NovelToon NovelToon
Tragedi Ranjang Kakak Tiri

Tragedi Ranjang Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa / Saudara palsu / Tamat
Popularitas:11.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Lupakan status kita sebagai saudara tiri, kau yang menggagalkan ku bermain dengan para wanita maka kau sendiri yang menggantikan posisi mereka." (Ares Leonardgo).

1 Tahun tinggal sendirian Naomy Laura Gilbert biasa dipanggil Nao terpaksa harus meninggalkan dunia bebasnya demi keinginan sang mama untuk tinggal bersama keluarga barunya..

Di rumah baru itu Nao bertemu dengan kakak tirinya pria tampan blasteran France (Ares Leonardgo) yang tanpa sepengetahuan Nao jika keduanya pernah satu ranjang menghabiskan waktu dalam satu selimut.

.
.

Lantas bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua? simak kisah selengkapnya..

Note: Cerita yang disajikan masih banyak kekurangan dan kesalahan, author masih dalam tahap pembelajaran dan perkembangan, mohon dimaklumi. Ambil sisi positifnya, buang yang negatifnya.^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25

Bu Fara dan pak Rangga sudah tiba duluan di villa yang sudah disewa dekat pantai untuk 5 orang termasuk Ares, tidak berselang lama pimpinan mereka tiba dengan satu orang anak buahnya.

"Tuan." Sapa Rangga dan Fara.

Ares melepas kacamata hitamnya melirik sekeliling lokasi itu. "Oke ini tempat yang bagus, untuk persiapan pemotretan pertama, lakukan 10 menit saja sebelum ke-sorean."

Rangga dan Fara saling tatap. "Em tuan kami sudah siap tinggal menunggu Mondy dan Nao yang belum datang."

Ares melirik sekeliling ia menyadari jika adiknya belum terlihat. "Ck!." Padahal Ares saat di rumah mendapati Nao berangkat lebih dulu daripadanya. "Kemana mereka?."

"Hai maaf, apa lama menunggu??." Ujar Nao yang tiba-tiba datang bersama Mondy, banyak sekali barang-barang perlengkapan yang mereka bawa.

"Masih ada waktu 10 menit untuk siap-siap, kamarmu nomor 3 bersampingan dengan tuan Ares." Timpal bu Fara seraya menunjukkan.

Nao melirik Ares yang menatap tajam ke arahnya. "Oke bu."

Nao membawa barangnya ke kamar begitupun dengan Mondy, sementara bu Fara dan pak Rangga turun menuju pantai untuk siap-siap dengan pekerjaan mereka.

"Apa secepat ini? padahal masih ada waktu sekitar 20 menit." Lirih Nao membuka kopernya mencari iPad, setelah itu ia melihat jadwalnya dengan seksama.

Nao turun menyusul yang lain ke area pesisir pantai, ia sibuk dengan tugasnya begitupun yang lain saat model untuk produk telah tiba.

Mondy menjelaskan dengan seksama pada Nao, Nao sendiri mengotak-ngatik laptopnya untuk meliput.

"Kamu sangat cantik Nao." Lirih Mondy disela jeda pekerjaannya.

Nao hanya tersenyum sekilas. "Terimakasih namun aku tak merasa begitu."

"Ayolah akui saja."

Nao hanya terkekeh.

"Tapi kalian cocok lo." Ucap pak Rangga yang disetujui bu Fara.

Nao dan Mondy saling tatap.

"Jangan menggodanya pak." Timpal Mondy yang tak ingin Nao risih.

"Ya ya itu urusan anak muda."

Mereka semua terkekeh.

"Ekhem!.."

Suara Ares yang tiba-tiba datang membuat mereka terkejut menoleh.

"Pekerjaan ini bukan untuk menjodohkan adikku dengan Mondy, fokuslah!." Dingin Ares.

"Baik tuan." Jawab mereka semua dan kembali melakukan tugas masing-masing.

Nao melirik Ares yang juga menatap tajam ke arahnya, Nao tahu penyebab perubahan mood Ares. "Apa harus seperti itu?."

Ares mengangkat bahu menandakan jika ia tak peduli. "Kerja yang bener atau kau tahu akibatnya itik."

"Apa harus itik?."

"Itu yang ku inginkan."

Setelah berucap Ares masuk ke dalam villa meninggalkan Nao yang sedang mengumpatnya di dalam hati.

.

Malam harinya

Setelah pekerjaan usai Nao memilih membersihkan diri, mengganti pakaiannya dengan baju tidur.

Saat ingin kembali melihat hasil kinerja, Nao teringat jika flashdisk itu disimpan oleh kakak tirinya.

"Aku harus menemui Ares."

Nao keluar dari kamarnya melangkah menuju tempat Ares menginap, sedikit deg-degan saat mengetuk pintu namun Nao tak mempedulikan itu.

Tok tok tok!

Pintu dibuka tampak Ares muncul melihat siapa yang datang.

"Flashdisk yang tadi kamu periksa apa sudah? aku akan melihatnya kembali." Lirih Nao.

Tanpa berucap Ares membukakan pintu lebar-lebar. "Masuk dan ambillah sendiri aku masih banyak pekerjaan."

Sempat ragu namun pada akhirnya Nao masuk ke dalam kamar itu, sementara Ares kembali menutup pintunya.

"Ambil flashdisk itu ada di atas nakas."

Nao melangkah untuk mengambil.

Ares duduk pada kursi kerjanya dengan posisi menghadap Nao. "Bisakah jangan terlalu dekat dengan Mondy? itu mengotori mataku."

"Dalam bekerja bukankah harus profesional?." Balik tanya Nao sengaja.

"Ck!." Decak Ares tak bisa menahan emosinya. "Aku sebenarnya tak mau mengucapkan ini, jangan menyiksa perasaanku kau tahu jika aku sudah lama mencintaimu." Isi hati yang tak ingin Ares katakan itu kini lolos dengan sendirinya.

Nao terdiam ia kembali meletakkan flashdisk pada nakas, Nao duduk di samping ranjang berhadapan dengan Ares.

Nao sendiri tak tahu apa yang terjadi karena itu spontan diluar perkiraannya, jika Nao bisa jujur ia juga semakin menghindar dari Ares semakin besar pula perasaannya pada pria tampan di hadapannya itu.

Ares mengangkat alis melihat tindakan Nao yang berdiri menghampirinya. "Jangan menggodaku jika kau tak mau bertanggung jawab."

Nao menyentuh leher Ares menyentuh tato mata di belakang telinganya. "Berhenti melarang ku bersama pria lain jika kau sendiri memiliki seorang wanita, seperti tato mata ini."

Ares menyunggingkan senyum tipis ia menengadah menghadap wajah cantik yang sedang menatapnya. "Kau cemburu pada dirimu sendiri?."

1
andi lely mulyanti
keren
Mirza Wibisono
uhuuuyyyyy majuuuu aeeessss/Drool//Drool//Drool/
Mirza Wibisono
kapok
Mirza Wibisono
kok eiek deg degan ye Thor..ngeri nao plg krumah papa Agam..Mak Sarah nemuin Testpack yg d tinggalkn nao d kmar mndi'a /Slight/
Mirza Wibisono
yassalam areeesss...cinta seketika mbuat otakmu JD dodol resss/Facepalm//Facepalm/
Mirza Wibisono
naahh Hamidun deh si nao nao
Mirza Wibisono
iih kok cerdik sii nao..kek kancil deh lincah bgt ./Grin/
Mirza Wibisono
Pepet res..Jan ksi longgar/Facepalm/
Mirza Wibisono
Haduhh ikuut sedih ..kuat ya nao...mdh2an ortu mu sadar..anaknya mnderita krna k egoisna mreka
Mirza Wibisono
emak'a egois ah..hrus'a ksi pilihan nao boleh SM ares asalkan ares bisa meluluhkan hati ishkak dan Agam agar bisa akrab gtuu dwonk ..maap y Thor..hihihi gemes baat SM si Mak Sarah ini ./Facepalm/
Mirza Wibisono
gpp maakk..bijak dwonk...kan mreka tiri
aleena
kelakuan Anna hendak menjerumuskan sahabatnya itu/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mirza Wibisono
Waduuh bestiee bgt siii nao SM Anna..tak terpisahkan euyy
mimief
wah....Anna sugar baby nya Andrew
jiaaah
Mirza Wibisono
gass ress...tiri GK 1 darah gpp...
Mirza Wibisono
haduuhh..AQ gumush bgt yaakk SM pasangan ini/Drool//Drool/
mimief
kan..Anna ada ada aja🤣🤣
mimief
emang sahabat lucknut 🤣🤣
tapi kan emang mesti jaga jaga yaa
taku lupa malah repot🤣
Hersa
👍🏻
Rich
Novel begini bisa masuk rangking 4? no make sense!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!