NovelToon NovelToon
Penikahan Rahasia Sepasang Anak SMA

Penikahan Rahasia Sepasang Anak SMA

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:24.1M
Nilai: 5
Nama Author: Isthiizty

Ayura Kazumi Aditama seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA kabur dari acara pertunangannya sendiri karena tidak mau di jodohkan.

Namum sepertinya Dewi Fortuna sedang tidak berpihak padanya. Karena baru beberapa jam pelariannya dia justru terpaksa menikah dengan pria yang sama sekali tidak di kenalnya.

"What? NIKAH?" pekik Ayura dan Ello bersamaan.

"Iya nikah. Daripada kalian berbuat zina lebih baik di nikahkan saja," sahut bapak Polisi dengan santainya.

"Yang benar saja dong pak. Saya aja gak kenal dia sama sekali. Gimana bisa nikah?" Ayura menunjuk Ello yang wajahnya masih terlihat syok setelah mendengar ucapan bapak Polisi.

Apakah Ayura dan Ello akhirnya menikah?

Baca kisah selengkapnya di "PERNIKAHAN RAHASIA SEPASANG ANAK SMA".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isthiizty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belajar Dari Kesalahan

Drtt... drtt...

Suara dering ponsel Ello memecah keheningan di ruang apartemen itu. "Gue angkat telepon bentar ya," pamit Ello dan di balas anggukan kepala oleh Ayura.

Ello berjalan menjauh untuk menerima panggilan telepon yang sepertinya cukup penting.

Hingga selang hampir satu jam Ello baru keluar dari ruang kerjanya di apartemen itu. Lebih tepatnya sih ruang yang segaja dia sediakan untuk membuat konten youtube. Ya walaupun ruangan itu belum pernah dia pakai sama sekali. Karena apartemen ini terbilang masih baru. Bahkan Ello sendiri baru beberapa kali datang kesini.

"Astoge udah molor aja ni bocah," gumam Ello. Dia tersenyum saat menatap Ayura yang tertidur tengkurap di atas sofa. Bahkan ponsel yang sejak tadi dia mainkan sudah tergeletak di atas lantai dengan kondisi mati.

Dengan perlahan Ello mengangkat tubuh Ayura untuk di pindahkan ke kamar. Dia khawatir badan Ayura sakit saat bangun nanti jika harus tidur di atas sofa.

Setelah membaringkan tubuh Ayura di atas ranjang, Ello menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah Ayura agar dia bisa menatap lebih jelas wajah istrinya itu.

"Gak nyangka gue udah nikah sama lo. Perasaan baru kemarin gue ngrasaain sakitnya anu gue di potong," ujar Ello dengan sedikit terkekeh.

"Gue gak bisa janjiin lo bisa terus bahagia sama gue. Tapi gue janji akan berusaha buat gak bikin lo nangis kecuali nangis bahagia," gumam Ello.

Dia beranjak dari kamar yang di tempati Ayura. Dia harus pergi ke kantor miliknya. Karena ada sedikit masalah dalam peluncuran game baru yang akan perusahaannya rilis minggu depan.

Walaupun kantor miliknya terbilang kecil, namun penghasilan yang mereka dapatkan cukup besar untuk purusahaan yang masih tergolong baru. Apalagi perusahaan yang Ello dirikan baru merayakan ulang tahun yang ke dua beberapa bulan yang lalu.

~

Fano baru menyelesaikan meeting sekitar pukul setengah empat sore. Dia pikir meeting yang dimulai setelah jam makan siang itu akan selesai sebelum waktu pulang sekolah Ayura. Namun ternyata salah, karena meeting dengan investor baru itu terbilang alot bahkan mungkin akan berakhir gagal.

Fano memacu mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata agar segera sampai di sekolah Ayura. Dia sudah berjanji pada om Genta akan menjemput putri bungsunya itu.

Kini mobil yang di kendarai Fano sudah berhenti di samping gerbang. Dia memang sengaja tak masuk ke parkiran karena merasa hal itu akan memakan cukup banyak waktu.

Sekolah sudah terlihat sepi, karena sekarang sudah pukul empat sore. Sepertinya seluruh siswa sekolah memang sudah pulang ke rumah masing-masing.

"Sore pak Fano," sapa pak Udin security di sana. Mereka tentu saja mengenal Fano. Siswa cerdas yang dulu pernah bersekolah di sini. Apalagi Fano juga putra sulung sang pemilik sekolah. Jadi sudah bisa di pastikan semua mengenal pria tampan ini.

Fano membalas sapaan itu dengan tersenyum. "Maaf pak mau nanya, apa semua siswa di sini sudah pulang?" tanya Fano.

"Sudah pak. Barusan saya dan Arman sudah keliling seklian mengunci pintu kelas. Dan semua ruangan sudah kosong. Tadi saya juga sudah liat mas Ello pulang," ujar pak Udin yang mengira jika Fano sedang mencari adiknya.

Fano menganggukan kepalanya dan langsung pamit. Ayura mungkin sudah pulang, pikir Fano. Dia pun memutuskan untuk pergi ke rumah om Genta untuk minta maaf karena telat menjemput dan terutama memastikan Ayura sudah sampai rumah dengan selamat.

Fano turun dari mobil dan berjalan ke arah pintu utama. Tak lama setelah memencet bel, pintu itu pun terbuka.

"Ehh mas ganteng," sapa Bi Sari. "Mau cari siapa mas?" tanya Bi Sari yang sudah tau jika Fano adalah calon tunangan nonanya.

"Ayuranya ada bi?"

"Non Ayura belum pulang sekolah," jawab Bi Sari yang memang belum melihat Ayura pulang ke rumah.

"Hah? Seriusan Bi?" tanya Fano tak percaya.

"Beneran. Buat apa Bi Sari bohongin mas ganteng. Yang ada nanti cantiknya Bibi luntur lagi," ucap Bi Sari mengerlingkan mata kirinya dengan genit.

Fano bergidik ngeri melihat tingkah asisten rumah tangga di rumah itu. Tapi itu hanya sesaat. Karena pikirannya kembali terfokus dengan Ayura.

'Ayura belum nyampe rumah. Dan di sekolah juga udah gak ada. Terus dimana dia sekarang?' batin Fano. Dia mencoba berfikir berbagai kemungkinan dimana Ayura berada saat ini.

Hingga Fano pun akhirnya memutuskan untuk menelepon Genta. Karena setahu Fano, Ayura memang tak memiliki kenalan di Jakarta. Apalagi dia baru pulang dari Jepang. Bisa di pastikan gadis itu tak memiliki teman disini.

"Ya Fano ada apa?" tanya Genta sesaat setelah panggilan tersambung.

"Apa sekarang Ayura lagi sama om?" tanya Fano lirih. Dia merasa tak enak menanyakan keberadaan gadis pencuri hatinya itu.

"Ayura?" tanya Genta memastikan jika yang Fano tanyakan saat ini adalah putrinya.

"Iya Ayura om."

"Ayura tidak sedang bersama om. Mungkin dia ada di rumah. Bukankah tadi kamu yang menjemputnya di sekolah?" tanya Genta yang merasa heran saat Fano menanyakan keberadaan putrinya.

"Maaf om. Sebenernya tadi Fano sedikit telat saat jemput Ayura. Jadi waktu Fano sampai sekolah Ayuranya udah gak ada. Ini sekarang Fano lagi ada di rumah om Genta. Tapi kata Bi Sari Ayura belum sampai rumah," ucap Fano menjelaskan. Saat ini dia merasa semakin khawatir dimana keberadaan Ayura sekarang kalau tidak sedang bersama om Genta.

"Kamu telat jemput Ayura?" tanya Genta dengan nada sedikit panik.

"Iya om.. maaf," sahut Fano lirih. Dia merasa sangat bersalah tidak menjemput Ayura tepat waktu. Padahal om Genta sudah memberinya tanggung jawab untuk mengantar jemput Ayura.

"Jadi maksud kamu Ayura sekarang gak ada? Ayura hilang?" tanya Genta yang saat ini sudah benar-benar panik. "Kamu tunggu di rumah. Om pulang sekarang," ucap Genta langsung mematikan teleponnya.

~

Ayura menggeliat dan mulai membuka mata. Dia mengerjapkan mata beberapa kali saat cahaya lampu terasa menyilaukan di kedua matanya.

Dia mendudukan tubuhnya di atas ranjang. Mengucek matanya beberapa kali sebelum akhirnya menatap ke sekelilingnya yang terasa sangat asing. "Dimana gue?" gumam Ayura.

Merasa haus, Ayura menatap segelas air putih yang berada di atas nakas dan tanpa pikir panjang, Ayura mengambil gelas itu dan menenguk isinya hingga tandas. Kalaupun air putih itu di beri racun, Ayura tak peduli. Karena yang terpenting saat ini dia tidak kehausan lagi.

Saat mengambil gelas tadi, Ayura sempat melihat selembar keras yang ditindih di bawah gelas. Karena rasa penasarannya yang cukup tinggi, Ayura pun meraih kertas tersebut dan mulai membaca beberapa deret kalimat yang tertulis di kertas itu.

[Gue pergi ke luar sebentar. Kalau laper, langsung ke meja makan aja. Gue udah pesenin makanan buat lo. Jadi jan kabur pake alasan gak gue kasih makan. Tunggu sampe gue balik ke apartemen. Nanti gue yang bakalan anter lo pulang. ELLO]

"Ternyata dia mau belajar dari kesalahan," gumam Ayura menatap selembar kertas yang di tulis suaminya itu. Dan tanpa sadar sebuah senyum sudah terbit di bibirnya.

1
Sari Kusniawati
🤣🤣
Anonymous
Si ello kayaknya adiknya fano
Bijak Sana
gue yang membacanya dedekan dan pinggin ketawa/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Bijak Sana
nikah siri lagian siapa suruh kabur dari rumahnya kabur dirumahku aja seharusnya/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Bijak Sana
iya pasti adiknya fano
Rika Rostiana
gass lah seosain 2 Ello dan ayura blm bisa move on dari meren
Rika Rostiana
Luar biasa
Rika Rostiana
Lumayan
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
vanilla althea smith
ello terlalu dewasa buat bocah yang kekanak kanakan seperti ayura
vanilla althea smith
lagi lagi ello yang harus minta maaf
vanilla althea smith
papa Arya kaya pilih kasih dehh
vanilla althea smith
munculkan lah cowok kaya ello plisss 😭😭
vanilla althea smith
Luar biasa
vanilla althea smith
apakah adiknya Fano?
H
😂😂😂
H
hehe kta sama ello tkt jarum suntik
H
terbaik papi genta
H
adui ada jga sorg ayh yg bgitu jht
H
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!