NovelToon NovelToon
ALVANA

ALVANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: aufalifa

"Aku insecure sama kamu. kamu itu sempurna banget sampai-sampai aku bingung gimana caranya supaya bisa jadi imam yang baik buat kamu."
~Alvanza Utama Raja

🍃🍃🍃

Ketika air dan minyak dipersatukan, hasilnya pasti menolak keduanya bersatu. Seperti Alvan dan Ana, jika keduanya dipersatukan, hasilnya pasti berbeda dan tidak sesuai harapan. Karena yang satu awam dan yang satu tengah mendalami agamanya.

Namun, masih ada air sabun yang menyatukan air dan minyak untuk bisa disatukan. Begitu juga dengan Alvan dan Ana, jika Allah menghendaki keduanya bersatu, orang lain bisa apa?

🍃🍃🍃

"Jika kamu bersyukur mendapatkan Ana, berarti Ana yang harus sabar menghadapi kamu. Sebab, Allah menyatukan dua insan yang berbeda dan saling melengkapi."
~Aranaima Salsabilla

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aufalifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tempat peristirahatan

"Gue emang anak jalanan, tapi gue punya cita-cita jadi orang kaya. Cita-citaku menjadi orang kaya, dulu ku susah sekarang Alhamdulillah, bersyukurlah pada yang mahakuasa, memberi jalan untukku semua."

"Arden, Noval dan Alvan itu kebo. Bangun jam sembilan keadaan belum sholat subuh, Islam macam apaan mereka ini. Mereka Islam cuma di KTP. Udah jelek, nggak pernah sholat, banyak dosa lagi. Mereka sholat cuma dihari Jumat. Kata Abah imam, laki-laki yang selama tiga kali berturut-turut tidak melaksanakan sholat Jum'at tidak akan mencium bau syurga alias masuk neraka. Mereka takut dosa tapi nggak pernah sholat. Memang aneh mereka-mereka ini. Semoga Tuhannya tetep sayang sama mereka."

"Hallo everyone, ini pertama kalinya gue ikut temen-temen sholat Jumat. Meski nggak tahu bacanya apaan, gue anggap olahraga aja. Tapi, waktu gue denger pak yainya ceramah, entah kenapa hati gue adem banget dengernya. Jadi mulai dari situ gue suka sholat Jumat. Maaf tuhan Yesus, Kenzie cuma pengen ikut-ikutan Sholat. Soalnya temen-temen Kenzie Islam. Lagipula Kenzie bosen sendirian di basecamp jadinya ikut sholat."

"Gue pernah main slot karena butuh duit banget. Waktu hasilnya win, gue seneng banget bisa dapat sepuluh juta. Tapi, Alvan larang gue buat ambil duit Segede itu, katanya haram. Jadinya Alvan kasih duit ke gue meski gak banyak. Yaudah gue ngikut apa kata boss daripada gue ditendang dari Nairles."

"Gue mau bacok si Alvan karena tiba-tiba keluar dari Nairles. Alvan berkhianat karena permintaan konyol si Naya. Dia relain Nairles buat Erik sialan. Berhubung gue gak suka Erik, gue ngikut Alvan lagi dan jadilah geng Blaster. Eh, tau-taunya Arden sama Noval tetep ikut karena mereka tau alasan Alvan keluar dari Nairles."

Jujur sih gue kasian sama Ulya. Masa iya udah lama suka, si Alvan malah suka sama anaknya pak Ahmad. Tapi btw, dia cantik jadi pantas kalau Alvan suka. Ditambah dia selalu irit ngomong dan selalu jaga pandangan, buat siapapun kagum apalagi dia anak pondok, emang idaman banget. Gue pun punya rencana untuk nikahi anak pondok tapi gue sadar kalau gue ini kristen. Emang salah banget ya kalau gue suka anak pesantren?"

"Akhirnya si boss nikah sama wanita pilihannya. Alvan keren, nikahnya pake bahasa arab. Kayak di film-film islami yang pernah gue tonton. Kira-kira dimalam pertama tidur sama istri, Alvan langsung buat gak ya? Seumur hidup gue gak ada yang namanya ilmu dimalam pertama ya. Masa iya sekali praktek langsung mahir, semoga aja Alvan bisa."

"Lah, anjing! Kenapa si Naya nongol lagi setelah satu tahun di telan bumi? Si boss udah nikah, njir. Gue gak mau Naya ngerusak pernikahan saudara gue. Udah tahu busuknya kebongkar, masih aja gatel sama cowok lain. Ingat Kanaya, gue sebagai saudara Alvan gak akan biarin lo ganjen ke saudara gue. Camkan!"

"Yuhuuu, udah lama gue gak ngevlog. Hari ini gue mau cerita kalau gue Nemu anak lucu banget. Namanya Ucup. Anaknya lucu, nyenengin tapi banyak omong. Tapi, gue kasihan ke Ucup, dia harus hidup mandiri tanpa hadirnya orang tua yang mendampingi. Entah kenapa, gue punya feeling kalau gue sama tuh bocah bakal jadi orang yang sangat dekat. Btw, Ucup tuh hebat, dia selalu ingetin gue supaya jadi orang yang jujur dan gak sombong. Perlahan deket sama Ucup, perlahan juga gue tahu Islam. Gue punya tekad tapi belum ada niat. Saat malam hari gue bermimpi kalau gue jadi imam waktu sholat. Nah, dari situ gue punya niat banget masuk Islam. Siapa tahu juga kan setelah gue masuk islam, ternyata gue ditakdirkan buat jadi pak kyai yang selalu jadi imam di masjid. Doain ya, semoga gue nantinya Islam dunia akhirat, nggak cuma di KTP kayak si Noval sama Arden."

"Gue sedih pren, ini terakhir kalinya gue di pesantren karena gue harus kembali ke bandung. Dari pesantren, gue punya banyak perubahan. Hidup gue lebih tertata hingga gue juga berstatus bapaknya ucup. Meski awalnya cuma iseng ngomong, sekarang gue beneran sayang sama anak temu gede. Gue sangat berterima kasih ke Alvan. Kalau gue nggak diajak Alvan, mungkin sekarang gue masih gelandang dan gak akan ngerasain bahagianya berkumpul sama orang-orang yang baik. Kalau gak ada Noval, mungkin gue nggak akan tahu sama yang namanya ponsel dan sosial media. Kalau gak ada Arden, mungkin gue tetep akan jadi tertutup dan gak seceria biasanya. Kalau gue gak ditemui Alvan, gue gak akan bisa ngerasain pegang duit banyak, gak akan ngerasain betapa kerennya naik motor sampai banyak cewek yang deketin gue. So, gue bahagia bisa kumpul sama orang sebaik mereka. Kalau gue dipanggil duluan, merekalah yang pertama kali bahan laporan gue ke malaikat. Biar kalau masuk surga barengan. Sekian vlog hari ini karena gue harus balik ke Bandung."

Setelah menonton dan mendengar sepuluh mini vlog Kenzie, semua langsung menangis. Terutama Ucup, bocah itu nangis sesenggukan melihatnya. Sudah pasti Ucup bangga punya bapak yang sekeren Kenzie.

"Udah A'. Kasihan kenzienya, nggak akan tenang kalau kepergiannya ditangisi." Ujar Ana menenangkan, padahal awal melihat vlog Kenzie, Ana juga menangis.

"Aa' nggak tahu harus apa, na. Pertemanan selama delapan tahun harus berpisah secepat ini."

"Kenzie tetep di dekat kita, A'. Hanya saja alam yang menjadi pembeda. Udah ya A', sekarang kita pulang. Udah mau hujan soalnya."

Arden dan Noval langsung menggandeng tangan Ucup, kalau nggak digandeng Ucup nggak akan mau pulang. Sebelum Ucup benar-benar dibawa pergi, Ucup menyempatkan diri untuk mencium dan memeluk batu nisan Kenzie.

"Ucup sayang bapak Kenzie."

🍃🍃🍃

Pesantren mengadakan tasyakuran. Mengundang banyak orang tentunya. Mulai dari pesantren sampai lingkungan pesantren. Hingga dipenuhi tiga ribu orang lebih.

Banyak doa-doa yang diberikan untuk Kenzie. Semua anak-anak Blaster menjadi panitia dalam acara tersebut, membagi kotak nasi dan amplop kepada semua undangan yang hadir.

"Terima kasih telah berkenan hadir. Semoga almarhum berada disisinya, saya yang selaku teman akrabnya hanya bisa mendoakan yang terbaik. Saya yang merupakan perkalian hanya mampu memberi sedikit bantuan kepada semua tamu undangan. Semoga bisa manfaat barokah."

"Aamiin."

Ana tersenyum bahagia melihat pertemanan suaminya yang sehangat ini, pertemanan yang tulus, pertemanan yang selalu ada dan siap membantu.

Alvan melihat semua orang dengan senyum penuh haru. Liat Ken, banyak orang yang peduli dan sayang sama lo. Jangan sampe lo ga tenang dia alam sana, gue bakal terus ingat pertemanan ini. Batinnya

1
Bukhori
lanjut👍
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!