NovelToon NovelToon
The Poison Of Winter

The Poison Of Winter

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa Fantasi / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Peramal
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lylindaceae

Winter Lancaster, anak haram keluarga Lancaster yang akan menjadi Ratu Kerajaan Windland selanjutnya.

Namun, Winter yang memiliki kemampuan melihat masa depan, mengetahui bahwa dia akan dijadikan kambing hitam atas kejahatan keluarga Lancaster.

Akankah Winter mampu menghindari belenggu yang akan menjadi takdirnya? Ataukah takdir akan tetap berjalan meskipun Winter mencoba merubahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lylindaceae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25 Birthday Party (3)

Saat Kayleigh berkata Putra Mahkota tidak hadir karena rapat penaklukan monster, Winter segera menyadari bahwa Alexander tidak mungkin datang juga.

Dia akan menunggu sekitar 30 menit dan kembali ke mansion Lancaster, namun Kayleigh yang terus menerus bersikap ramah membuatnya nyaman sehingga mampu bertahan di sana lebih lama dari seharusnya.

Winter menyadari para bangsawan yang tidak suka dengan kehadiran Kayleigh. Tapi dia tidak peduli, toh dia tidak membutuhkan kekuatan pendukung Lancaster. 

Dia perlu dekat dengan Kayleigh dan mendapatkan kepercayaannya, sehingga kubu Putra Mahkota sadar kalau dia tidak berbahaya. 

Namun saat bersama Kayleigh, sikap pura-puranya menghilang. Dia merasa benar-benar nyaman dengan Kayleigh. 

Mungkinkah karena kami benar-benar sudah berteman?

Ketika Winter terkekeh pelan saat menyadari pikirannya.

Tidak lama, dia mendengar penjaga memanggil nama orang yang dia kira tidak akan hadir. Dia segera mencari sumber suara itu dan menemukan sesosok pria yang sedang tersenyum ke arahnya.

Ah, akhirnya kamu datang! 

Winter segera bangkit dari kursinya.

"Count dan Countess Wallace, saya yang mengundang Sir Alex. Bolehkah saya mengajak Sir Alex untuk berjalan-jalan di sekitar taman sebentar? Saya ingin berterima kasih atas bantuan Sir Alex saat pesta debutan."

"Ah.. Itu.. Tentu boleh Lady.."

Pasangan Wallace tertegun sesaat, namun Countess segera menjawab dengan suara rendah.

"Terima kasih Countess."

Winter segera berjalan dengan anggun menuju Alexander. Suasana di meja itu dengan cepat berubah menjadi dingin.

Bukan hanya wajah para bangsawan yang tampak rumit, namun juga tatapan Kayleigh yang tajam saat melihat kepergian Winter. Kayleigh lalu bangkit dari duduknya dan turut pergi.

"Ini.. sungguh bencana. Kita harus mengirim berita ini ke Lancaster secepatnya." 

Count Wallace berkata dengan lirih kepada istrinya.

...***...

"Sir Alex!"

"Saya menyapa Lady Lancaster. Ah, maaf saya datang dengan penampilan seperti ini. Saya tidak sempat berganti pakaian karena langsung bergegas dari istana."

Alih-alih memakai pakaian pesta, Alexander datang dengan menggunakan pakaian resmi ksatria kekaisaran. Winter terkekeh saat menyadari hal itu.

"Aku justru berterima kasih karena kamu bersedia datang. Kita tidak punya banyak waktu, ayo bergegas pergi dari sini, Sir."

Winter lalu mengangkat tangannya yang segera diterima oleh Alexander. Dia meletakan tangan Winter di atas lengannya sebagai bentuk pengawalan. 

Namun wajah Alexander tampak penuh kekhawatiran seraya melirik ke arah kumpulan bangsawan lainnya.

"Apakah ini tidak apa-apa, Lady?"

"Kamu tidak usah khawatir. Mereka tidak akan bertindak gegabah pada keluarga Lancaster."

Alexander mengangguk pelan.

"Apakah Anda memanggil saya untuk bertanya tentang kekuatan suci?"

"Benar, tapi kita harus berhati-hati, Sir. Lebih baik kita masuk ke tengah taman lebih dulu untuk berdiskusi."

"Anda tidak usah khawatir, saya sudah memasang artefak yang membuat suara kita tidak didengar orang lain."

"Apakah ada artefak seperti itu? Banyak artefak yang sangat berguna. Aku harus lebih teliti saat pergi ke toko alat sihir."

Alex tertawa pelan saat melihat Winter yang terkesima dengan berbagai jenis artefak.

"..Jadi, Sir. Apakah benar aku memiliki kekuatan suci?"

"Anda tidak tahu?"

Alexander melebarkan matanya. Winter juga bingung saat pertanyaan itu kembali padanya. 

Dia belum yakin apakah harus jujur atau tetap berbohong kepada Alexander. Mengingat dia dekat dengan Pemimpin Agung Kuil Suci, sepertinya dia orang baik. Tapi dia tidak bisa gegabah karena ini pertemuan kedua mereka.

"Aku.. Ragu.. Tidak mungkin ada kekuatan suci di keluarga Lancaster. Kami sudah meninggalkan Aether."

Winter berkata pelan saat mengingat percakapan Alexander dengan pendeta agung. Seolah hal itu sudah terjadi, Alex tertegun dan mengusap kepala belakangnya.

"Bukankah Anda percaya kepada Aether?"

"Tetap saja, Lancaster adalah keluarga yang selalu berperang dengan kuil."

"Saya paham perasaan Anda, tapi memang benar ini adalah kekuatan suci. Kekuatan suci Anda sepertinya baru terbangun karena saya merasakan kekuatannya tidak stabil. Tapi setelah kekuatan Anda stabil, Anda bisa mengendalikan kekuatan Anda. Bahkan Anda bisa menyembunyikannya jika tidak ingin diketahui oleh orang lain."

"Apakah begitu? Bagaimana cara mengendalikan kekuatan suci ini?"

"Pertama, Anda harus dapat merasakan aliran kekuatan suci Anda."

"..Ah, aku ingat setelah menggunakan kekuatan itu, aku merasakan aliran hangat mengaliri tubuhku."

"Benar aliran itu kekuatan suci, Anda dapat belajar memusatkan kekuatan Anda untuk mengendalikannya."

"Apakah semua orang bisa merasakan kekuatan suci jika aku menggunakannya?"

"Tentu tidak. Saya malu mengatakannya, tapi hanya pengguna kekuatan suci tingkat tinggi yang bisa merasakannya. Seperti yang Anda tau, saya adalah Sword master. Jadi saya bisa merasakannya."

"Itu melegakan. Bolehkah aku meminta tolong untuk merahasiakan kekuatan suciku? Aku tidak ingin diketahui memiliki kekuatan suci untuk sementara waktu. Kamu pasti tau bagaimana keluarga Lancaster berseteru dengan kuil selama ini."

"Itu... Maaf Lady, saya sudah memberitahukan kemampuan Lady kepada Pemimpin Agung Kuil, dan sepertinya Putra Mahkota juga sudah mengetahuinya.."

Alexander menelan ludahnya. Dia menundukkan kepalanya dengan wajah menyesal. Winter tiba-tiba teringat lewat kekuatannya bahwa Alexander sudah memberitahu kepada pemimpin kuil agung. Dan ternyata itu benar terjadi.

"Apakah ada yang lain?"

"Tidak! Saya hanya mengatakannya kepada mereka berdua."

"Kalau begitu, bolehkan aku menitipkan pesan untuk tetap merahasiakannya?"

"Baik Lady, saya akan menyampaikannya. Saya juga berpikir lebih baik merahasiakannya untuk saat ini."

"Terima kasih, Sir Alex."

Ketika mereka sudah berjalan cukup jauh, tampak danau berwarna biru yang sangat jernih terlihat di dalam taman. Alexander tampak memperhatikan sekitar tanpa jejak orang satu-pun.

"Baiklah, saya akan mencoba membantu Anda mengendalikan kekuatan suci."

Dia lalu melepaskan sarung tangannya, dan memegang kedua tangan Winter. Tidak lama Winter merasakan aliran hangat mengaliri kedua tangannya yang bersentuhan dengan tangan Winter.

"Ah, aku merasakannya, Sir!"

"Coba pusatkan pikiran Anda pada aliran ini, Lady."

Winter memejamkan matanya, dia memfokuskan aliran itu. Ketika dia membayangkan kekuatan suci, suhu tubuhnya tiba-tiba ditarik seolah kekuatan besar. Saat Winter terkejut dan membuka matanya dia sudah berada di kuil agung.

"Ini.. jadi ini benar-benar kekuatan suci."

Winter menatap kuil agung itu dengan wajah gembira.

...-BERSAMBUNG-...

1
Ceyra Heelshire
Winter nya belum sadar aja, si kay ini agak licik
Ceyra Heelshire
we agak setuju sih
nurul rahma2020
pernikahan kontrak maksud kay🤣
Lylindaceae: iya kann 🙈
total 1 replies
aku
sereeemmm wehh
Lylindaceae: iya serem bgt 🥹
total 1 replies
Penapianoh📝
amiiin😌
Lylindaceae: Aamiin 😂
total 1 replies
Galvin
ternyata karena alexanderr /Facepalm/
Lylindaceae: Di luar nalar 🥹
total 1 replies
Galvin
good job anthony
Lylindaceae: Bener Kak
total 1 replies
aku
plot twist yg menggembirakan /Determined//Determined//Determined/ go go
Lylindaceae: Ditusuk sama keluarga sendiri emng paling yahud
total 1 replies
aku
wowww kejutan buat lousinjing /Determined//Determined//Curse//Curse/
Lylindaceae: Emosinya nyampe sini Kak 🤣
total 1 replies
Nurika Hikmawati
bpk duke lancaster mgkn gak tau kalo ibunya winter pny kekuatan suci n diturunjan ke winter
Lylindaceae: Betul Kak
total 1 replies
Nurika Hikmawati
karakter Anthony yg tdk peduli bukan krn dia jahat tapi krn gak tau bgmn bertindak yg benar
Lylindaceae: Nah!!
total 1 replies
Nurika Hikmawati
kamu cemburu ya Kay? kok perlu meredakan emosi segala
Lylindaceae: Biasa lah Kak, denial dia
total 1 replies
Nurika Hikmawati
Alexander bisa ngebaca kekuatan Winter. mgkn karena sama2 penyihir ya
Lylindaceae: Sama sama punya kekuatan suci Kak
total 1 replies
Galvin
cepet dateng kayy
Lylindaceae: Ayo Kayyy 🏃🏻‍♂️
total 1 replies
Galvin
waduhhh
Lylindaceae: 🥹🥹🥹🥹🥹
total 1 replies
aku
hiii tegang kali /Curse//Curse/
Lylindaceae: Doakan Winter ya kak 🥹
total 1 replies
Galvin
akhirnyaaa
Galvin
sudah kukira ga akan jadi
Lylindaceae: Hahahaha 🤣
total 1 replies
Galvin
goo winter
Lylindaceae: Winter pasti bisa 💪
total 1 replies
Galvin
akhirnya yaa
Lylindaceae: pertemuan bapak-anak 🥹
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!