. Dia langsung masuk dan duduk di samping Bella tanpa ekspresi ataupun menoleh pada perempuan itu.

"Dasar pecemburu akut...." sungut Ray, dirinya tahu betul bahwa bosnya itu sedang cemburu.

1
Sri Supeni
kmn pak mahendranya ya
Sri Supeni
tdk masuk akal
Aries suratman Suratman
Karakter Tokoh utamanya Sangat lemah dan tidak sesuai dengan Nama dan Jabatannya... padahal di sini Katanya Richard CEO Perusahaan No 1 terus Ada Anderson perusahaan No 3 tapi... semuanya sangat Mengecewakan ... seharusnya punya syarat,Kuat, Genius, Pintar, Ahli IT,Tegas, DLL....
komalia komalia
nasib nya si Pelakor gimana tuh
komalia komalia
ayah mu sendiri richard
komalia komalia
biar Nanti dedy mu hidup jadi glandangan sama istri muda nya
komalia komalia
si bela pun bodoh anak nya aja tau itu dedy nya
komalia komalia
memang biadab si ricardo
komalia komalia
awas clara jangan sampai kamu nnati jadi mainan si ray
komalia komalia
.asih juga belum jujur si richard
komalia komalia
itu suami nyabsi momy merua nya bela ko engga pernah ada ya padahal kata nya masih ada suami
komalia komalia
sukurin kamu bidoh richard
komalia komalia
bonyok steven
komalia komalia
Si richard engga may jujur yang ada malah jadi bumerang sekalai ketahuan buummm meledak
komalia komalia
awas richard jangan sampai jadi dur di rumah tangga mu gara gara ada perempuan masa lalu mu
komalia komalia
yang maun waktu kecil sama bela oasti richard
komalia komalia
kalau si richad engga berubah mimik wajah nya malah si bela jadi bosan
komalia komalia
si richard kaya nya sama anak nya aja cuek engga sesenang Orang tua yang merasa senang sama anak nya sendiri
komalia komalia
si richard kalau wajah mu dan ngomong mu Masih ketus dan jutek gimana mau bisa luluh si bela yang ada malah ilfil sama wajah jutek mu
komalia komalia
nimah ibu nya bella
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!