Setelah peperangan antara Dewa dan Iblis sepuluh ribu tahun lalu, Klan Iblis perlahan mulai kehilangan kekuasaannya dan membuat Klan Dewa berkuasa penuh atas enam dimensi.
Perilaku mereka semena mena dan membunuh sesuka hati mereka , semua orang terkena dampaknya terutama Dimensi Siluman. Di dalam Dimensi Siluman, terdapat sebuah Klan bernama Klan Xiao.
Sebagai salah satu Klan yang paling dihormati di Dimensi Siluman, Klan Xiao sangat sombong. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Tuan Muda Kelima Klan Xiao, Xiao Yang diperlakukan dengan buruk oleh Klannya dan hanya hidup saling mengandalkan dengan adiknya yang sakit parah.
Sampai akhirnya suatu bencana menimpa adiknya dan menyebabkan kematian adiknya, dari sini merupakan titik balik kebangkitan Xiao Yang. Akankah Xiao Yang berhasil membalaskan dendam kematian adiknya dan menstabilkan kondisi dunia lagi?
Genre : Balas Dendam, kebangkitan kekuatan, Kekuatan Iblis, Kultivasi, Petualangan, Peperangan Dewa - Iblis.
Up : Setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 24 - Rombongan Baru
"Yushu, di masa depan kita akan saling mendukung satu sama lain. Aku perkenalkan ini adalah Xiao Jin, dia adalah saudaraku. Walaupun dia binatang buas tetapi dia mengerti bahasa manusia dengan baik dan kekuatannya juga tidak rendah. " Ucap Xiao Yang.
Xiao Jin hanya menatap sinis ke arah Xiao Yang seolah olah meremehkan Xiao Yang. Xiao Yang sendiri tidak keberatan karena sudah terbiasa dengan sikap Xiao Jin ini.
"Hai, Xiao Jin. Namaku Su Yushu, aku berharap bahwa kita bisa menjadi saudara akrab di masa depan. " Ucap Su Yushu dengan lembut lalu mengulurkan tangan.
Xiao Jin langsung antusias dan tersenyum lalu mengulurkan tangan dan menyambut tangan Su Yushu dengan lembut, Xiao Yang memutar matanya melihat perlakuan yang sangat berbeda ini. Jelas sekali jika Xiao Jin mendapatkan wujud manusianya maka dia pasti akan menjadi seorang pria, Xiao Jin ini pasti berjenis kelamin jantan!
"Yushu, pakaianmu dan wajahmu kotor. Lebih baik kamu membersihkan diri terlebih dahulu, mengenai pakaian kamu mungkin harus menggunakan pakaianku terlebih dahulu. Tenang saja ini pakaian baru dan belum pernah ku gunakan." Ucap Xiao Yang.
"Baik, Shifu! "Seru Su Yushu.
(Shifu artinya adalah guru)
Su Yushu segera berlari ke kamar mandi untuk membersihkan diri sementara Xiao Yang menatap Xiao Jin dengan tatapan penuh permusuhan.
"Xiao Jin, kamu benar benar terlalu bias kepadaku." Keluh Xiao Yang dengan tidak senang.
Xiao Jin hanya membuang wajahnya lalu bersendekap dada seolah olah tidak mendengar apa yang telah dikatakan oleh Xiao Yang.
"Baiklah, anggap saja aku berhutang padamu di kehidupan sebelumnya sehingga harus melayani mu di kehidupan ini! " Seru Xiao Yang dengan kesal.
Setelah itu, Su Yushu sudah selesai mandi dan berganti pakaian dengan pakaian Xiao Yang yang sangat besar di tubuh mungil Su Yushu sehingga hampir menenggelamkan Su Yushu.
"Shifu, aku siap untuk berlatih! " Seru Su Yushu dengan penuh semangat.
"Yushu, lupakan saja tentang berlatih pada saat ini. Kamu harus makan terlebih dahulu, ayo kita akan pergi makan! " Ajak Xiao Yang menarik tangan Xiao Jin dan Su Yushu.
"Shifu, aku benar benar tidak lapar! Aku bisa berlatih sekarang! " Seru Su Yushu dengan cemas karena takut Xiao Yang akan meninggalkannya di jalanan.
Xiao Yang menaikkan salah satu alisnya dan merasa bahwa reaksi Su Yushu ini agak aneh namun dia kurang mengerti bagaimana cara menghadapi gadis kecil, bagaimanapun Yue'er selalu pendiam dan pengertian. Tiba tiba Xiao Yang seolah olah tercerahkan dan mengerti kenapa Su Yushu tampak begitu cemas.
"Apakah kamu takut bahwa aku akan meninggalkan mu setelah mengajakmu keluar? Lupakan saja. Karena aku telah mengangkatmu sebagai murid maka aku akan membawamu kemana saja aku pergi, jangan cemas. " Ucap Xiao Yang menjelaskan.
"Benarkah? Maafkan aku, aku pikir.... " Su Yushu menundukkan kepalanya dan merasa malu dengan dirinya sendiri.
"Tidak apa apa, di masa depan jika kamu mengkhawatirkan sesuatu maka bisa langsung bertanya padaku jangan memendam nya sendiri. Oh ya, alasan kenapa aku ingin mengajakmu makan terlebih dahulu bukan karena aku tidak serius mengajarimu. Melainkan berdasarkan pengalamanku , kultivasi bukan hanya sekedar mengandalkan bakat. Apakah kamu tahu hal apa yang berpengaruh besar kepada kultivasi selain bakat? " Tanya Xiao Yang.
Su Yushu berpikir dengan keras tetapi pada akhirnya tidak bisa menemukan jawaban yang lain, karena selama ini orang orang hanya mengatakan bahwa bakat adalah hal yang paling utama. Jadi pada akhirnya Su Yushu hanya menggelengkan kepalanya dengan polos.
"Selain bakat, hal lain yang berperan adalah kerja keras dan kualitas fisik. Kualitas fisikmu rendah sehingga harus ditingkatkan terlebih dahulu dengan olahraga dan makan yang cukup. Jangan sampai sepertiku, pondasi tubuh fisikku rendah karena kualitas hidupku yang buruk di masa lalu. Karena kamu muridku maka aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu. " Lanjut Xiao Yang menjelaskan sembari tersenyum agak sedih.
Pada akhirnya, mereka bertiga pergi untuk makan bersama. Rombongan mereka yang semula hanya berdua sekarang berubah menjadi bertiga dan selamanya akan seperti itu.
Pada kegiatan makan makan ini tentu saja orang yang paling diuntungkan yang akan merasa bahagia, orang itu tidak lain tidak bukan adalah Xiao Jin yang selalu lapar setiap dua jam sekali.
"Xiao Jin, kamu makan sangat banyak. Kamu pasti sangat kuat! "Puji Su Yushu dengan penuh kekaguman.
Xiao Jin memamerkan otot di dadanya dengan penuh kebanggaan sementara Xiao Yang yang bertugas bagian bayar membayar menghela nafas, makanan yang dipesan kali ini benar benar sangat banyak.
Tentu saja tidak perlu takut tidak habis, karena ada Xiao Jin si pemakan segalanya! Xiao Yang bahkan merasa tidak bernafsu untuk makan karena membayangkan berapa banyak yang harus dia bayar kali ini hanya untuk satu kali makan.
Memang paling nyaman untuk tinggal di hutan, buah buahan dan hewan liar bisa dimakan secara tanpa batas tanpa takut kehabisan uang. Sepertinya kemiskinan Xiao Yang selama di Klan Xiao telah membentuk perilakunya yang sekarang.
Bahkan setelah dirinya membawa uang yang sangat banyak, setiap kali dia mengeluarkan sedikit uang saja membuat hatinya seolah olah berdarah.
"Yushu, jangan menahan diri untuk makan. Makanlah seperti Xiao Jin makan, di tempatku tidak melihat tata krama selama makan yang penting aman dan nyaman saja. Jadi, lakukan senyaman dirimu saja. " Ucap Xiao Yang sambil memakan bakpau daging.
Su Yushu awalnya masih sedikit menahan diri sampai akhirnya benar benar makan dengan bebas seperti Xiao Jin, Su Yushu makan dengan lahap karena ini adalah pertama kalinya makan makanan yang sangat nikmat.
Setelah mereka menghabiskan waktu selama beberapa jam di sana menjadi pusat perhatian orang orang, akhirnya Xiao Yang berdiri dengan agak linglung untuk membayar makanan mereka.
Tiba tiba ada seorang pria dengan pakaian serba hitam menghalangi Xiao Yang. Xiao Yang langsung kembali fokus lagi dan menatap pria itu dengan waspada.
"Apakah Tuan memiliki urusan denganku? " Tanya Xiao Yang dengan lembut dan sopan.
"Tuanku ingin bertemu dan berbincang dengan Tuan Muda, mengenai tagihan Tuan Muda juga telah diselesaikan oleh Tuanku. " Ucap pria berbaju hitam itu.
"Oh, betapa baik hatinya. Aku benar benar tidak bisa menolak sekarang, tolong berikan aku waktu sebentar untuk berbicara dengan temanku. " Ucap Xiao Yang tetap tidak mengubah nada suaranya.
Jelas sekali bahwa orang ini datang tidak dengan niat baik, tetapi Xiao Yang masih bermain seperti orang bodoh sehingga pria berbaju hitam ini juga tidak waspada dengannya.
...----------------...
Bonus Up Triple Up 500 Like : 1 / 3
Jangan lupa like dan komen ya guys!!!!
