NovelToon NovelToon
Istri Untuk Tuan Simon

Istri Untuk Tuan Simon

Status: tamat
Genre:Romantis / CEO / Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Terpaksa Menikahi Suami Cacat / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Harsie Alive

Simon Magnoliet Kent, pria lumpuh yang bernasib buruk dengan penikahannya. Di hari pernikahan dengan sang kekasih, dia yang lumpuh dan tidak bisa bicara aibat kecelakaan yang disebabkan kekasihnya harus menanggung duka karena ditinggal pergi oleh sang kekasih tepat di hari pernikahannya dengan anak dari keluarga Raymond.

Jauh hari mereka sudah membicarkan pernikahan ini. Simon dan Cintia adalah pasangan yang dijodohkan oleh masing-masing pihak keluarga untuk menjalin hubungan kerja sama yang lebih erat.


Pernikahan mereka pun tiba, tetapi seluruh keluarga dibuat terkejut dengan pesan singkat yang cintia tuliskan di kamar mandi pengantin wanita. Dia memilih kabur daripada harus menikah dnegan pria lumpuh dan dia memilih bersama dengan pacarnya yang tampan dan sempurna.

Hidup Simon bak dipermainkan oleh dunia. Pada akhirnya, Laura Khiel Raymond, adik seayah beda ibu yang lahir dari kandungan seoang wanita malam dipilih menjadi tumbal menggantikan Cintia.
Bagaimana kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Enak

Laura memasak dengan santai, sambil bergumam dan tersenyum manis. Ingin memberikan makanan sehat yang sedap di pagi yang indah dan bercahaya ini seindah dan setenang hatinya.

namun tidak bagi semua manusia yang duduk diam dalam keheningan di ruang dapur itu.

Hanya Laura yang santai, sedangkan yang lainnya terus mengikuti pergerakan tangan dan tubuh Laura, seolah siap melemparkan apa pun dari sana dan akan berakhir seperti Sadrakh yang hampir kehilangan Pusaka kebanggaannya.

Setiap gerakan Laura membuat mereka semua menenggak saliva dengan kasar.

Padahal gadis itu bersikap santai.

" Yang benar saja, kenapa auranya seperti aura tuan Simon jika sedang mengeksekusi pengkhianat!??" batin Hendry yang merasa tegang di sekitar Laura, tegang karena suasananya yang aneh dan tiba-tiba saja mencekam.

Apa benar ini gadis yang tuan Simon nikahi? gadis yang kelihatan lemah dan tidak bisa apa-apa itu ternyata punya sisi lain dalam dirinya yang baru disadari oleh mereka semua .

Laura memasak sambil bersenandung, lalu meletakkan semua masakannya di atas meja.

" Beres!" seru gadis itu sambil tersenyum manis.

"Kenapa kalian diam?" tanya Laura dengan wajah polos tak berdosa, seolah tadi dia tidak melakukan apa pun.

" Hah... sial, kenapa juga aku menahan nafas karena si rubah licik ini!!!" gerutu Sadrakh yang mendapatkan kembali kesadarannya.

" Dasar setan!" ejek Sadrakh.

Laura menatap pria itu sambil menyerngitkan keningnya," cihh dasar pelit, itu ambil panci penggorengan mu itu, sudah selesai ku pakai!!" ketus Laura.

" Aku tidak mau, sudah bekas tangan rubah licik!!" balas Sadrakh dengan nada kesal sambil berjalan ke arah meja di mana Sop diltakkan supaya tetap hangat sebelum di nikmati.

"Kalian lihat itu, tuan Sadrakh ini orang egois!!" ejek Laura..

" Kau yang egois, dasar perempuan jelek!" balas Sadrakh sambil berdiri dengan tangannya yang sudah menggenggam banyak garam dan...

plukk...

Dia memasukkan gram sebanyak-banyaknya tanpa sepengetahuan Laura sambil tersenyum licik ke arah gadis itu," lihat saja, sup ini akan jadi balas dendam, hihih... padahal ini sup kesukaan Simon, maafkan aku Simon tapi aku mau membuat keributan dengan gadis tengik ini!" batin Sadrakh sambil senyum-senyum .

Di saat yang sama kedua netranya bertemu dengan netra Simon yang sudah rapi dan wangi, tiba di ruang makan.

Seketika keheningan kembali menguasai ruangan itu, saat yang lain memalingkan wajah enggan menatap Simon yang dingin dan murung, Laura menyambut nya dengan senyuman sumringah.

" Selamat pagi tuan Simon!" seru gadis itu sambil berdiri dan membungkuk.

"Selamat pagi tuan!" Pelayan yang lain ikut memberi hormat.

Simon hanya mengangguk lalu duduk di kursi utama, tempat biasa dia makan sendirian jika teman-teman nya tak di rumah.

" Bro, tumben bangun kesiangan, apa terjadi sesuatu!?" tanya Zayn penasaran.

"Kau bau alkohol, apa kau minum lagi!? yang benar saja arrkhhhh,Simon!!!!" Zayn kesal saat mencium bau alkohol dari pria itu.

"Ck... diamlah dasar berisik, aku baik-baik saja!" ucap Simon sambil mengalihkan pandangannya pada Laura yang tampak bersemangat dengan aura hangat, sehangat matahari di mimpinya tadi.

Kedua netranya sontak melihat cin cin pernikahan yang tersemat di tangannya dan juga istrinya.

"Apa yang kalian ucapkan benar Pa, Ma?" batin Simon sambil menatap Laura.

Suasana hening sejenak, Laura juga terlihat diam, di tatap begitu oleh suaminya sukses membuat Laura gugup dan salah tingkah.

Tak ada yang bersuara satu pun tidak sampai tiba-tiba....

Kruuuuuuukkkkkkkkkkkkk......

Suara perut keroncongan Laura, Zayn dan Simon yang saling bersahutan membuyarkan semua keheningan mencekam di antara mereka.

Wajah Laura sontak bersemu merah, Simon dan Zayn juga terkejut mendengar suara keroncongan dari perut mereka masing-masing.

"Pfthhhh bwahahahahahhaha......" Semua orang tertawa terbahak-bahak mendengar suara perut keroncongan yang saling bersahutan itu.

Wajah mereka bertiga merah padam karena malu, Laura sampai menutup wajahnya saking malunya.

" Lebih baik kita mulai makan sebelum makanannya dingin dan suara genderang cacing alaska di perut kalian berbunyi lagi," celetuk Diego sambil tertawa terbahak bahak.

Ruang makan itu terlihat ramai, mereka semua tertawa bahagia.

Obelia, Gretta dan Irvan segera berjalan mundur dan meninggalkan ruang makan, memberikan waktu bagi mereka.

" Kalian mau ke mana!? makan sini!!" panggil Laura.

Sontak mereka bertiga melirik Simon yang hanya diam saja.

" Tidak nyonya, kami makan di belakang dengan pelayan yang lain," ucap mereka bertiga tanpa menunggu respon Laura dan langsung pergi begitu saja.

Laura menatap heran, tapi memang pelayan tidak diijinkan makan satu meja dengan majikannya jika tidak seijin Simon.

Laura menatap Simon yang hanya diam sambil menatap semua makanan di depannya .

" Tuan, biar saya buatkan ya," ucap Laura yang dengan penuh semangat mengambil piring Simon dan mengisinya dengan masakan yang dibuat.

"Ini Pecal lele buatan saya tuan, silahkan dinikmati, " ucap Laura memberikan piring berisi makanan pada Simon.

"Kau yang memasak?" tanya Simon dan dijawab anggukan kepala oleh Laura.

" Cih, dia memasak dengan peralatanku, aku tidak tanggung jawab kalau rasanya tidak enak!!" ucap Sadrakh seraya Merendahkan masakan Laura.

Simon menatap semua menu itu, dia tak percaya kalau dia sudah melihat menu ini sebelumnya, semua menu kesukaannya yang dia lihat di mimpi tadi kini nyata di depannya.

" Kapan kau memasak?" tanya Simon dengan suara yang aneh.

"Emm dari jam 5 pagi, ayo d makan keburu dingin, biar ku ambilkan supnya," ucap Laura.

Simon dan yang lainnya mulai menikmati makanan yang di masak Laura.

Sadrakh sendiri hanya menatap kesal sambil menggembungkan pipinya menatap masakan itu.

Dia sangat yakin kalau Laura tidak bisa memasak, mana ada masakan yang bisa mengalahkan masakan miliknya.

"Hati hati sakit perut, kalian akan mencre.....

" SADRAKH!!!" teriak Diego, Hendry dan Zayn yang diganggu makannya oleh Sadrakh.

Hampir saja pria itu membuang selera makan mereka.

Laura tekikik kecil sambil menjulurkan lidahnya ke arah Sadrakh," wleekkk rasakan itu!" ejek Laura sambil tertawa cekikikan.

" Waaahhhh ini enak!!!" seru Zayn si pecinta makanan.

" Ya Ampun ini lebih enak dari masakan Sadrakh, Wahhh kau hebat Laura!!!" seru Diego .

Sama halnya dengan Hendry dan Simon mereka berdua terdiam merasakan makanan yang dibuat Laura .

Sontak Hendry menatap Simon, dia tahu rasa ini. Rasa makanan yang persis seperti buatan tangan mendiang Ibu Simon.

Wajah Simon berubah, segera dia melahap semua makanan itu tanpa mengucapkan apa pun.

Jantungnya berdebar, hampir saja air matanya keluar saat menikmati pecel lele yang rasanya sangat nikmat itu.

" Tuan muda, pelan-pelan!" Ucap Hendry, namun Simon seperti nya tak peduli.

" Ada apa!?" bisik Zayn dan Diego, bahkan Sadrakh pun jadi penasaran dengan rasa masakan Laura.

Dia mencicipi masakan itu dan....

Ctataaarrr...

" I...ini kan!??" Sadrakh terkaget-kaget, dia sangat terkejut dengan rasa enak dan gurih dari makanan itu.

Menu yang persis seperti buatan tangan Nyonya Yena, Sadrakh dan Hendry seruling merasakannya dulu.

"Ini persis seperti masakan Nyonya Yena, mendiang ibu tuan muda," jelas Hendry.

Yang ada dalam ruangan itu sebuah keheningan, tetapi yang dirasakan Simon adalah rasa bahagia dan haru, beruntung d ia pintar menahan diri, hampir saja dia menangis memakan masakan itu.

"Wahhh perempuan ini benar-benar gila, " batin Sadrakh sambil menatap Laura yang membawa mangkuk berisi sup yang sudah dirusak oleh Sadrakh.

.

.

.

like, vote dan komen 🤗

1
QUEEN IN THE WORLD
Luar biasa
Febby fadila
klw diva baik pasti dia sdah merawat Alesha dari kecil, pasti Alesha akan syang denganx tp apa Alesha sellu tertekan bahkan JD trauma tersendiri untuk anak sekecil itu
Febby fadila
sedih banget lihat alesha
Febby fadila
dengan cara seperti itu kamu bakalan kehilangan jati diri anakmu sadrakh
Febby fadila
sadrakh itu ayah atau cuman jelmaan doang, nggak sadar dari perbuatanx hingga membuat putrix Alesha bgt
Febby fadila
kurang HOT Thor 😂😂😂😂
junior Simon sedang dlm proses
Febby fadila
astaga sadrakh knp tu otak nggak kamu pake jangan hanya untuk menghina orang saja
Febby fadila
alhmdullah satu persatu sdah mulai dapat kebahagiaan
Febby fadila
sabar sadrakh ayo semangat ambil kembali hati anakmu, asalkan bersungguh sungguh
Febby fadila
itu adalah hukuman buatmu sadrakh,, tu lihat anakmu JD trauma sama kamu
Febby fadila
makan tukeegoisamlnmu sadrakh... anakmu JD sasaran empuk
Febby fadila
ini yang aku suka, dari kemarin kutunggu tunggu
Febby fadila
wkwkwkkwkwk puas aku melihat keluarga brensek itu menderita,,, 😂😂😂😂
tinggal sadrakh yg sdah menyesal krna lalai sama putrinya
Febby fadila
😭😭😭😭😍😍😍
Febby fadila
sungguh malang nasib keluarga reymond
Febby fadila
mantap bang Simon,,,, aku padamu
Febby fadila
perang dimulai,,, semoga Alesha nggak selamat biar sadrakh menyesal
Febby fadila
semangat Simon jangan lemah musuhmu masih banyak
Febby fadila
browen tunggu ajalmu lagi,,
Febby fadila
sadrakh kapan sadarx kasihan anakmu butuh kasih sayangmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!