NovelToon NovelToon
Not Young Papa

Not Young Papa

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:21k
Nilai: 5
Nama Author: Phopo Nira

Bukannya mendapat ucapan selamat dan pujian, karena telah berhasil menyelesaikan study nya. Kayvaran Cano Xavier malah langsung diberikan misi penting oleh papahnya untuk menyelesaikan masalah di salah satu cabang perusahaan yang ada di Negara X, lebih tepatnya Kota Xennor. Akan tetapi, ini bukan masalah bisnis melainkan persaingan wilayah dengan beberapa klan mafia yang ada di sana.

Namun, bukan itu letak permasalahan utamanya untuk Kay. Melainkan sang adik Axelion Cano Xavier yang masih berusia 8 tahun yang diam-diam menyelinap naik ke pesawat yang akan mengantarnya ke Kota Xennor tanpa diketahui oleh siapapun. Kay menyadari keberadaan sang adik saat pesawat sudah hampir setengah perjalanan.

“Eeeh … orang utusan Tuan Luca ternyata Papah muda! Lihat, anaknya menggemaskan sekali!”


Setibanya di perusahaan dia malah dikira sebagai karyawan biasa dan bahkan dibilang Papah muda karena Axel memanggilnya Papa?

Apakah Kay bisa menyelesaikan misinya sembari menjaga sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Uji Coba Kemampuan?

Hingga sampai ‘lah keduanya di tempat persembunyian Axlyn bersama para pejabat lainnya. Melihat kedatangan Kay, Axlyn bersiap menyerangnya karena mengira Kay dan Noah sebagai salah satu dari mereka yang sedang mengincar nyawanya.

Sreett ….

“Woah … Serangan yang cukup bagus, Nona!”

Noah mengakui kemampuan wanita itu. Ya, Noah memilih menghindari serangan tersebut dan Kay berhasil menangkis serangan itu dengan mudah.

Lalu berkata, “Tenang ‘lah, aku berada di pihakmu. Sekarang ayo bekerjasama untuk membawa mereka semua pergi dari tempat ini.”

“Kau tidak akan diam-diam menusukku dari belakang, bukan?” Axlyn menatap Kay penuh kecurigaan.

“Tsk, jika aku berniat membunuhmu dan mereka semua. Maka sejak kau mengacau di pertemuan itu, aku akan membiarkan mereka untuk melakukannya. Tidak perlu repot-repot mengejarmu sampai di sini,” balas Kay tak kalah ketusnya.

“Hmm, benar juga!” gumam Axlyn tanpa merasa bersalah sedikitpun telah menuduh Kay begitu saja, “Baiklah, lalu apa rencanamu sekarang untuk bisa keluar dari sini. Aku kira anak buah yang kalian bawa tidak akan cukup untuk menghadapi mereka semua,” sambungnya menanyakan rencana Kay untuk bisa membawa mereka semua keluar dari tempat itu hidup-hidup.

“Memang cukup mustahil …” Kay menggantung ucapannya sejenaknya, “Namun, sepertinya rencana ini akan berhasil.” Sambungnya.

“Noah, beritahu kepada Paman Levi untuk membersihkan jalan yang akan kita lalui. Sementara, aku akan menghubungi Paman Matt dan Paman Max untuk segera menyusul kita keluar,” ujar Kay pada Noah.

“Baiklah!” sahut Noah menurut.

“Lalu kau bawa mereka semua lebih dulu dari sini. Aku dan dia yang akan mengalihkan perhatian musuh.” Kay kembali membagi tugas.

“Kau yakin bisa menangani mereka berdua saja?” Noah memastikan.

“Aku memiliki rencana, percaya ‘lah padaku!” Kay menyakinkan.

“Oke, kalau begitu berhati-hatilah! Jangan sampai terluka dan membuat yang lainnya khawatir.”

Tidak ada pilihan lain, kecuali mempercayai rencana yang Kay pikirkan. Noah pun segera mengarahkan para pejabat itu untuk masuk ke dalam mobil yang sebelumnya dia dan Kay gunakan untuk sampai di tempat itu.

“Pak, gunakan senjata ini untuk bertahan atau menyerang balik. Pastikan mereka tidak ada yang terluka.” Axlyn menyerahkan senjatanya kepada sang Atasan.

“Lalu bagaimana denganmu?” tanya pria itu yang terlihat mengkhawatirkan Axlyn.

“Kau tenang saja, dia akan aman bersamaku! Jadi, cepat pergi dari sini dan lakukan tugasmu dengan benar sebagai seorang polisi,” sela Kay dengan tegas menyindir pria tersebut.

Mereka lantas bergegas melaksanakan rencananya, begitu semua orang sudah masuk ke dalam mobil dan Noah sebagai pengemudinya. Kay langsung menarik Axlyn untuk menaiki sebuah sepeda motor yang terparkir tidak jauh dari sana.

“Kita gunakan ini saja!” Kay berniat untuk mengemudikan motor tersebut.

Namun, niatnya tertahan saat Axlyn lebih dulu duduk di posisi depan dan berkata, “Biar aku saja! Aku lebih mengetahui area ini dibandingkan denganmu. Sehingga kita bisa menghindari mereka dengan mudah, karena aku sudah lebih paham dengan areanya.”

“Kau yakin bisa mengemudikan motor dengan baik?” Kay ragu.

“Tenang saja, hampir semua kendaraan aku menguasainya dengan baik. Kau cukup siingkirkan beberapa bajingan yang menganggu saja dengan senjata yang kau miliki.” Axlyn menyakinkan dengan penuh percaya diri akan kemampuannya.

“Awas saja kalau kau membawaku dalam masalah lainnya,” ujar Kay sedikit mengancam.

“Aman, tenang saja! Cepat naik!”

Axlyn masih dengan kepercayaan dirinya, hingga mau tidak mau Kay tetap naik ke atas motor tersebut dengan Axlyn sebagai pengemudinya.

Begitu mobil yang Noah kemudikan mulai melaju, Axlyn spontan langsung tancap gas dengan kecepatan penuh untuk mengalihkan perhatian musuh seperti rencana yang Kay pikirkan.

Awalnya Kay sedikit terkejut dan merasa was-was, tapi siapa sangka Axlyn benar-benar memegang ucapannya dia dengan lihai mengemudikan motornya seperti seorang pembalap professional. Sontak Kay pun langsung mengambil alih tugasnya, menyerang siapapun yang berniat menghalangi jalan mereka untuk meninggalkan tempat itu.

...****************...

Datangnya bantuan untuk pihak Kay, sontak membuat mereka merasa sedikit khawatir. Apalagi setelah mengetahui bahwa bantuan itu dipimpin oleh seorang Zaen Der Levi langsung. Sontak mereka pun mengira bahwa Lucia dan yang lainnya juga turut datang dalam pertarungan tersebut.

“Gawat, Nona Angela! Mereka mendapatkan bantuan dan sepertinya Zaen Der Levi sendiri yang memimpin bantuan tersebut,” ujar salah satu anak buah Angela.

“Apa? Lalu siapa lagi yang datang bersamanya. Apakah ….”

“Sepertinya dia datang sendirian bersama dengan anak buah Luca yang selama ini memegang tanggung jawab atas perusahaan itu. Sebelum masalah ini semakin besar, bagaimana kalau kita langsung membunuh mereka semua saja?” sela Charles menyarankan untuk memanfaatkan pertarungan yang tengah terjadi untuk melenyapkan para pengganggu itu.

“Baiklah, ayo kita coba menghadapi mereka secara langsung. Aku akan menghadapi Tuan muda Zaen Der itu, lalu kalian terserah saja mau membereskan yang mana.” Angela kali ini langsung menyetujuinya, dia bahkan langsung pergi untuk menghadapi Levi secara langsung.

“Kalau begitu aku akan membantu Angela menangani sisanya,” ujar Charles yang menargetkan Yasmin sejak awal. Dia pun segera menyusul kepergian Angela, berharap bisa menyiksa wanita cantik itu sebelum mengirimnya ke alam baka.

“Tuan Nero, bagaimana denganmu?” Kini tersisa Edmun dan Nero yang masih memperhatikan situasinya.

“Tuanku sedang mengincar cucu keluarga Xavier. Jadi, aku harus membantunya.”

Secara tidak langsung Nero ikut menargetkan Kay, cucu keluarga Xavier yang Tuannya maksud. Tanpa buang waktu, Nero segera masuk ke dalam pertarungan untuk membantu tuannya.

Meninggalkan Edmun yang sedang berusaha mencerna ucapannya barusan, “Tunggu? Jika Tuan Spencer sedang mengincar pemuda itu, bukankah itu artinya dia berada di tengah pertarungan juga saat ini?”

“Sudahlah, itu urusan mereka! Berarti yang tersisa dua orang itu. Coba kita lihat seberapa hebat kemampuan anak buah Xavier,” ujar Edmun yang memilih menargetkan Matt dan Max.

Dan sesuai dugaan Edmun, Spencer sejak awal memang datang ke pertemuan itu dan menyamar menjadi salah satu anak buahnya sendiri. Dia akhirnya melihat sendiri seperti apa kemampuan bela diri keluarga Xavier yang saat ini sangat ditakuti dan dihormati di dunia bawah ketika melihat Kay berusaha melindungi Axlyn.

“Tuan, haruskah anda ikut terlibat dalam pertarungan ini sekarang?” tanya Nero begitu menemukan Tuannya.

“Kemampuannya sangat menarik! Aku hanya ingin mengujinya saja, apakah sepadan dengan kemampuanku atau sebaliknya,” ujar Spencer dengan seringai licik di wajahnya, “Nero, singkirkan orang-orang itu selagi aku bermain-main dengan mereka. Jangan biarkan rencana kita gagal begitu saja. Apa kau mengerti?” sambungnya.

“Baik, Tuan! Saya mengerti,” sahut Nero menerima perintah.

“Ini benar-benar pertarungan yang sangat menarik!”

Tanpa buang waktu lagi, Spencer segera menyalakan mesin motornya dan melajukan dengan kecepatan penuh untuk menyusul motor yang dikendarai oleh Axlyn.

Bersambung ….

1
Anonymous
aku sdh ikutin ceritanya dari anak kembar mafia, bagus banget
Arnes Tia24
keren abis klu cerita dr author stu in gak ad bosan nya👍👍
Setiya Wulandari
akir nya novel kesukaan aku muncul makasih kakak phopo maaf ya baru kasih reting sekarang 🥺🥺🙏🙏
aq seneng banget gk sabar untuk episode selanjutnya, Oh iya kak spil cucu nya Levi dan luci ya kak ya nanti dan kangen juga sama trío somplak ( Félix, jaydon, sama Levi)
Mira Hastati
bagus
Mimih Harist
udh encok eyang levi😄
Dwi Rustiana
duo m emang selalu kocak Levi bgt emang duo m ini suka memancing emosi 🤣🤣🤣
Dwi Rustiana
mau menargetkan cucu kesayangan iblis neraka siap2 aja dipanggang di kerak bumi g sabar bgt mau setor nyawa ternyata
@pry😛
gas kn paman.. aq bc ny meri dig
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣
@pry😛
moga kau mt
@pry😛
gk yakn🤣
@pry😛
kok bs di like
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 aaaa cemen tu pinggang
@pry😛
keren ded... aq sk gy mu gas kn❤🤣🤣
@pry😛
aaaaa sayg ku dtg
Mulaini
Spencer karena dirimu ingin menguji kemampuan mu dan menargetkan si Kay jadi berjuanglah hehehe...
Lisa Halik
🤣🤣🤣🤣dua2 gila max matt
Cindy
lanjut kak
Desyi Alawiyah
Malah berdebat 🤣🤣🤣🤣

Pasti Luca dan yang lain lagi ketar ketir nih, mereka pasti tahu, Kay dalam bahaya...

Semoga Kay dan yang lain selamat deh...🙏🙏🙏
Desyi Alawiyah: Kalo Luca emang ngga terlalu jago bela diri, Kak... Luca lebih tertarik di bidang IT dari kecil...

Beda sama Lucia, bahkan waktu kecil Lucia udah dapat penghargaan dalam hal bela diri...
total 2 replies
Desyi Alawiyah
Pasti niru Levi... Dia kan suka memancing musuh ketika sedang bertarung...
Rani R.i: niru levi,,Felix,,jaydon dan will. 🤣🤣🤣🤣🤣 mereka jika bertarung pandai bgttt memancing emosi musuhh 🤣🤣🤣🤣🤣 apaa lg Felix di satu kan sama levi dan will ,,bikin rayden dan jaydon geleng geleng 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!