NovelToon NovelToon
Crazy Women Transmigration

Crazy Women Transmigration

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / Time Travel / Romansa / Fantasi Wanita / Reinkarnasi / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

"Aku ini gila, tentu saja seleraku harus orang gila."

Ketika wanita gila mengalami Transmigrasi jiwa, bukan mengejar pangeran dia justru mengejar sesama orang gila.

Note : Berdasarkan imajinasi author, selamat membaca :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rumor

Di akademi, sedang diadakan makan bersama sebelum mereka lulus dan sibuk dengan tujuan hidup masing-masing. Xui masih tetap mempertahankan cadarnya, semua orang menghindarinya karena berpikir dia buruk rupa dan menjadi Target perudungan pangeran ketiga.

Xui tetap diam saja, dia tidak memikirkan spekulasi orang lain. Dia hanya perlu lulus dan kembali pada orangtuanya, tapi Fang Lu yang merasa geram. Dia geregetan ingin menolong Xui, tapi nanti pasti Xui akan marah.

"Ck, kenapa sih anak Kakak pertama juga keras kepala. Padahal dia bisa meminta bantuan padaku." Batin Fang Lu.

"Kalau kau terus seperti ini, aku terpaksa harus melakukan itu." Batin Fang Lu, entah merencanakan apa.

Saat semua orang makan dengan lahap, Xui duduk di kursi pojok dan makan dengan tenang. Fang Yun tidak bisa merudung karena masih ada pengawas di sana, tapi dia sempat membayar murid untuk menggeser posisi duduk Xui agar berada di tengah-tengah.

Fang Lu yang tau jika Fang Yun akan melempari Xui sambil sembunyi-sembunyi pun geram. Dia beranjak membawa nampan makanannya, saat melewati kursi Xui, dia dengan cepat menarik cadar Xui dan terjatuh terjerembab ke depan.

Dubrakk

Pranggg

Semua orang terkejut karena suara logam jatuh ke lantai, tapi yang lebih mengejutkan adalah wajah Xui. Padahal dulu mereka juga tau wajah Xui memang tampan sebelum terluka, tapi siapa sangka saat ini wajahnya jauh lebih tampan lagi.

Fang Yun yang melihat itu terkejut, merasakan firasat buruk saat melihat wajah Xui. Wajah yang mirip dengan Fang Lu dan Kaisar, wajah yang membuatnya terbakar emosi.

"Apa... apa mungkin bayi itu adalah dia?!!! Sialan jadi Fang Lu sudah mengetahuinya?!." Fang Yun menatap dengan berang.

"Maafkan aku Xui, aku tidak sengaja tersandung." Ucap Fang Xui, mengembalikan cadar milik Xui.

Bukannya menerima cadar, Xui justru sekalian melepas ikat kepalanya. Menunjukan tanda yang sama dengan milik Fang Lu, bedanya milik Xui berwarna emas bukan putih.

A-astaga, apa itu?

Tanda keturunan Kaisar?

Apa Xui anak Kaisar?

Astaga

Informasi gila macam apa ini

Tandanya berwarna emas

Bukankah itu mirip dengan tanda pangeran Pertama Fanglin?

Benar, aku sempat membaca sejarahnya

Siapa dia sebenarnya?

Fang Yun melotot terkejut, tidak menyangka jika Xui jauh lebih berbahaya dari dugaannya. Para penjaga yang ada di sana terkejut bukan main, mereka langsung buru-buru memberitahu kabar ini pada pihak Istana.

Awalnya Kaisar mengira itu rumor atau Xui sengaja melakukan itu agar berhenti di rudung, tapi lama kelamaan rumor itu semakin memanas apalagi wajah Xui yang memang mirip dengan Fang Lu, alias mirip Kaisar.

Karena merasa penasaran dan ingin membuktikan sendiri, Kaisar pun datang bersama beberapa pejabat. Ingin memastikan rumor itu, dan jika Xui berbohong dia harus dihukum berat karena membawa nama Kaisar.

Semua murid di kumpulkan di halaman Akademi, mereka merasa penasaran dengan fakta Identitas dari Xui. Apalagi wajah Fang Lu dan Fang Yun yang berbeda, Fang Lu terlihat santai sedangkan Fang Yun terlihat gelisah dan marah.

"Panggil anak itu ke depan." Ucap Kaisar, menatap penuh wibawa.

Penjaga akademi langsung menarik Xui ke depan, Xui hanya diam saja mengikuti. Sampai-sampai di depan dan berhadapan langsung dengan Kaisar, Kaisar melotot tidak percaya. Xui sendiri sedang berdebar kencang. Saat ini Ayah dan Ibunya tidak tau jika dia sudah ketahuan. Entah apa yang akan dirinya terima setelah ini, Xui berharap dia bisa melewatinya.

"Ru'er." Gumam Kaisar terperangah, bahkan tangannya gemetar.

Kaisar merasa sedang menatap Fang Rui saat baru pertama kali ditemukan dulu. Fang Rui remaja yang terlihat menyedihkan dan rapuh, Kaisar merindukan putranya yang entah masih hidup atau tidak. Kejahatan membunuh Permaisuri dan Pangeran memang sangat berat, seharusnya Fang Rui di hukum penggal tapi dirinya tidak bisa melakukannya. Karena Fang Rui lahir atas dasar Cinta antara dirinya dan Permaisuri, dia memutuskan mengasingkan Fang Rui dan melengserkannya dari hak suksesi.

"Siapa... siapa namamu?." Tanya Kaisar, jantungnya berdebar.

"Xui.... Fang Xui." Jawab Xui tegas.

Deg.

Jantung Kaisar semakin tak karuan, nama yang sama dengan yang tiba-tiba muncul di kuil suci. Bukan bayi namun remaja? pantas saja Kaisar tidak bisa menemukannya, meskipun sudah mencari semua bayi di wilayah ini.

"Fang Xui.... dari mana asal asulmu?." Tanya Kaisar, menelan ludah susah payah.

"Ibu saya bernama Ruby, penjual donat biasa. Ayah saya bernama Fang Rui, yang mulia." Jawab Xui.

Deg.

Dubrakk

"Baginda!!." Para pengawal memekik, saat Kaisar nyaris limbung dari kursinya.

Kaisar menatap Xui dengan tatapan berkaca-kaca, tidak percaya, terharu, terkejut dan banyak sekali perasaan yang bercampur menjadi satu.

"Fang Rui katamu?." Kaisar berdiri, meksipun di bantu oleh tangan kanannya.

"Benar, Ayah saya bernama Fang Rui." Ulang Xui.

"Apa kau bisa bertanggung jawab atas ucapanmu?." Kaisar mendingin, karena di pikir bagaimanapun mustahil tiba-tiba Fang Rui memiliki anak sebesar ini.

"Saya yang akan bertanggung jawab sebagai saksi, Ayahanda." Fang Lu maju.

"Fang Lu?." Kaget Kaisar.

"Maaf karena menyembunyikan fakta ini, saya sudah bertemu dengan Kakak pertama dua tahun yang lalu. Dia benar-benar Kakak pertama, dan Ayah dari Xui. Aku bersedia bersaksi untuknya." Ucap Fang Lu, tegas.

"Lalu kenapa kau menutupi identitasmu selama ini?." Tanya Kaisar.

"Saya hanya ingin belajar dengan tenang seperti anak yang lain. Masalah ini urusan orangtua saya, jika memang Ayah saya berniat kembali pada rumahnya, itu adalah keputusannya. Saya tidak bisa ikut campur, saya menghormati keputusan orangtua saya." Jawab Xui.

"Berapa usiamu saat ini?." Kaisar masih syok.

"17 tahun, yang mulia." Jawab Xui.

"Tujuh belas?? artinya kau lahir saat Ru'er seusiamu?!." Kaisar syok, benar-benar terapi jantung.

"Kami terpisah cukup lama, Ibu tidak tau Ayah tiba-tiba menghilang kemana. Tiga tahun yang lalu, Ibu berusaha keras mengumpulkan uang untuk mencari informasi Ayah saat ini. Informasi yang kami dapatkan sangat mengejutkan, bukan hanya seorang Pangeran, tapi Ayah saya juga di duga gila dan diasingkan. Saya dan Ibu saya memutuskan menjemput Ayah saya di tempat yang sangat terpencil, berada di bawah tebing dengan tinggi ribuan kaki. Sampai di sana.......... Ayah saya benar-benar sendirian, dan dia kesulitan bicara dengan benar." Xui tidak bisa menahan air matanya.

"Dimana... dimana kalian tinggal saat ini?." Kaisar merasakan kesedihan Xui.

"Maaf, tolong jangan beritahu orangtua saya jika saya sudah ketahuan. Saat upacara kelulusan nanti, mereka pasti akan datang." Ucap Xui.

"Bagaimana kau bisa begitu yakin?." Ujar Kaisar.

"Karena mereka sudah berjanji." Jawab Xui.

"Baiklah, aku akan pastikan informasi ini tidak akan keluar dari akademi. Karena siapapun yang membocorkan informasi ini, lidah dan tangannya akan di potong."

Kaisar memberikan perlindungan informasi pada Xui, bagaimana pun masalalu Fang Rui dan segala kejahatannya. Xui tetaplah cucunya, sudah berapa banyak penderitaan yang mereka alami hingga bisa berdiri sejauh ini.

Mendengar Yun sempat merudung Xui selama satu tahun lebih. Kaisar pun mengukumnnya, kini Xui di kenal sebagai Pangeran. Tapi Xui menolak panggilan itu, dia ingin di kenal sebagai Xui anak penjual donat.

Sikap rendah hati itu membuat banyak murid respect, ternyata Xui benar-benar tidak haus kekuasaan dan benar-benar ingin belajar dengan tenang.

Apalagi mereka sudah mendengar betapa berat hidup yang dijalani Xui, mereka semua tau cerita tentang Pangeran pertama Fanglin yang diduga gila hingga membunuh Permaisuri dan Pangeran. Kejahatan besar itu tertulis di buku sejarah, dimana belas kasih kaisar sempat di tentang banyak orang.

Mendengar Pangeran pertama yang dulu di kenal tampan, menjadi kesulitan bicara dan gila. Mereka jadi penasaran, seperti apa dia saat datang sebagai wali Xui nantinya. Banyak yang peduli dan simpati, banyak juga yang hanya penasaran.

Fang Lu kini tidak perlu menjaga jarak lagi pada Xui, Xui juga sudah tidak menjaga jarak. Dia biasa saja, tidak mendekat tapi juga tidak menjauh. Sebagai bentuk penghormatan dan terimakasih karena Fang Lu membantunya bersaksi.

"Akhirnya kau tidak sembunyi lagi, bukankah jauh lebih lega?." Ujar Fang Lu.

"Aku gelisah." Jujur Xui.

"Kenapa?." Bingung Fang Lu.

"Bagimana jika Ayahku belum siap? aku merasa bersalah padanya." Ucap Xui, menelungkupkan wajahnya di balik lipatan tangan.

"Hei, Ayahmu pasti sudah mempersiapkan diri selama dua tahun terakhir. Dia pasti sudah memikirkan kemungkinan kau akan ketahuan, percaya saja padanya." Ucap Fang Lu.

"Bicara memang gampang." Lirih Xui.

"Hahahah, setidaknya seperti mereka yang percaya padamu. Kau harus percaya pada mereka kan?." Ucap Fang Lu.

"Terimakasih sudah menghiburku, Paman." Ucap Xui.

"Sialan, aku membenci panggilan itu." Fang Lu tersenyum kesal, dia jadi merasa tua.

"Ayah, Ibu.. Maafkan aku, semoga kalian tidak kecewa padaku." Batin Xui, gelisah.

1
Sribundanya Gifran
lanjut crazy up thor
Mellisa Gottardo: /Cry//Cry/
total 1 replies
Babyme
Yey!! akhirnya doble up😍
Mellisa Gottardo: /Drool//Determined//Determined/
total 1 replies
Babyme
ikut deg-deg an😭
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Alyriz
Next kk yg semangat yee klau bisa up dua chapter sperti sblum" ini kk 🤗
Mellisa Gottardo: mulai besok Doble up kak🥰
total 1 replies
Mama Lemon
Kerenn dahh Semangat thor🔥🔥
Babyme
Bergaya banget, ketemu Rui langsung kicep itu si Yunjing
Mellisa Gottardo: hahah jangan di ULTI dulu dong 🤭
total 1 replies
Pecinta Novel
Mukanya Fang Yun ngeselin baget sumpah😭
Mellisa Gottardo: awokawok
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Mellisa Gottardo: siaap
total 1 replies
Etty Rohaeti
Ruby belum hamil juga Thor?
Mama Lemon: Mukanya ngeselin bangett
total 2 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Mellisa Gottardo: /Applaud//Applaud/
total 1 replies
Pecinta Novel
ANJAY VISUALNYA BISA NGESELIN GITU😭
Mellisa Gottardo: hahaha🤣
total 1 replies
Babyme
Semangattt thor!!
Mellisa Gottardo: Siap🥰
total 1 replies
Lina Hibanika
aq yg bacanya aja senyum2 sendiri palagi Ruby 🤣
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Lina Hibanika
makanan yg belum ada, enak dan murah memang akan jadi banyak peminatnya
Lina Hibanika: zaman now mah dah segala ada 😏
total 2 replies
Lina Hibanika
beuh Ruby 😏 jd gila aja bangga kmu mah 😅🤣
Lina Hibanika: tapi bener banget sih thor 😅
total 2 replies
Lina Hibanika
omaygot 😱 klo modelan gini mah aq jg mau lah biar dikata gila juga thor 😅
Mellisa Gottardo: hahahaa🤣
total 1 replies
Lina Hibanika
punya duit mah segala urusan bisa diatasi 😌
Mellisa Gottardo: betuull🥹
total 1 replies
Lina Hibanika
kayaknya ga niat tuh Ruby 😅
Mellisa Gottardo: /Joyful//Joyful/
total 1 replies
Lina Hibanika
dasar Ruby 🤣🤣🤣
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Lina Hibanika
melimpir dimari lah,, liat liat ada yg baru,, kali aja seru seperti biasanya 😅
Mellisa Gottardo: haloo 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!